Show
Oke bertemu kembali dengan kami KONSULTAN MANAJEMEN TANGERANG yang pada kesempatan kali ini kami akan membahas artikel tentang Konsep Biaya Standar Konsep Biaya StandarSecara umum standar diartikan sebagai suatu kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai suatu pedoman dalam melaksanakan pekerjaan. Standar adalah suatu ukuran kuantitas yang harus dicapai sehubungan dengan adanya operasi atau kegiatan tertentu. Biaya standar dapat diartikan biaya yang diperhitungkan secara wajar harus terjadi di dalam memproduksi suatu barang, jadi biaya standar adalah standar kuantitas input yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit produksi tertentu . biaya standar sebagai harga pokok yang ditentukan di muka dan merupakan harga pokok yang seharusnya. Harga pokok yang seharusnya adalah harga pokok yang digunakan sebagai pedoman untuk menilai harga pokok yang sesungguhnya yang paling efisien. Biaya standar adalah biaya yang ditetapkan dengan seksama untuk satu unit keluaran. Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu, di bawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi, dan faktor-faktor lain tertentu. Tipe –Tipe Standar Biaya standar umumnya diklasifikasikan baik sebagai sesuatu yang ideal maupun yang saat ini dapat tercapai.
Manfaat Penetapan Biaya Standar Penetapan biaya standar sangat bermanfaat bagi manajemen aktivitas perusahaan, karena standar biaya bermanfaat untuk :
Kelemahan Biaya Standar kelemahan biaya standar adalah sebagai berikut :
Penentuan Biaya Standar Penentuan biaya standar dibagi dalam tiga bagian, yaitu biaya bahan baku langsung standar, biaya tenaga kerja langsung standar, dan biaya overhead pabrik standar.
Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya dan salam Artikel. Apabila ada yang ingin dikonsultasikan mengenai artikel ini ataupun permasalah bisnis anda yang lain, bisa hubungi kami di 087 777 510 668 / 0821 3232 8778 / 031 734 6576. Created By : Badrut (D’Consulting Business Consultant) Adanya biaya standar dalam akuntansi biaya dapat berguna untuk merencanakan anggaran dan mengontrol pengendalian biaya. Supaya di masa mendatang biaya standar ini dapat menjadi tolak ukur biaya operasional yang terpakai. Secara umum biaya standar adalah penentuan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat satuan produk, maupun membiayai aktivitas tertentu dalam perusahaan. Sehingga adanya perkiraan biaya ini dapat menghasilkan bisnis yang lebih menguntungkan dan efisien. Melalui sistem biaya standar ini Anda juga dapat membandingkan biaya aktualnya dengan biaya standar, supaya di kemudian hari Anda dapat menentukan aktivitas apa saja yang harus dijalankan serta dapat memahami kelebihannya. Apa Yang Dimaksud Biaya Standar?Cara belajar akuntansi yang mudah adalah memahami dahulu pengertiannya. Biaya standar adalah sebuah kegiatan untuk membandingkan biaya anggaran dengan biaya aktual. Di mana pencatatan biaya ini memiliki varians pendekatan biaya seperti perhitungan metode fifo dan lifo. Sehingga biaya ini juga memberikan informasi secara historis yang menjelaskan setiap item persediaan disimpan oleh perusahaan. Maka dari itu sistem biaya standar ini akan melibatkan setiap kegiatan operasional perusahaan. Mengapa perusahaan menggunakan biaya standar? Karena bertujuan menghitung nilai atau mengumpulkan biaya secara aktual. Di mana produk tersebut dapat dihitung dengan biaya standar ataupun mendekati biaya aktual. Adanya biaya standar ini memang sedikit berbeda dari biaya lainnya, sehingga dalam akuntansi biaya cara perhitungannya juga memiliki varian yang dipengaruhi oleh faktor tenaga kerja dan biaya bahan. Apa Saja Unsur Pada Biaya Standar?Pada suatu perhitungan biaya terhadap jenis transaksi, adapun tiga indikator yang mempengaruhi sistem biaya standar yaitu:
Apa Saja Varian Pada Biaya Standar?Adanya varians ini memiliki perbedaan antara pengukuran biaya aktual dengan biaya standar, sehingga dengan analisis ini bisa menujukkan seberapa besar kinerja biaya dan pendapatan. Adapun dua jenis varian tersebut.
Bagaimana Rumus-Rumus Pada Biaya Standar?Berikut ini penerapan rumus contoh biaya standar yang dapat Anda gunakan adalah Biaya Standar = Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Bahan Langsung + Biaya Overhead Manufaktur Penguraian: Biaya Tenaga Kerja Langsung = Jam Kerja x Tarif Per Jam Biaya Bahan Langsung = Jumlah Bahan x Harga Pasar Biaya Overhead Manufaktur = Gaji Tetap + (Jam Mesin x Tarif Mesin) Penjelasan: Adanya perhitungan di atas kecuali indikator gaji tetap pada biaya overhead harus dipahami, agar kondisi pasar dalam permintaan dan biaya bahan harus dicatat dengan rumus yang sama. Namun perbedaannya yaitu terlihat bahwa akuntansi biaya yang dilakukan harus berdasarkan prediktif. Bagaimana Kasus Contoh Biaya Standar?Adapun beberapa kasus contoh biaya standar yang bisa Anda terapkan adalah: Menentukan Biaya Bahan Baku Langsung, Tenaga Kerja Langsung dan Overhead Sebagai cara untuk menentukan biaya tersebut, Anda sebaiknya harus mengkalikan tarif masing-masing dengan kuantitasnya yaitu dalam unit atau jam. Contohnya harga bahan langsung sebesar 20.000 dan kuantitas standar sebesar 40 kilogram per unit, sehingga Anda harus mengkalikan 20.000 x 40 kilogram dengan hasil biaya senilai 800.000. Setelah itu pada tarif tenaga kerja langsung yang sebesar 25.000 serta jam tenaga kerja langsung per unitnya 8 jam, berarti hasil biaya tenaga kerja langsung sebesar 200.000 Kemudian pada biaya overhead jika biayanya sebesar 15.000 dan jumlahnya 5 jam, maka perhitungan biaya overhead sebesar 75.000. Menghitung Biaya Standar Apabila Anda sudah memperoleh biaya dari indikator masing-masing, maka selanjutnya tambahkan biaya keseluruhannya. Dengan contoh diatas yaitu perhitungannya adalah 800.000 biaya bahan langsung + 200.000 biaya tenaga kerja + 75.000 biaya overhead. Dengan hasil biaya standar adalah sebesar 1.075.000.
Apa Saja Kelebihan Biaya Standar?Adapun beberapa kelebihan yang bisa Anda pahami pada biaya ini sebagai berikut:
Maka dari itulah perusahaan akhirnya memiliki anggaran dengan perhitungan biaya standar dan mendapatkan formulasi harga produk. Agar dapat memperkirakan biaya perkiraan melalui tolak ukur manajemen serta kinerja sebenarnya. Seperti itulah pembahasan mengenai biaya standar yang bisa Anda terapkan ke dalam bisnis Anda atau perusahaan lainnya. Sebagai pemilik usaha tentu Anda akan butuh melacak persediaan, serta mengetahui pengeluaran apa saja yang berkaitan dengan biaya. Selain itu Anda juga harus mengetahui seberapa besar pendapat dengan omzet yang Anda terima bukan? Maka dari itu dengan mempelajari biaya kualitas ini Anda akan meraih keuntungan semaksimal mungkin. Bagaimana caranya? Salah satunya dengan memiliki pembukuan yang rapi dan akurat secara real time, yaitu Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi dari Harmony. Apa sih itu? Harmony merupakan sistem atau software akuntansi berbasis online yang bisa membantu Anda membereskan pembukuan lebih cepat dan rapi. Harmony juga mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Agar lebih optimal cobalah gunakan Harmony software secara gratis selama 30 hari di sini. Kunjungi halaman sosial media Harmony agar Anda tidak ketinggalan berita terbaru seputar keuangan, bisnis dan lainnya melalui Facebook, Instagram, dan Linked In Harmony. |