Jelaskan peran orang tua dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas remaja

Pola didik di keluarga mampu membentuk perilaku anak menjauhi pergaulan bebas

parade.com

Pergaulan remaja/ilustrasi

Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengingatkan seluruh orang tua lebih meningkatkan pola didik di keluarga untuk mencegah pergaulan bebas Anak-anaknya. Menurutnya pola didik orang tua di keluarga mampu membentuk perilaku anak sehingga dapat mencegah pergaulan bebas."Pergaulan bebas akibat lingkungan cukup besar pengaruhnya," katanya pada Senin (22/4). Syahbudin mengatakan pendidikan yang didapat dari keluarga oleh orang tuanya menjadi modal bagi anak menentukan masa depannya. "Pendidikan yang didapat anak di lembaga formal atau sekolah diketahui hanya berapa persen membentuk pribadi anak," katanya. Menurut dia, teknologi yang terus berkembang dengan pesat hendaknya dipergunakan sebagaimana peruntukannya membantu kepentingan masyarakat. Orang tua di rumah hendaknya juga mengawasi anaknya menggunakan media sosial. "Saya imbau seluruh orang tua agar dapat lebih fokus memperhatikan putra putrinya terlebih diusia remaja yang masih membutuhkan perhatian orang tuanya," jelasnya.

Dia mengatakan terjadinya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini yang begitu memprihatikan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari kurangnya perhatian pendidikan di keluarga, pengaruh pergaulan lingkungan, dan lainnya. "Kesadaran orang tua meningkatkan pendidikan asuh di rumah, saya yakin dapat mengurangi hal-hal yang negatif," katanya.

Baca Juga

  • pergaulan bebas
  • pola asuh
  • pergaulan anak

Jelaskan peran orang tua dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas remaja

sumber : Antara

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...

Peran Orang Tua dalam Menjaga Anak dari Pergaulan Bebas. | Kompas

Kenakalan remaja bukanlah menjadi suatu masalah yang baru muncul, tetapi sudah sejak lama sekali ada yang selalu menjadi persoalan hampir di seluruh negara mengalaminya. Salah satunya di Indonesia. kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan dan hukum di dalam kehidupan. Perilaku ini akan merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini, banyak problema tentang anak berusia remaja mulai merasakan namanya pubertas dan merasakan namanya penasaran akan hal -- hal yang tidak seharusnya di lakukan seperti merokok, narkoba, perjudian online, hingga sex bebas. 

Baca juga: Milenial di Tengah Godaan Pergaulan Bebas dan Iming-iming Selebrasi Kematian

Kenakalan remaja ini bisa dilakukan dalam aksi aksi kelompok. Anak-anak remaja yang melakikan itu pada umumnya kurang mengontrol diri dan suka menegakkan peraturan sendiri tanpa memikirkan orang lain. Timbulnya perilaku tersebut disebabkan oleh faktor pergaulan seseorang yang bergaul dengan teman tanpa melihat latar belakangnya, lalu karena kekurangan kasih sayang dari kedua orangtuanya atau keluarganya.

Menurut Zakiyah Drajat (1995:481) " pada umunya anak-anak remaja yang dengan mudah melakukan pelanggaran susilamitu adalah mereka yang kurang mendapatkan pendidikan agama dan ahlak. Sedangkan agama merupak pendidikan yang paling berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Orangtua yang paling ber[engaruh atas kondisi akhlak anak yang terlepas dari pergaulan bebas bebas dan mengedepankan akhlak mulia yang mempunyai etika pergaulan yang islami.

Oleh sebab itu maka peran orang tualah yang sangat di butuhkan dalam pengawasan anak tersebut. Anak merupakan produk langsung dari orangtua dan bukan produk langsung dari pendidikan atau sekolah. Tanggung jawab untuk membesarkan anak  ada pada orangtuanya. 

Maka perlu dimaknai keluarga sebagai tempat seseorag tumbuh dan kerkembang menjadi individu yang berkepribadian dan berkarakter. Kehidupan keluarga dan cara orangtua membesarkan anak dalam keluarga akan berdampak langsung pada perkembangan anak.

Peran orang tua sangatlah urgen dalam segalah untuk menjaga pergaulan diera ini. Berikut beberapa peran orang tua dalam menjaga anak dari pergaulan bebas yaitu :

1.Pendidikan Agama yang cukup

Pendidikan agama sangatlah dibutuhkan anak untuk menjaga keselamatan anak dalam hal moral agar anak tidak terjerumus didalam pergaulan bebas. Salah satu caranya adalah menanamkan anak bahwa segala yang dia kerjakan akan mendapatkan sanksi dari Tuhan. Orang tua juga bisa memberikan penegasan kepada anak bahwa agama membolehkan kita bergaul tetapi ada batasannya. Selain itu pastinya orang tua mengajarkan anak untuk selalu beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan agar dihindarkan dari pergaulan yang buruk.

Baca juga: Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja


Page 2

Kenakalan remaja bukanlah menjadi suatu masalah yang baru muncul, tetapi sudah sejak lama sekali ada yang selalu menjadi persoalan hampir di seluruh negara mengalaminya. Salah satunya di Indonesia. kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan dan hukum di dalam kehidupan. Perilaku ini akan merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini, banyak problema tentang anak berusia remaja mulai merasakan namanya pubertas dan merasakan namanya penasaran akan hal -- hal yang tidak seharusnya di lakukan seperti merokok, narkoba, perjudian online, hingga sex bebas. 

Baca juga: Milenial di Tengah Godaan Pergaulan Bebas dan Iming-iming Selebrasi Kematian

Kenakalan remaja ini bisa dilakukan dalam aksi aksi kelompok. Anak-anak remaja yang melakikan itu pada umumnya kurang mengontrol diri dan suka menegakkan peraturan sendiri tanpa memikirkan orang lain. Timbulnya perilaku tersebut disebabkan oleh faktor pergaulan seseorang yang bergaul dengan teman tanpa melihat latar belakangnya, lalu karena kekurangan kasih sayang dari kedua orangtuanya atau keluarganya.

Menurut Zakiyah Drajat (1995:481) " pada umunya anak-anak remaja yang dengan mudah melakukan pelanggaran susilamitu adalah mereka yang kurang mendapatkan pendidikan agama dan ahlak. Sedangkan agama merupak pendidikan yang paling berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Orangtua yang paling ber[engaruh atas kondisi akhlak anak yang terlepas dari pergaulan bebas bebas dan mengedepankan akhlak mulia yang mempunyai etika pergaulan yang islami.

Oleh sebab itu maka peran orang tualah yang sangat di butuhkan dalam pengawasan anak tersebut. Anak merupakan produk langsung dari orangtua dan bukan produk langsung dari pendidikan atau sekolah. Tanggung jawab untuk membesarkan anak  ada pada orangtuanya. 

Maka perlu dimaknai keluarga sebagai tempat seseorag tumbuh dan kerkembang menjadi individu yang berkepribadian dan berkarakter. Kehidupan keluarga dan cara orangtua membesarkan anak dalam keluarga akan berdampak langsung pada perkembangan anak.

Peran orang tua sangatlah urgen dalam segalah untuk menjaga pergaulan diera ini. Berikut beberapa peran orang tua dalam menjaga anak dari pergaulan bebas yaitu :

1.Pendidikan Agama yang cukup

Pendidikan agama sangatlah dibutuhkan anak untuk menjaga keselamatan anak dalam hal moral agar anak tidak terjerumus didalam pergaulan bebas. Salah satu caranya adalah menanamkan anak bahwa segala yang dia kerjakan akan mendapatkan sanksi dari Tuhan. Orang tua juga bisa memberikan penegasan kepada anak bahwa agama membolehkan kita bergaul tetapi ada batasannya. Selain itu pastinya orang tua mengajarkan anak untuk selalu beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan agar dihindarkan dari pergaulan yang buruk.

Baca juga: Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja


Jelaskan peran orang tua dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas remaja

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 3

Kenakalan remaja bukanlah menjadi suatu masalah yang baru muncul, tetapi sudah sejak lama sekali ada yang selalu menjadi persoalan hampir di seluruh negara mengalaminya. Salah satunya di Indonesia. kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan dan hukum di dalam kehidupan. Perilaku ini akan merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini, banyak problema tentang anak berusia remaja mulai merasakan namanya pubertas dan merasakan namanya penasaran akan hal -- hal yang tidak seharusnya di lakukan seperti merokok, narkoba, perjudian online, hingga sex bebas. 

Baca juga: Milenial di Tengah Godaan Pergaulan Bebas dan Iming-iming Selebrasi Kematian

Kenakalan remaja ini bisa dilakukan dalam aksi aksi kelompok. Anak-anak remaja yang melakikan itu pada umumnya kurang mengontrol diri dan suka menegakkan peraturan sendiri tanpa memikirkan orang lain. Timbulnya perilaku tersebut disebabkan oleh faktor pergaulan seseorang yang bergaul dengan teman tanpa melihat latar belakangnya, lalu karena kekurangan kasih sayang dari kedua orangtuanya atau keluarganya.

Menurut Zakiyah Drajat (1995:481) " pada umunya anak-anak remaja yang dengan mudah melakukan pelanggaran susilamitu adalah mereka yang kurang mendapatkan pendidikan agama dan ahlak. Sedangkan agama merupak pendidikan yang paling berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Orangtua yang paling ber[engaruh atas kondisi akhlak anak yang terlepas dari pergaulan bebas bebas dan mengedepankan akhlak mulia yang mempunyai etika pergaulan yang islami.

Oleh sebab itu maka peran orang tualah yang sangat di butuhkan dalam pengawasan anak tersebut. Anak merupakan produk langsung dari orangtua dan bukan produk langsung dari pendidikan atau sekolah. Tanggung jawab untuk membesarkan anak  ada pada orangtuanya. 

Maka perlu dimaknai keluarga sebagai tempat seseorag tumbuh dan kerkembang menjadi individu yang berkepribadian dan berkarakter. Kehidupan keluarga dan cara orangtua membesarkan anak dalam keluarga akan berdampak langsung pada perkembangan anak.

Peran orang tua sangatlah urgen dalam segalah untuk menjaga pergaulan diera ini. Berikut beberapa peran orang tua dalam menjaga anak dari pergaulan bebas yaitu :

1.Pendidikan Agama yang cukup

Pendidikan agama sangatlah dibutuhkan anak untuk menjaga keselamatan anak dalam hal moral agar anak tidak terjerumus didalam pergaulan bebas. Salah satu caranya adalah menanamkan anak bahwa segala yang dia kerjakan akan mendapatkan sanksi dari Tuhan. Orang tua juga bisa memberikan penegasan kepada anak bahwa agama membolehkan kita bergaul tetapi ada batasannya. Selain itu pastinya orang tua mengajarkan anak untuk selalu beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan agar dihindarkan dari pergaulan yang buruk.

Baca juga: Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja


Jelaskan peran orang tua dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas remaja

Lihat Pendidikan Selengkapnya


Page 4

Kenakalan remaja bukanlah menjadi suatu masalah yang baru muncul, tetapi sudah sejak lama sekali ada yang selalu menjadi persoalan hampir di seluruh negara mengalaminya. Salah satunya di Indonesia. kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan dan hukum di dalam kehidupan. Perilaku ini akan merugikan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini, banyak problema tentang anak berusia remaja mulai merasakan namanya pubertas dan merasakan namanya penasaran akan hal -- hal yang tidak seharusnya di lakukan seperti merokok, narkoba, perjudian online, hingga sex bebas. 

Baca juga: Milenial di Tengah Godaan Pergaulan Bebas dan Iming-iming Selebrasi Kematian

Kenakalan remaja ini bisa dilakukan dalam aksi aksi kelompok. Anak-anak remaja yang melakikan itu pada umumnya kurang mengontrol diri dan suka menegakkan peraturan sendiri tanpa memikirkan orang lain. Timbulnya perilaku tersebut disebabkan oleh faktor pergaulan seseorang yang bergaul dengan teman tanpa melihat latar belakangnya, lalu karena kekurangan kasih sayang dari kedua orangtuanya atau keluarganya.

Menurut Zakiyah Drajat (1995:481) " pada umunya anak-anak remaja yang dengan mudah melakukan pelanggaran susilamitu adalah mereka yang kurang mendapatkan pendidikan agama dan ahlak. Sedangkan agama merupak pendidikan yang paling berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Orangtua yang paling ber[engaruh atas kondisi akhlak anak yang terlepas dari pergaulan bebas bebas dan mengedepankan akhlak mulia yang mempunyai etika pergaulan yang islami.

Oleh sebab itu maka peran orang tualah yang sangat di butuhkan dalam pengawasan anak tersebut. Anak merupakan produk langsung dari orangtua dan bukan produk langsung dari pendidikan atau sekolah. Tanggung jawab untuk membesarkan anak  ada pada orangtuanya. 

Maka perlu dimaknai keluarga sebagai tempat seseorag tumbuh dan kerkembang menjadi individu yang berkepribadian dan berkarakter. Kehidupan keluarga dan cara orangtua membesarkan anak dalam keluarga akan berdampak langsung pada perkembangan anak.

Peran orang tua sangatlah urgen dalam segalah untuk menjaga pergaulan diera ini. Berikut beberapa peran orang tua dalam menjaga anak dari pergaulan bebas yaitu :

1.Pendidikan Agama yang cukup

Pendidikan agama sangatlah dibutuhkan anak untuk menjaga keselamatan anak dalam hal moral agar anak tidak terjerumus didalam pergaulan bebas. Salah satu caranya adalah menanamkan anak bahwa segala yang dia kerjakan akan mendapatkan sanksi dari Tuhan. Orang tua juga bisa memberikan penegasan kepada anak bahwa agama membolehkan kita bergaul tetapi ada batasannya. Selain itu pastinya orang tua mengajarkan anak untuk selalu beribadah dan memohon perlindungan kepada Tuhan agar dihindarkan dari pergaulan yang buruk.

Baca juga: Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja


Jelaskan peran orang tua dalam mencegah terjadinya pergaulan bebas remaja

Lihat Pendidikan Selengkapnya