Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah

Ilustrasi tumbuhan foto:Unsplash

Ada dua jenis perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan, salah satunya adalah vegetatif alami. Perkembangbiakan ini terjadi secara alami atau tanpa campur tangan manusia.

Perkembangbiakan vegetatif merupakan proses perkembangbiakan tumbuhan yang dilakukan tanpa peleburan sel kelamin jantan dan betina atau perkawinan.

Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif alami dilakukan dengan menggunakan bagian tumbuhan itu sendiri.

Agar lebih paham, mari simak jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif alami di bawah ini:

Ilustrasi tumbuhan foto:Unsplash

Akar tinggal atau rizoma adalah batang tumbuh mendatar yang terletak di bawah permukaan tanah. Bentuk rizoma mirip dengan akar, namun berbuku seperti batang dan memiliki kuncup di bagian ujung. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut.

Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rizoma, yaitu: jahe, lengkuas, kencur, kunyit.

Tunas tumbuh di dalam tanah, tepatnya di sekitar induk tumbuhan. Tunas muda yang bertumbuh akan membentuk rumpun. Sejatinya, tunas tidak bergantung pada induk, tunas akan tetep hidup meskipun induknya ditebang.

Contoh: bambu, pisang, tebu.

Umbi lapis merupakan pelepah daun tipis yang berlapis-lapis. Di bagian pangkalnya terdapat cakram sebagai batang dan suing sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu.

Contoh: bakung, bawang putih, bawang merah, tulip.

Umbi akar adalah bagian akar yang membesar karena menyimpan cadangan makanan. Umbi ini tidak memiliki tunas dan tidak berbuku-buku.

Contoh: wortel, singkong, lobak, dahlia.

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di dalam tanah. Batang tersebut akan mengembang dan membentuk umbi yang bertugas menyimpan cadangan makanan dalam bentuk karbohidrat.

Contoh: kentang, bengkuang, umbi jalar.

Geragih merupakan batang yang tumbuh mendatar di bagian permukaan tanah. Nantinya, bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan ditumbuhi akar.

Contoh: arbei, rumput, stroberi, antanan.

Spora adalah sel yang dibungkus oleh pelindung berupa lapisan tipis. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh.

Contoh: lumut, paku, dan suplir.

Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan  perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih. Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan? Berikut cara perkembangbiakan vegetatif secara alami: Spora Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif alami adalah lumut, paku, dan supir. Tunas Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk. Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunag tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang menjadi tunas muda. Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun.

Tunas tidak bergantung pada induknya, meski induknya ditebang tunas akan tetap tubuh. Contoh tunas adalah pisang, bambu, dan tebu. Akar tinggal Akar tinggal atau rizoma merupakan batang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara rizoma adalah jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas. Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan Umbi lapis Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis. Dibagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu. Contoh tumbuhan yang berkembangbiakan dengan cara umbi lapis adalah bawang merah, bawah putih, dan bakung. Umbi batang Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung menjadi umbi. Bagian itu merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contohnya adalah kentang, umbi jalar, atau bengkuang. Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan Geragih Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar dibagian permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Contoh perkembangbiakan dengan cara geragih adalah stroberi, arbei, atau rumput.

Vegetatif alami adalah salah satu cara tumbuhan dalam berkembang biak. Tidak hanya hewan, tumbuhan juga akan bertumbuh dan berkembang biak. Seperti yang diketahui, di bumi ini sangat banyak jenis tumbuhan.

Tumbuhan-tumbuhan tersebut berkembangbiak dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah vegetatif alami. Apa itu vegetatif alami? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian vegetatif alami, macam-macam vegetatif alami dan faktor yang mempengaruhi vegetatif alami.

Pengertian Vegetatif Alami

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah

Hands holding and caring a green young plant

Vegetatif alami atau perkembangan vegetatif alami adalah sebuah proses memperbanyak diri. Vegetatif alami ini terjadi secara non seksual. Dalam arti lain, dilakukan secara alami tanpa melibatkan campur tangan dari manusia.

Vegetatif alami dapat terjadi pada tumbuhan. Proses yang terjadi pada tumbuhan ini terjadi dalam berbagai macam cara. Tumbuhan yang melakukan vegetatif alami akan berkembang biak menggunakan bagian tumbuhan tersebut. Tumbuhan itu tidak membutuhkan tangan-tangan manusia dalam proses perkembang biakannya, karena akan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah

Ekologi Vegetasi : Tujuan & Metode

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Buku ini dapat menjadi inspirasi dan landasan untuk penelitian vegetasi, bagi para mahasiswa, pengajar, dan pakar. Ekologi vegetasi mencakup kajian tentang variasi vegetasi sehubungan dengan sebaran geograļ¬ dan kajian tentang perkembangan perubahan dan stabilitas vegetasi dalam konteks waktu.

Macam-macam Vegetatif Alami

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah

Soy plant evolution with leaves, flowers and pods. Vector illustration.

