Ilustrasi buku. ©2019 Merdeka.com/Pexels
JATIM | 15 Juli 2021 06:30 Reporter : Edelweis Lararenjana Merdeka.com - Perdagangan internasional adalah kegiatan atau aktivitas ekonomi yang melibatkan dua negara atau lebih dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat negara tersebut. Perdagangan internasional adalah tempat dilakukannya pertukaran barang dan jasa, dalam skala yang luas. Hal ini karena kerja sama perdagangan tersebut dilakukan oleh berbagai negara dan adanya keinginan untuk mempromosikan suatu barang dan jasa secara bebas. Dengan adanya perdagangan internasional, suatu negara dapat meningkatkan kemakmuran dan menciptakan pemerataan terhadap permintaan, penawaran dan jasa. Dengan melakukan perdagangan internasional, hal tersebut akan memberikan keuntungan dan membuat pertumbuhan ekonomi negara tersebut secara langsung berupa pengaruh terhadap alokasi sumber daya maupun secara tidak langsung seperti banyaknya investor yang masuk. Perdagangan internasional juga penting karena dapat membantu menciptakan lapangan kerja. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai perdagangan internasional sekaligus manfaat perdagangan internasional bagi Indonesia yang menarik untuk dipelajari. 2 dari 5 halaman
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar individu dengan individu, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Perdagangan internasional berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dalam buku Teori Ekonomi Makro Suatu Pengantar Edisi Kedua oleh P Rahardja dan M Manurung (2002), disebut bahwa motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan internasional. Pada tahun 1995, telah dibentuk sebuah organisasi peradangan dunia atau WTO (World Trade Center). WTO berperan besar dalam mempromosikan perdagangan bebas di dunia. Tujuan utama dibentuknya WTO adalah untuk mendorong dan mengembangkan liberalisasi perdagangan dan menyediakan sistem perdagangan dunia yang aman. Di samping hal itu, WTO juga berperan besar dalam menjalankan aturan yang telah ditetapkan dalam setiap perjanjian perdagangan dunia seperti GATT (General Agreement on Traffic and Trade). Salah satu perjanjian dalam WTO menyatakan bahwa semua negara di dalam perdagangan bebas adalah sama. Hal ini lantas menjadikan negara-negara berkembang bersaing dengan negara-negara maju dan menimbulkan suatu ketimpangan serta dominasi yang tak terhindarkan. 3 dari 5 halaman
Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith dalam bukunya Economic Development (2012) menyebutkan terdapat dua keuntungan perdagangan internasional; pertama, perdagangan memungkinkan negara-negara melepaskan diri dari kekurangan kemampuan menyediakan sumber daya konsumsi di luar batas kemampuan produksi. Kedua, perdagangan bebas akan memperbesar output global dengan diperbolehkannya negara mengkhususkan dan konsentrasi pada produksi barang dengan keunggulan komparatif. Kegiatan ini dapat terjadi melalui hubungan ekspor impor, investasi, perdagangan jasa, lisensi dan waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual dan alih teknologi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengaruh dalam bidang ekspor impor saja tetapi juga berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi lainnya, seperti perbankan, asuransi, perpajakan dan sebagainya. Perdagangan Internasional dapat diartikan sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi negara yang lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa. Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan negara ataupun departemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan, mengutip H. Adolf dalam buku Hukum Perdagangan Internasional (2006). 4 dari 5 halaman
Perdagangan internasional berdampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara. Dampak positif dari perdagangan internasional menurut Case (1996) adalah;
Di samping itu, perdagangan internasional juga memiliki dampak negatif. Menurut Case (1996), dampak negatif perdagangan internasional adalah;
5 dari 5 halaman
Berikut ini adalah beberapa manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang patut diketahui: Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang pertama adalah sebagai sumber devisa negara. Selain mendapatkannya dari TKA, devisa juga dapat diperoleh dengan melakukan perdagangan internasional karena dengan melakukannya negara bisa mendapatkan mata uang asing. Perdagangan internasional juga akan membuat kebutuhan terpenuhi dan membuat pendapatan menjadi meningkat. Sehingga dengan adanya peningkatan pendapatan negara akan meningkatkan kemakmuran suatu negara yang bersangkutan.
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang kedua adalah untuk membantu memperluas peluang pekerjaan. Proses perdagangan internasional khususnya ekspor membutuhkan tenaga kerja. Perdagangan internasional membantu menghasilkan lebih banyak lapangan pekerjaan melalui pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk di berbagai negara. Hal ini turut serta dalam menekan angka pengangguran.
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang ketiga adalah untuk meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat. Perdagangan internasional memungkinkan industri dalam negeri untuk meningkatkan kualitas barang agar bisa bersaing di pasar bebas. Hal ini pu dengan sendirinya akan meningkatkan standar masyarakat terhadapsuatu barang dan jasa.
Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang ke empat adalah untuk memperluas pasar dan keuntungan. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha bisa menjalankan mesin-mesin produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk yang dihasilkan ke luar negeri. Dengan begitu, tingginya produktivitas akan meningkatkan pendapatan dan tentu saja keuntungan yang lebih dari biasanya. Manfaat perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia yang kelima adalah untuk peningkatan teknologi. Di negara berkembang, teknologi yang dimiliki biasanya belum berkembang sepesat negara maju. Oleh karena itu, dengan adanya perdagangan internasional hal tersebut memungkinkan untuk melakukan pelatihan sehingga dapat mengejar ketertinggalan teknologi suatu negara. Manfaat perdagangan internasional bagi ekonomi indonesia lainnya yang bisa dirasakan adalah terjalinnya hubungan baik antar negara yang ada gilirannya juga akan berpengaruh pada hubungan kerjasama ekonomi. Hubungan baik tentu akan dibuat oleh negara-negara yang berpartisipasi. Setelah itu, kerjasama-kerjasama lainnya juga bisa dijalankan oleh negara tersebut. (mdk/edl)Bola.com, Jakarta - Perdagangan Internasional merupakan kegiatan jual beli antara dua negara atau lebih. Kegiatan tersebut menjadi satu di antara sektor yang mampu meningkatkan sektor ekonomi suatu negara. Jadi, kegiatan perdagangan internasional bisa dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perdagangan internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan negara. Akan tetapi, juga turut serta membuka peluang kerja, menjaga hubungan baik antarnegara, dan meningkatkan kemakmuran. Tujuan utama lain dari perdagangan internasional ialah untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada di negara tersebut. Hal tersebut menunjukkan perdagangan internasional akan sama-sama menguntungkan bagi kedua pihak. Manfaat perdagangan internasional bisa dirasakan apabila ada kesepakatan bersama antara negara satu dengan negara yang bersangkutan. Ada banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara. Apa saja manfaatnya? Berikut ini rangkuman tentang manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara, seperti dilansir dari laman materiips.com, Rabu (4/8/2021). Ilustrasi manfaat perdagangan internasional. /Sumber: PixabayMemperoleh Barang yang Tidak diproduksi di Negeri Sendiri Kondisi SDA dan SDM yang berbeda-beda pada setiap negara akan memengaruhi suatu produksi bagi setiap negara. Maka dari itu, adanya perdagangan internasional dan kegiatan ekspor impor barang yang tidak bisa dipoduksi oleh negara sendiri dapat diperoleh dari negara lain. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan Tak sedikit produsen di dalam negeri tidak mengoptimalkan produksi dari perusahaannya karena takut kelebihan produksi sehingga barang tidak laku dan membuat harga jual turun hingga mengakibatkan kerugian besar. Adanya perdagangan internasional, para pengusaha dapat memperluas pasar dan memproduksi barang sebanyak-banyaknya tanpa takut rugi. Transfer Teknologi Modern Adanya perdagangan internasional membuat produsen dapat mempelajari teknik produksi yang lebih efisien, yaitu dengan menggunakan teknologi yang modern. Jadi, perdagangan internasional dapat menjadi unsur-unsur budaya dalam pelajaran atau masukan bagi pengusaha yang belum memiliki teknologi modern. Ilustrasi manfaat perdagangan internasional. / Sumber: PixabayMempererat Hubungan Antarbangsa Perdagangan internasional dapat mempererat hubungan antarbangsa. Dengan begitu, setiap negara yang bekerja sama akan mempunyai rasa membutuhkan satu sama lain sehingga rasa persahabatan pun akan tumbuh. Hubungan antarnegara pun akan menjadi makin harmonis karena antarnegara saling memberikan keuntungan bagi negara yang ikut dalam kerja sama tersebut. Negara Makin Makmur Perdagangan internasional dapat membuat negara makin makmur. Hal ini terjadi karena jika ada suatu negara kekurangan atau kelebihan barang maka yang kekurangan akan membeli dan yang kelebihan akan menjual sehingga pendapatan negara menjadi meningkat. Satu di antara ukuran kemakmuran suatu negara dilihat dari bidang ekonominya. Memperluas Kesempatan Kerja Adanya perdagangan internasional menjadikan pemasaran barang makin luas. Hal ini menyebabkan naiknya permintaan barang untuk dikirim ke berbagai negara. Dengan naiknya permintaan jumlah produksi, akan makin banyak membutuhkan sumber daya manusia sehingga tercipta kesempatan kerja yang luas. Menambah Devisa Negara Dengan dilakukannya perdagangan internasional, akan meningkatkan devisa negara. Ketika suatu perusahaan mengekspor barang maka akan mendapatkan bayaran berupa mata uang asing dari negara pembeli. Mata uang asing itulah yang disebut dengan devisa. Makin luas pemasaran barang maka makin banyak devisa yang akan diperoleh. Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Adanya persaingan dalam perdagangan internasional menjadikan setiap negara ingin menghasilkan produk dengan kualitas terbaik. Hal tersebut menjadi pendorong suatu negara untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar produk yang dihasilkan mempunyai kelebihan dibandingkan produk negara lainnya. Ilustrasi ekonomi. Credit: pexels.com/KarolinaMudah Memperoleh Barang dengan Harga Lebih Murah Melalui perdagangan internasional, pembeli bisa mendapatkan berbagai barang yang harganya sangat murah, tetapi memiliki kualitas yang baik. Dengan barang yang lebih murah daripada memproduksi sendiri yang akan memakan biaya yang tinggi, mengimpor barang dari luar, bisa menjadi pilihan. Mendorong Kegiatan Ekonomi Dalam Negeri Dengan adanya perdagangan internasional maka produksi dalam negeri akan meningkat agar dapat meningkatkan hasil ekspor. Dengan begitu, para pengusaha dalam negeri akan berlomba dalam memproduksi barang dan akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Mempererat Hubungan Politik Selain mempunyai manfaat pada berbagai bidang ekonomi juga memiliki manfaat pada bidang politik. Perdagangan internasional dapat mempererat hubungan politik setiap negara. hal ini menyebabkan rasa persahabatan makin erat. Ilustrasi perdagangan internasional. / Sumber: PixabayMembantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Dengan adanya perdagangan internasional maka akan menciptakan persaingan setiap negara yang ikut serta pada perdagangan internasional. Persaingan yang tercipta haruslah persaingan sehat. Persaingan ini dapat dilakukan melalui meningkatnya kemampuan produsen bagi setiap negara. Meningkatkan Investasi Dengan adanya perdagangan internasional, bisa menarik para investor untuk menanamkan saham. Dengan menunjukkan hasil produksi yang baik, akan banyak investor yang ingin menginvestasikan modalnya. Makin banyak investor yang menanamkan saham maka akan makin meningkat pula pembangunan dan perekonomian. Dengan banyaknya investor, dapat juga menambah lapangan kerja. Dengan banyak lapangan kerja maka pengangguran akan makin berkurang. Ilustrasi manfaat perdagangan internasional. / Sumber: PixabayMencegah Perdagangan Barang yang Membahayakan Melalui perdagangan internasional bisa mencegah terjadinya penjualan senjata, obat-obatan terlarang, hewan langka, atau barang lain yang membahayakan. Oleh karena itu, setiap negara di dunia memiliki bea cukai, hal ini untuk memeriksa setiap barang yang datang, apakah barang tersebut aman atau membahayakan. Pemeriksaan ini perlu dilakukan untuk melihat pajak barang tersebut, dan untuk memastikan apakah barang itu legal atau ilegal. Menciptakan Harga yang Stabil Jika dalam suatu negara tidak bisa memproduksi suatu barang atau barang tersebutsulit didapatkan maka harga akan cenderung sangat tinggi. Dengan adanya perdagangan internasional, tidak akan ada situasi tersebut karena barang yang sulit didapatkan, bisa diimpor dari negara lain sehingga harga menjadi tetap stabil. Mengenal Berbagai Mata Uang Negara Lain Dengan adanya perdagangan internasional tentu akan ada proses ekspor atau impor. Hal tersebut dapat mengetahui berbagai mata uang dari negara yang saling berhubungan. Beberapa mata uang yang dijadikan alat pembayaran dalam perdagangan internasional, di antaranya dolar Amerika Serikat dan poundsterling Inggris. Sumber: Materiips |