Faktor utama manusia harus dan wajib menjaga kesehatan lambung karena organ yang satu ini memiliki peran dan fungsi yang sangat penting. Lambung merupakan organ dengan fungsi menerima dan mengolah makanan yang masuk lewat kerongkongan. Selain itu fungsi lambung adalah tak hanya mengolah melainkan terdapat beberapa yang lainnya. Show Terpenuhi atau tidaknya tubuh manusia dengan nutrisi yang dibutuhkan tergantung pada lambung, karena semua proses dan pembagian ke seluruh tubuh berasal dari organ ini. Karena itu sangat penting untuk menjaga organ yang satu ini, demi kelangsungan hidup dan terpenuhinya nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk dapat melakukan aktivitas. Pengertian Organ LambungLambung adalah salah satu organ dalam tubuh manusia yang letaknya berada di bagian sisi kiri perut atas, makanan yang masuk ke dalam lambung lebih dulu melalui kerongkongan. Saat makanan sudah berada di ujung kerongkongan, makanan kemudian akan masuk ke dalam lambung lewat katup otot yang dinamakan katup kerongkongan bawah. Lambung terhubung pada dua saluran di setiap ujungnya, sementara ujung atas bagian lambung terhubung pada saluran esofagus. Saluran ini fungsinya sebagai jalur makanan masuk ke dalam lambung melalui mulut. Sementara bagian bawah terhubung dengan usus halus, organ berupa selang panjang yang berfungsi menghubungkan lambung dan usus besar. Hal yang perlu diketahui lebih lanjut soal lambung lainnya adalah organ ini mengeluarkan asam dan enzim yang berguna untuk mencerna makanan. Perut juga dilapisi sebuah jaringan otot yang disebut dengan rugae, bentuknya berupa tonjolan jaringan otot. Untuk lebih jelasnya lagi, pemahaman mengenai bagian-bagian lambung bisa dengan melihat struktur yang ada. Struktur Lambung ManusiaKardiak merupakan bagian lambung yang terletak di bagian paling atas, bersentuhan langsung dengan esofagus. Makanan yang sudah dikunyah dan dilembutkan secara halus akan didorong masuk ke kerongkongan , kardiak menjadi salah satu area yang dilewati. Sebelum proses pencernaan terjadi pada bagian lambung tengah. Ada pula persimpangan gastroesofageal (GE) yang merupakan tempat bertemunya kerongkongan dan lambung. Tepatnya di ujung bagian kardiak dan sfingter kardiak, berupa otot-otot berbentuk cincin. Jelaskan fungsi lambung dari sfingter kardiak adalah untuk mencegah asam lambung agar tidak bisa naik mencapai kerongkongan. Bagian atas pada lambung disebut dengan fundus, bentuknya melengkung tepat berada di bawah diafragma. Fundus adalah bagian di mana makanan menuju setelah melewati kardiak, dalam area inilah makanan akan diproses dengan dicerna. Dalam area ini pula makanan juga akan bercampur dengan enzim yang berasal dari lambung. Badan lambung adalah struktur selanjutnya dan satu-satunya bagian dengan fungsi paling penting. Hal itu dikarenakan badan lambung adalah tempat di mana makanan dicerna. Makanan juga akan tercampur dengan enzim, hingga membuat pemrosesan makanan menjadi bagian kecil-kecil yang dinamakan dengan kim. Antrum merupakan salah satu bagian lambung yang letaknya berada di bagian paling bawah, antrum disebut juga dengan pilorus. Antrum berbentuk melengkung, karena bentuknya ini memungkinkan antrum dapat menampung bagian-bagian kecil makanan atau disebut dengan kim. Setelahnya makanan yang sudah ditampung disalurkan ke usus halus. Pilorus juga merupakan bagian paling akhir dari lambung, merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan usus halus. Struktur terakhir dari lambung ini memiliki beberapa bagian, Seperti sfingter pilorus yang merupakan sebuah otot dengan bentuk menyerupai cincin. Fungsi bagian ini adalah untuk mengeluarkan bagian kecil makanan dari lambung. Baca juga: Pengertian Membran Sel dan Fungsinya Lapisan pada Dinding LambungMukosa merupakan salah satu lapisan yang ada di dalam lambung, disebut juga dengan selaput lendir. Lapisan terdalam di lambung yang bekerja langsung dengan makanan yang sedang dicerna, lapisan mukosa akan mengerut jika lambung dalam keadaan kosong dengan bentuk seperti gerigi. Kondisi yang sama juga terjadi pada rugae menjadi pipih saat lambung terisi penuh. Submukosa merupakan lapisan dalam lambung yang berisi jaringan ikat, meskipun jaringan penyusun lapisan submukosa juga mengandung beberapa sel saraf. Selain itu juga berisi pembuluh getah bening dan pembuluh darah yang fungsinya menyalurkan seluruh nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan lambung. Lapisan muscularis externa merupakan bagian yang menutupi lapisan submukosa, tersusun dari tiga lapisan otot. Ada yang bisa melingkar, memanjang dan menyerong, semua lapisan ini akan membantu proses pencernaan yang muncul di dalam lambung. Otot lapisan ini akan memanjang dan memendek, sehingga menghasilkan gerakan berupa sebuah gelombang. Gelombang inilah yang disebut gerakan peristaltik, dimana gerakan inilah yang membuat makanan di dalam tubuh bisa dicerna. Makanan yang ada di dalamnya teraduk, tergiling hingga rata dan menjadi halus untuk kemudian diambil saripati dari makanan tersebut lalu nutrisi yang ada di dalam makanan disebar ke seluruh tubuh. Disebut juga dengan visceral peritoneum, merupakan lapisan dalam lambung yang terdapat di bagian paling luar. Fungsi lapisan ini untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi saat lambung mencerna makanan. Termasuk dengan organ lain di sekitar sistem pencernaan, karena adanya lapisan ini sehingga gesekan muncul dalam intensitas sedikit. Kelenjar Pada LambungPada lapisan lambung penuh dengan lubang kecil yang di makanan gastric pits yang hanya bisa diamati dengan mikroskop. Fungsi dari lubang ini adalah sebagai tempat asam lambung keluar, selain itu dalam lapisan ini kelenjar lambung akan menghasilkan enzim dan hormone yang juga akan keluar pada lubang yang sama, berikut beberapa sel kelenjar utama di dinding lambung.
Fungsi LambungFungsi lambung pada manusia adalah sebagai tempat penyimpanan makanan, khususnya sebelum diproses dan dicerna. Makanan akan lebih dulu disimpan, lambung memiliki bentuk yang fleksibel dan mampu menampung sebanyak 4 liter. Proses pencernaan makanan di lambung dapat cepat dilakukan maupun lama sekaligus menegaskan apa fungsi lambung. Karena banyak faktor yang membuatnya menjadi demikian, penentu lama waktu makanan untuk berada di lambung. Seperti salah satunya komposisi yang terdapat di dalam makanan tersebut, jika kandungan karbohidratnya banyak maka lambung hanya memerlukan waktu singkat untuk memprosesnya. Proses pencernaan makanan terjadi di dalam lambung, setelah sebelumnya masuk lewat mulut kemudian melewati kerongkongan hingga diproses dalam lambung. Pencernaan makanan di lambung merupakan proses pencernaan tahap kedua, terjadi dalam dua bentuk yakni mekanik dan proses kimiawi. Lambung juga berguna dalam membantu penyerapan vitamin B12, melalui sel parietal yang terdapat di beberapa fundus. Sel ini menghasilkan dua sekresi penting dan salah satunya adalah faktor intrinsik, merupakan glikoprotein dengan peran penting saat proses penyerapan vitamin B12 terjadi dalam usus dan menjadi fungsi lambung dalam sistem pencernaan. Fungsi lambung pada sistem pencernaan manusia adalah memproduksi enzim, lambung juga menghasilkan hormon yang perannya erat dengan sistem pencernaan. Seperti hormon gastrin yang diproduksi oleh sel G pada dinding lambung, hormon ini bertugas untuk sekresi lambung secara berlanjut. Hormon ghrelin yang memberi sinyal saat tubuh merasa lapar dan lelah. Melalui lapisan mukosa yang berisi sel-sel goblet, tugasnya mengeluarkan lendir bikarbonat yang sifatnya basa. Dilakukan di lapisan terluar lambung dan berfungsi agar tidak rusak oleh aktivitas asam lambung dan enzim pepsin. Sehingga bahaya asam lambung yang muncul dan keluar bisa diredam secara baik. Demikian penjelasan mengenai fungsi lambung, beserta pengertian, bagian dan lapisan serta fungsi yang diberikan. Ilmu pengetahuan mengenai lambung dan organ tubuh serta sains bisa dipelajari dengan maksimal bersama Sampoerna Academy. Mulai dari tingkat dasar hingga ke tingkat perguruan tinggi. Sampoerna Academy menerapkan kurikulum internasional yang mengajak para siswa tidak hanya mempelajari ilmu pengetahuan secara teori tetapi juga praktek. Ditunjang dengan tenaga pengajar profesional dan berkualitas di bidangnya, serta didukung fasilitas lengkap dengan kecanggihan teknologi masa kini. Referensi Gastrin adalah hormon peptida yang merangsang sekresi asam lambung (HCl) oleh sel-sel parietal lambung dan membantu dalam pergerakan lambung. Hormon dilepaskan oleh sel G di antrum pilorik lambung, duodenum, dan pankreas.
2520 14459 ENSG00000184502 ENSMUSG00000017165 P01350 P48757 NM_000805 NM_010257 NP_000796 NP_034387 Gastrin berikatan dengan reseptor cholecystokinin B untuk menstimulasi pelepasan histamin dalam sel-sel seperti enterokromaffin, dan hasilnya menginduksi penyisipan pompa K+/H+ ATPase ke dalam membran apikal sel parietal (yang pada gilirannya meningkatkan pelepasan H+ ke dalam rongga lambung). Pelepasan gastrin distimulasi oleh peptida di lumen lambung.
Pada manusia, gen GAS terletak di lengan panjang kromosom 17 (17q21).[5] Gastrin adalah hormon peptida lurus yang diproduksi oleh sel G pada duodenum dan antrum pilorik lambung. Gastrin disekresikan ke dalam aliran darah. Polipeptida hasil translasi bernama preprogastrin, kemudian dibelah oleh enzim dalam modifikasi post-translasi menghasilkan progastrin (suatu zat antara), dan kemudian terbentuk gastrin dalam berbagai bentuk utama berikut: (Angka-angka mengacu pada jumlah asam amino).
Sementara itu, terdapat juga pentagastrin yaitu urutan lima asam amino yang disintesis secara buatan yang identik dengan lima urutan asam amino terakhir pada ujung C-terminus gastrin.
Gastrin disekresikan sebagai respons terhadap rangsangan berikut:
Pelepasan gastrin dihambat oleh:[8][9] Adanya gastrin membuat stimulasi sel parietal lambung untuk menyekresikan asam klorida (HCl)/asam lambung. Sekresi ini dilakukan baik secara langsung pada sel parietal dan secara tidak langsung melalui pengikatan pada reseptor CCK2/gastrin pada sel ECL di lambung, yang kemudian merespons dengan melepaskan histamin, yang pada gilirannya bertindak secara parakrin pada sel parietal yang merangsang sel untuk mengeluarkan ion H+. Gastrin adalah stimulus utama untuk sekresi asam oleh sel parietal.[10] Seiring dengan fungsi yang disebutkan di atas, gastrin telah terbukti memiliki fungsi tambahan:
Faktor-faktor yang memengaruhi sekresiBisa dibagi menjadi dua yaitu fisiologis dan patalogis.[16] Lumen lambung
Parakrin
Sistem saraf
Sirkulasi
Paraneoplastik
Pada sindrom Zollinger-Ellison, gastrin diproduksi pada tingkat yang berlebihan, sering kali oleh gastrinoma (tumor penghasil gastrin, sebagian besar jinak) dari duodenum atau pankreas. Untuk menyelidiki hipergastrinemia (kadar gastrin dalam darah), dapat dilakukan "tes pentagastrin".[17] Pada gastritis autoimun, sistem kekebalan menyerang sel-sel parietal yang mengarah ke hipoklorhidria (sekresi asam lambung rendah). Keadaan ini menghasilkan peningkatan level gastrin dalam upaya mengimbangi peningkatan pH di lambung. Akhirnya, semua sel parietal hilang dan hasil aklorhidri menyebabkan hilangnya umpan balik negatif pada sekresi gastrin. Konsentrasi gastrin plasma meningkat pada hampir semua individu dengan mucolipidosis tipe IV sekunder (rata-rata 1507 pg/mL; kisaran 400-4100 pg/mL) (normal 0-200 pg/mL) hingga aklorhidri konstitutif. Temuan ini memfasilitasi diagnosis pasien dengan gangguan neurogenetik ini.[18] Selain itu, peningkatan kadar gastrin dapat terjadi pada gastritis kronis akibat infeksi H. pylori.[19] Gastrin pertama kali dikenali keberadaannya pada 1905 oleh ahli fisiologi Inggris John Sydney Edkins,[20][21] dan gastrin diisolasi pada 1964 oleh Hilda J. Tracy dan Roderic Alfred Gregory di Universitas Liverpool.[22] Struktur gastrin berhasil ditentukan pada 1964.[23]
|