Faktor yang menyebabkan keragaman kebudayaan bangsa adalah

Koropak.co.id, 12 September 2022 15:19:37

Eris Kuswara

Koropak.co.id, Jakarta - Bagi umat Islam di Indonesia, Rezim Orde Baru meninggalkan bekas luka yang mendalam. Salah satunya lantaran peristiwa Tanjung Priok. Tragedi pada 12 September 1984 itu merupakan pelanggaran hak asasi manusia tingkat berat yang pernah terjadi di Indonesia.

Peristiwa Tanjung Priok juga menjadi salah satu kerusuhan besar yang terjadi pada masa Orba akibat aparat keamanan yang bertindak secara berlebihan dalam menghadapi aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat di kala itu. 

Aksi penembakan yang dilakukan aparat menyebabkan 24 orang tewas dan 55 orang lainnya luka-luka. Ada juga sembilan orang lainnya yang tewas terbakar. Meskipun begitu, hingga saat ini jumlah korban secara pastinya tidak dapat diketahui.

Kerusuhan Tanjung Priok itu berawal dari cekcok antara Bintara Pembina Desa (Babinsa) dengan warga. Saat itu, Babinsa meminta warga untuk mencopot spanduk dan brosur yang tidak bernapaskan Pancasila. Kala itu, Pemerintah Orba melarang paham-paham antiPancasila.

Berselang dua hari, warga tidak juga mencopot spanduk. Petugas Babinsa kala itu, Sersan Satu Hermanu, lantas mencopot sendiri spanduk tersebut. Namun, pada saat melakukan pencopotan, ia tidak melepas alas kaki saat masuk ke dalam Masjid Baitul Makmur. 

Tindakan tidak sopan itu membuat berang sejumlah warga. Beberapa di antara warga membakar sepeda motor petugas Babinsa, sehingga mereka ditangkap aparat. Namun, aksi-aksi provokatif yang dilakukan Hermanu tidak ditindaklanjuti oleh aparat.

Pada 11 September 1984, warga meminta bantuan tokoh masyarakat setempat, Amir Biki untuk menyelesaikan permasalahan. Di hari itu, Amir Biki beserta sejumlah warga mendatangi Kodim Jakarta Utara untuk meminta agar jemaah dan pengurus masjid dilepaskan. Permintaan tersebut sama sekali tak ditanggapi.


Baca: 23 Mei 1997, Mengenang Tragedi Jumat Kelabu di Banjarmasin

Amir Biki lantas mengadakan pertemuan dengan para tokoh muslim se-Jakarta untuk membahas permasalahan itu. Dalam ceramahnya, Amir memberi ultimatum kepada aparat untuk melepaskan keempat jamaah yang ditahan, kemudian segera diantar ke mimbar sebelum pukul 23.00 WIB.

Jika tak dituruti, Amir mengancam akan membawa massa untuk mendatangi Kodim. Lagi-lagi, tuntutannya tak juga dipenuhi. Akhirnya pada 12 September 1984, Amir membagi massa menjadi dua kelompok untuk bergerak menuju Kodim dan Polsek. Kedatangan massa kala itu malah mendapat adangan aparat militer bersenjata lengkap. 

Seolah tak gentar, massa pun langsung menuntut pembebasan. Akan tetapi situasi semakin memanas dan aparat keamanan melancarkan sejumlah tembakan hingga membuat korban jiwa berjatuhan. Sejumlah warga sampai disekap dan siksa oleh aparat. 

Amir Biki juga tumbang akibat peristiwa tersebut. Mayat-mayat bergelimpangan di antara orang-orang yang terkapar dan terluka, di jalan dan di selokan. Ironisnya, aparat terus memburu massa dalam kegelapan akibat lampu dimatikan secara serentak dari pusat oleh PLN. 

Aparat memburu siapa saja, mulai dari orang yang lari ditembak hingga rubuh, orang tiarap dilindas truk aparat tentara yang terus berdatangan. Setelah 10 hingga 15 menit, tembakan-tembakan berhenti. Lokasi penembakan langsung dibersihkan, sehingga tak terdapat tanda-tanda kerusuhan. Kasus berlanjut kepada sidang subversi. Sejumlah orang didakwa atas tuduhan melawan pemerintahan yang sah. 

Tragedi berdarah di Tanjung Priok itu menjadi sebuah perhatian serius. Lalu dibentuk Komisi Penyelidik Pemeriksa dan Pelanggaran HAM Tanjung Priok (KP3T). Sejumlah nama disebut terlibat dalam aksi pelanggaran HAM tersebut, mulai Babinsa, polisi, hingga beberapa perwira tinggi. Kasus tersebut akhirnya dianggap selesai melalui proses mediasi dan islah yang panjang.

Silakan tonton berbagai video menarik di sini:

Grace Eirin Jumat, 4 Februari 2022 | 11:30 WIB

Faktor yang menyebabkan keragaman kebudayaan bangsa adalah

Faktor penyebab adanya keberagaman di Indonesia. (Camille Bismonte/Unsplash)

Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan keberagaman dan kekayaan budayanya. 

Karena keragaman budaya inilah, kekayaan Indonesia semakin dikenal oleh banyak orang dari negara lain. 

Bahkan wisatawan mancanegara dengan senang hati mengunjungi Indonesia, berlibur, dan belajar kebudayaan daerah. 

Keberagaman ini tentu saja dapat semakin berkembang karena adanya faktor penyebab. 

Berikut ini faktor yang menyebabkan keberagaman bangsa Indonesia.Letak Strategis

Indonesia terletak pada letak astronomis yaitu 6o Lintang Utara hingga 11o Lintang Selatan dan 95o Bujur Timur hingga 141o Bujur Timur. 

Sedangkan secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. 

Dengan letak yang strategis inilah, Indonesia berada di tengah jalur perdagangan internasional.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Bagaimana Sikap yang Tepat atas Keragaman Budaya?

Adapun pengaruh adanya perdagangan internasional menyebabkan terjadinya akulturasi budaya. 

Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. 

Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara. 


Page 2


Page 3

Faktor yang menyebabkan keragaman kebudayaan bangsa adalah

Camille Bismonte/Unsplash

Faktor penyebab adanya keberagaman di Indonesia.

Bobo.id - Indonesia adalah salah satu negara yang terkenal dengan keberagaman dan kekayaan budayanya. 

Karena keragaman budaya inilah, kekayaan Indonesia semakin dikenal oleh banyak orang dari negara lain. 

Bahkan wisatawan mancanegara dengan senang hati mengunjungi Indonesia, berlibur, dan belajar kebudayaan daerah. 

Keberagaman ini tentu saja dapat semakin berkembang karena adanya faktor penyebab. 

Berikut ini faktor yang menyebabkan keberagaman bangsa Indonesia.

Letak Strategis

Indonesia terletak pada letak astronomis yaitu 6o Lintang Utara hingga 11o Lintang Selatan dan 95o Bujur Timur hingga 141o Bujur Timur. 

Sedangkan secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Australia serta di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia. 

Dengan letak yang strategis inilah, Indonesia berada di tengah jalur perdagangan internasional.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Bagaimana Sikap yang Tepat atas Keragaman Budaya?

Adapun pengaruh adanya perdagangan internasional menyebabkan terjadinya akulturasi budaya. 

Akulturasi budaya adalah percampuran dua budaya atau lebih yang saling bertemu dan saling memengaruhi. 

Akulturasi biasanya terjadi karena adanya hubungan antara dua atau lebih negara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Faktor yang menyebabkan keragaman kebudayaan bangsa adalah

Indonesia memiliki keberagaman budaya, salah satunya upacara adat di Bali. (pixabay)

adjar.id - Tahukah Adjarian, apa saja faktor yang menyebabkan keberagaman budaya Indonesia?

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keberagaman budaya.

Keberagaman merupakan kondisi di mana terdapat banyak perbedaan pada kehidupan masyarakat.

Perbedaan tersebut bisa meliputi budaya, agama, suku, ekonomi, dan lain sebagainya.

Misalnya di Indonesia terdiri dari banyak suku, seperti suku Jawa, Batak, Sunda, Dayak, Minang, Asmat, dan suku lainnya.

Selain itu di Indonesia juga memiliki beragam budaya, Adjarian.

Seperti rumah adat, pakaian adat, musik daerah, bahasa daerah, dan lain sebagainya.

Keberagaman budaya inilah yang membuat Indonesia semakin berwarna dan indah.

Nah, kali ini kita akan membahas faktor yang menyebabkan keberagaman budaya di Indonesia. Yuk, simak pembahasan berikut!

Baca Juga: 5 Wujud Keragaman Budaya Indonesia

Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Budaya Indonesia

1. Kondisi Geografis


Page 2

Faktor yang menyebabkan keragaman kebudayaan bangsa adalah

Indonesia memiliki keberagaman budaya, salah satunya upacara adat di Bali. (pixabay)

Indonesia memiliki kondisi geografis yang terdiri dari ribuan pulau.

Kondisi ini mengakibatkan adanya keberagaman budaya seperti suku, ras, dan golongan.

Keadaan ini juga terkadang menghambat hubungan masyarakat dari satu pulau dengan pulau yang lain.

Sehingga masyarakat mengembangakan budaya mereka masing-masing sesuai dengan tingkat kemajuan di lingkungan pulau tersebut.

Seperti mata pencaharian yang berbeda-beda di setiap lingkungan.

Nah, dari mata percaharian yang berbeda inilah akan menimbulkan dan menciptakan  perkembangan sosial budaya.

2. Lingkungan Alam

Baca Juga: Mengenal Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia

Kondisi lingkungan alam yang berbeda seperti daerah pantai, daerah pegunungan, dan daerah lainnya mengakibatkan perbedaaan budaya masyarakat.

Perbedaan budaya seperti pakaian, kesenian, dan makanan pasti disesuaikan dengan lingkungan alam tempat tinggal masyarakat tersebut.

3. Iklim

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, Adjarian.


Page 3

Faktor yang menyebabkan keragaman kebudayaan bangsa adalah

Indonesia memiliki keberagaman budaya, salah satunya upacara adat di Bali. (pixabay)

Hal ini membuat banyak tanaman serta hewan yang bisa tumbuh dan hidup di Indonesia.

Selain itu, kondisi iklim ini juga membuat mata pencaharian dan budaya Indonesia berbeda-beda.

4. Sejarah

Bedasarkan sejarah, bangsa Indonesia pernah dijajah oleh berbagai negara asing, salah satunya adalah Belanda.

Penjajahan tersebut memberikan pengaruh terhadap keberagaman hidangan makanan di Indonesia, lo.

Baca Juga: Keragaman Budaya Indonesia: Alat Musik, Tarian, Lagu dan Upacara Adat

Pengaruh penjajahan bangsa asing juga terlihat di berbagai arsitektur, seni, pakaian, dan lain sebagainya.

5. Agama

Agama yang disebarkan bangsa asing yang datang di Indonesia juga dapat menimbulkan keberagaman budaya.

Misalanya bangsa Portugis yang menyebarkan agama Kristen.

Lalu, bangsa persia yang menyebarkan agama Islam.

6. Perubahan Nilai Sikap

Keberagaman budaya di Indonesia juga dipengaruhi dari sikap dan nilai kearifan lokal yang berkembang di Indonesia.

7. Alat Transportasi dan Komunikasi

Alat transportasi dan komunikasi berpengaruh terhadap keberagaman budaya masayarakat Indonesia.

Baca Juga: Macam-Macam Bentuk Keragaman Sosial Budaya Indonesia serta Manfaatnya

Kondisi alat transportasi dan komunikasi di suatu lingkungan akan membantu atau bisa juga membatasi masyarakat untuk berhubungan dengan masyarakat lain yang memiliki budaya berbeda.

Nah, itulah tujuh faktor yang dapat menyebabkan keberagaman budaya di Indonesia, salah satunya kondisi geografis wilayah Indonesia, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!