Waktu yang tepat untuk membersihkan mesin jahit ?

126 b Sikat khusus atau kuas Digunakan untuk membersihkan debu atau sisa benang yang menempel di sela- sela bagian dalam mesin. Gunakanlah sikat atau kuas yang memilki bulu yang lebih kaku dibandingkan kuas untuk cat air. c Tespen Tespen panda dasarnya memilki kegunaan yang sama dengan obeng, namun tespen dapat menyala jika terdapat aliran listrik pada bagian yang disentuhnya. 127 d Kunci pas Digunakan sebagai mngencangkan atau mengendurkan mur pada baut ataupun memasang alat bantu mesin jahit. e Tang Berfungsi sebagai pemotong kawat, mengencangkan baut, menjepit dan mengelupas kabel 128 Tang 2 Bahan yang digunakan a Minyak pelumas atau minyak mesin Berfungsi melumasi bagian – bagian yang bergerak pada mesin ataupun pada alat bantu jahit. b Sabun Digunakan pada saat mencuci tangan ataupun mencuci alat-alat yang digunakan untuk merawat alat jahit atau alat bantu jahit. 129 c Brasso Digunakan sebagai bahan pembersih bagian luar mesin atau sebagai pengkilap khusus bahan logam. 3 Cara menempatkan alat dan bahan pada tempat yang sesuai Alat dan bahan diletakkan pada tempat khusus berupa kotak, agar mudah ditemukan.Letakkan kotak peralatan dekat dengan mesin jahit. 130

f. Cara merawat alat jahit dan alat bantu mesin jahit secara rutin dan berkala

1 Cara merawat mesin jahit Mesin jahit memerlukan pemeliharaan yang teratur, agar lebih tahan lama, menyenangkan dalam pemakaian dan agar kita dapat bekerja lebih efisien.Kelancaran mesin jahit tergantung pada perawatan dan kebersihan.Jika sedang tidak dipergunakan sebaiknya mesin jahit ditutup untuk mencegah debu yang menempel pada mesin jahit.Untuk pemeliharaan mesin, kita dapat mengikuti uraian yang tercatat dalam buku petunjuk yang disertakan ketika membeli mesin. Secara singkat akan diberikan langkah-langkah dalam pemeliharaan mesin jahit agar tetap dalam keadaan baik, antara lain: a. Mempersiapkan alat dan bahan b. Melepas jarum, sepatu dan rumah kumparan, kemudian dilap untuk menghilang debu yang melekat. c. Plat mesin dibuka skrupnya lau diletakkan pada kotak kecil alat. d. Membersihkan sela-sela kecil mesin jahit baik bagian atas maupun bawah. 131 e. Bagian lubang-lubang dan bagian yang bergerak pada mesin diminyaki cukup dengan dua samapai tiga tetes minyak saja. f. Memasang kembali bagian yang dilepas dan mengencangkan murnya. g. Mengelap bagian- bagian mesin dengan brasso agar tidak terjadi pengaratan. h. Mengecek pergerakan mesin. i. Meletakkan potongan kain pada bagian bawah sepatu agar sisa minyak dapat diserap, hal ini dapat mencegah noda-noda pada bahan ketika mesin dipergunakan untuk menjahit lagi. j. Menutup mesin dengan penutup mesin agar mesin tetap bersih. k. Berkemas, menempatkan alat dan bahan pada tempat peralatan. 2 Cara merawat alat bantu jahit Cara merawat alat bantu jahit adalah sebagai berikut: a. Gunting-gunting harus dijaga tetap kering dan sewaktu-waktu diminyaki pada skrupnya. Hendaknya disimpan dalam kotak dan usahakan jangan sampai jatuh ataupun digunakan untuk menggunting kertas dan selain kain. Jika gunting mulai tumpul harus diasah agar tajam kembali. b. Alat-alat kecil seperti sepatu mesin, mur, sepatu,sekoci dan spul diletakkan dalam kotak kecil atau pada laci mesin, untuk memudahkan mencari ketika akan mempergunakannya. c. Alat ukur atau mistar digantung di dinding dekat meja potong. d. Pita ukuran dilipat kemudian dimasukkan kedalam kotak atau digantung didinding bersama mistar dan alat ukur lainnya. e. Kotak jahitan sangat diperlukan, untuk menyimpan segala perlengkapan jahitan,seperti jarum, bidal, rader dsb. 132 f. Agar Nampak rapi dan tidak mudah terkena debu boneka jahit atau dressform diletakkan disudut ruangan dan di tutupi dengan selubung kain. g. Pada umumnya perlengkapan menjahit dibersihkan secara teratur dan disimpan rapi dalam kotak atau laci mesin jahit, semuanya di ruang menjahit agar mudah mencari ketika alat-alat akan dipergunakan.

g. Gangguan dan perbaikan mesin jahit 1 Mesin tidak lancar dan berisik

Penyebab dari gangguan ini terjadi karena kurang minyak pelumas pada mesin jahit, selain itu pelumas yang digunakan tidak bermutu baik.Adanya benang- benang yang lepas menyangkut pada mesin dan juga penumpukan debu dan sisa serat kain pada gigi mesin. Perbaikan pada gangguan tersebut di mulai dari membersihkan mesin dari serat- serat kain dan benang yang tertinggal dengan kuas atau sikat.Memberikan minyak pelumas pada throat plate penutup gigi dengan pelumas yang berkualitas baik. 2 Benang jahitan atas sering putus Penyebab gangguan antara lain benang jahit menyangkut karena menjahit dengan arah yang salah. Memasang jarum tidak tepat pada tempatnya yang menyebabkan jarum cepat tumpul atau bengkok sehingga ketegangan benang menjadi terlalu besar.Benang terlalu kasar atau terlalu halus yang tidak sesuai dengan jenis kain yang digunakan.Perbaikan pada gangguan tersebut dapat dilakukan dengan cara: a Menganti jarum dengan jenis yang baik, b Menyesuaikan nomor benang dengan nomor jarum yang akan digunakan, c Setel kembali rumah sekoci dan kendurkan tegangan dengan memperhatikan 133 keseimbangan dengan benang jahit bawah, d Tarik kain kearah belakang mesin jahit. 3 Benang jahit bawah sering putus Penyebab gangguan antara lain: benang jahit tidak rapi digulung pada spulkumparan, tegangan benang pada sekoci bob bin case terlalu besar, benang tidak sempurna lewat rumah sekoci, dan banyak debu terdapat pada mekanisme mesin. Perbaikan pada gangguan tersebut dapat dilakukan dengan cara: a bersihkan bagian mekanisme mesin, b garis tengah sekoci harus rata secara keseluruhan sehingga benang lewat pada arah yang seharusnya, c kurangi ketegangan dan benang dan sesuaikan dengan tegangan benang atas. 4 Benang sering putus Gangguan terjadi karena jarum tidak pada tempatnya sehingga sering mengenai hook dan menyebabkan jarum tumpul. Jenis jarum tidak sesuai dengan kain yang digunakan.Setelah selesai menjahit kain ditarik kearah yang salah.Perbaikan dapat dilakukan dengan cara: a Ganti jarum, sesuikan antara benang jahit, jarum dan kain, b Pasanglah jarum pada tempat yang tepat, c kendurkan tegangan dengan memperhatikan keseimbangan antara benang atas dan benang bawah jahitan. Penyabab gangguan yang lain: jarum tidak tepat pada tempatnya, jarum tumpul, ukuran benang tidak sesuai dengan jarum yang digunakan, benang atas tidak melewati jalan yang benar. Perbaikan pada gangguan tersebut dilakukan dengan cara: a Ganti jarum dengan yang tajam dan pasang pada tempat yang tepat, b Sesuaikan bengan dengan nomor jarum, c Pasang benang melewati jalur yang seharusnya.

Waktu yang tepat untuk membersihkan mesin jahit ?
"Membersihkan Mesin Jahit"
Alat dan bahan a.Lap pembersih yang mudah meresap minyak (flanel / bahan kaos) b.Kuas c.Obeng, tang d.Minyak mesin Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum praktek: Pakailah pakain kerja Isilah buku pemakain alat Langkah kerja Langkah kerja merupakan tahapan-tahapan yang harus dikerjakan dengan urutan yang benar. 1.Membersihkan debu/kotoran mesin jahit manual a.Buka tutup mesin/keluarkan mesin dari tempatnya b.Bersihkan seluruh mesin dengan lap pembersih c.Lepaskan baut tutup mekanik mesin bagian depan dengan menggunakan obeng d.Bersihkan kotoran/debu yang melekat dengan menggunakan kuas, tetesi dengan minyak sebelum tutup mekanik dipasang e.Lepaskan plat mesin, keluarkan skoci spul dan rumah skoci, bersihkan rumah skoci dan sekitarnya menggunakan kuas f.Pasang kembali rumah skoci, skoci dan spulnya. 2.Memberikan minyak pada mesin jahit manual a.Ambil minyak mesin, teteskan pada seluruh lubang minyak mesin jahit b.Angkat badan mesin, minyaki mekanik bagian mesin c.Kembalikan badan mesin pada tempatnya d.Jalankan mesin jahit tanpa benang dari minyak, letakkan sepotong kain dibawah sepatu mesin agar minyak yang menetes mereap pada kain

e.Menyaki bagian kaki dan roda penggerak agar mesin terasa ringan dipakai.

Mesin jahit akan bekerja lebih baik jika Anda membersihkan dan meminyakinya secara teratur. Perawatan ini juga akan mencegah mesin jahit mengeluarkan suara berisik. Untuk kebanyakan mesin jahit, Anda harus menyingkirkan serat kain dan benang yang menumpuk setelah Anda menyelesaikan satu pekerjaan, kemudian memberi beberapa tetes minyak. Penting diingat bahwa Anda hanya boleh menggunakan minyak mesin jahit.

  1. 1

    Ikuti petunjuk pada buku panduan. Setiap merek mesin jahit memiliki keunikan. Jadi, langkah terbaik adalah membaca buku panduan yang disertakan bersama mesin jahit untuk mempelajari petunjuk cara membersihkan dan meminyaki mesin.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Beberapa produsen merekomendasikan untuk membersihkan mesin jahit setelah digunakan selama 10 jam. Bersihkan mesin setiap kali Anda melihat serat kain mulai menumpuk. Beberapa mesin jahit yang lebih tua memiliki tanda berwarna merah tempat Anda harus meneteskan minyak. Beberapa mesin jahit lain memberi petunjuk berupa gambar untuk memandu Anda.
    • Jika tidak memiliki buku panduan, Anda bisa menemukannya di situs web produsen. Anda bahkan mungkin dapat mengunduhnya. Jika opsi ini tidak tersedia, hubungi layanan pelanggan untuk meminta salinannya. Anda akan diminta memberi informasi nama mesin jahit, model dan kemungkinan besar nomor serial. Anda juga dapat menghubungi pemasok lokal.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Beberapa mesin jahit tidak perlu diminyaki. Mesin seperti ini melakukannya secara otomatis. Meskipun demikian, Anda harus tetap melakukan perawatan. Akan tetapi, jika tidak diminta untuk meminyakinya, jangan melakukannya.

  2. 2

    Lakukan perlahan. Anda harus memastikan tidak meneteskan terlalu banyak minyak. Tidak ada salahnya menggunakan sedikit minyak terlebih dahulu dan melihat bagaimana mesin merespons. Jika perlu, tambahkan lebih banyak. Letakkan selembar koran di bawah mesin saat Anda bekerja.

    • Teteskan minyak ke suatu area kecil pada satu waktu. Anda harus meminyaki bagian-bagian kecil mesin satu per satu. Pelajari gambar yang terdapat pada buku manual terlebih dahulu agar Anda memahami fungsi dan nama setiap bagian.
    • Bongkar bagian-bagian mesin mengikuti petunjuk di buku panduan. Anda harus mengikuti proses dengan membersihkan setiap bagian, menyikatnya, dan meminyakinya.
    • Setelah menyelesaikan setiap bagian mesin jahit, Anda harus mengembalikannya ke tempat semula dan melanjutkan ke bagian yang lain. Sering-seringlah mengganti jarum. Anda mungkin harus melakukannya setiap memulai satu pekerjaan baru.

  3. 3

    Siapkan mesin jahit untuk dibersihkan. Sangat penting untuk membersihkan mesin sebelum meminyakinya. Pertama, matikan mesin dan cabut kabel dari colokan listrik.

    • Lepaskan semua komponen tambahan pada mesin yang akan menyulitkan Anda membersihkannya secara menyeluruh. Contohnya, lepaskan benang, sekoci, piringan, dan sepatu mesin jahit.
    • Lepaskan pelat jarum. Jika mesin memiliki pengait sekoci, Anda harus melepasnya karena serat kain bisa menumpuk di bagian ini. Untuk tujuan keamanan, lepaskan jarum dari mesin.

  1. 1

    Ambil kuas kecil berbulu kaku. Anda harus dapat membersihkan serat kain menggunakan sikat kaku. Singkirkan serat kain sebanyak mungkin dengan menyikat bagian mesin. Saat membeli mesin jahit, terkadang Anda mendapatkan perlengkapan untuk membersihkan mesin dan sikat khusus untuk serat ini salah satunya.

    • Untuk membersihkan serat kain yang sulit karena padat, cobalah menggunakan pinset untuk melepaskannya. Sangat penting untuk membersihkan mesin jahit sampai benar-benar bersih sebelum memberi minyak.
    • Coba gunakan kain lembut untuk membersihkan serat kain atau residu yang terdapat di pengait sekoci. Beberapa orang menggunakan sikat maskara atau sikat pembersih pipa untuk melakukan ini..

  2. 2

    Gunakan udara terkompresi. Anda dapat membersihkan bagian-bagian mesin dengan kaleng berisi udara terkompresi. Meski demikian, ada beberapa tindakan pencegahan yang harus dilakukan saat menggunakannya.

    • Masalah yang bisa timbul jika Anda menggunakan udara terkompresi adalah serat kain dapat terdorong semakin jauh ke dalam mesin. Untuk mencegah hal ini, pegang nozel minimal 10 cm dari bagian mesin dan semprotkan udara pada sudut tertentu dengan mesin sehingga serat kain tertiup keluar alih-alih masuk semakin jauh.
    • Gunakan udara untuk membersihkan area sekoci dan sekoci itu sendiri. Area ini adalah tempat Anda memasukkan sekoci. Semua debu akan tertiup keluar.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber Gunakan metode yang sama untuk membersihkan sekoci.
    • Bersihkan area di bawah pelat jarum. Anda harus membuka pelat menggunakan obeng. Lepaskan pelat dan Anda akan melihat debu di bawahnya. Semprot area ini dengan udara terkompresi. Bersihkan bagian lain sesuai instruksi yang diberikan dalam buku panduan.

  1. 1

    Belilah minyak mesin jahit. Jangan menggunakan minyak untuk mobil. Anda harus membeli minyak yang khusus diformulasi untuk mesin jahit. Minyak mesin jahit berbentuk bening dan dikemas dalam botol kecil.

    • Saat membeli mesin jahit dari toko atau dealer, Anda mungkin juga mendapat sebotol minyak mesin jahit.
    • Anda dapat membeli minyak mesin jahit di toko pakaian atau toko peralatan menjahit. Sekali lagi, ingatlah bahwa Anda tidak boleh menggunakan minyak lain selain yang direkomendasikan dalam buku panduan.
    • Minyak rumah tangga atau WD-40 tidak akan cocok untuk mesin jahit. Minyak mesin jahit memiliki konsistensi berbeda dengan minyak yang digunakan untuk mobil. Minyak ini lebih jernih dan ringan. [4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Tuangkan beberapa tetes minyak pada bagian-bagian mesin jahit. Anda hanya perlu sedikit minyak. Buku panduan akan memberi informasi di bagian mana Anda harus meneteskan minyak. Anda hanya membutuhkan beberapa tetes saja.

    • Biasanya, Anda akan diminta untuk menuangkan beberapa tetes minyak di unit tempat sekoci dipasang.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Pada sebagian besar mesin jahit, Anda perlu meminyaki rumah sekoci (bagian yang berputar di dalam sekoci). Sering kali, Anda akan diminta untuk meneteskan minyak di di dalam sarangan sekoci (hook race) dan penutup mesin jahit. Ini sebenarnya adalah cincin perak tempat Anda memasang pengait sekoci. Mesin jahit akan bekerja lebih baik dan suaranya lebih halus jika Anda meneteskan minyak di bagian ini karena keduanya saling bergesekan.
    • Anda mungkin juga diminta untuk memberi setetes minyak di cincin luar pengait sekoci. Di bagian ini pengait sekoci meluncur di sepanjang sarangan sekoci.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Sekalah kelebihan minyak. Anda dapat meletakkan sepotong kain di bawah seput mesin jahit untuk menyerap kelebihan minyak. Jangan sampai minyak menodai kain saat Anda memulai proyek berikutnya.

    • Ambil kain, lalu seka kelebihan minyak. Jika tidak, minyak akan menodai kain dan benang. Pasang kembali bagian mesin ke tempat semula. Jangan meminyaki bagian yang terbuat dari plastik.[7] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Jika Anda meneteskan terlalu banyak minyak, gunakan mesin untuk menjahit muslin, kemudian bersihkan bagian luar mesin. Gunakan handuk yang dilembapkan dengan air sabun. Diamkan sejenak. Dengan begitu, kelebihan minyak akan terserap. Ulangi proses yang sama. Anda mungkin perlu melakukannya beberapa kali selama beberapa hari sampai semua kelebihan minyak berhasil diangkat dari mesin.
    • Lakukan pengetesan. Sebelum memulai proyek menjahit berikutnya, ambil potongan kain yang tidak terpakai dan jalankan mesin jahit di atas kain. Perhatikan apakah masih ada kelebihan minyak. Pasang pelat jarum kembali ke posisi semula.

  4. 4

    Minyaki mesin jahit Singer. Lepaskan pelat jarum. Putarlah handwheel (alat pemutar mesin) ke arah Anda sampai jarum terangkat sepenuhnya dan bukalah penutup depan yang berengsel. Gunakan obeng untuk melepas sekrup pelat jarum.

    • Bersihkan feed dog (bagian mesin di bawah sepatu, bentuknya bergerigi). Keluarkan sepul. Gunakan sikat yang disertakan bersama mesin untuk membersihkan area ini. Lepaskan sekoci. Sentak kedua pengait yang menahan lengan ke arah luar. Lepaskan penutup pengait dan pengait. Bersihkan dengan kain lembut.
    • Lumasi bagian-bagian yang ditentukan dalam buku panduan dengan 1-2 tetes minyak mesin jahit. Putar handwheel sampai sarangan sekoci berada di posisi kiri. Pasang kembali penutup pengait, dan kembalikan lengan penahan ke posisi semula. Masukkan sekoci dan sepul dan pasang kembali pelat jahit.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Alat penyedot debu kecil terkadang dapat digunakan untuk membersihkan serat kain.
  • Tidak disarankan meniup serat benang dari mesin jahit dengan mulut karena uap yang terkandung dalam napas.
  • Gunakan senter untuk menerangi area yang mungkin sulit dilihat.

  • Minyak mesin jahit
  • Kain lembut
  • Koran
  • Pinset
  • Buku panduan mesin jahit
  • Sikat untuk membersihkan serat kain

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, penyusun sukarela menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 25.249 kali.

Daftar kategori: Menjahit

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.249 kali.