Loading Preview Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pada artikel ini kamu dapat menemukan penjelasan tentang cara mengurutkan kekuatan asam dan basa berdasarkan pH dan Ka atau Kb. Mengurutkan Kekuatan Asam dan Basa Berdasarkan pHPH adalah nilai yang menunjukkan derajat keasaman suatu larutan. Nilai pH berkisar antara 1 hingga 14 dengan rincian sebagai berikut:
Larutan pH = 1, [H+] = 10-¹ M Larutan pH = 5, [H+] = 10-⁵ M
E. D B E A C
Jika yang diketahui adalah pH larutan basa, maka kita perlu mengubahnya menjadi pOH dengan rumus: pOH = 14 - pH
Maka konsentrasi OH- dalam larutan dengan pH 13 adalah 1x10-¹ M. Larutan pH = 10 ⇒ pOH = 14 - 10 = 4 Konsentrasi ion OH- dalam larutan ini adalah 1 x 10-⁴ M.
Urutan kekuatan basa berdasarkan pH adalah sebagai berikut. Larutan basa pH 14 > 13 > 12 > 11………
NH4OH ⇔ NH4+ + OH-
Perhatikan kedua rumus di atas. Dapat dilihat bahwa ternyata Ka dan Kb berbanding lurus dengan konsentrasi H+ dan OH-.
Maka, asam lemah yang paling kuat adalah asam lemah dengan harga Ka paling besar. Begitu juga basa lemah yang paling kuat adalah basa lemah dengan harga Kb yang paling besar.
Berdasarkan data tersebut maka urutan kekuatan asam dari yang terkuat ditunjukkan oleh nomor……… Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asam yang paling kuat adalah HC karena Ka-nya paling besar, diikuti kemudian oleh HA dan HD.
Harga pH larutan terbesar terdapat dalam larutan . . . . (Ar : Na = 23 g mol^-1, O = 16 g mol^-1, H = 1 g mol^-1, Ca = 40 g mol^-1) Apa yang dimaksud dengan pH (Power of Hydrogen) ?pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral. Skala pH bersifat logaritmik dan ada dalam kisaran 0,0-14,0 sampai 7,0 dianggap netral besarnya [H+] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus: pH = -log [H+] pH untuk Larutan asam nilai kekuatan [H+] dalam asam berbeda, tergantung jenis kekuatan asam: untuk asam kuat, reaksi ionisasi yang terjadi secara keseluruhan. HA(aq) → H+(aq) + A-(aq) Sehingga unutk menghitung nilai [H+] = valensi . M Untuk asam lemah, reaksi ionisasi berlangsung sebagian, HA(aq) → H+(aq) + A-(aq) [H+] = Ka merupakan ketetapan asam pH untuk larutan Basa Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH-] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH). pOH = - Log [OH-] dengan menggunakan persamaan berikut ini: pH + pOH = 14 maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung Seperti halnya dengan asam kuat Basa kuat merupakan senyawa yang reaksi ionisasi terjadi secara sempurna menjadi ion – ion penyusunnya. MOH(aq) → M+(aq) + OH- (aq) Menghitung nilai [OH-] = Valensi basa . M Untuk basa lemah, reaksi ionisasi berlangsung sebagian, MOH(aq) → M+(aq) + OH-(aq) Nilai [OH-] dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: [OH-] = Kb merupakan ketetapan basa. Pembahasan:(a) 0,1 mol KOH dalam 2 Liter Larutan M KOH = 0,1 mol/2L = 0,05 mol/L KOH → K+(aq) + OH-(aq) [OH-] = 0,05 M pOH = - Log [OH-] pOH = - Log 0,05 pOH = 1,3 pH = 14 – 1,3 = 12,7 (b) 0,01 mol RbOH dalam 1 Liter larutan M RbOH = 0,01 mol/1L = 0,01 mol/L RbOH → Rb+(aq) + OH-(aq) [OH-] = 0,01 M pOH = - Log [OH-] pOH = - Log 0,01 pOH = 2 pH = 14 – 2 = 12 (c) 0,4 gram NaOH dalam 1 Liter Larutan Mol NaOH = 0,4 g/40gmol-1 Mol NaOH = 0,01 mol M NaOH = 0,01 mol/1L = 0,01 mol/L NaOH → Na+(aq) + OH-(aq) [OH-] = 0,01 M pOH = - Log [OH-] pOH = - Log 0,01 pOH = 2 pH = 14 – 2 = 12 (d) 0,1 mol Sr(OH)2 dalam 2 liter larutan Sr(OH)2 → Sr2+(aq) + 2OH-(aq) M Sr(OH)2 = 0,01 mol/2L = 0,05 mol/L [OH-] = 0,05 x 2 = 0,1M pOH = - Log [OH-] pOH = - Log 0,1 pOH = 1 pH = 14 – 1 = 13 (e) 0,74 gram Ca(OH)2 dalam 0,5 liter larutan Mol Ca(OH)2 = 0,74 g/74gmol-1 Mol Ca(OH)2 = 0,01 mol M Ca(OH)2 = 0,01 mol/0,5L = 0,02 mol/L Ca(OH)2 → Ca2+(aq) + 2OH-(aq) [OH-] = 0,02 x 2 = 0,04 M pOH = - Log [OH-] pOH = - Log 0,04 pOH = 1,4 pH = 14 – 1,4 = 12,6 Kesimpulan : berdasarkan perhitungan, pH tersbesar adalah 0,1 mol Sr(OH)2 dalam 2 liter larutan Tetap semangat dalam belajar ya. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini: Detail Tambahan: Kelas : XI Materi : Larutan asam dan basa Kode : 11.7.5 Kata Kunci : pH, pOH |