Dibawah ini adalah beberapa metode instalasi sistem operasi jaringan, kecuali

1. Kegiatan Belajar 1 : Mempersiapkan I nstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1] Peserta diklat mampu mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan instalasi sistem operasi jaringan khususnya yang berbasis text.

2] Peserta diklat mampu memilih sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan hardware jaringan komputer yang ada.

b. Uraian Materi 1] Pendahuluan

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.

Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat

beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi

Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.

Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series [Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT], Unix, San Solaris, Linux Series [Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix], Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.

2] Jenis- Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.

Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah.

Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/ GPL [General Public Licence] yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux.

Dengan lisensi GNU/ GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung

didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.

Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan GNU/ GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, imolementasi sistem dan lain sebagainya.

3] Spesifikasi Hardware

Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi mensyaratkan spesifikasi hardware minimal agar komputer dapat bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi syarat maka akan berdampak pada tidak optimalnya kerja sistem operasi.

Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan, maka sistem BI OS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di layar monitor.

Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai berikut :

Prosesor

Gambar 1. Prosesor Sebuah Komputer

Prosesor memegang peranan yang sangat dalam sebuah komputer. Teknologi prosesor mempengaruhi komponen hardware lainnya. Spesifikasi yang digunakan ditentukan beradarkan clock dan bus. Prosesor yang biasa digunakan adalah

Prosesor I ntel [P I, P II , P I I Celeron, PI II , PI I I Celeron, P I V, P I V Celeron, Intel Xeon].

Prosesor AMD [Duron, Athlon, Barton, Opteron] Prosesor Xyrix

Prosesor Via

Prosesor Transmeta dan lain sebagainya

Motherboard

Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis, kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi prosesor yang dipakai. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan motherboard adalah jenis prosesor apa yang didukung dan chipset yang digunakan.

Gambar 2. Motherboard Sebuah Komputer

RAM [Memory]

RAM merupakan periperal komputer untuk menyimpan data sementara. Semakin besar RAM maka komputer akan bekerja lebih ringan.

Spesifikasi RAM biasanya ditentukan berdasarkan besar dan kecepatannya.

16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya

Hardisk

Hardisk memegang peranan yang sangat penting berhubungan instalasi sistem operasi. Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat kapasitas hardisk yang cukup dan juga terkadang diperlukan partisi hardisk.

Hardisk yang ada di pasaran memiliki kapasitas sebagai berikut : 1 GB, 2.1 GB, 4.2 GB, 6.4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB dan lain sebagainya

Kartu Grafis [VGA Card]

Gambar 3. Kartu Grafis [VGA]

Kartu grafis digunakan untuk menampilkan ke layar monitor. Untuk menampilkan tampilan true color diperlukan spesifikasi kartu grafis yang baik.

Nvidia Gforce 2 MX, Gforce 4 MX, Gforce FX Ati Radeon 7200, 9200, 9600, 9800

Voodoo, S3 Savage dan lain sebagainya.

Keyboard : keyboard yang digunakan dalam komputer mempunyai beberapa port yaitu Serial, PS/2 atau USB

Mouse : sama dengan keyboard, mouse mempunyai beberapa port

yaitu PS/2 atau USB , Serial , USB

Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam mulai dari 14 , 15 17 20 . Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.

Sound Card [Kartu Suara]

Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah komputer yang mempunyai kegunaan untuk mengolah dan menghasilkan sinyal audio.

Kartu jaringan [Lan Card]

Gambar 4. Kartu Jaringan

Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan dengan kartu ini melalui switch/ hub.

c. Rangkuman 1

1] Sistem operasi adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Dalam jaringan komputer, sistem operasi diperlukan untuk mengorganisasi seluruh sumber daya yang terdapat dalam jaringan.

2] Macam-macam sistem operasi jaringan

Microsoft Windows [Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003] Linux [Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll]

UNIX Free BSD San Solaris

3] Sistem operasi jaringan yang akan diinstal ke komputer server harus disesuaikan dengan spesifikasi hardware yang meliputi :

a] Mainboard

b] Jenis dan Kecepatan Prosesor c] Kapasitas RAM

d] Kapasitas Hardisk e] Kartu grafis [VGA] f] Resolusi Monitor

d. Tugas 1

1] Periksa dan sebutkan spesifikasi hardware komputer yang anda gunakan ?

2] Jelaskan apakah spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal sistem operasi Redhat Linux 9 sudah memenuhi syarat ?

3] Pastikan CD master instalasi Redhat 9 masih berfungsi dengan baik dengan melakukan pengecekan?

e. Tes Formatif 1

1] Sebutkan macam sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer baik sebagai server maupun sebagai work station !

2] Bagaimana pendapat anda dengan pengembangan sistem operasi yang dikembangkan dengan konsep Open Source ?

3] Bagaimana cara anda mengetahui spesifikasi hardware anda jika buku manual tidak ada !

f. Kunci Jawaban Formatif 1

1] Sistem operasi yang dapat digunakan dalam jaringan komputer adalah :

Server : Windows [Windows NT, Windows 2000 Server, Windows Server 2003]

Linux [Redhat, Mandrake, SUSE, Debian dll] Unix, San Solaris dll

Work Station : Windows [Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP] Linux [Redhat, Mandrake, SUSE, Debian dll]

2] Lihat Uraian materi 1.

Proyek open source dengan lisensi GNU/ GPL [General Public Licence] yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya.

Jawaban tidak harus sama karena disini yang diminta adalah pendapat dengan garis besar seperti di atas.

3] Spesifikasi hardware dapat diketahui dari BI OS, pada saat komputer pertama kali dihidupkan BI OS akan mendeteksi hardware komputer yaitu jenis prosesor, kecepatan prosesor, kartiu VGA, Hardisk, memory CDROM dan periperal lainnya. Untuk itu diperlukan ketelitian dalam memperhatikan tampilan layar yang muncul pada saat pertama kali komputer booting.

g. Lembar Kerja 1 Alat dan bahan :

1 [Satu] unit komputer yang sudah terinstalasi sistem operasi dan 1 unit komputer dengan hardisk yang masih kosong + CD Master Instalasi Linux Redhat 9 [3 CD].

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1] Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2] Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3] Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.

4] Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer [magnet, handphone, dan sebagainya].

5] Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati. 6] Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja

1] Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

2] Periksa kelengkapan periperal yang dibutuhkan untuk instalasi [CD-ROM] berjalan dengan baik.

3] Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

4] Jika komputer telah hidup, masuklah ke setting BI OS dengan menekan tombol Delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan.

5] Aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM. 6] Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.

7] Booting ulang komputer

8] Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu yang ada pada proses instalasi Redhat Linux 9. Baca dan pahami masing-masing menu yang ada dan pilihlah salah satu yang sesuai dengan modul ini.

9] Lakukan proses instalasi dengan baik dan benar. 10] Jika telah selesai, matikanlah komputer dengan benar.

2. Kegiatan Belajar 2: Memahami Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI Redhat Linux 9

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1] Peserta diklat mampu memahami sistem operasi jaringan Redhat Linux 9.

2] Peserta diklat mampu memahami prosedur instalasi Redhat Linux 9 dengan baik dan benar

b. Uraian Materi 2 1] Pendahuluan

Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer. Sistem operasi jaringan harus sesuai dengan kebutuhan dan disesuiakan dengan kemampuan yang ada.

Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source. Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows, mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.

Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat 9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi 8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.

2] Kebutuhan Hardware

Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin komputer I SA, EI SA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar. Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source para pengembag Linux terus mengembangkan sistem operasi ini mengikuti perkembangan jaman.

Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah sebagai berikut :

Prosesor : Pentium I 200 [untuk mode text] Pentium II 400 [untuk mode grafik] Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas

Hardisk : 475 MB [Untuk custom installation] 850 MB [Untuk Server]

1,7 GB [Untuk Personal Desktop] 2,1 GB [Untuk Workstation] Rekomendasi 10 GB ke atas

Memory : 64 MB [untuk mode text] 128 MB [Untuk mode grafik]

Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik

Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hardisk minimal menjadi 2 bagian yaitu sebagai / root dan swap. Besarnya nilai partisi dari / root

dan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi lain seperti /usr, /boot dan /var.

3] Metoda Instalasi

Hal yang perlu difahami oleh orang yang akan melakukan instalasi sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket, CD-ROM, DVD, Flash Disk, PCMCI A, Hardisk, DVD dan media penyimpanan elektronis lainnya.

Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.

Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :

a] CD-ROM

Metoda instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan karena CD-ROM merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar [700 MB], tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemana-kemana.

CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya

b] Hard Disk

Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan media penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa ini. Tanpa hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena sistem operasi sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan software, film dan musik dapat disimpan dalam hard disk. Dengan kemajuan teknologi hard disk dewasa ini memiliki kapasitas yang sangat besar [200 GB atau lebih] dengan harga yang cukup murah.

c] NFS Image

I nstalasi sistem operasi jaringan [Linux Redhat] dapat dilakukan melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket [bootnet.img].

Gambar 5. Proses Instalasi Melalui NFS Server

d] FTP

Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui FTP Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket [bootnet.img]. Proses instalasi melalui FTP

memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.

Gambar 6. Tampilan Instalasi Redhat dengan FTP.

e] HTTP

I nstalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network atau PCMCI A boot disket [bootnet.img]. sama seperti pada FTP proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak baik.

c. Rangkuman 2

1] Redhat Linux 9 merupakan salah satu dari sistem operasi jaringan bernasis GUI yang banyak digunakan karena bersifat free.

2] Untuk melakukan instalasi sistem operasi komputer jaringan Redhat Linux 9 diperlukan spesifikasi hardware minimal sebagai berikut :.

Prosesor : Pentium I 200 [untuk mode text] Pentium II 400 [untuk mode grafik] Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas

Hardisk : 475 MB [Untuk custom installation] 850 MB [Untuk Server]

1,7 GB [Untuk Personal Desktop] 2,1 GB [Untuk Workstation] Rekomendasi 10 GB ke atas

Memory : 64 MB [untuk mode text] 128 MB [Untuk mode grafik]

Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik

3] Master sistem operasi komputer biasanya disimpan dalam media penyimpanan elektronis seperti Floppy Disk, PCMCI A, Flash Disk, CD-ROM, DVDROM, Hardisk dan media penyimpanan elektronik lainnya.

4] Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan yaitu :

Dari CD-ROM Dari Hardisk Dari NFS Server

Dari FTP Server Dari HTTP Sever

d. Tugas 2

1] Carilah master sistem operasi jaringan berbasis Linux [Redhat, Mandrake, Debian, Knoppix, Caldera dan lainnya dari I nternet, Toko atau pinjam dari Teman ?

2] Buatlah CD Master instalasi Redhat Linux 9 dari Hardisk [Catatan : master sistem operasi tersedia di hardisk] ?

3] Pelajarilah bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi dengan CD-ROM ?

e. Tes Formatif 2

1] Sebutkan varian sistem operasi jaringan berbasis GUI yang menggunakan basis Linux ?

2] Sebutkan dan jelaskan syarat minimal hardware yang harus dimiliki untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux 9 ? 3] Sebutkan metoda instalasi yang dapat dilakukan dalam instalasi

Redhjat Linux 9!

f. Kunci Jawaban Formatif 2

1] Sistem operasi jaringan yang dikembangkan dengan Linux adalah sebagai berikut Redhat, Mandrake, SUSE, Debian, Caldera dan lain sebagainya.

2] Lihat Uraian materi 2.

Prosesor : Pentium I 200 [untuk mode text] Pentium II 400 [untuk mode grafik] Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas

Hardisk : 475 MB [Untuk custom installation] 850 MB [Untuk Server]

1,7 GB [Untuk Personal Desktop] 2,1 GB [Untuk Workstation]

Kapasitas Hardisk yang direkomendasi 10 GB ke atas

Memory : 64 MB [untuk mode text] 128 MB [Untuk mode grafik]

Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik

3] Beberapa sistem operasi menyediakan beberapa pilihan metode instalasi sistem operasi komputer berdasarkan letak dimana master sistem operasi disimpan yaitu :

Dari CD-ROM Dari Hardisk Dari NFS Server Dari FTP Server Dari HTTP Sever g. Lembar Kerja 2 Alat dan bahan :

1 [Satu] unit komputer yang sudah terinstalasi sistem operasi dan 1 unit komputer dengan hardisk yang masih kosong + CD Master Instalasi Linux Redhat 9 [3 CD].

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1] Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2] Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatan belajar.

3] Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik.

4] Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer [magnet, handphone, dan sebagainya].

5] Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati. 6] Setelah selesai, matikan komputer dengan benar.

Langkah Kerja

1] Periksa semua kabel penghubung pada komputer.

2] Periksa kelengkapan periperal yang dibutuhkan untuk instalasi [CD-ROM] berjalan dengan baik.

3] Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on.

4] Jika komputer telah hidup, masuklah ke setting BI OS dengan menekan tombol Delete pada saat pertama kali komputer dinyalakan.

5] Aturlah BIOS komputer agar booting dari CD-ROM. 6] Masukkan CD #1 Master Redhat Linux 9.

7] Booting ulang komputer

8] Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu yang ada pada proses instalasi Redhat Linux 9. Baca dan pahami masing-masing menu yang ada dan pilihlah salah satu yang sesuai dengan modul ini.

9] Lakukan proses instalasi dengan baik dan benar.

3. Kegiatan Belajar 3: Melaksanakan I nstalasi Sistem Operasi Jaringan Redhat Linux 9 Berbasis Text

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1] Peserta diklat mampu mempersiapkan media instalasi untuk sistem operasi [mempartisi, memformat, dan lain-lain]

2] Peserta diklat mampu menginstal sistem operasi berbasis text 3] Peserta diklat mampu mengatur konfigurasi sistem operasi

4] Peserta diklat mampu menginstal multi sistem operasi pada sebuah PC

b. Uraian Materi 3 1] Pendahuluan

Setelah memahami bagaimana memahami instalasi sistem operasi jaringan berbasis text Redhat Linux 9, pada kegiatan belajar yang ketiga ini peserta diklat berlatih untuk melakukan instalasi sistem operasi jaringan sesuai dengan instruksi manual book yang akan diberikan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi jaringan berbasis text diantaranya adalah sebagai berikut :

a] Kesesuaian proses instalasi sistem operasi jaringan dengan instruction manual

b] Keseluran file sistem, folder telah tercopi

I nstalasi yang baik adalah instalasi yang sesuai dengan yang diiginkan. Jika proses instalasi telah selesai maka file sistem dan folder akan tercopi ke hardisk sesuai dengan yang diiginkan.

Video yang berhubungan