Jelaskan apa yang kamu ketahui keberhasilan produksi massal?

Ilustrasi Produksi Massal. Foto: Pexels

Proses produksi massal merupakan cara perusahaan untuk melakukan kegiatan produksi, sesuai dengan standar operasional prosedur dalam menciptakan dan membuat produk.

Proses produksi biasanya dilakukan secara terus-menerus dengan hasil produksi yang berskala besar dan menggunakan bantuan dari teknologi.

5 Tahapan Dari Proses Produksi Massal

Berikut ini kelima tahapan dari produksi massal, dirangkum dari laman Accurate.

1. Dokumentasi Persyaratan Produk

Manajer Produk bertanggung jawab untuk memimpin dan membuat dokumen ini, tetapi mereka harus meminta masukan dan persetujuan akhir dari semua pemimpin tim lainnya: Teknik, Penjualan, QA, Eksekutif, dan Pemasaran.

Setelah revisi dokumentasi persyaratan produk disetujui oleh semua pimpinan tim ini, hal itu menjadi landasan dan semua keputusan produk selanjutnya harus sesuai dengan yang tertulis di dokumentasi ini.

Dokumentasi persyaratan produk atau yang biasa dikenal dengan PRD (Product Requirements Documentation) biasanya terkait dengan:

  • Daftar lengkap fitur yang akan disertakan dalam produk

  • Metrik kinerja spesifik yang harus dipenuhi setiap fitur

  • Perkiraan volume produksi

  • Targetkan jadwal rilis produk

2. Validasi dan Pengujian Teknik

Berikutnya adalah bagian validasi dan pengujian teknik atau EVT (Engineering Validation and Testing).

Dalam tahap ini, tim teknik menggunakan segala cara untuk mengimplementasikan setiap fitur yang diuraikan dalam dokumentasi persyaratan produk.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk membuktikan bahwa adalah mungkin secara manusiawi, tanpa menentang hukum fisika, untuk merancang dan membangun sebuah instance dari produk yang memenuhi persyaratan fungsional dalam PRD.

Tujuan utama dari Validasi dan Pengujian Teknik adalah untuk mengidentifikasi setiap dan semua risiko dari persyaratan yang diuraikan dalam PRD dan menemukan cara untuk menghilangkan atau menguranginya secara signifikan.

3. Validasi dan Pengujian Desain

Ilustrasi Produksi Massal. Foto: Pexels

Pada tahap validasi dan pengujian desain atau DVT (Design Validation and Testing), tujuannya adalah untuk terus bekerja menuju tampilan dan nuansa akhir produk.

Dalam tahap ini kamu akan memilih bahan dan desain mekanis yang memenuhi persyaratan bentuk akhir, kesesuaian, dan estetika yang diuraikan dalam PRD. Bahan dan komponen yang dipilih merupakan bahan yang dipakai pada versi produksi akhir.

4. Validasi dan Pengujian Produksi

Tahap selanjutnya merupakan tahap validasi dan pengujian produksi atau PVT (Production Validation and Testing) atau pre-produksi di mana kamu memastikan bahwa produk DVT milikmu sebenarnya dapat diproduksi dengan volume dan biaya target yang tercantum dalam PRD.

Dalam tahap ini, terdapat beberapa skenario kasus terburuk yakni kamu harus melalui perbaikan besar-besaran atau perubahan desain agar produk kamu siap untuk produksi massal.

Tahap terakhir dalam produksi massal adalah proses produksi. Pada tahap ini, sebagian besar tanggung jawab ada pada produsen untuk mendapatkan suku cadang, merakit, dan mengujinya untuk memenuhi permintaan produksi. Namun, kamu tetap memiliki tanggung jawab untuk memastikan kualitas dan hasil produksi tetap tinggi sementara biaya mulai menurun.

Itulah kelima tahapan dalam produksi massal. Semoga bermanfaat!