Berikut ini adalah macam-macam perkembangan vegetatif alami pada tumbuhan:

1. Umbi

Perkembangbiakan tumbuhan yang berumbi dilakukan melalui umbi itu sendiri. Umbi tersebut akan ditanam untuk menghasilkan tumbuhan baru setelahnya. Ada tiga jenis perkembangbiakan melalui umbi. Umbi lapis, umbi batang dan umbi akar.

a. Umbi lapis

Umbi lapis adalah daun yang menebal. Daun tersebut mengelilingi batang dan berbentuk cakram pada bagian dalam tanah. Umbi lapis akan menebal, karena digunakan sebagai tempat menyimpan bagian makanan.

Umbi lapis adalah bagian umbi yang berlapis-lapis. Bagian tersebut dinamai dengan tunas. Tunas akan tumbuh membesar seiring berjalannya waktu. Pada akhirnya, tunas tersebut akan membentuk siung.

  • Umbi lapis terdiri dari beberapa bagian utama. Bagian tersebut dibagi menjadi lima, yaitu:
  • Pelat basal. Bagian ini adalah bagian bawah umbi atau tempat akar tumbuh.
  • Sisik berdaging. Bagian ini adalah jaringan penyimpanan utama.
  • Tunik. Bagian ini adalah penutup sisik berdaging.
  • Pucuk. Bagian ini adalah kuncup bunga yang berkembang.
  • Tunas lateral.

Siung tersebut dapat tumbuh menjadi sebuah tumbuhan yang baru. Ada beberapa contoh dari tanaman yang berkembangbiak dengan umbi. Seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, bunga bakung, gladiol,  bunga lili dan lain sebagainya.

b. Umbi batang

Umbi batang adalah batang yang tumbuh di tanah. Ujung batangnya akan membesar. Digunakan sebagai tempat menyimpan makanan pada tumbuhan tersebut.

Di dalam umbi batang, terdapat mata tunas. Mata tunas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh tanaman umbi batang adalah talas, ubi jalar, kentang, dan lain sebagainya.

c. Umbi Akar

Jenis ketiga dari vegetatif alami umbi adalah umbi akar. Umbi akar adalah akar yang tumbuh dan membesar di dalam tanah. Tujuannya adalah untuk menyimpan cadangan makanan pada tanaman tersebut. Umbi akar akan berkembang biak menggunakan tunas.

Tunas tersebut tumbuh dari batang tumbuhan tersebut yang tersisa. Contoh perkembangbiakan umbi akar adalah singkong, lobak, wortel, bunga dahlia, bengkoang dan lain sebagainya.

2. Tunas

Perkembangbiakan vegetatif alami selanjutnya adalah tunas. Tunas umumnya akan tumbuh pada ketiak daun, ruas-ruas batang, bagian ujung batang. Selain itu, tunas juga dapat tumbuh liar seperti yang tumbuh di atas daun cocor bebek.

Tunas yang tumbuh seperti itu diberi nama tunas adventif. Jika tunas tumbuh pada sekitar induk, maka bentuknya akan rumpun. Bentuk tersebut adalah kumpulan dari tanaman induk dan tunas-tunas anaknya.

Contoh vegetatif alami tunas dapat terjadi pada tumbuhan pisang dan bambu. Selain itu, sukun dan tebu juga berkembangbiak melalui tunas. Tunas akan tumbuh di dalam salah satu bagian tanaman-tanaman tersebut.

3. Akar tinggal

Apa itu akar tinggal? Akar tinggal adalah salah satu macam vegetatif alami yang terjadi pada tumbuhan. Akar tinggal atau rumpang adalah sebuah batang yang tumbuh di dalam tanah.

Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar. Bentuknya bersisik dan berbuku-buku. Umumnya, akar tinggal akan berbentuk seperti berdaging.

Pada bagian bawa sisik, akan terlihat seperti kuncup tunas. Kuncup tersebut akan tumbuh menjadi sebuah tanaman yang baru. Contoh dari akar tinggal ini adalah temulawak, jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.

4. Geragih

Geragih atau stolon adalah sebuah batang yang tumbuh secara menjalar. Batang ini dapat tumbuh di dalam tanah atau di atas permukaan tanah. Geragih akan tumbuh seperti berbuku-buku. Bagian ujungnya juga akan ditumbuhi tunas. Tunas tersebut akan bertumbuh menjadi tanaman baru. Contoh vegetatif alami geragih adalah eceng gondok, stroberi, rumput teki, arbei, dan pegagan.

5. Rimpang

Rimpang adalah sebuah batang yang tumbuh ke dalam lapisan tanah. Rimpang adalah vegetatif alami yang tumbuh secara horizontal. Pada batang tumbuhan itu, akan tumbuh tunas. Selain tunas, akar baru juga akan bertumbuh disana. Contoh tanaman yang berkembangbiak secara rimpang adalah kunyit, temulawak, dan jahe.

6. Stolon

Stolon juga termasuk perkembangbiakan vegetatif alami. Stolon ini hampir sama seperti rimpang. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada bagaimana ia akan bertumbuh.

Pada stolon, batang akan tumbuh secara horizontal mengarah ke atas tanah. Ketika batang menyentuh bagian akar, maka akan terbentuk tunas serta akar tumbuhan yang baru. Koneksi di antara tanaman induk tidak akan putus.

Walaupun tanaman baru sudah tumbuh secara mandiri. Contoh dari stolon ini adalah tumbuhan stolon. Selain itu, tumbuhan stroberi juga termasuk ke dalam vegetatif alami stolon.

BACA JUGA: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan di Dunia

7. Spora

Spora adalah perkembangan vegetatif yang dilakukan dengan pembentukan kantung kecil. Kantung kecil tersebut akan berisi materi genetic. Materi genetic ini dapat bertahan di dalam keadaan yang kritis.

Ketika keadaan mendukung pertumbuhan, maka spora akan tumbuh. Pertumbuhan tersebut akan menjadi tanaman yang baru. Contoh dari perkembangbiakan spora ini adalah lumut dan lumut hati.

8. Membelah diri

Membelah diri tidak hanya dilakukan oleh hewan saja. Namun, tumbuhan juga dapat berkembang biak secara membelah diri. Tumbuhan yang berkembangbiak secara membelah diri bertujuan untuk memperbanyak spesiesnya. Salah satu contoh tumbuhan yang bisa membelah diri adalah volvox.

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah

Tanya Jawab Seru Tentang Tumbuhan

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Buku ini penuh dengan jawaban yang luar biasa! Ilustrasi dan fakta yang menyenangkan di dalamnya dapat menjawab berbagai pertanyaan mengenai tumbuhan.

Faktor yang Dapat Mempengaruhi Vegetatif Alami.

Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah
Di bawah ini yang merupakan jenis perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan adalah

Diplocarpon rosae, rose black spot disease

1. Faktor suhu atau temperatur lingkungan

Faktor pertama yang dapat mempengaruhi perbanyakan vegetatif alami adalah suhu atau temperatur pada lingkungan. Faktor ini akan menentukan tumbuh kembang, reproduksi serta keberlangsungan hidup tanaman. Umumnya, suhu yang baik untuk tumbuhan di antara 22 derajat celcius sampai 37 derajat celcius.

Temperatur yang kurang dari itu akan membuat tumbuhan tumbuh dengan kurang baik. Hal sebaliknya, temperatur yang melebihi itu juga tidak baik untuk tumbuhan. Peraturan suhu atau temperatur yang tidak tepat akan membuat pertumbuhan tumbuhan menjadi lambat, bahkan dapat terhenti.

2. Faktor kelembapan udara

Faktor kedua yang dapat mempengaruhi vegetatif alami adalah kelembapan udara. Kadar air yang ada di dalam udara dapat menjadi pengaruh terhadap pertumbuhan dari tumbuhan. Kadar air yang baik tentu akan membuat tumbuhan berkembang menjadi tumbuhan yang baik.

Tempat yang lembab akan lebih menguntungkan tumbuhan. Tempat tersebut akan membuat tumbuhan mendapatkan dengan lebih mudah. Serta akan mengurangi penguapan. Penguapan yang terlalu sering pada tumbuhan akan berdampak pada pembentukan sel yang cenderung lebih cepat.

3. Faktor cahaya matahari

Sinar matahari juga menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan tumbuhan. Sinar matahari akan sangat dibutuhkan. Saat melakukan fotosintesis, khususnya pada tumbuhan hijau tentu membutuhkan sinar matahari.

Ketika sebuah tanaman kekurangan sinar matahari, maka tanaman tersebut akan terlihat pucat. Selain itu, warna tanaman tersebut menjadi kekuningan atau etiolasi. Akan tetapi, ada tumbuhan yang justru sebaiknya tidak terkena matahari.

Tumbuhan tersebut adalah kecambah. Pada kecambah, sinar matahari justru akan menghambat proses pertumbuhan. Akibatnya kecambah tidak tumbuh dengan baik.

4. Faktor hormon

Faktor keempat untuk pertumbuhan tanaman adalah faktor hormon. Hormone yang ada pada tumbuhan memegang peran yang penting. Terutama ketika proses perkembangan serta pertumbuhan tanaman. Ada beberapa macam hormone yang penting untuk tumbuhan.

Pertama, Hormone auksin akan bekerja dengan membantu perpanjangan sel. Kedua, ada juga giberelin yang berfungsi untuk pembelahan serta pemanjangan sel. Ketiga, hormone sitokinin yang akan membantu menggiatkan pembelahan sel-sel tumbuhan. Keempat hormone etilen, hormone ini akan membuat proses pematangan pada buah menjadi lebih cepat.

Itulah penjelasan mengenai vegetatif alami. Temukan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

BACA JUGA:

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien