Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
ilustrasi VOC. painterest.com

JATENG | 20 Juli 2020 07:31 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) merupakan serikat dagang yang dibentuk oleh Belanda untuk memonopoli perdagangan di Asia. VOC yang didirikan pada 1602 ini adalah salah satu perserikatan dagang yang paling sukses di abad ke-17 dan ke-18. Pasalnya, tidak lama setelah kelahirannya, VOC berhasil menyingkirkan orang portugis yang sebelumnya telah membangun imperium perdagangan di Asia.

Seiring berjalannya waktu, kompeni Belanda itu semakin bertumbuh pesat. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh berlimpahnya modal di Republik yang memungkinkan VOC untuk lebih maju dibandingkan lawannya. Dengan begitu, VOC mampu membiayai operasi-operasi militer yang memungkinkan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.

Di Indonesia sendiri, VOC pertama kali berpusat di Ambon yang dipimpin Gubernur Jenderal pertamanya yaitu Pieter Both. Meskipun VOC cukup berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku, namun perdagangan di Asia masih dikuasai oleh Portugis. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan Pieter Both untuk memindahkan pusat kegiatan di Batavia (Jakarta).

Semakin hari kekuasaan VOC semakin meluas, dengan kelicikan dan kekuatan militernya, VOC akhirnya menjadi satu-satunya serikat dagang Eropa yang mampu menguasai hampir seluruh wilayah nusantara.

Kekuatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh VOC untuk menguasai berbagai sumber daya yang ada dan membuat kebijakan-kebijakan yang merugikan bangsa Indonesia.

2 dari 9 halaman

Masa penjajahan Belanda di Indonesia setidaknya dibagi dalam dua periode, di mana periode pertama tahun 1602 hingga 1799, kemudian periode kedua terjadi pada 1800 sampai 1942. Pada mulanya Belanda datang ke Indonesia untuk berniaga. Akan tetapi, pada 1602 Belanda mendirikan VOC dengan tujuan pokoknya mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Bermula saat memindahkan pusat administrasi dari Ambon ke Batavia, VOC semakin melebarkan sayapnya. Batavia menjadi pelabuhan paling penting sekaligus sebagai pusat administratifnya. Dari Batavia, VOC terus memperluas pengaruhnya ke wilayah lain di Indonesia.

Melansir dari dinus.ac.id, kepada serikat dagang ini, pemerintah Belanda juga memberikan hak-hak istimewa. Adapun hak istimewa ini berupa hak monopoli, perdagangan, hak mencetak uang sendiri, serta hak untuk membuat perjanjian dengan penguasa lain. Sehingga hal ini membuat VOC seolah-olah seperti sebuah negara yang memiliki otonomi sendiri dalam melakukan sebuah tindakan.

Setelah berjalan lebih dari satu abad, keuntungan yang diperoleh semakin kecil. Di mana kasnya semakin kecil, sementara anggaran belanja VOC semakin besar. Hal ini yang kemudian membuat keadaan VOC semakin memburuk, akibatnya VOC harus membubarkan diri pada tanggal 31 Desember 1799.

3 dari 9 halaman

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
painterest.com

VOC dibentuk salah satunya untuk mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Portugis. Agar serikat dagang ini dapat berkembang dengan baik, maka pemerintahnya mendukung penuh dan memberikan hak istimewa yaitu bertindak sebagai suatu negara. Tak heran, pada saat itu VOC benar-benar menguasi berbagai aspek sumber daya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Menurut Sartono Kartodirdjo (1987:17), hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda tersebut menjadikan VOC sebagai pemerintah penjajah di Indonesia. Hal inilah yang kemudian membuat VOC berhasil merampas beberapa daerah di Indonesia. Adapun tujuan dibentuknya VOC, di antaranya sebagai berikut:

1. Menguasai Pelabuhan

Salah satu tujuan dibentuknya VOC ialah bahwa kedatangan Belanda ke Indonesia untuk menguasai pelabuhan.

Letaknya yang strategis, membuat VOC berkinginan untuk menguasai pelabuhan-pelabuhan yang ada. Sehingga dengan kekuasaan ini, VOC dapat menguasai segala sumber daya yang ada di Indonesia.

4 dari 9 halaman

Tujuan didirikan VOC berikutnya ialah melaksanakan monopoli perdagangan. Atas hak istimewa yang diberikan pemerintah Belanda, VOC dapat melakukan monopoli perdagangan di daerah Tanjung Harapan (benua Afrika) dan Selat Magelhaen (ujung selatan benua Amerika).
Dengan begitu, VOC mampu mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya di wilayah jajahannya.

5 dari 9 halaman

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
painterest.com

Sudah sejak dahulu Indonesia dikenal memiliki kekayaan alam berupa hasil rempah-rempah yang besar.

Hal inilah yang kemudian memicu dibentuknya VOC, salah satunya untuk menguasai rempah-rempah yang dimiliki bangsa Indonesia. Dengan adanya sistem monopoli yang dilakukan VOC, maka dengan mudah hasil rempah-rempah dapat dikuasainya.

6 dari 9 halaman

Agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat, maka VOC juga memiliki tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.

Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

7 dari 9 halaman

Agar wilayah kekuasaan semakin luas dan kuat, maka VOC juga memiliki tujuan untuk menguasai kerajaan-kerajaan di nusantara.

Hal ini dilakukan juga untuk mengambil alih tentara kerajaan menjadi prajurit perang Belanda. Dengan begitu, VOC dapat menguasai sumber daya manusia untuk meningkatkan daya perang.

8 dari 9 halaman

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
painterest.com

Tujuan didirikan VOC selanjutnya yaitu untuk mengurangi persaingan antar pedagang. Tentunya hal ini untuk mencapai hasil dan juga keuntungan yang maksimal.

Selain itu, tujuan didirikan VOC di Indonesia untuk mengatasi masalah persaingan dengan pedagang yang berasal dari Eropa, seperti Portugal, Spanyol, dan Inggris.

9 dari 9 halaman


Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
©Shutterstock

Tujuan didirikan VOC di Indonesia lainnya ialah sebagai bantuan kas untuk Belanda. Dengan memperkuat posisi di mata Internasional, maka bantuan dana kepada pihak Belanda juga akan semakin mengalir. Tentunya hal ini sangat menguntungkan pihak Belanda agar dapat menyelesaikan konflik dengan Negara Spanyol.

(mdk/jen)

- Broundel, Ferdinand, Civilization and Capitalism 15th-16th Century, the Wheels of Commerce, vol. 2, Collins/Fontana Press, London, 1982.

- Chaudhuri, K.N., Trade and Civilization in the Indian Ocean an Economic History from the Rise of Islam to 1750, Cambridge University Press, Cambridge, 1985.

- Cortesao, Armando (ed. and trans.) the Suma Oriental of Tome Pires and the Book of Francisco Rodrigues, 2 jilid, The Hakluyt Society, London, 1944.

- Hall, D.G.E., Sejarah Asia Tenggara, Usaha Nasional, Suarabaya, 1988.

- Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Sejarah Indonesia Baru: 1500-1900, jilid 1, PT. Gramedia, Jakarta, 1988.

- Meilink-Roelofes, M.A.P., Asian Trade and European Influence in the Indonesian Archipelago between 1500 about 1630, the Hauge Martinus Nijhoff, 1982.

- Onghokham, "Bentuk Negara di Indonesia dan Aspek Internasionalisasi" dalam Prisma No. 8, LP3ES, Jakarta, 1984.

- Reid, Anthony, Southeast Asia in the Age of Commerce 1450-1680, vol. 2, Yale University Press, New Haven and London, 1988.

- Ricklefs, M.C., Sejarah Indonesia Modern, Gajah Mada Unversity Press, 1992.

