Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

KOMPAS.com – Berbagai macam jenis minyak nabati dapat dipakai untuk memasak. Entah itu untuk menggoreng, menumis, atau minyak campuran pada masakan.

Minyak nabati yang umum dipakai untuk memasak adalah minyak sawit, minyak zaitun dan minyak kelapa.

Namun, masih banyak jenis minyak nabati lain yang bisa dan sering dipakai untuk memasak.

Baca juga: Berapa Kali Minyak Goreng Boleh Dipakai?

Setiap jenis minyak mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan cara menggunakannya.

Berikut ini jenis minyak yang bisa dipakai untuk memasak dilansir dari Thrillist dan Time.

1. Minyak zaitun (olive oil)

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi.

Olive oil atau minyak zaitun merupakan minyak yang didapat dari ekstraksi buah zaitun. Ada dua macam olive oil yang umum dipakai untuk masakan, yaitu olive oil biasa dan extra virgin olive oil.

Label extra virgin pada olive oil menunjukan bahwa minyak zaitun tidak dimurnikan dan karenanya minyak jenis ini berkualitas tinggi.

Olive oil dalam kuliner dapat digunakan sebagai minyak yang serbaguna dan sehat untuk disantap langsung. Aromanya juga bisa mempengaruhi hasil masakan.

Namun, minyak zaitun memiliki titik asap yang relatif lebih rendah dibandingkankan dengan minyak lainnya.

Baca juga: Apakah Minyak Zaitun Bisa Dipakai untuk Goreng Makanan?

Jadi paling baik untuk memasak dengan minyak zaitun dengan api kecil dan sedang. Extra virgin olive oillebih dianjurkan untuk dipakai sebagai dressing salad.

2. Minyak kelapa (coconut oil)

Minyak kelapa merupakan salah satu produk hasil olahan kelapa.

Suhu minyak kelapa akan lebih stabil pada panas tinggi, sehingga minyak ini sangat cocok digunakan untuk memasak makanan dengan suhu sangat tinggi.

Minyak kelapa tidak akan berasap, ketika dipanaskan dengan suhu tinggi.Minyak kelapa nan harum juga bisa dipakai untuk bahan membuat kue.

3. Minyak sayur (vegetable oil)

Istilah "minyak sayur" digunakan untuk merujuk pada minyak apa pun yang berasal dari sumber nabati.

Baca juga: Berapa Batas Maksimal Konsumsi Minyak dalam Sehari?

Kebanyakan minyak sayur yang ada di pasaran adalah campuran minyak kanola, jagung, kedelai, safflower, kelapa sawit, dan bunga matahari.

Minyak sayur yang didapat dari bahan nabati, kemudian diproses dan dimurnikan. Namun, sebagian besar minyak sayur yang diproduksi berasal dari minyak kelapa sawit.

4. Minyak kanola (canola oil)

Minyak kanola berasal dari biji canola. Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi, yang berarti dapat digunakan untuk memasak dengan api besar.

5. Minyak alpukat (avocado oil)

Minyak alpukat merupakan minyak yang didapatkan dari buah alpukat namun tidak mengalami pemurnian.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Gunakan Minyak Goreng Bekas

Titik asap minyak alpukat termasuk tinggi, sehingga dapat digunakan untuk memasak dengan api yang lebih tinggi seperti panggangan. Namun direkomendasikan untuk minyak tumisan.

6. Minyak bunga matahari (sunflower oil)

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

Nicholas Ryan Aditya

Bunga matahari di taman bunga Leuweung Geledegan Ecolodge Bogor pada Minggu (8/12/2019) pagi.

Minyak ini berasal dari bunga matahari yang diproses.

Minyaknya memiliki titik asap tinggi dan tidak memiliki rasa yang kuat. Artinya minyak ini bisa digunakan untuk menggoreng makanan.

Minyak bunga matahari juga bisa digunakan sebagai alternatif minyak sayur.

7. Minyak kacang (peanut oil)

Minyak kacang bisa berasal dari kacang-kacangan. Minyak kacang biasanya beraroma kacang yang kuat. Oleh karena itu, minyak ini cocok sebagai minyak tumis.

Baca juga: 5 Tips Masak Hemat Minyak Goreng, Pakai Apa Saja?

8. Minyak kenari

Minyak ini memiliki titik asap rendah, jadi tidak baik untuk memasak langsung dengan api. Namun bisa digunakan sebagai campuran makanan.

Kamu bisa menggunakan minyak kenari sebagai olesan di atas pancake, buah potong dan es krim.

Minyak kenari juga bisa ditambahkan ke dalam susu busa untuk minuman kopi.

9. Minyak biji rami (flaxseed oil)

Minyak biji rami kaya akan omega tiga dan memiliki titik asap yang sangat rendah. Jadi minyak ini tidak bisa digunakan untuk memasak dengan api langsung.

Baca juga: Apa Kelebihan Minyak Kedelai? Alternatif buat Masak Sehat di Rumah

Jika ingin menggunakan minyak biji rami ke dalam masakan, kamu bisa menggunakannya untuk tambahan saus dingin.

Pastikan untuk menyimpan minyak ini di tempat bersuhu rendah seperti di kulkas agar tak mudah rusak.

10. Minyak wijen (sesame oil)

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

shutterstock.com

Minyak wijen, salah satu bumbu masak barbeque Korea. Minyak ini berwarna cokelat keemasan dan berbau harum.

Minyak wijen sering digunakan dalam masakan ala China karena rasanya yang kuat.

Minyak wijen memiliki titik asap yangtinggi sehingga dapat digunakan untuk resep masakan dengan panas tinggi.

Baca juga: Apa Itu Minyak Wijen? Bahan Masakan Andalan dalam Chinese Food

Sebagai variasi lain, minyak wijen juga bisa digunakan sebagai dressing salad.

11. Minyak biji anggur

Minyak biji anggur paling baik digunakan untuk resep yang diemulsi seperti saus dan mayonaise. Minyak ini cocok sebagai bahan untuk menumis dengan suhu rendah.

Minyak biji anggur merupakan produk sampingan dari pembuatan anggur. Biji anggur yang tidak dipakai, kemudian diolah menjadi minyak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com- Menggoreng menggunakan air fryer adalah salah satu alternatif memasak dengan sedikit minyak. Cara ini bisa dilakukan mengingat akhir-akhir ini harga minyak di pasaran semakin mahal.

Selain menghemat jumlah minyak yang digunakan, hasil makanan yang digoreng menggunakan air fryer pun cenderung lebih renyah dibanding menggoreng dengan banyak minyak.

Apabila kamu ingin mencoba memasak menggunakan air fryer, simak 10 tips menggunakan air fryer dari laman Insider berikut supaya makanan yang dihasilkan tidak berujung gagal.

Baca juga:

  • Tips Panaskan Air Fryer agar Masakan Renyah Merata
  • Kapan Waktu Tepat Membersihkan Air Fryer?

1. Panaskan air fryer sebelum digunakan

Koki dan pendiri The Daring Kitchen Chris Riley mengatakan, sebelum mengisi air fryer dengan makanan, sebaiknya panaskan air fryer terlebih dahulu.

Caranya cukup nyalakan air fryer dua menit sampai tiga menit sebelum digunakan. Langkah ini dilakukan supaya bisa menghemat waktu yang digunakan saat menggoreng makanan.

2. Pilih jenis air fryer sesuai kebutuhan

Ada banyak jenis bentuk dan ukuran air fryer yang tersedia. Mulai dari air fryer berukuran super besar, hingga air fryer ukuran kecil.

Air fryer berukuran besar biasanya digunakan untuk menggoreng makanan dalam jumlah yang banyak. Sebaliknya, jumlah makanan yang bisa diproses di dalam air fryer berukuran kecil cenderung lebih sedikit.

Koki penelitan dan pengembangan untuk The Spice Lab Fiona Kennedy menyarankan agar kamu memilih air fryer sesuai dengan kebutuhan.

Apabila kamu memasak dalam jumlah kecil, seperti memasak untuk satu atau dua orang, cukup menggunakan air fryer ukuran kecil.

Sementara jika memasak untuk jumlah yang besar misalnya untuk satu keluarga, gunakan air fryer ukuran besar. Selain bisa menampung makanan lebih banyak, air fryer ukuran besar juga mudah dibersihkan.

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

Dok. Pexels/ RODNAE Productions

Ilustrasi minyak goreng

3. Olesi minyak pada makanan

Makanan yang digoreng menggunakan air fryer hasilnya cenderung lebih renyah dibanding menggoreng dengan banyak minyak.

Tapi apabila kamu ingin mendapat hasil gorengan yang jauh lebih renyah, kamu bisa mengolesi makanan dengan minyak di tengah proses memasak.

Caranya cukup olesi atau semprot minyak goreng ke permukaan makanan yang sedang digoreng.

