Limbah Asam di bawah ini yang memiliki harga pH yang terbesar terdapat dalam larutan

Limbah Asam di bawah ini yang memiliki harga pH yang terbesar terdapat dalam larutan

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

T1/29/2021

Pada artikel ini kamu dapat menemukan penjelasan tentang cara mengurutkan kekuatan asam dan basa berdasarkan pH dan Ka atau Kb.

Mengurutkan Kekuatan Asam dan Basa Berdasarkan pHPH adalah nilai yang menunjukkan derajat keasaman suatu larutan. Nilai pH berkisar antara 1 hingga 14 dengan rincian sebagai berikut:

  • Larutan dikatakan bersifat asam jika memiliki pH < 7
  • Larutan dikatakan bersifat asam jika memiliki pH > 7
  • Jika suatu larutan memiliki pH = 7 maka larutan tersebut bersifat netral
pH larutan asam bergantung pada konsentrasi H+ di dalam larutan. Kita menggunakan rumus berikut untuk menghitung pH larutan asam.


Menurut kamu manakah larutan asam yang lebih kuat larutan dengan ph = 1 atau larutan dengan pH = 5?


Untuk mengetahuinya kita harus cek konsentrasi H+ yang dikandung oleh setiap larutan tersebut. Larutan dengan konsentrasi H+ paling besar adalah yang paling kuat.

Larutan pH = 1, [H+] = 10-¹ M

Larutan pH = 5, [H+] = 10-⁵ M


Ternyata, larutan dengan pH = 1 memiliki konsentrasi H+ yang lebih tinggi dibandingkan larutan asam dengan pH = 5 (10-¹ > 10-⁵). Oleh karena itu larutan asam pH = 1 lebih kuat dibandingkan larutan asam pH = 5.


Dari penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa larutan asam dengan pH lebih kecil adalah lebih kuat dibandingkan larutan asam dengan pH lebih besar.


Urutan kekuatan asam dimulai dari yang terkuat ke yang terlemah adalah sebagai berikut.
Larutan asam pH 1 > 2 > 3 > 4 ……..


Contoh Soal
Terdapat beberapa sampel limbah dengan data pH seperti ditunjukkan oleh tabel dibawah ini.Limbah   A     B    C     D    EpH          2,3   4,6 1,2  6,3  3,1Urutan tingkat keasaman limbah tersebut dari yang paling kuat ke paling lemah adalah……..A. C A B D EB. C A E B DC. C A B E DD. E D B A C

E. D B E A C


Pembahasan
Urutan tingkat keasaman limbah dari yang paling kuat ke yang paling lemah dimulai dari limbah dengan pH yang paling rendah ke limbah dengan pH tertinggi yaitu: C A E B D


Untuk larutan basa, larutan dengan konsentrasi OH- paling tinggi adalah larutan basa yang paling kuat ( konsentrasi oh Amin dicari berdasarkan nilai pOH larutan yaitu: pOH = - log [OH-]).

Jika yang diketahui adalah pH larutan basa, maka kita perlu mengubahnya menjadi pOH  dengan rumus:

pOH = 14 - pH


Contoh Soal
Manakah larutan basa yang lebih kuat larutan basa dengan pH 13 atau dengan pH = 10?


Pembahasan : Larutan pH = 13 ⇒ pOH = 14 - 13 = 1

Maka konsentrasi OH- dalam larutan dengan pH 13 adalah 1x10-¹ M.

Larutan pH = 10 ⇒ pOH = 14 - 10 = 4

Konsentrasi ion OH- dalam larutan ini adalah 1 x 10-⁴ M.


Dapat kamu lihat dari hasil perhitungan di atas ternyata larutan basa dengan pH 13 lebih kuat dibandingkan larutan basa dengan pH 10 (karena konsentrasi nya lebih besar).


Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa untuk larutan basa, larutan dengan nilai pH yang lebih tinggi adalah yang paling kuat.  

Urutan kekuatan basa berdasarkan pH adalah sebagai berikut.

Larutan basa pH 14 > 13 > 12 > 11………


Mengurutkan Kekuatan Asam-Basa Berdasarkan Harga Ka atau Kb
Ka dan Kb adalah tetapan ionisasi untuk asam dan basa lemah. Kalian mengetahui bahwa asam dan basa lemah tidak mengalami ionisasi sempurna di dalam air. Hanya sebagian molekulnya saja yang terurai. 


Oleh karena itu, dalam membuat persamaan reaksi ionisasi asam lemah dan basa lemah digunakan tanda panah dua arah.


Contoh: CH3COOH ⇔ CH3COO- + H+

NH4OH ⇔ NH4+ + OH-


Karena reaksi ionisasi dalam bentuk setimbang maka tentunya ada suatu konstanta atau tetapan kesetimbangan tetapan inilah yang disebut dengan Ka (untuk asam lemah) dan Kb (untuk basa lemah).


Rumus Ka dan Kb dari dua reaksi sebelumnya adalah sebagai berikut.

Limbah Asam di bawah ini yang memiliki harga pH yang terbesar terdapat dalam larutan

Perhatikan kedua rumus di atas. Dapat dilihat bahwa ternyata Ka dan Kb berbanding lurus dengan konsentrasi H+ dan OH-.


Itu artinya, semakin besar harga Ka dan Kb, semakin besar pula konsentrasi H+ dan OH-.

Maka, asam lemah yang paling kuat adalah asam lemah dengan harga Ka paling besar. Begitu juga basa lemah yang paling kuat adalah basa lemah dengan harga Kb yang paling besar.


Semakin besar harga Ka dan Kb, maka semakin kuat pula asam dan basanya.


Contoh Soal Di bawah ini terdapat data harga ka beberapa asam lemahHA, Ka = 1,8 x 10-⁵HB, Ka = 3,4 x 10-⁶HC, Ka = 2,5 x 10-⁴HD, Ka = 1,5 x 10-⁵

Berdasarkan data tersebut maka urutan kekuatan asam dari yang terkuat ditunjukkan oleh nomor………

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asam yang paling kuat adalah HC karena Ka-nya paling besar, diikuti kemudian oleh HA dan HD. 
Asam yang paling lemah adalah HB karena memiliki nilai Ka paling kecil.


Jadi urutan asam-asam tersebut dari yang paling kuat ditunjukkan oleh nomor 3 - 1 - 4 - 2.


Sekian penjelasan tentang cara mengurutkan kekuatan asam dan basa berdasarkan pH dan harga Ka dan Kb. Semoga penjelasan diatas menambah pemahaman kamu terhadap materi ini.

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

Harga pH larutan terbesar terdapat dalam larutan . . . . (Ar : Na = 23 g mol^-1, O = 16 g mol^-1, H = 1 g mol^-1, Ca = 40 g mol^-1)

Apa yang dimaksud dengan pH (Power of Hydrogen) ?

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH (potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan basa yang sama, pH dianggap netral.  

Skala pH bersifat logaritmik dan ada dalam kisaran 0,0-14,0 sampai 7,0 dianggap netral

besarnya [H+] dalam suatu larutan merupakan salah satu ukuran untuk menentukan tingkat keasaman suatu larutan. Besarnya pH larutan asam dapat dihitung dengan rumus:

pH = -log [H+]

pH untuk Larutan asam

nilai kekuatan [H+] dalam asam berbeda, tergantung jenis kekuatan asam:

untuk asam kuat, reaksi ionisasi yang terjadi secara keseluruhan.

HA(aq) → H+(aq) + A-(aq)

Sehingga unutk menghitung nilai [H+] = valensi . M

Untuk asam lemah, reaksi ionisasi berlangsung sebagian,

HA(aq) → H+(aq) + A-(aq)

[H+] =

Limbah Asam di bawah ini yang memiliki harga pH yang terbesar terdapat dalam larutan

Ka merupakan ketetapan asam

pH untuk larutan Basa

Dalam perhitungan pH larutan Basa, [OH-] merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keasaman (pH) suatu basa atau dapat dikatakan tingkat kebasaan suatu basa (pOH).

pOH = - Log [OH-]

dengan menggunakan persamaan berikut ini:

pH + pOH = 14

maka nilai pH dalam larutan basa dapat dihitung

Seperti halnya dengan asam kuat Basa kuat merupakan senyawa yang reaksi ionisasi terjadi secara sempurna menjadi ion – ion penyusunnya.

MOH(aq) → M+(aq) + OH- (aq)

Menghitung nilai [OH-] = Valensi basa . M

Untuk basa lemah, reaksi ionisasi berlangsung sebagian,

MOH(aq) → M+(aq) + OH-(aq)

Nilai [OH-] dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

[OH-] =

Limbah Asam di bawah ini yang memiliki harga pH yang terbesar terdapat dalam larutan

Kb merupakan ketetapan basa.

Pembahasan:

(a) 0,1 mol KOH dalam 2 Liter Larutan

M KOH = 0,1 mol/2L = 0,05 mol/L

KOH → K+(aq) + OH-(aq)

[OH-] = 0,05 M

pOH = - Log [OH-]

pOH = - Log 0,05

pOH = 1,3

pH = 14 – 1,3 = 12,7

(b) 0,01 mol RbOH dalam 1 Liter larutan

M RbOH = 0,01 mol/1L = 0,01 mol/L

RbOH → Rb+(aq) + OH-(aq)

[OH-] = 0,01 M

pOH = - Log [OH-]

pOH = - Log 0,01

pOH = 2

pH = 14 – 2 = 12

(c) 0,4 gram NaOH dalam 1 Liter Larutan

Mol NaOH = 0,4 g/40gmol-1

Mol NaOH = 0,01 mol

M NaOH = 0,01 mol/1L = 0,01 mol/L

NaOH → Na+(aq) + OH-(aq)

[OH-] = 0,01 M

pOH = - Log [OH-]

pOH = - Log 0,01

pOH = 2

pH = 14 – 2 = 12

(d) 0,1 mol Sr(OH)2 dalam 2 liter larutan

Sr(OH)2 → Sr2+(aq) + 2OH-(aq)

M Sr(OH)2 = 0,01 mol/2L = 0,05 mol/L

[OH-] = 0,05 x 2 = 0,1M

pOH = - Log [OH-]

pOH = - Log 0,1

pOH = 1

pH = 14 – 1 = 13

(e) 0,74 gram Ca(OH)2 dalam 0,5 liter larutan

Mol  Ca(OH)2 = 0,74 g/74gmol-1

Mol Ca(OH)2 = 0,01 mol

M Ca(OH)2  = 0,01 mol/0,5L = 0,02 mol/L

Ca(OH)2  → Ca2+(aq) + 2OH-(aq)

[OH-] = 0,02 x 2 = 0,04 M

pOH = - Log [OH-]

pOH = - Log 0,04

pOH = 1,4

pH = 14 – 1,4 = 12,6

Kesimpulan :

berdasarkan perhitungan, pH tersbesar adalah 0,1 mol Sr(OH)2 dalam 2 liter larutan

Tetap semangat dalam belajar ya. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  

Detail Tambahan:  

Kelas : XI  

Materi : Larutan asam dan basa  

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : pH, pOH