You're Reading a Free Preview bantu plis bntr lagi kumpul sebutkan 3 ciri2 campuran heterogen? Hitungiah Volum gas-gas berikut : a. 15 gram gas H₂ S di ukur pada suhu 0°c takora I atmosfer. Memprediksi pengendapan dan pengaruh ion sejenis Sebanyak 28 gram gas nitrogen bereaksi sempurna dengan 6 gram gas hidrogen membentuk gas ammonia. a. Buatlah persamaan reaksi kimia di atas b. Massa g … Senyawa yang digunakan untuk mengurangi terjadinya reaksi browning adalah...a. senyawa nitratb. senyawa sulfitc. senyawa benzoatd. senyawa etilenae. s … Tujuan produk daging kaleng ditambahkan senyawa nitrat dan nitrit adalah sebagai berikut, kecuali ....A. membentuk senyawa perantara yang tidak dapat … ( Sebanyak 35,7 gram logam besi (Ar=56) direaksikan dengan 450 ml H₂SO4 1M akan menghasilkan zat Fe₂(SO4)4 dan H₂. a. Buatlah persamaan reaksib. tent … Bantu jawab plishBerikut ini, manakah anion asamnya (basa konyugasinya) memberikan sifat basa yangpaling kuat?A. HSO4-B. ClC. C2H3O2-(ion asetat)D. NO … sebanyak 28 gram gas nitrogen bereaksi sempurna dengan 6 gram gram gas hidrogen membentuk gas ammnoia
Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir ₁₇Cl adalah n = 3 l = 1 m = 0 s = - 1/2 PembahasanTahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom. Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati. Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m) 1. Bilangan Kuantum Utama (n) Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..). Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M Dan seterusnya 2. Bilangan Kuantum Azimuth (l) Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit. Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0 Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1 Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2 Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3 3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l. 4. Bilangan Kuantum Spin (s) Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi). Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam. Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund. 1. Prinsip Aufbau Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi. 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p 2. Kaidah Hund Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan. 3. Larangan Pauli Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama. ingat : Aturan Aufbau bahwa pengisian elektron mulai dari tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi. 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p Jumlah elektron maksimal tiap kulit Sub kulit s = 2 elektron maksimal Sub kulit p = 6 elektron maksimal Sub kulit d = 10 elektron maksimal Sub kulit f = 14 elektron maksimal maka, konfigurasi elektron : ₁₇Cl = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ Elektron terluar berhenti pada sub kuli 3p : 3p bilangan kuantum utama (n) = 3 3p⁵ sub kulit p ----> maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1 bilangan kuantum magnetik (m) = -l, ..... 0 ..... +l 3p⁵ terdapat 5 elektron m = -1 m = 0 m = +1 elektron berhenti pada orbital ke 2 maka m = 0 berhenti pada ↓ maka s= - 1/2 (rotasi elektron searah dengan jarum jam) Harga keempat bilangan kuantum ₁₇Cl adalah n = 3 l = 1 m = 0 s = - 1/2
Mapel : Kimia Bab : Struktur Atom Kelas : X Semester : 1 Kode : 10.7.2 Kata kunci : bilangan kuantum, konfigurasi elektron, sub kulit, utama, spin, magnetik, azimuth |