Namun, langkah ini tidak perlu dilakukan untuk bahan makanan yang mengeluarkan minyak secara alami seperti daging.

4. Jangan semprot minyak ke makanan di dalam air fryer

Apabila ingin menyemprot minyak goreng pada makanan yang sedang digoreng menggunakan air fryer, sebaiknya keluarkan makanan dari mesin terlebih dahulu.

Kennedy mengatakan menyemprot makanan yang masih berada di dalam mesin dapat membuat minyak menempel pada dinding bagian dalam mesin. Sehingga dapat mengotori mesin.

Menyemprot minyak di luar mesin juga dapat membuat makanan terlumuri minyak lebih merata.

5. Kocok keranjang penggorengan saat memasak

Memindahkan posisi makanan di dalam air fryer saat proses penggorengan dapat membantu membuat makanan menjadi renyah.

Caranya kocok keranjang penggorengan beberapa kali saat memasak untuk memastikan makanan matang secara merata.

Langkah ini bisa dilakukan pada makanan berukuran kecil seperti sayuran cincang ataupun kentang goreng.

Baca juga:

  • 6 Cara Goreng Ayam Pakai Air Fryer, Tiap Bagian Beda Durasi Masak
  • 6 Cara Goreng Keripik Kentang Crispy Pakai Air Fryer

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/grandbrothers

ilustrasi air fryer, alat menggoreng tanpa minyak.

6. Periksa suhu saat memasak daging

Suhu yang digunakan untuk memasak daging di dalam air fryer perlu diperhatikan supaya memastikan daging matang merata.

Daging yang dimasak cukup matang dapat membantu membunuh bakteri yang ada di dalam daging.

Meskipun bagian luar daging terlihat renyah tetapi ada kemungkinan bagian dalam belum matang. Kamu bisa menggunakan bantuan termometer guna memeriksa tingkat kematangan daging di dalam air fryer.

Suhu aman untuk potongan daging sapi, babi, dan domba yaitu 62 derajat celsius. Sementara untuk daging babi dan sapi bagian dalam yaitu 71 derajat celsius.

Semua jenis olahan unggas bagian dalam seperti ayam harus mencapai suhu 73 derajat celsius.

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/ADISORN KONGPRASERT

Ilustrasi menggoreng daging menggunakan air fryer.

7. Taruh air fryer di bawah kap kompor

Saat mengogoreng makanan menggunakan air fryer biasanya akan mengeluarkan asap ataupun uap. Supaya sirkulasi udara di dapur tetap terjaga, sebaiknya taruh air fryer di bawah kap kompor.

Kap kompor berfungsi untuk menarik asap yang dikeluarkan saat memasak sehingga udara di dapur tetap terjaga.

8. Gunakan roti untuk menyerap minyak

Sebagian orang menggunakan lapisan aluminium foil di bagian bawah air fryer untuk menampung minyak yang menetes.

Apabila kamu ingin mencoba cara yang lebih ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan potongan roti yang sudah basi untuk menggantikan aluminium foil.

Selain ramah lingkungan karena roti bisa dijadikan kompos, roti juga bisa menyerap minyak lebih banyak dibanding menggunakan aluminium foil.

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut

Membuat makanan kering dengan cara dipanaskan dengan bantuan minyak goreng disebut
Lihat Foto

Dok. Philips

Air fryer memudahkan pengguna menggoreng tanpa minyak.

9. Alternatif alat masak saat udara panas

Saat memasak, biasanya hawa panas yang dihasilkan dari kompor akan membuat ruangan dapur ikut terasa panas.

Kamu bisa menggunakan air fryer karena alat ini tidak mengeluarkan hawa panas.

Baca juga:

  • Cara Membuat Sarapan Simple Pakai Air Fryer, Coba Pastry Goreng Ini
  • 7 Dessert yang Cocok Dimasak Pakai Air Fryer, Salah Satunya Brownies

10. Gunakan sebagai pengganti microwave

Salah satu alat yang biasanya digunakan untuk memanaskan kembali sisa makanan yaitu microwave. Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan air fryer untuk memanaskan makanan.

Bahkan untuk jenis makanan yang dilapisi remah roti akan mendapatkan hasil lebih renyah ketika dipanaskan kembali menggunakan air fryer dibanding microwave.

Namun, ada jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan air fryer. Makanan yang dimaksud adalah jenis makanan yang berbahan dasar cairan, menggunakan saus yang banyak, atau makanan yang direbus.

Makanan jenis ini akan menjadi semakin kering apabila dipanaskan menggunakan air fryer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.