Hai, Kucing kemarilah Kata sapaan pada kalimat diatas adalah

Hai, Kucing kemarilah Kata sapaan pada kalimat diatas adalah

Perbesar

Contoh Kata Sapaan. Credit: pexels.com/fauxels

Berikut beberapa contoh kata sapaan dalam kalimat:

1. Selamat pagi, Anak-anak. Bagaimana liburan kalian kemarin?

2. Selamat datang, tuan-tuan. Mari, silakan cicipi hidangan yang telah kami sediakan ini.

3. Selamat siang, nona. Maaf mengganggu istirahat makan siangnya.

4. Hai, Siska. Apa kabarmu hari ini?

5. Halo, dengan siapa saya berbicara?

6. Halo adik-adi. Sudah siap bermain?

7. Permisi, kawan-kawan. Apakah kalian bisa membantuku?

8. Selamat malam semuanya. Sampai berjumpa lagi.

9. Selamat malam, Pak. Silakan duduk di sebelah sini.

10. Hai, Ndut. Kamu makin gendut saja setelah Lebaran.

11. Hei, Jo. Kau mau ikut kami piknik, tidak?

12. Halo, sobat. Sudahkah kau sarapan pagi ini/

13. Oh hai, Nita. Sudah lama kita tidak bertemu, ya.

14. Selamat sore, Bu. Apakah Vira ada di rumah?

15. Hai, Gilang. Wah, kamu sudah besar, ya.

16. Halo, semuanya. Anisa sudah kembali dari liburan.

17. Halo, Mblo. Sudah ada perubahan dalam percintaanmu belum?

18. Selamat sore, Bapak, Ibu, dan para tamu undangan sekalian.

19. Selamat siang, para pendengar yang budiman. Kembali lagi bersama kami di Gita FM.

20. Hai, pemirsa. Jumpa lagi dengan kami dalam acara yang mengupas berbagai berita dan informasi selebritis.

21. Hai, gadis manis. Kamu mau kemana?

22. Selamat datang kepada seluruh peserta diklat tahun ini.

23. Selamat malam, Tuan. Makan malam telah siap dihidangkan.

24. Selamat datang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?

25. Selamat sore, apakah benar ini kediaman Tuan Mafhud?

26. Selamat siang, tuan. Ada yang bisa saya bantu?

27. Selamat datang di restoran kami. Silakan pesan menu favorit Anda di sini.

28. Hei, bung. Kau tadi lihat Mawar tidak?

29. Halo semuanya. Sudah lama menunggu ya?

30. Hai, semua. Maaf ya aku datang terlambat.

Kata sapaan yang digunakan Kucing ketika menyapa Tikus adalah? Pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 2 halaman 131, tepatnya pada materi pembelajaran 2 subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain buku tematik siswa revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Sikap terhadap teman yang badannya pendek adalah? Dengan kebersamaan kita akan? Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Kisah Kucing dan Tikus

Dahulu kala Kucing dan Tikus bersahabat. Kemana saja Kucing pergi, Tikus selalu ikut. Pada suatu hari, Tikus berkata kepada Kucing.

Tikus : “Hai, Kucing!” Kucing : “Ada apa?” Tikus : “Mari kita makan ikan asin.” Kucing : “Di mana kita bisa mendapatkan ikan asin?

Tikus : “Itu di sana, digantung di rumah Pak Tani. Ikan asinnya amat banyak, kita akan puas memakannya.”

Rupanya Kucing tertarik pada usul Tikus. Ketika malam tiba, Tikus dan Kucing berangkat ke rumah Pak Tani. Mereka bersepakat, Tikus akan memanjat ke atas, sedangkan Kucing menunggu di bawah. Sebelum memanjat ke atas, Tikus berpesan.

Tikus : “Kalau ada ikan asin yang jatuh ke sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam.

Jangan sampai ikan asin itu terpental keluar kamar ini. Nanti kita ketahuan!”

Akhirnya Tikus memanjat ke atas tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin yang bagus dan besar, ia lupa janjinya kepada Kucing yang kelaparan menunggu dengan siaga sambil menengadahkan kepalanya ke atas.

Kucing : “Kok, lama benar Tikus di atas? Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum, ya? Perutku sudah lapar sekali!”

Tikus pun mendapatkan lagi ikan asin yang paling besar dan bagus. Tikus mulai menggerek tali pengikat ikan asin itu. Belum selesai tali pengikat ikan asin itu digerek, karena kekenyangan, tegang, dan takut ketahuan oleh penghuni rumah, tiba-tiba Tikus salah injak dan terjatuh. Sebelum sampai ke bawah, Tikus berkata.

Tikus : Jangan kau makan saya. Saya adalah Tikus kawanmu, jangan makan saya!” Kucing : “Ikan asin …..sin…..siin…..!” Tikus : “Aduh, saya bukan ikan asin! Saya kawanmu! Saya belum sempat menjatuhkan ikan asin itu, lalu saya terjatuh. Kuciiiiing, saya bukan ikan asin!”

Kucing : “Ikan asin ……me…..me…..ong!”

Kucing tetap tidak menghiraukan Tikus dan merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal mulanya Kucing dan Tikus tidak akur. Tikus merasa sakit hati pada Kucing yang memakannya. Kucing pun tidak percaya lagi pada Tikus, sebab Tikus telah memakan ikan asin sendiri. Sejak saat itu pertama kalinya Kucing memakan Tikus, sebab Kucing selalu beranggapan bahwa Tikus adalah ikan asin.

Ayo Berlatih

Sebelumnya kamu telah membaca kisah Kucing dan Tikus.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut berdasarkan kisah Kucing dan Tikus!
1. Kata sapaan yang digunakan Kucing ketika menyapa Tikus adalah …. Jawab: Hai Tikus, Selamat pagi

2. Kata sapaan yang digunakan Tikus ketika menyapa Kucing adalah …. Jawab: Hai kucing, Selamat menikmati

Baca juga pembahasan soal nomor 3, 4 dan 5 berikut ini:

3. Kata sapaan lain yang terdapat pada cerita adalah … 4. Tuliskan kalimat yang diucapkan Tikus kepada Kucing!

5. Tuliskan kalimat yang diucapkan Kucing kepada Tikus!

Jawaban: buka DISINI.

Ayo Membaca

Secara berkelompok, bacalah dongeng di atas! Salah satu siswa membaca, sementara anggota kelompok lainnya menyimak.

Ayo Berlatih 1. Mengapa Semut mengejek Kepompong? 2. Bagaimana sikap Kepompong ketika diejek Semut? 3. Mengapa Semut meminta tolong? 4. Bagaimana sikap Kupu-kupu terhadap Semut? 5. Bagaimana cara Kupu-kupu menolong Semut? 6. Setelah Kupu-kupu menolong Semut, apakah yang diucapkan oleh Semut kepada Kupu-kupu?

7. Tulislah janji yang diucapkan oleh Semut setelah ditolong oleh Kupu-kupu!

Jawaban: buka DISINI.

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD dan MI di buku tematik siswa halaman 131. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 2 subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain. Terimakasih, selamat belajar! Jawaban Lengkap: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 126 127 128 129 130 131 Pembelajaran 2 Subtema 3 Kebersamaan di Tempat Bermain

Kisah Kucing dan Tikus


Dahulu kala Kucing dan Tikus bersahabat. Kemana saja Kucing pergi, Tikus selalu ikut. Pada suatu hari, Tikus berkata kepada Kucing.

Tikus : “Hai, Kucing!”

Kucing : “Ada apa?”

Tikus : “Mari kita makan ikan asin.”

Kucing : “Di mana kita bisa mendapatkan ikan asin?

Tikus : “Itu di sana, digantung di rumah Pak Tani. Ikan asinnya amat banyak, kita akan puas memakannya.”

Rupanya Kucing tertarik pada usul Tikus. Ketika malam tiba, Tikus dan Kucing berangkat ke rumah Pak Tani. Mereka bersepakat, Tikus akan memanjat ke atas, sedangkan Kucing menunggu di bawah. Sebelum memanjat ke atas, Tikus berpesan.

Tikus : “Kalau ada ikan asin yang jatuh ke sini, cepatlah kamu melompat dan menerkam. Jangan sampai ikan asin itu terpental keluar kamar ini. Nanti kita ketahuan!”

Akhirnya Tikus memanjat ke atas tempat ikan asin digantung. Setelah ia menemukan ikan asin yang bagus dan besar, ia lupa janjinya kepada Kucing yang kelaparan menunggu dengan siaga sambil menengadahkan kepalanya ke atas.

Kucing : “Kok, lama benar Tikus di atas? Tikus sudah mendapatkan ikan asin apa belum, ya? Perutku sudah lapar sekali!”

Tikus pun mendapatkan lagi ikan asin yang paling besar dan bagus. Tikus mulai menggerek tali pengikat ikan asin itu. Belum selesai tali pengikat ikan asin itu digerek, karena kekenyangan, tegang, dan takut ketahuan oleh penghuni rumah, tiba-tiba Tikus salah injak dan terjatuh. Sebelum sampai ke bawah, Tikus berkata.

Tikus : “Jangan kau makan saya. Saya adalah Tikus kawanmu, jangan makan saya!”

Kucing : “Ikan asin …..sin…..siin…..!”

Tikus : “Aduh, saya bukan ikan asin! Saya kawanmu! Saya belum sempat menjatuhkan ikan asin itu, lalu saya terjatuh. Kuciiiiing, saya bukan ikan asin!"

Kucing : “Ikan asin ……me…..me…..ong!”

Kucing tetap tidak menghiraukan Tikus dan merasa ditipu olehnya. Di sinilah asal mulanya Kucing dan Tikus tidak akur. Tikus merasa sakit hati pada Kucing yang memakannya. Kucing pun tidak percaya lagi pada Tikus, sebab Tikus telah memakan ikan asin sendiri. Sejak saat itu pertama kalinya Kucing memakan Tikus, sebab Kucing selalu beranggapan bahwa Tikus adalah ikan asin.  

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan kisah Kucing dan Tikus!


Kata sapaan yang digunakan Tikus ketika menyapa Kucing adalah ....

_____________________________________________