- van Leur, G.C., Indonesian Trade and Society, The Hauge van Houven, Bandung, 1955.

- Vlekke, Bernard H.M., Nusantara a History of Indonesia, The Hauge, Leiden, 1965.

Tujuan Pembentukan VOC – Negara Indonesia kita ini memiliki banyak sejarah. Mulai dari sejarah kerajaan-kerajaan Indonesia, sejarah penjajahannya, hingga sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga bisa menjadi seperti ini.

Dalam sejarah kerajaan yang berada di Indonesia, tidak akan lepas dari kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perserikatan Dagang Hindia Timur” yang dibentuk oleh pihak Belanda.

Namun, apakah Grameds tahu apa saja tujuan pembentukan VOC tersebut? Lalu, bagaimana latar belakang sejarah dari pembentukan VOC? Apakah VOC memberikan banyak dampak terhadap pihak negara kita?

Supaya kamu lebih memahaminya, yuk simak penjelasan berikut!

Tujuan Pembentukan VOC

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

https://id.wikipedia.org/

Tujuan utama dari pembentukan VOC telah tercantum dalam perundingan 15 Januari 1602, yakni “menimbulkan bencana bagi musuh dan guna keamanan tanah air”. Kata “musuh” dalam perundingan tersebut mengacu pada bangsa Portugis dan Spanyol karena dua negara tersebut saling bergabung menjadi satu kekuasaan dan hendak merebut dominasi perdagangan di Asia (sebelumnya dikuasai oleh Belanda). Sehingga, melalui adanya VOC, bangsa Belanda masih dapat menjalin hubungan baik dengan masyarakat Nusantara.

Namun, tujuan utama tersebut perlahan menjadi beberapa tujuan lain, yakni,

1. Mengurangi persaingan antar sesama pedagang Belanda

Tujuan pertama dari pembentukan kongsi dagang VOC ini adalah untuk menggabungkan usaha dan menghindari persaingan tidak sehat antar sesama pedagang Belanda. Hal tersebut dilakukan supaya keuntungan yang diperoleh akan maksimal.

2. Menandingi persaingan dengan pedagang bangsa Eropa lain

Supaya dapat memperkuat posisi Belanda dalam perdagangan Asia, dibentuknya VOC adalah untuk menghadapi persaingan dengan bangsa Eropa lain seperti Portugal dan Spanyol.

3. Memonopoli rempah-rempah di Asia

Tujuan pembentukan VOC jika dilihat lebih jelas adalah untuk menguasai dan memonopoli sistem perdagangan rempah-rempah di Asia, terutama di Indonesia. Mengapa? Karena negara kita ini kaya akan sumber daya rempah-rempahnya. Hal tersebut membuat Belanda ingin memonopoli perdagangannya supaya mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

4. Memegang kekuasaan atas kerajaan-kerajaan di Indonesia

Setelah berusaha ingin menguasai sumber daya rempah-rempahnya, Belanda memiliki tujuan lain dari pembentukan kongsi dagang ini, yakni menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. Belanda ingin mengambil alih tentara kerajaan untuk dijadikan prajurit perangnya, sehingga Belanda dapat berpeluang menang dalam perang.

5. Memperkuat posisi Belanda di dunia internasional

Tujuan selanjutnya adalah keinginan Belanda untuk memperkuat posisinya di hadapan dunia internasional. Dalam persaingan dagang terutama antara bangsa Eropa lainnya, kongsi dagang VOC ini dapat membuat Belanda menjadi lebih disegani.

6. Menyokong anggaran dana kepada pemerintah Belanda

Dari keuntungan yang didapatkan oleh kongsi dagang tersebut, pihak VOC juga turut membantu dana pemerintah Belanda yang tengah krisis akibat diduduki oleh pihak Spanyol.

7. Menduduki tempat-tempat strategis di Indonesia

Tujuan selanjutnya adalah dengan menguasai tempat-tempat strategis yang ada di Indonesia, terutama pelabuhan. Sehingga pembentukan kongsi dagang VOC selain untuk menguasai sumber daya Indonesia, juga untuk menguasai aset penting dalam pelabuhannya.

Tujuan terakhir pembentukan VOC adalah ingin menguasai lembaga pemerintahan tradisional di Indonesia. Lembaga-lembaga tersebut tetap dipertahankan supaya dapat mudah dipengaruhi.

Sejarah Singkat Pembentukan VOC

Awalnya, tujuan utama bangsa Eropa terutama Belanda melakukan perjalanan menuju Asia termasuk Nusantara adalah untuk melakukan jual-beli saja. Misi dagang tersebut kemudian berkembang dengan keinginan bangsa Belanda untuk membentuk pemukiman (kolonisasi) di Nusantara supaya perdagangan menjadi lebih mudah.

Pada awal abad 16, perdagangan rempah-rempah Nusantara didominasi oleh Portugis dan Spanyol. Namun, perdagangan tersebut tidak efisien karena tidak mampu menyuplai permintaan yang terus meningkat, terutama pada rempah-rempah jenis lada, hingga menyebabkan harga menjadi meroket.

Selain itu, pihak Portugis dan Spanyol saat itu (1580) sedang dalam keadaan perang dengan Belanda, sehingga menyebabkan kekhawatiran bagi pihak Belanda. Akhirnya, dari adanya beberapa faktor tersebut, mendorong Belanda untuk memasuki Nusantara demi perdagangan rempah-rempah.

Jan Huyghen Van Linschoten dan Cornelis de Houtman menemukan “jalur rahasia” dari pelayaran Portugis yang akhirnya dapat membawa mereka menuju Banten, yang menjadi pelabuhan utama di pulau Jawa pada tahun 1595-1597.

Ekspedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman akhirnya sampai ke Banten, tetapi mereka terlibat dalam perseteruan pihak Portugis dan penduduk lokal. Perseturuan tersebut menyebabkannya kehilangan beberapa awak kapalnya.

Akhirnya Belanda resmi mendirikan Veredigne Oost-Indische Compagnie (VOC) yang berarti Perserikatan Dagang Hindia Timur di Amsterdam.

Lalu, pada 1602, Belanda kembali ke Nusantara dan mendirikan kongsi dagang bernama VOC tersebut dan bersaing sengit dengan beberapa negara seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Perancis.

Kongsi dagang tersebut mendirikan markasnya di Batavia (sekarang menjadi Jakarta). Kemudian, para anggotanya ikut mendirikan tempat di Indonesia, terutama di Maluku karena kaya akan rempah-rempahnya. Metode yang digunakan untuk mempertahankan monopoli dagang adalah menggunakan kekerasan, pemerasan, hingga pembunuhan terhadap penduduk lokal.

Hingga pada 1603, VOC memperoleh izin di Banten untuk mendirikan kantor perwakilannya, lalu pada 1610, Pieter Both diangkat menjadi Gubernur Jenderal VOC yang pertama. Pieter Both memilih Jayakarta (Jakarta) sebagai kantor administrasi VOC.

Sementara itu, VOC cabang Ambon memilih Frederik de Houtman sebagai Gubernur Jenderalnya pada 1605 hingga 1611.

VOC dipimpin oleh dewan yang beranggotakan 17 orang, disebut dengan “Dewan Tujuh Belas” (de heeren XVII). Dalam menjalankan tugasnya, VOC memiliki wewenang dan hak-hak tertentu, antara lain,

Wewenang dan Hak VOC

Hak-hak istimewa tersebut tercantum dalam Oktrooi (Piagam) pada tanggal 20 Maret 1602, yang meliputi:

Untuk berdagang dan melakukan pelayaran di wilayah timur Tanjung Harapan dan wilayah barat Selat Magelhaens. Selain itu hak tersebut adalah untuk menguasai perdagangan demi kepentingan sendiri.

  • Hak kedaulatan (souvereiniteit)

Hak ini membuat anggotanya dapat bertindak sebagai layaknya suatu negara.

  • Hak memelihara angkatan perang
  • Hak memaklumkan adanya perang dan mengadakan sebuah perdamaian
  • Hak merebut dan menduduki daerah-daerah asing di luar negara Belanda
  • Hak menetapkan atau mengeluarkan mata uang sendiri
  • Hak memungut pajak
  • Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat
  • Hak mendirikan benteng

Dalam hak kedaulatan tersebut, beberapa telah dilaksanakan di negara Indonesia dengan upayanya sebagai berikut,

  • Memindahkan markas VOC yang awalnya di Banten dan Ambon, ke Batavia.
  • Melaksanakan pelayaran Hongi, yakni bentuk pelayaran dan pengawasan oleh pemerintahan VOC demi menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah.
  • Mengadakan hak Ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah (biasanya pala atau cengkeh) yang melebihi ketentuan.
  • Adanya sistem penyerahan wajib atas rempah-rempah
  • Adanya sistem Priangan (tanam paksa tumbuhan kopi)
  • Adanya sistem Contingenten, yaitu kewajiban membayar pajak dalam bentuk hasil bumi.

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

Dampak Kebijakan VOC Terhadap Indonesia

  1. Kekuasaan raja menjadi berkurang karena secara keseluruhan didominasi oleh VOC
  2. Wilayah kerajaan menjadi terpecah-belah sehingga menyebabkan munculnya penguasa baru di bawah kendali VOC
  3. Hak-hak istimewa justru membuat masyarakat Indonesia menjadi semakin miskin dan menderita
  4. Rakyat Indonesia menjadi mengenal apa itu politik uang, sistem pertahanan benteng, hingga etika perjanjian dan prajurit bersenjata modern (senjata api dan meriam)
  5. Melalui pelayaran Hongi menyebabkan tindakan perampasan, perampokan, perbudakan, hingga pembunuhan terhadap masyarakat Indonesia
  6. Hak ekstirpasi justru menjadi ancaman bagi masyarakat Indonesia karena harus membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan. Padahal hal tersebut dapat dijadikan sumber penghasilan lebih bagi masyarakat Indonesia.

Alasan Pembubaran VOC

Pada pertengahan abad 18, VOC mengalami kemunduran karena beberapa penyebab, yakni,

  1. Banyak pegawai VOC yang melakukan korupsi.
  2. Meningkatnya anggaran pengeluaran untuk biaya peperangan. Misalnya saat ada pemberontakan Hasanuddin dari Gowa.
  3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena mempunyai pegawai yang banyak.
  4. Adanya pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham justru memberatkan pihak VOC dan membuat pemasukan VOC berkurang.
  5. Saingan dagang di Asia bertambah, yakni adanya Inggris dan Perancis.
  6. Adanya perubahan politik Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf pada 1795 yang demokratis dan liberal sehingga lebih menganjurkan perdagangan bebas.

VOC akhirnya resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan hutang yang mencapai 136,7 juta golden. Kekayaan yang ditinggalkan di Indonesia berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal, serta beberapa daerah kekuasaan.

Tokoh-Tokoh Dibalik VOC

1. Johannes Van Den Bosch

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

https://id.wikipedia.org/

Johannes Van Den Bosch lahir pada 1 Februari 1780, merupakan Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-43. Pada masa pemerintahannya, Cultuurstelsel atau sistem tanam paksa mulai dilaksanakan. Sistem tersebut dilaksanakan untuk menambah kas pemerintah kolonial maupun negara Belanda yang tengah kehabisan dana akibat peperangan di Eropa maupun di Nusantara.

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

2. Herman Willem Daendels

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

https://id.wikipedia.org/

Daendels lahir dengan nama Meester in de Rechten Herman Willem Daendels pada 21 Oktober 1762 di Hattern, Republik Belanda. Ia merupakan politikus Belanda yang sekaligus menjadi Gubernur-Jenderal Hindia Belanda ke-36. Pada saat ia menjabat Gubernur di Nusantara, negara Belanda sedang dikuasai oleh pihak Perancis.

Dari jabatan Gubernur tersebut, Daendels diberi amanat untuk melindungi pulau Jawa dari serangan tentara Inggris. Pulau Jawa menjadi satu-satunya daerah koloni Belanda-Perancis yang belum jatuh ke tangan Inggris pada 1807.

Daendels melindungi pulau Jawa dengan cara mengisi armada tentaranya dengan para pribumi. Selain itu, Daendels juga membangun beberapa rumah sakit, barak militer, pabrik senjata, pabrik meriam, benteng, hingga sekolah militer. Daendels memiliki proyek utama selama menjabat sebagai Gubernur, yakni pembangunan Jalan Raya Pos dari Anyer hingga Panarukan.

Selain itu, Daendels juga berusaha mengubah sistem pemerintahan di keraton Solo dan Yogya dari yang awalnya residen menjadi minister. Dari pihak keraton Solo, yakni Sunan Paku Buwono IV menerima ketentuan tersebut, tetapi pihak keraton Yogyakarta yakni Sultan Hamengku Buwono II enggan menerimanya.

Di sisi lain, Daendels berhasil membuat birokrasi menjadi lebih efisien dan mengurangi korupsi. Meskipun saat itu, dirinya mendapatkan tuduhan korupsi dengan memperkaya diri sendiri. Akhirnya, Daendels diminta untuk kembali dan pemerintahan digantikan oleh Jan Willem Janssens.

3. Thomas Stamford Bingley Raffles

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

https://id.wikipedia.org/

Thomas Stamford Bingley Raffles lahir di Jamaica, Inggris pada 6 Juli 1781. Raffles adalah Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang terbesar. Bahkan Raffles ini merupakan pendiri negara Singapura.

Bahkan di Singapura, didirikan patung Raffles sebagai bentuk peringatan atas berdirinya negara Singapura.

Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur pulau Jawa pada 1811 saat pihak Kerajaan Inggris mengambil alih wilayah jajahannya dari Belanda.

Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak
Dengan hak monopolinya voc mampu menguasai perdagangan nusantara hal ini membawa dampak

Ketika menjabat sebagai Gubernur-Jenderal, Raffles memiliki banyak kewenangan, yakni:

  1. Memperkenalkan sistem otonomi terbatas
  2. Menghentikan sistem perdagangan budak
  3. Merombak sistem pertanahan dari pemerintah Belanda
  4. Melakukan penyelidikan terkait flora dan fauna yang ada di Indonesia
  5. Melakukan penelitian terhadap peninggalan-peninggalan kuno seperti Candi Borobudur dan Prambanan.
  6. Menyelidiki keberadaan sastra Jawa.

Raffles sangat gemar meneliti dokumen-dokumen sejarah Melayu yang membuatnya harus belajar bahasa Melayu. Hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut ditulis dalam sebuah buku berjudul History of Java.

Raffles merupakan penemu jenis flora langka yakni bunga bangkai terbesar di dunia yang kemudian diberi nama Rafflesia Arnoldi yang menjadi salah satu bunga nasional Indonesia.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Kategori Ilmu Ekonomi

Buku Ekonomi Buku Soekarno Buku Sosiologi Buku Geografi Buku Ideologi Pancasila

Buku Sejarah Indonesia

Materi Terkait

Pengertian Sejarah Daftar Pahlawan Revolusi Daftar Pahlawan Nasional Indonesia Organisasi Pergerakan Nasional Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI Sejarah Teks Proklamasi Sejarah Pertempuran Surabaya Sejarah Sumpah Pemuda Tujuan PPKI dibentuk Hasil Sidang PPKI Pertama

Proses Penyusunan Teks Proklamasi

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien