Saat berbelanja ke supermarket atau swalayan tidak jarang kita melihat ada beberapa barang yang mengalami pemotongan harga atau diskon/rabat. Potongan harga yang diberikan penjual ini dilakukan guna menarik sejumlah pembeli agar tertarik untuk membeli barang-barang tersebut. Bagaimana cara menghitung diskon? Diskon atau rabat merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli dengan ketentuan syarat serta waktu tertentu. Semakin besar persen diskon maka semakin besar pula potongan harga yang diberikan kepada pembeli, sehingga dapat lebih hemat dibandingkan dengan harga sebelum didiskon. Namun, perlu dipahami bahwa pengertian diskon dengan harga diskon tidaklah sama. Dimana, diskon itu potongan atau pengurangan harga sedangkan harga diskon adalah harga barang setelah mendapatkan potongan harga. Lalu bagaimanakah cara menghitung besar diskon? Persamaan antara diskon, harga barang awal, dan harga barang setelah diskon dapat dituliskan sebagai berikut : Diskon (D) = %Diskon (%D) x Harga Barang Awal (A) Harga Barang Akhir (B) = Harga Barang Awal (A) – Diskon (D) (Baca juga: Aritmatika Sosial: Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi) Contoh Soal 1 : Sebuah toko memberikan diskon 20 persen untuk pembelian dua baju dan 15 persen untuk pembelian tiga celana. Ita membeli 2 buah baju seharga Rp.200.000 dan 3 buah celana seharga Rp. 210.000 yang belum dipotong diskon. Tentukan jumlah uang yang harus dibayarkan untuk semua barang yang dibeli oleh Ita setelah mendapatkan diskon? Penyelesaian cara menghitung diskon Diskon Baju D = % D x A D = 20% x 200.000 D = x 200.000 = 40.000 maka, B = A – D = 200.000 – 40.000 = 160.000 Diskon Celana D = % D x A D = 15% x 210.000 D = x 210.000 = 31.500 Maka, B = A – D = 210.000 – 31.500 = 178.500 Total yang harus dibayar = 160.000 + 178.500 = 338.500 Jadi, Ita harus membayar untuk semua barang yang dibelinya sebesar Rp.338.500 Contoh Soal 2 : Widya membeli sebuah jam tangan. Harga jam tangan tersebut sebesar Rp.450.000 tetapi Widya hanya perlu membayar sebesar Rp.382.500. Berapa persenkah diskon yang di dapat Widya? Penyelesaian : Berdasarkan persamaan B = A – D, maka D = A – B D = 450.000 – 382.500 = 67.500 Dengan demikian, D = % D x A % D = x 100% % D = x 100% % D = 15% Jadi besar persen diskon yang didapat oleh Widya adalah sebesar 15%.
Variasi soal diskon kali ini adalah bagaimana caranya untuk mencari harga awal dari barang ketika diskonnya sudah diketahui. Tapi.. Jangan lupa untuk membaca kumpulan soal-soal tentang diskon dan bunga pada link berikut ini ya.. Baca juga : Kumpulan soal-soal mencari diskon dan bunga Ok, langsung saja ke contoh soalnya yuk..!!
Contoh soal : Diketahui :
Ditanya :
Jawab : Mari coba perhatikan dengan pelan-pelan..
Harga awal <==> 100 % = n Harga bayar <==> 80% = 120.000 "n" adalah harga awal yang akan kita cari.. Dari sini, soalnya mirip dengan soal perbandingan.. Yang diketahui selalu berada dibawah dan yang dicari berada di atas. Terus dalam membandingkan harus sama, misalnya % banding % dan bukan % banding harganya. Untuk lebih lengkapnya, silahkan pelajari contoh soal perbandingan dibawah ini.. Contoh : Soal perbandingan dan penyelesaiannya Sekarang rumusnya adalah : Harga awal (n) = persen harga awal/persen harga bayar x harga bayar
Harga awal (n) = (5)/(4) x 120.000 Harga awal (n) = (600.000)/(4) Harga awal (n) = 150.000 Jadi, harga awal dari tas tersebut adalah Rp. 150.000,- Jangan lupa untuk membaca kumpulan soal-soal yang lainnya..Baca juga : Kumpulan soal-soal mencari diskon dan bunga Dari soal diketahui: Maka harga boneka sebelum didiskon adalah sebagai berikut:
Jadi, harga boneka sebelum didiskon adalah Rp200.000,00. |