Apa saja objek yang bisa dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi?

Jakarta -

Pernahkah detikers mengamati keadaan lingkungan sekitar? Jika pengamatan itu ditulis, akan membentuk yang disebut dengan teks laporan hasil observasi. Bagaimana contoh laporan hasil observasi?

Teks laporan hasil observasi, adalah jenis teks yang berisi informasi atau penjabaran umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan langsung.

Jadi, observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam periode tertentu, sekaligus mengadakan pencatatan secara sistematis terhadap objek.

Informasi yang diamati bisa berupa objek tentang keadaan lingkungan, alam, hewan, tumbuhan, sosial, kesenian, suatu peristiwa, atau kebudayaan.

Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Artinya, teks ini harus memberikan informasi yang mudah dipahami dan sesuai dengan fakta sesungguhnya di lapangan. Tidak boleh dibuat-buat atau mengikuti opini penulis.

Dalam teks laporan hasil observasi, ada tiga struktur yang harus terpenuhi. Ketiga struktur itu adalah:

Pernyataan umum, yang berisi keterangan umum tentang objek atau hal yang sudah diamati.

Penjelasan atau deskripsi teks, yang berisi rincian atau detail mengenai objek atau hal yang sudah diamati. Deskripsi atau penjelasan ini dapat berupa ciri fisik, habitat, makanan, manfaat, dan lain sebagainya yang berkaitan dari objek yang sudah diamati sebelumnya.

Kesimpulan teks, yang berisi ringkasan secara umum mengenai objek atau hal yang dilaporkan.

Agar lebih mudah memahami, berikut beberapa contoh teks laporan hasil observasi lengkap dengan strukturnya:

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 1

Buah Manggis

Pernyataan umum
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah asli Indonesia. Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Buah pohon manggis juga disebut manggis. Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur. Manggis menyimpan berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan atau biasa disebut sebagai pangan fungsional.

Deskripsi
Pohon dan daun manggis memiliki ciri khas. Tinggi pohon manggis rata-rata mencapai 6-25 m. Manggis memiliki ciri daun rapat (rimbun), duduk daun berlawanan, dan tangkai daun pendek. Daun manggis tebal serta lebar.


Manggis juga memiliki ciri khusus pada bunganya. Bunga manggis disebut bunga berumah dua. Pada pohon manggis bunga betina yang dijumpai, sedangkan bunga jantan tidak berkembang sempurna. Bunga jantan tumbuh kecil kemudian mengering dan tidak dapat berfungsi lagi. Oleh karena itu, buah manggis dihasilkan tanpa penyerbukan. Bunga manggis termasuk bunga sendiri atau berpasangan di ujung ranting, bergagang, dan pendek tebal. Bunga manggis berdiameter 5,5 cm. Daun kelopak dua pasang, daun mahkota dua pasang, tebal dan berdaging, berwarna hijau - kuning dengan pinggir kemerah-merahan. Benang sari semu dan biasanya banyak.


Buah manggis memiliki beberapa manfaat. Di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit seperti sariawan, disentri, amandel, abses, dengan kemampuan anti peradangan atau anti inflamasi. Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah manggis sangat kaya akan antioksidan, terutama xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin.

Kesimpulan
Manggis buah asli Indonesia yang khas. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat, buah manggis juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 2

Ciplukan Tanaman yang Luar Biasa

Pernyataan umum
Ciplukan atau dalam bahasa latin physalis angulata adalah tanaman semak rendah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini biasanya dianggap sebagai tumbuhan liar karena banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Buah ini juga dikenal dengan sebutan morel berry di Inggris, Ceplukan di Jawa, Cecendet di Sunda, Keceplokan di Bali, dan leletokan di Minahasa.

Deskripsi
Tanaman ciplukan memiliki struktur pohon yang lengkap, terdiri atas akar, batang, daun, dan buah. Akar ciplukan berupa akar tunggang yang kemudian akan tumbuh akar cabang menjadi akar serabut. Daun ciplukan merupakan daun tunggal bertangkai dan berbentuk bulat oval atau bulat memanjang dengang ujung meruncing. Batang tanaman ini bisa mencapai 1 meter dengan bentuk bulat beralur dan berwarna kecoklatan. Buah ciplukan berbentuk seperti telur yang terbungkus dalam kelopak menggelembung.


Ciplukan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Seluruh bagian ciplukan dapat mengobati darah tinggi, kolesterol, dan rematik. Akar tanaman ini berkhasiat untuk mengobati penyakit diabetes mellitus. Buahnya berkhasiat mengobati penyakit paru-paru, sakit tenggorokan, dan stroke. Sedangkan daun ciplukan dapat mengobati tumor dan kanker.

Kesimpulan
Tanaman ciplukan memiliki nilai jual yang tinggi. Ia hadir di toko-toko buah besar, pasar swalayan, dan dijual online. Satu kemasan isi 100 gram dihargai Rp 30 ribu. Harga jual per kilogramnya berkisar Rp 250-500 ribu. Sungguh luar biasa.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi 3

Lumba-Lumba Hidung Botol

Pernyataan umum
Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) atau Bottlenose Dolphin merupakan mamalia laut yang masuk ke dalam bangsa Cetacea yang dapat hidup hingga 40-50 tahun.

Deskripsi
Bentuk kepala lumba-lumba memungkinkannya untuk menahan atau melawan arus air sehingga tubuhnya dapat bergerak dengan mudah di dalam air. Lumba-lumba memiliki moncong berukuran besar dan ramping, dan tidak memiliki telinga luar. Lubang kecil yang terletak di belakang mata berfungsi sebagai telinga dalam. Saluran dari lubang tersebut dipenuhi dengan minyak sekresi. Lumba lumba memiliki pendengaran yang sangat baik, frekuensi suara yang mampu ditangkap oleh lumba-lumba mencapai 150 KHz.

Menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru membuat lumba-lumba harus sering naik ke permukaan untuk menghirup udara. Pada umumnya lumba-lumba naik ke permukaan setiap 1-2 kali setiap menit. Lumba-lumba bernapas melalui blowhole, yaitu lubang hidung yang terletak di atas kepalanya. Dalam waktu kurang dari seperlima detik, lumba-lumba sudah mengosongkan kembali dan mengisi kembali paru-parunya. Lumba-lumba akan tenggelam dan menyelam kembali ke dalam laut saat udara keluar dari blowhole.

Kesimpulan
Kulit lumba-lumba lembut dan kenyal. Terdapat lapisan lemak (blubber) di bawah kulitnya yang berfungsi untuk menjaga tubuh lumba-lumba agar tetap hangat. Di samping itu, blubber juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Daya apung lumba-lumba juga terbantu dengan keberadaan blubber yang lebih ringan daripada air. Hal ini menjadi inspirasi bagi produsen baju olahraga untuk menciptakan pakaian renang dengan karakteristik mirip kulit lumba-lumba.

Setelah memahami contoh laporan teks hasil observasi, apakah detikers sudah bisa membuatnya?

Simak Video "Mensesneg Klarifikasi soal 'Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas'"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/lus)

Teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang berisi tentang hasil pengamatan terhadap suatu objek, baik berupa benda, peristiwa, ataupun fenomena alam.

Karena melaporkan hasil pengamatan, maka teks ini harus bersifat faktual, yaitu sesuai dengan fakta yang ada.

Nah, di bawah ini, kamu akan belajar berbagai macam hal tentang teks laporan hasil observasi, yang meliputi:

  • Ciri-Ciri
  • Struktur Teks
  • Kaidah Kebahasaan
  • Contoh Teks, dan
  • Langkah Menyusun

Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.

Apa saja objek yang bisa dilaporkan dalam teks laporan hasil observasi?

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Sebuah teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bersifat Objektif dan Informatif
  • Objek yang dibahas merupakan objek tunggal
  • Informasi yang ditulis sesuai dengan fakta berdasarkan pengamamatan yang telah dilakukan
  • Tidak mengandung opini/pendapat yang menyimpang atau tidak tepat
  • Informasi yang ada dalam teks dikelompokkan secara sistematis

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi memiliki 2 struktur, yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan.

1. Pernyataan Umum (Definisi Umum)

Pernyataan umum merupakan bagian yang berisi informasi umum mengenai objek yang akan diamati atau dianalisis.

Pernyataan umum juga bisa disebut sebagai definisi umum karena berisi pengertian atau definisi tentang objek yang dibahas.

2. Aspek yang Dilaporkan (Definisi Bagian)

Bagian selanjutnya dari teks laporan hasil observasi adalah aspek yang dilaporkan.

Bagian ini berisi penjelasan dari hasil pengamatan terhadap objek secara terperinci.

Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi

Di bawah merupakan beberapa contoh teks laporan hasil observasi dalam berbagai topik yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

1. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Hewan

Contoh teks laporan hasil observasi di bawah ini memiliki topik hewan yang secara spesifik mengamati dan melaporkan tentang Harimau.

Versi PDF

2. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Tumbuhan

Tumbuhan yang di bahas pada teks laporan hasil observasi di bawah ini adalah salah satu jenis Bunga.

Versi PDF

3. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Sampah

Di bawah ini merupakan contoh teks yang secara spesifik membahas tentang sampah.

Versi PDF

4. Teks Laporan Hasil Obervasi Tentang Lingkungan

Sedangkan teks laporan hasil observasi di bawah ini bertemakan tentang lingkungan yang membahas tentang lingkungan sekolah.

Versi PDF

Pelajari Juga Contoh Teks Lain:

Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk membuat sebuah teks laporan hasil observasi, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan, mulai dari memilih objek, mengamati objek, sampai dengan menuliskan hasil pengamatan.

Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini!

1. Menentukan Objek yang ingin Diamati

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan objek apa yang ingin kamu amati.

Objek ini bisa bermacam-macam sesuai dengan tema yang ditentukan.

Jika objek sudah ditentukan, maka kamu bisa lanjut ke langkah berikutnya.

2. Mengumpulkan Informasi tentang Objek

Nah, berikutnya kamu bisa langsung mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang objek yang sudah kamu pilih.

Sebaiknya, kamu melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek tersebut agar tidak terjadi penyimpangan informasi.

Sesuai dengan namanya, yaitu “observasi” yang berarti pengamatan, maka kamu harus melakukan pengamatan dulu baru melaporkannya ke dalam bentuk teks.

Misalnya, jika objek yang kamu pilih adalah lingkungan sekolah, kamu bisa kumpulkan informasi tentang:

  • Alamat lengkapnya
  • Seperti apa lingkungannya?
  • Apa saja tempat-tempat yang ada di sekolah?
  • Ada apa saja di tempat-tempat tersebut?
  • dll.

3. Menyusun Kerangka Teks Laporan Hasil Observasi

Setelah informasi terkumpul, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menyusun kerangka teksnya.

Tuliskan poin-poin penting dan kelompokkan sesuai dengan struktur teks laporan observasi di atas.

Di bawah ini adalah contoh kerangka untuk teks laporan observasi yang membahas tentang lingkungan sekolah:

Pernyataan Umum:

Penjelasan tentang sekolah dan alamatnya

Aspek yang dilaporkan:

  • Penjelasan pembagian lingkungan di sekolah
  • Penjabaran tentang lingkungan A
  • Bagian-bagian yang ada di lingkungan A
  • Fungsi dari masing-masing bagian
  • Penjabaran tentang lingkungan B
  • Bagian-bagian yang ada di lingkungan B
  • dan seterusnya

4. Mengembangkan Gagasan Utama (Pernyataan Umum)

Langkah berikutnya adalah mengembangkan pernyataan umum tentang objek yang di bahas.

Pernyataan umum bisa berisi pengertian atau definisi tentang objek atau hal lain yang bersifat gambaran umum.

Misalnya:

  • Tanaman X merupakan…., memiliki nama ilmiah…., berasal dari wilayah….
  • Sekolah X berlokasi di…. merupakan sekolah untuk…. yang sudah berdiri sejak….
  • dan sebagainya

5. Menjabarkan Aspek yang Dilaporkan

Selanjutnya, jabarkan tiap definisi bagian secara jelas dan terperinci.

Pastikan bagian-bagian yang kamu jelaskan sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan di tahap 1 dan tahap 2.

Jangan sampai kamu mengarang informasi atau mengubah fakta yang ada.

6. Perbaiki Hasil Laporan

Langkah terakhir, teliti lagi hasil laporan yang sudah kamu buat mulai dari pernyataan umum sampai definisi bagiannya.

Segera perbaiki jika kamu menemukan kesalahan ejaan atau kalimat yang tidak pas pada teks laporan kamu.

Pelajari Juga Contoh Teks Lain:

  • Contoh Teks Deskripsi
  • Contoh Teks Prosedur
  • Contoh Teks Editorial

Itulah beberapa contoh teks laporan hasil observasi beserta struktur dan cara membuatnya.

Pada intinya, teks ini dapat disusun setelah kamu melakukan sebuah pengamatan terhadap sesuatu.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa membuat sendiri teks laporan hasil observasi yang baik dan benar.

Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya melalui kolom komentar di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.