Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara

Show
Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara
Ilustrasi tanaman dalam ruangan. shutterstock

JATENG | 29 September 2021 14:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup yang dapat tumbuh dan berkembang sama seperti yang lainnya. Dalam hal ini, tumbuhan membutuhkan makanan yang menjadi sumber energi untuk tumbuh dan berkembang. Sumber makanan yang dibutuhkan tumbuhan didapat dari air, unsur hara, dan sinar matahari.

Berbagai sumber makanan tersebut diolah hingga menghasilkan energi untuk tumbuhan. Proses ini sering disebut juga dengan fotosintesis. Dapat dikatakan, fotosintesis adalah fungsi dasar yang dilakukan oleh setiap tumbuhan. Tanpa proses ini, tentu tumbuhan tidak dapat hidup dan berkembang hingga menciptakan berbagai macam variasi.

Dalam prosesnya terdapat dua jenis fotosintesis yaitu fotosintesis oksigenik dan fotosintesis anoksigenik. Masing-masing jenis fotosintesis ini memiliki cara yang berbeda dalam mengolah sumber makanan menjadi energi. Sehingga berbagai macam tanaman mungkin mempunyai cara yang berbeda dalam melakukan proses fotosintesis, tergantung pada karakteristik yang dimilikinya.

Fotosintesis adalah salah satu pengetahuan umum yang perlu dipahami oleh masyarakat. Informasi ini sangat berguna ketika Anda ingin melakukan kegiatan bercocok tanam atau sekedar memelihara tanaman hias di kebun halaman rumah. Dilansir dari situs Live Science, kami merangkum pengertian, jenis, komponen, hingga proses fotosintesis adalah sebagai berikut.

2 dari 5 halaman

Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara

flowerpower.com.au

Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tumbuhan, alga dan bakteri tertentu untuk memanfaatkan energi dari sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia. Energi yang dihasilkan inilah yang menjadi sumber tenaga bagi setiap tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Selain sinar matahari, tumbuhan juga membutuhkan asupan air yang cukup serta unsur hara pada tanah untuk mendukung proses fotosintesis. Jika beberapa unsur ini tercukupi dengan baik, maka tumbuhan dapat tumbuh dengan optimal.

3 dari 5 halaman

Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya terdapat beberapa jenis fotosintesis. Jenis fotosintesis adalah macam proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Secara umum terdapat dua jenis fotosintesis yaitu fotosintesis oksigenik dan fotosintesis anoksigenik. Pada dasarnya, prinsip umum fotosintesis anoksigenik dan oksigenik sangat mirip, namun fotosintesis oksigenik adalah proses yang paling banyak ditemui dan dilihat pada tumbuhan, alga, dan cyanobacteria.

Dalam prosesnya, fotosintesis oksigenik mendapat cahaya transfer energi electron dari air dan mengubahnya menjadi karbon dioksida untuk menghasilkan karbohidrat. Dalam transfer ini, karbon dioksida akan berkurang attau menerima elektron, dan air akan teroksidasi atau kehilangan elektron. Pada akhirnya, oksigen dapat diproduksi bersama karbohidrat untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Fotosintesis oksigenik berfungsi sebagai penyeimbang respirasi dengan mengambil karbon dioksida yang dihasilkan oleh semua organisme yang bernapas dan memasukkan kembali oksigen ke atmosfer.

Di sisi lain, fotosintesis anoksigenik menggunakan donor elektron selain air. Proses ini biasanya terjadi pada bakteri seperti bakteri ungu dan bakteri belerang hijau, terutama ditemukan di berbagai habitat perairan. Disebut anokdigenik karena proses fotosintesis ini tidak menghasilkan oksigen.

Apa yang dihasilkan tergantung pada donor elektron. Misalnya, banyak bakteri menggunakan gas hidrogen sulfida yang berbau telur busuk, menghasilkan belerang padat sebagai produk sampingan.

4 dari 5 halaman

Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara
©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui beberapa jenis fotosintesis, berikutnya penting juga untuk mengetahui komponen apa saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk mendukung proses fotosintesis. Dalam hal ini, terdapat beberapa komponen yang harus ada pada tumbuhan seperti pigmen, plastida dan antena. Lebih lanjut, penjelasan berapa komponen fotosintesis adalah sebagai berikut :

1. Pigmen

Pigmen adalah molekul yang memberikan warna pada tanaman, ganggang dan bakteri, tetapi juga berfungsi untuk menangkap sinar matahari secara efektif. Pigmen warna yang berbeda pada tumbuhan dapat menentukan kemampuan penyerapan panjang gelombang cahaya. Berikut tiga kelompok pigmen pada tumbuhan :

  • Klorofil: Pigmen berwarna hijau ini mampu menangkap cahaya biru dan merah. Klorofil memiliki tiga subtipe, dijuluki klorofil a, klorofil b dan klorofil c.
  • Karotenoid : Pigmen berwarna merah, jingga atau kuning ini menyerap cahaya hijau kebiruan. Contoh karotenoid adalah xantofil (kuning) dan karoten (oranye) dari mana wortel mendapatkan warnanya.
  • Phycobilins: Pigmen merah atau biru ini menyerap panjang gelombang cahaya yang tidak diserap dengan baik oleh klorofil dan karotenoid. Pigmen ini dapat ditemukan di cyanobacteria dan ganggang merah .

