tirto.id - Lompat jauh (long jump) adalah salah satu nomor di cabang olahraga atletik yang mengombinasikan gerakan lari dan melompat, dengan tujuan akhir mendarat di bak pasir khusus. Sederhananya, aktivitas lompat jauh dilakukan dengan menolakkan tubuh sekuat-kuatnya untuk melompat sejauh mungkin. Show Dalam kompetisi olahraga atletik nomor lompat jauh, pemenang ditentukan oleh seberapa panjang jarak lompatan dari atlet. Siapa yang melompat paling jauh akan dinobatkan sebagai pemenang. Karena itu, para atlet lompat jauh harus memiliki ketangkasan, kecepatan, dan kekuatan prima untuk melompat sejauh yang ia mampu. Jauhnya lompatan akan dipengaruhi oleh kekuatan otot perut dan otot tungkai milik atlet.
Gerakan lompat jauh dimulai dengan lari berkecepatan tinggi. Lantas, dilanjutkan dengan lompatan yang bermula dari titik lepas landas yang ditandai oleh garis lompat. Setelah itu, saat melompat, tubuh atlet akan melayang di udara dan kemudian mendarat ke titik terjauh di bak khusus, demikian dikutip dari laman Kemendikbud. Pada perlombaan atletik, olahraga lompat jauh ini dilagakan di pada lintasan khusus dengan panjang 8 meter dan lebar 2,75 meter, sebagaimana dijelaskan dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang ditulis Muhajir. Kendati panjang lintasan normalnya adalah 8 meter, rekor dunia untuk lompatan terjauh mencapai 8,95 meter (lebih panjang dari jalur lintasan normal). Rekor itu diraih oleh atlet Amerika Serikat (AS) Mike Powell di Kejuaraan Dunia Tokyo pada 1991.
3 Macam Gaya Lompat Jauh dan Detail GerakannyaUntuk melakukan lompat jauh, atlet harus menguasai empat teknik dasar yang mencakup gerak awalan, gerak tolakan, sikap tubuh di udara, dan sikap mendarat. Untuk mengetahui empat teknik dasar dalam lompat jauh ini, klik di sini. Setelah menguasai teknik dasar tersebut, atlet dapat melakukan salah satu dari 3 macam gaya lompat jauh. Tiga jenis gaya dalam lompat jauh itu adalah berjalan di udara (walking in the air), jongkok (tuck), dan menggantung (hangstyle). Penjelasan mengenai masing-masing dari 3 gaya lompat itu dan cara melakukannya adalah sebagai berikut. A. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air) Gaya lompat jauh berjalan di udara atau walking in the air merupakan gaya melompat jauh yang cukup kompleks. Dinamakan gaya berjalan di atas udara karena sikap tubuh atlet yang melompat seakan-akan berjalan di udara sebelum sampai di bak pendaratan. Para atlet lompat jauh level dunia sering menerapkan gaya walking in the air karena ia dianggap paling efektif untuk menghasilkan lompatan terjauh. Cara melakukan berjalan di udara atau walking in the air dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:
B. Gaya Jongkok atau Tuck Gaya jongkok (tuck) merupakan gaya lompat jauh dengan variasi gerakan paling sederhana. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
C. Gaya Menggantung atau Hangstyle Gaya menggantung (hangstyle) dalam lompat jauh membutuhkan kelenturan tubuh (elastisitas sendi dan otot) si atlet. Kelenturan akan menentukan kualitas hasil lompatan dengan gaya ini. Cara melakukan gaya menggantung atau hangstyle dalam lompat jauh adalah sebagai berikut:
Baca juga
artikel terkait
GAYA LOMPAT JAUH
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
a. persiapan b. awalan c. tolakan d. melayang di udara e. mendarat di bak pasir Jawaban : d. melayang di udara Gaya lompat jauh dapat diketahui pada waktu melayang di udara. Lompat jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik. Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan atas dengan membawa titik berat badan selama mungkin di udara dengan menggunakan gaya dan teknik tertentu untuk mendapatkan jarak lompatan yang maksimal. Dalam lompat jauh, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain agar pemain dapat melakukan lompatan dengan baik dan benar. Teknik dasar dalam lompat jauh adalah :
Dalam lompat jauh, terdapat beberapa gaya yang dapat digunakan oleh para pemain untuk menambah jarak lompatan. Gaya lompat jauh dapat digunakan ketika pemain meakukan teknik melayang di udara. Gaya pada lompat jauh terdiri dari tiga macam, yaitu :
Olahraga lompat jauh merupakan salah satu jenis olahraga yang menggunakan lintasan dan lapangan di mana terdapat gabungan antara kecepatan, ketangkasan dan kekuatan yang terdapat pada pelompat untuk mendapatkan lompatan yang sejauh mungkin dari titik lepas landas. Lompat jauh merupakan olahraga yang sudah ada sejak Olimpiade Kuno dan selain itu juga menjadi olahraga yang diperlombakan di Olimpiade Modern sejak tahun 1896 untuk pria dan tahun 1948 untuk wanita. Karena keberadaannya sejak abad 13 hingga saat ini, maka lompat jauh sendiri tentu saja merupakan salah satu cabang olah raga atletik yang sudah tidak asing lagi. Tak hanya itu saja, lompat jauh pun masih terus dikompetisikan di berbagai macam perlombaan olah raga dunia. Secara sederhana, lompat jauh ini adalah sebuah gerakan melompat dengan menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk menempuh jarak sejauh-jauhnya ketika melompat. Hasilnya adalah jarak lompatan yang diukur mulai dari papan tolakan sampai dengan batas terdekat dari titik kaki pelompat tersebut mendarat. Baca : Olahraga Catur Sejarah Aturan dan Cara Bermainnya – Olahraga Karate dan Sejarahnya di Indonesia – Sejarah Olahraga Ice Skating dan Manfaatnya Berikut ini adalah 3 macam gaya dalam lompat jauh dan penjelasannya. 1. Gaya Jongkok (Ortodok)Pada lompat jauh gaya jongkok atau yang disebut juga gaya ortodok, tujuan utama dari gaya ini adalah lari secepatnya dari jarak 40 sampai 45 m dilintasan. Saat melakukan tolakan pada papan kayu maka kaki yang digunakan merupakan kaki yang paling kuat dengan posisi badan atlet yang lebih tegap, di mana kedua tangan diangkat ke atas. Lalu saat pendaratan maka akan diawali dengan digunakannya tumit kaki yang sedikit ditekuk untuk awalan pendaratan. Umumnya, dalam kompetisi lompat jauh, gaya jongkok ini akan sering dipakai dengan menggunakan teknik awalan yang menggunakan gerakan cepat. Karena memang gaya ini memiliki fungisi untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal dan kemampuannya untuk dilakukan di jarak jauh dari jarak 40 hingga jarak 45 m, pada lintasan yang telah ditentukan penggunaannya untuk area lompat jauh. Beberapa tahap gerakan pada lompat jauh gaya jongkok adalah sebagai berikut:
Baca : Macam-macam Gaya dalam Lempar Lembing – Macam-macam Gaya Renang dan Sejarahnya – Macam-macam Gerakan Yoga untuk Kesehatan 2. Gaya Menggantung (Schnepper)Gaya menggantung, sering juga disebut dengan gaya schnepper, merupakan salah satu gaya dari lompat jauh yang tidak bisa diubah kecepatannya saat akan bertumpu pada papan tumpuan atau papan kayu. Seperti halnya gaya jongkok, posisi badan pada gaya ini pun lebih tegap. Pada gaya menggantung ayunan ke belakang dan depan akan diterapkan pada kaki, pun bersamaan dengan kedua lengan yang juga diayunkan ke belakang dan ke depan. Saat pendaratan, maka kedua kaki akan diluruskan ke depan dan mendarat dengan menggunakan kedua tumit terlebih dahulu untuk menjaga keseimbangan tubuh saat melakukan pendaratan. Beberapa tahap gerakan pada lompat jauh gaya menggantung adalah sebagai berikut:
Baca : Macam-macam Pemanasan Sebelum Olahraga – Macam-macam Gerakan yang Dapat Melatih Kekuatan Otot Kaki – Macam Cabang Olahraga Permainan dan Penjelasannya 3. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)Secara umum, gaya berjalan di udara diawali dengan mengambil awalan sepanjang 10 langkah, kemudian atlet lari dengan penambahan kecepatan sebelum melukan tolakan. Saat bertumpu, pinggang sedikit diturunkan, paha kaki diayunkan secara bebas dengan meluruskan lutut, mata kaki, dan pinggang. Saat melakukan gerakan melayang di udara, kaki yang bertolak di depan ditarik. Kemudian lengan dan badan dicondongkan ke arah depan dan kaki dimajukkan sesaat untuk mencapai hasil yang lebih jauh agar hasil yang didapat lebih maksimal. Gaya berjalan di udara dapat dikatakan cukup sulit dilakukan karena dalam menggunakan gaya ini harus benar-benar memperhatikan waktu dan keseimbangan dalam menjaga tubuh agar tetap stabil dan seimbang saat melayang. Beberapa tahap gerakan pada lompat jauh gaya berjalan di udara adalah sebagai berikut:
Baca : Macam-macam Gerakan untuk Kelenturan Tubuh – Jenis-jenis Senam Populer Beserta Penjelasannya – Macam-macam Olahraga di Rumah untuk Wanita Setelah mengetahui 3 macam gaya pada lompat jauh tersebut, maka secara garis besar terdapat beberapa teknik dasar dalam lompat jauh yang harus diperhatikan. Teknik tersebut antara lain adalah awalan, langkah sebelum tumpuan, tumpuan, gerakan saat melayang dan pendaratan. Kecepatan lari sebelum mendekati tumpuan adalah kunci dari keberhasilan pelompat untuk menghasilkan jarak yang jauh atau tidak. Sehingga tidak mengherankan jika para atlet lompat jauh bersaing dalam kecepatan lari jarak pendek ini. 1. Awalan Teknik dasar lompat jauh tentu diawali dengan awalan di mana awalan tersebut adalah gerakan lari yang berfungsi untuk mengendalikan gerakan dan atau kecepatan sebelum melakukan tumpuan di papan atau balok tumpu. Sehingga saat atlet sudah dekat dengan tumpuan, maka pengendalian tersebut adalah dengan melakukan kendali dari kecepatan gerakan horisontal menuju kecepatan gerakan vertikal dengan menggunakan langkah terakhir yang lebih pendek. Tujuan utama dari awalan tentu saja seperti yang sudah dijelaskan adalah untuk secara bertahap menambah kecepatan lari hingga titik maksimum sebelum melakukan tumpuan. Faktor penting pada awalan adalah jarak yang ditempuh oleh atlet dan kecepatannya sesaat sebelum lepas landas (melakukan tumpuan). Atlet pada umumnya memulai lari dengan berfokus pada kecepatan, di mana semakin tinggi kecepatan, maka akan semakin jauh jarak lompatan yang diperoleh. Jarak awalan untuk tiap atlet bervariasi, tergantung dari kemampuan dan kebutuhan dari masing-masing. Beberapa jarak yang umum antara lain 10 hingga 19 langkah untuk atlet pemula dan menengah, sementara untuk level lebih tinggi adalah 20 hingga 22 langkah. Hal ini tergantung dari pengalaman, teknik lari jarak pendek dan tingkat pengkondisian dari masing-masing atlet. Konsistensi dari pengambilan awalan sejauh mungkin dari papan tumpuan ini memang penting bagi tiap atlet tanpa harus kaki melebih tumpuan saat melakukan tolakan. Ketidakkonsistenan dalam mengambil awalan dapat menimbulkan beberapa masalah, terlebih ketidaksiapan kaki dalam melakukan tumpuan nantinya. Baca : Teknik Renang Gaya Kupu-kupu yang Benar – Teknik Renang Gaya Punggung yang Benar – Teknik Renang Gaya Bebas 2. Dua langkah terakhir Tujuan dari dua langkah terakhir, yang tentunya sebelum tumpuan, adalah untuk mempersiapkan tubuh melakukan gerakan lepas landas sambil memperbesar kecepatan. Dari gerakan dua langkah terakhir ini, langkah kedua akan jauh lebih panjang dari pada langkah terakhir. Pada langkah pertama, pelompat akan mulai menurunkan berat tubuh untuk mempersiapkan tubuh untuk melakukan dorongan gerakan vertikal. Sedangkan pada langkah terakhir akan lebih pendek karena tubuh mulai menaikkan berat untuk persiapan tolakan. Dua langkah terakhir sangat penting karena gerakan ini menentukan kecepatan dimana pesaing akan memasuki lompatan atau tumpuan persiapan gerakan melayang. 3. Tumpuan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari tumpuan adalah untuk menjaga keseimbangan dan kontrol pelompat dalam gerakan vertikal untuk memasuki gerakan melayang. Tahap tolakan adalah bagian dari lompat jauh yang paling membutuhkan teknik khusus. Perlu diperhatikan bahwa pelompat harus menempatkan telapak kaki dengan rata di atas tanah, karena jika mereka bertumpu pada tumit atau jari kaki maka akan meghasilkan lompatan yang tidak maksimal. Bertumpu pada tumit menimbulkan efek pengereman yang dapat menurunkan kecepatan dan kemungkinan cedera. Sedangkan melompat dengan jari kaki dapat menurunkan kestabilan, kemungkinan lutut yang tertekuk hingga keadaan tubuh yang menjadi tidak stabil (jatuh atau roboh). Selain tumpuan, atlet juga perlu berkonsentrasi pada keadaan posisi tubuh yang benar di mana tubuh berada dalam keadaan tegak dan menggerakan pinggul kea rah depan dan atas untuk mendapat jarak lompatan yang maksimal dari papan tolakan ke pendaratan di bak pasir. 4. Tolakan Beriringan dengan teknik tumpuan adalah teknik tolakan yang dilakukan dengan salah satu kaki yang paling kuat, aktif dan cepat. Usahakan agar badan tetap seimbang, tidak goyang dan tidak terlalu condong. Pergerakan lengan sangat berpengaruh dalam membantu keseimbangan dan penambahan tinggi tolakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh atlet saat melakukan tolakan antara lain adalah :
5. Ayunan kaki Pada saat melakukan tolakan, atlet akan secara aktif mengayunkan kaki sesuai dengan gaya yang digunakan tepat sebelum melakukan dorongan penuh dan jatuh ke bak pasir. Teknik ayunan kaki membutuhkan kekuatan yang besar pada paha bagian belakang agar pelompat dapat melompat dengan jarak yang jauh. 6. Ayunan tangan Seperti halnya ayunan kaki, gerakan tangan juga berpengaruh pada jarak lompatan. Pada saat melakukan tolakan dan melayang, maka kedua lengan akan bergerak ke atas atau arah vertikal untuk menghasilkan dorongan pada pinggul agar naik lebih tinggi dan menghasilkan lompatan yang maksimal. Untuk mengenal teknik lompat jauh gaya dengan benar, maka atlet harus melakukan latihan yang intensif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk latihan sebelum memulai lompat jauh:
Tujuan utama dari lompat jauh adalah untuk menghasilkan lompatan yang jauh dari balok papan tumpuan ke bak pasir. Baca : Macam-macam Pelanggaran dalam Bola Basket – Peraturan dan Pelanggaran dalam Catur – Teknik dan Aturan Dasar dalam Lari Estafet – Teknik Lari Jarak Pendek Untuk bisa melakukan, pelompat harus memperhatikan beberapa hal penting seperti berikut ini:
Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan para atlet lompat jauh, khususnya bagi pelompat pemula antara lain :
Itulah artikel mengenai 3 macam gaya dalam lompat jauh dengan tambahan beberapa teknik untuk menghasilkan lompatan yang lebih jauh dan maksimal. Semoga bermanfaat dan salam olahraga! |