Mengapa pengusaha tanaman hias juga harus menjaga hubungan baik dengan pengaturan

JAKARTA - Menggeluti usaha tanaman hias atau nurseri tidak hanya terpatok pada harga jual beli tanaman atau aji mumpung semata. Pasalnya, dalam bisnis ini, kecermatan dan ketekunan lebih diutamakan daripada mengejar keuntungan dengan cepat.

Seperti halnya, banyak tantangan yang harus dihadapi dengan kepala dingin sebelum tanaman dilaunching dan berpindah tangan. Tidak hanya bertindak selaku pemilik, perawat, dan penjual, tetapi juga sebagai pengelola atau manajer yang andal, baik di lapangan maupun di belakang meja.

Terkait hal tersebut, berikut strategi dalam menggeluti usaha nurseri, seperti dilansir dari buku "Sukses Memulai Bisnis Tanaman Hias" oleh Redaksi PS, Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Baca Juga: 6 Bentuk Promosi Usaha Rumahan, Nyebar Brosur hingga Ikuti Pameran

1. Mengatur tanaman hias

Pengelolaan nurseri tidak terlepas dari pengaturan stok tanaman hias agar tidak terjadi risiko penumpukan. Stok berlebih hanya akan menambah biaya maintenance dan mempersempit luas lahan usaha.

Kuantitas tanaman sebaiknya disesuaikan dengan permintaan pasar. Bahkan untuk jenis super istimewa, jumlah bisa saja dibatasi untuk mempertahankan harga. Lebih baik tidak mampu memenuhi keinginan konsumen daripada sampai menjatuhkan harga pasar.

Strategi antisipasi mendasar ialah dengan memantau atau memprediksi prospek tanaman yang sedang dan akan tren. Akan jauh lebih baik jika nurseri telah menyetok lebih awal tanaman yang sekiranya akan berkibar, seperti sediakan bibit-bibit berkualitas sehingga saat pasar terbuka, akan siap berlomba.

Baca Juga: Usaha Tanpa Modal di Tengah Covid-19

2. Menata tanaman hias

Tanaman hias ditata berdasarkan gradasi tinggi atau warna, bisa pula dirunut menurut genusnya lalu dipadu padankan dengan elemen taman lain, seperti gentong, bebatuan alam, dan patung.

Berbagai tema dan gaya taman pantas dicoba sesuai jenis tanaman yang dijual. Seperti misalnya, bahkan bisa melakukan penggabungan usaha nurseri dengan kafe atau gallery dengan tetap memfokuskan nurseri sebagai daya tarik utama.

3. Mengelola tempat usaha

Secara fisik, mengelola tempat usaha berkaitan dengan tampilan gedung baik secara interior maupun eksterior. Dalam pemeliharaannya, selain menjaga konstruksi bangunan, sanitasi lingkungan pun sangat dibutuhkan.

Tempat usaha yang terawat akan membuat konsumen senantiasa betah berlama-lama. Selain itu, sanitasi memegang peranan penting mengingat produk yang dijual cukup rentan terhadap serangan hama penyakit.

4. Merangkul partner

Pengelolaan nurseri tidak hanya terkait pencapaian target jangka pendek, tetapi juga dalam waktu lama alias jangka panjang. Dalam hal kesuksesan nurseri, kepercayaan dan kesetiaan konsumen menjadi mutlak.

Secara tidak langsung, kesetiaan konsumen menunjukkan kredibilitas nurseri yang baik dalam memberi pelayanan baik saat pra, sedang atau pasca transaksi. Bila semuanya mampu dipertahankan secara baik, promosi dari mulut ke mult antarhobiis dapat menjadi jaminan.

Secara tidak langsung, biaya promosi yang cukup besar tidak perlu dikeluarkan dari kantong.

5. Produktivitas kerja

Terkait segala pekerjaan dalam nurseri, pengaturan jumlah sumber daya manusia dipertimbangkan berdasarkan kebutuhan. Berbeda dengan nurseri skala besar yang membagi karyawannya berdasar spesialisasi tertentu.

Umumnya sejak awal, nurseri telah menerima karyawan sesuai keterampilan dan keahlian yang telah dimiliki. Prinsipnya usahakan produktivitas kerja karyawan selalu optimal. Bila kurang, eksistensi nurseri lambat laun akan terbengkalai. Sebaliknya, jika jumlah karyawan terlalu banyak efektivitas kerja cenderung kurang.

Pengusaha tanaman hias harus menjaga hubungan baik dengan pengepul agar dapat bertukar pikiran,memecahkan solusi, menanyakan hal-hal penting baik perawatan, hambatan, hama, maupun pemasaran budi daya, perkembangan tren secara akurat, juga tetap memiliki penjualan dikala sepi penjualan

Apa itu pengusaha tanaman hias?

Pengusaha tanaman hias pada umumnya tergolong dalam kelompok usaha mikro dan kecil. Hal ini terlihat dari modal usaha dan omzet usaha penjualan yang dihasilkan. Usaha tanaman hias ini dapat terdiri dari beberapa jenis tanaman hias. Diantaranya adalah tanaman hias besar, tanaman hias kecil, dan tanaman buah-buahan.

Bagaimana cara mengemasan tanaman hias?

Kalau pembeli membeli sekaligus dengan pot yang dijual, pengemasannya jauh lebih mudah. Cukup memindahkan tanaman pada pot yang dibeli dan sudah diisi tanah, lalu dibungkus plastik dan diberikan kepada pembeli. Teknik pengemasan ini diterapkan pada tanaman hias yang akan dikirim dengan jarak yang cukup jauh atau lebih dari sehari.

Bagaimana teknik pengemasan tanaman hias yang akan dikirim jarak jauh?

Berikut adalah teknik pengemasan yang bisa diterapkan pada tanaman hias yang akan dikirim jarak jauh. Bungkus bagian akar tanaman dalam plastik yang sudah berisi sedikit tanah. Gunakan plastik yang berlubang untuk memberikan ruang bernafas pada akar tanaman. Bungkus tanaman menggunakan pengawet hydroxyquinolinecitrate dan sukrosan.

Apa saja tanaman hias yang dibudidayakan dengan cara setek?

Sementara itu tanaman hias yang dibudidayakan dengan cara setek adalah Jepun Jepang, kaktus, aglaonema, ataupun tanaman batangan lainnya. Berikut adalah cara menanam Berikut adalah cara penanaman bunga sesuai dengan jenis bunga dan bibit yang digunakan.

sejarah nail art dimulai sejak zaman dahulu di babylonia dan warna cat kuku yang dogunakan menunjukkan​

berupa apakah identitas produk kerajinan untuk pasar lokal?

apakah aspek aspek yang mendukung fungsi kemasan?

perbedaan tanaman kapuk dan kapas​

TUGAS: PERENCANAAN USAHA• Ide dan Peluang• Analisis Peluang • Kebutuhan Sumber Daya Buat Observasi Usaha di sekitarmu dengan Tiga kompon perencanaan d … i atas !!!tolong buatin usaha nya tentang pembuat tempe / keripik tempe ​

Sebutkan 5 rambu k3 beserta penjelasan tentang fungsi rambu tersebut!​

Buatkan Persentasi wirausaha yang bnyk peminat dengan detail​

bagaimana cara dalam membangun usaha pada bidang dkv khususnya disain grafis dalam membuat logo suatu produk​

ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di pekerjaan/ organisasi/ komunitas/ perkuliahan yang pernah anda ambil

ceritakan secara spesifik saat anda dihadapkan dengan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan.

Mengapa pengusaha tanaman hias juga harus menjaga hubungan baik dengan pengepul?

Jawab:

Pengusaha tanaman hias juga harus menjaga hubungan baik dengan pengepul karena dengan menjaga hubungan baik, maka pengusaha dapat mengetahui apa yang baru tren atau menjadi kegemaran di masyarakat.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Newer Posts Older Posts