2. Plastida

Plastida adalah organisme eukariotik fotosintesis mengandung organel. Plastida yang memiliki membran ganda pada tumbuhan dan alga disebut sebagai plastida primer, sedangkan varietas bermembran ganda yang ditemukan pada plankton disebut plastida sekunder. Plastida umumnya mengandung pigmen atau dapat menyimpan nutrisi.

3. Antena

Antena merupakan molekul pigmen diasosiasikan dengan protein yang memungkinkan tumbuhan untuk bergerak menuju cahaya atau yang lainnya. Antena ini biasanya terbentuk dari kumpulan besar 100 hingga 5.000 molekul pigmen. Struktur ini dapat mengangkat energi cahaya dari matahari secara efektif dalam bentuk foton.

Pada akhirnya, energi cahaya harus ditransfer ke kompleks protein-pigmen yang dapat mengubahnya menjadi energi kimia, dalam bentuk electron untuk mendukung proses fotosintesis.

5 dari 5 halaman

Setelah mengetahui jenis dan berbagai komponen yang dibutuhkan dalam fotosintesis, terakhir Anda perlu memahami bagaimana proses fotosintesis pada tanaman terjadi. Secara umum, tumbuhan memang membutuhkan sinar matahari untuk melakukan proses fotosintesis, namun ada pula tumbuhan yang tidak membutuhkannya.

Proses fotosintesis yang membutuhkan cahaya juga disebut dengan reaksi terang, sedangkan fotosintesis yang tanpa membutuhkan cahaya disebut dengan reaksi bebas cahaya. Lebih lanjut, penjelasan kedua proses fotosintesis adalah sebagai berikut :

1. Reaksi terang

Reaksi terang terjadi ketika foton cahaya mengenai pusat reaksi, molekul pigmen seperti klorofil dan melepaskan elektron. Elektron yang dilepaskan berhasil melarikan diri dengan melakukan perjalanan melalui rantai transpor elektron.

Proses ini akan menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi ATP atau adenosin trifosfat, sumber energi kimia untuk sel. Sumber energi inilah yang mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik.

2. Reaksi bebas cahaya

Reaksi bebas cahaya merupakan proses fotosintesis yang menggunakan air dan katalis. Atom karbon dari karbon dioksida yang bersifat “tetap”, ketika dibangun menjadi molekul organik, pada akhirnya akan membentuk gula tiga karbon. Gula ini kemudian digunakan untuk membuat glukosa atau didaur ulang untuk memulai siklus fotosintesis lagi.

(mdk/ayi)

Oleh Liputan6.com pada 09 Jan 2019, 19:45 WIB

Diperbarui 09 Jan 2019, 19:45 WIB

Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara

Perbesar

(sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Proses fotosintesis secara umum terjadi pada tumbuh-tumbuhan, ganggang, dan beberapa jenis bakteri. Namun fotosintesis tidak cuma untuk tumbuh-tumbuhan saja, secara tidak langsung fotosintesis juga membantu seluruh organisme yang ada di bumi, termasuk manusia. Organisme yang melakukan fotosintesis akan menghasilkan makanannya sendiri, yang disebut dengan fotoautotrof.

Organisme ini, terutama tumbuhan akan mengubah karbondioksida menjadi senyawa organik dengan menggunakan energi yang diambil dari cahaya matahari. Proses ini dikenal sebagai proses fiksasi karbon, karena proses ini menghasilkan beberapa senyawa karbon yang menyimpan energi kimia yang digunakan untuk perkembangan sel.

Merunut penjabaran tersebut, bisa disimpulkan pengertian fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil.

Lalu seperti apa proses fotosintesis pada tumbuhan dan faktor apa saja yang mempengaruhi fotosintesis? Yuk simak, ulasan Liputan6.com, Rabu (9/1/2019) mengenai seluk beluk proses fotosintesis yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Karbon dioksida yang ada di udara masuk ke daun tumbuhan melalui stomata.

2. Air masuk ke daun, melalui akar tumbuhan. Air yang masuk melalui akar tumbuhan kemudian disalurkan ke daun melalui batang.

3. Saat sinar matahari jatuh ke permukaan daun, klorofil menangkap energi dari dari cahaya tersebut. Klorofil adalah pigmen hijau yang terdapat di daun tumbuhan.

4. Energi nantinya digunakan untuk mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen kemudian digabungkan dengan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan bagi tumbuhan tersebut. Sedangkan oksigen dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata.

Rumus proses fotosintesis

6CO2 + 6H2O + Cahaya Matahari ----> C6H12O6 + 6O2

CO2 = karbon dioksida

H2O = air

C6H12O6 = glukosa

O2 = oksigen

Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara

Perbesar

(sumber: pixabay)

Hasil pembuangan dari proses fotosintesis adalah oksigen. Zat ini sangat kita butuhkan untuk bernapas dan melangsungkan kehidupan. Selain oksigen, cadangan glukosa yang terdapat pada tumbuhan yang berupa buah dan umbi-umbian juga menyediakan nutrisi yang bisa dikonsumsi manusia.

Daun dan buah yang berasal dari tumbuhan ini juga menyediakan makanan bagi hewan yang tergolong pemakan tumbuhan atau herbivora. Selanjutnya herbivora akan menjadi makanan untuk hewan lain dari jenis pemakan daging atau karnivora. Jadi, fotosintesis sangat berperan penting pada perputaran rantai makanan makhluk hidup yang ada di bumi ini. Karena rantai makanan di bumi ini dimulai dari proses fotosintesis.

Proses fotosintesis sangat penting untuk menjaga kehidupan di bumi dan sebagai sumber utama energi makhluk hidup. Karbohidrat yang berasal dari fotosintesis diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan hewan. Fotosintesis bertanggung jawab untuk menjaga kadar oksigen di bumi. Oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia yang merupakan produk sampingan dari fotosintesis. Tanaman hijau membantu untuk menyeimbangkan suhu global dengan menyerap karbon dioksida yang berlebih di bumi dalam upaya untuk melakukan fotosintesis. 

Nah, dari proses ini ternyata banyak fenomena unik dari proses fotosintesis. Berikut beberapa fenomena uniknya:

1. Cara Tanaman Hidup di Daerah Kekurangan Air

Masih ada strategi lain untuk mengatasi udara yang sangat panas, kering, gurun dan jarang air. Tanaman seperti kaktus dan nanas yang hidup di kondisi sangat panas, daerah kering seperti gurun, hanya dengan aman membuka stomata mereka di malam hari ketika cuaca dingin. Dengan demikian, tidak ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan karbon dioksida yang dibutuhkan untuk reaksi gelap pada siang hari.

Pada malam hari, ketika mereka dapat membuka stomata, mereka mengambil karbon dioksida. Tanaman menggabungkan karbon dioksida ke dalam berbagai senyawa organik untuk menyimpannya. Pada siang hari, ketika reaksi terang terjadi dan Adenosina Trifosfat (ATP) tersedia (tapi stomata harus tetap tertutup), mereka mengambil karbon dioksida dari senyawa organik dan memasukkannya ke dalam siklus Calvin. Tanaman ini disebut tanaman Crassulacean Acid Metabolism (CAM).

2. Cara Tanaman Hidup pada Daerah Ekstrem dan yang Tidak Berfotosintesis

Ragam tanaman ada di seluruh dunia. Beberapa telah disesuaikan dengan kondisi gurun, sementara lainnya telah beradaptasi dengan iklim dingin. Ada juga tanaman yang hanya bisa bertahan hidup dalam dingin, daerah lembab dengan sinar matahari yang cukup. Perbedaan-perbedaan dalam kondisi iklim dan ekosistem telah mengakibatkan berbagai jenis fotosintesis pada tumbuhan. Ketiga jenis fotosintesis ini adalah C3, C4 dan CAM fotosintesis.

Tanaman melakukan fotosintesis karena menghasilkan makanan dan energi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan respirasi seluler. Namun ternyata, tidak semua tanaman berfotosintesis. Beberapa adalah parasit dan hanya menempel pada tanaman lain. Tanaman yang melakukan fotosintesis, maka mereka membutuhkan energi cahaya dari matahari, air dan karbon dioksida. Air diserap dari tanah ke dalam sel rambut akar. Air melewati dari sistem akar ke pembuluh xilem di batang hingga mencapai daun. Karbon dioksida diserap dari atmosfer melalui pori-pori pada daun yang disebut stomata. Daun juga mengandung kloroplas yang memegang klorofil. Energi matahari ditangkap oleh klorofil.

Reporter: Nisa Mutia Sari

Lanjutkan Membaca ↓

Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara

  • Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara
    Liputan6.comAuthor
  • Jelaskan menurut kamu bagaimana tumbuhan dapat berfotosintesis dengan tujuan membersihkan udara
    Septika ShidqiyyahEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya