Tenggang Rasa Hari Minggu Edo, Udin, Beni, Siti, Lani, dan Dayu berencana untuk belajar bersama. Mereka akan belajar bersama di rumah Lani. Karena itu hari Minggu, mereka harus mengatur waktu yang tepat untuk bertemu. Lani, Edo, dan Beni harus pergi ke gereja pada hari Minggu pagi. Dayu juga harus beribadah di pura. Udin dan Siti tidak memiliki kegiatan apa-apa pagi itu. Namun, Udin dan Siti menghormati teman-temannya. Mereka berjanji bertemu di rumah Lani pukul 13.00. Setelah Udin dan Siti melaksanakan shalat Zuhur. Beni, Edo, Lani, dan Dayu pun sudah kembali dari gereja dan pura. Edo, Udin, Lani, Siti, Beni, dan Dayu selalu memelihara sikap tenggang rasa. Mereka saling menghormati teman-teman yang berbeda agama. Perbedaan diantara mereka tidak pernah menjadi masalah. Walau mereka berbeda agama, mereka tetap saling menyayangi. Perbedaan membuat persahabatan mereka semakin indah. Perilaku seperti ini mencerminkan Pancasila, terutama sila kedua. Ayo Amati Temukan dan lingkari kata-kata dari teks di atas di dalam kotak huruf di bawah ini!Ayo Certitakan Apakah kamu memiliki teman yang berbeda agama? Bagaimana sikapmu kepadanya? Tuliskan pada kotak di bawah ini! Dalam pergaulan baik di sekolah maupun lingkungan kita akan bertemu dengan teman yang berbeda latar belakangnya. Baik latar belakang agama, budaya dan juga sosial. Seperti yang saya alami di sekolah, beberapa teman saya memiliki agama yang berbeda dengan saya. Perbedaan agama bukan suatu alasan untuk tidak berteman dengannya. Sebagai warga negara Indonesia yang memiliki bermacam agama kita tetap bersahabat dengan siapapun. Sikap kita terhadap teman yang berbeda agama adalah sebagai berikut
Ayo Lakukan Setelah membaca teks Tenggang Rasa, tulislah sebuah surat yang menceritakan sikap tenggang rasa diantara sahabat, yang ditujukan pada salah satu teman sekelasmu. Tuliskan pula bagian-bagian surat dalam suratmu. Ayo Latihan Udin, Siti, Edo, Beni, dan Dayu tiba di rumah Lani tepat pukul 13.00. Waktu berlalu begitu cepat dan menyenangkan saat mereka belajar bersama. Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Edo, Beni, Siti, Dayu, dan Udin pamit untuk pulang ke rumah masing-masing. Pukul 16.00 Beni pulang. Pukul 16.10 ia sampai di rumah. Edo pulang 10 menit setelah Beni. Ia tiba di rumah pukul 16.25. Siti pulang 5 menit sebelum Beni dan tiba di rumah pukul 16.15. Dayu pulang bersamaan dengan Beni, ia tiba di rumah pukul 16.20. Sedangkan Udin pulang 15 menit setelah Beni pulang, ia tiba di rumahnya pukul 16.30. Berdasarkan cerita di atas lengkapilah tabel pada halaman berikut Tanpa kita sadari, waktu telah menjadi kebiasaan yang seringkali kita remehkan. Waktu berjalan dengan begitu cepat tanpa kita sadari. Sedikit saja kita lengah, maka waktu yang tepat pasti lewat. Dan waktu yang telah lewat itu tidak bisa dibalik lagi. Betapa pentingnya waktu dalam hidup kita. Akan tetapi meskipun waktu begitu penting, tidak banyak dari kita yang bisa mengatur dan memanage waktu dengan baik, termasuk saya di dalamnya. Kunci jawaban dalam buku tematik 4 untuk kelas 3 SD/MI subtema 4 pembelajaran 5 halaman 164, 166, 167, 168, dan 169 tentang Kewajiban dan Hakku sebagai Warga Negara.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban Tema 4 untuk kelas 3 SD/MI pada Buku Tematik halaman 164, 166, 167, 168, dan 169. Soal ini ada dalam Subtema 4 Pembelajaran 5 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013, edisi revisi 2018. Ada empat subtema dalam Buku Tematik kelas 3 SD Tema 4 yang berjudul Kewajiban dan Hakku. Pada subtema 4 Pembelajaran 5, siswa kelas 3 SD masih belajar mengenai Kewajiban dan Hakku sebagai Warga Negara. Ada enam pembelajaran yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam Buku Tematik 4 subtema 5. Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 158 159 160 161 162 Subtema 4 Pembelajaran 4 Buku Tematik Baca juga: KUNCI Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 153 154 155 156 Buku Tematik Subtema 4 Pembelajaran 3 Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 148 149 150 151 Subtema 4 Pembelajaran 2 Buku Tematik Baca juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 3 SD Halaman 142 145 146 Subtema 4 Pembelajaran 1 Kewajiban dan Hakku Berikut kunci jawaban dalam Buku Tematik 4 untuk kelas 3 SD/MI subtema 4 pembelajaran 5 halaman 164, 166, 167, 168, dan 169: Ayo Mengamati (Halaman 164) Amatilah gambar berikut ini dengan cermat! Apa yang kamu lihat pada gambar?
Menurut pendapat saya jika berteman dengan teman yang berbeda suku adalah dengan tidak membeda-bedakannya apalagi memilih-milih yang mana harus di ajak berteman. Meskipun mereka berbeda dengan kita, kita tetap harus mau berteman dan saling menghargai terhadap mereka oleh sebab itu, kita janganlah menghina suka dan budaya mereka karena kita adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti sewaktu saya di SMK. Saya memiliki 2 orang sahabat yang bernama Elfy dan Mahfud, kami berteman baik sewaktu naik di kelas 3, sebelumnya aku dengan Elfy Tidak terlalu akrab Dikarenakan kami beda kelompok. Tetapi, semenjak aku dengan kelompokku ada masalah kami menjadi terbagi-bagi dan jadilah aku, Mahfud dan Elfy. Baca juga : Interaksi Kita terhadap Teman yang Berbeda Suku Bangsa Pada saat mereka berteman denganku mereka menjadi sahabat yang selalu mendukung keputusanku, yang selalu mengingatkan jika aku berbuat kesalahan. Terkadang mereka juga sering melakukan kesalahan tetapi di lain sisi mereka adalah sahabat terbaik buatku karena selalu memberi semangat dikala aku jatuh. Itulah mengapa aku sangat bersyukur bersahabat dengan mereka berdua. Adapun pesan menarik dari Mereka berdua ialah orang yang selalu ada bersamaku di kala susah maupun senang. Dan karena berteman dengan mereka aku jadi menyadari Banyak terdapat suku-suku di Indonesia. Seperti Elfy yang bersuku Toraja, dan Mahfud yang Bersuku Jawa. Oleh karena itu semasa SMK saya sudah tercermin tentang multibudaya yang ada di Indonesia Dikarenakan terkadang kami mempelajari dan membicarakan tentang suku dan budaya yang ada di Indonesia. Maka dari itu kami berpendapat Bagaimana jika di sekolah terdapat penggunaan bahasa daerah. Mungkin menurut saya Itu kurang efisien dikarenakan sekolah memiliki murid yang berbeda-beda Sukunya. Sementara jika sekolah menggunakan bahasa daerah yang sudah pasti para murid tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan atau pada saat berkomunikasi. Baca juga : Cara Berinteraksi dengan Teman yang Berbeda Suku Tetapi kita juga harus mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia karena Itu sangat penting bagi penerus anak bangsa Agar Penerus bangsa. Tetapi dengan tidak menggunakan Bahasa Daerah agar para siswa dapat memahami pembicaraan dan tujuan dari pembelajaran. Jadi, dengan mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia kita dapat menghargai suku dan mengenal budaya-budaya yang ada di indonesia sehingga tidak terjadinya peperangan antar suku. Maka dari itu kita harus saling menghormati menghargai dan tidak membeda-bedakan suku dan budaya di Indonesia karena kita merupakan negara majemuk yang terdiri atas beragam suku bangsa dan budaya. Page 2
Menurut pendapat saya jika berteman dengan teman yang berbeda suku adalah dengan tidak membeda-bedakannya apalagi memilih-milih yang mana harus di ajak berteman. Meskipun mereka berbeda dengan kita, kita tetap harus mau berteman dan saling menghargai terhadap mereka oleh sebab itu, kita janganlah menghina suka dan budaya mereka karena kita adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti sewaktu saya di SMK. Saya memiliki 2 orang sahabat yang bernama Elfy dan Mahfud, kami berteman baik sewaktu naik di kelas 3, sebelumnya aku dengan Elfy Tidak terlalu akrab Dikarenakan kami beda kelompok. Tetapi, semenjak aku dengan kelompokku ada masalah kami menjadi terbagi-bagi dan jadilah aku, Mahfud dan Elfy. Baca juga : Interaksi Kita terhadap Teman yang Berbeda Suku Bangsa Pada saat mereka berteman denganku mereka menjadi sahabat yang selalu mendukung keputusanku, yang selalu mengingatkan jika aku berbuat kesalahan. Terkadang mereka juga sering melakukan kesalahan tetapi di lain sisi mereka adalah sahabat terbaik buatku karena selalu memberi semangat dikala aku jatuh. Itulah mengapa aku sangat bersyukur bersahabat dengan mereka berdua. Adapun pesan menarik dari Mereka berdua ialah orang yang selalu ada bersamaku di kala susah maupun senang. Dan karena berteman dengan mereka aku jadi menyadari Banyak terdapat suku-suku di Indonesia. Seperti Elfy yang bersuku Toraja, dan Mahfud yang Bersuku Jawa. Oleh karena itu semasa SMK saya sudah tercermin tentang multibudaya yang ada di Indonesia Dikarenakan terkadang kami mempelajari dan membicarakan tentang suku dan budaya yang ada di Indonesia. Maka dari itu kami berpendapat Bagaimana jika di sekolah terdapat penggunaan bahasa daerah. Mungkin menurut saya Itu kurang efisien dikarenakan sekolah memiliki murid yang berbeda-beda Sukunya. Sementara jika sekolah menggunakan bahasa daerah yang sudah pasti para murid tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan atau pada saat berkomunikasi. Baca juga : Cara Berinteraksi dengan Teman yang Berbeda Suku Tetapi kita juga harus mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia karena Itu sangat penting bagi penerus anak bangsa Agar Penerus bangsa. Tetapi dengan tidak menggunakan Bahasa Daerah agar para siswa dapat memahami pembicaraan dan tujuan dari pembelajaran. Jadi, dengan mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia kita dapat menghargai suku dan mengenal budaya-budaya yang ada di indonesia sehingga tidak terjadinya peperangan antar suku. Maka dari itu kita harus saling menghormati menghargai dan tidak membeda-bedakan suku dan budaya di Indonesia karena kita merupakan negara majemuk yang terdiri atas beragam suku bangsa dan budaya. Page 3
Menurut pendapat saya jika berteman dengan teman yang berbeda suku adalah dengan tidak membeda-bedakannya apalagi memilih-milih yang mana harus di ajak berteman. Meskipun mereka berbeda dengan kita, kita tetap harus mau berteman dan saling menghargai terhadap mereka oleh sebab itu, kita janganlah menghina suka dan budaya mereka karena kita adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti sewaktu saya di SMK. Saya memiliki 2 orang sahabat yang bernama Elfy dan Mahfud, kami berteman baik sewaktu naik di kelas 3, sebelumnya aku dengan Elfy Tidak terlalu akrab Dikarenakan kami beda kelompok. Tetapi, semenjak aku dengan kelompokku ada masalah kami menjadi terbagi-bagi dan jadilah aku, Mahfud dan Elfy. Baca juga : Interaksi Kita terhadap Teman yang Berbeda Suku Bangsa Pada saat mereka berteman denganku mereka menjadi sahabat yang selalu mendukung keputusanku, yang selalu mengingatkan jika aku berbuat kesalahan. Terkadang mereka juga sering melakukan kesalahan tetapi di lain sisi mereka adalah sahabat terbaik buatku karena selalu memberi semangat dikala aku jatuh. Itulah mengapa aku sangat bersyukur bersahabat dengan mereka berdua. Adapun pesan menarik dari Mereka berdua ialah orang yang selalu ada bersamaku di kala susah maupun senang. Dan karena berteman dengan mereka aku jadi menyadari Banyak terdapat suku-suku di Indonesia. Seperti Elfy yang bersuku Toraja, dan Mahfud yang Bersuku Jawa. Oleh karena itu semasa SMK saya sudah tercermin tentang multibudaya yang ada di Indonesia Dikarenakan terkadang kami mempelajari dan membicarakan tentang suku dan budaya yang ada di Indonesia. Maka dari itu kami berpendapat Bagaimana jika di sekolah terdapat penggunaan bahasa daerah. Mungkin menurut saya Itu kurang efisien dikarenakan sekolah memiliki murid yang berbeda-beda Sukunya. Sementara jika sekolah menggunakan bahasa daerah yang sudah pasti para murid tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan atau pada saat berkomunikasi. Baca juga : Cara Berinteraksi dengan Teman yang Berbeda Suku Tetapi kita juga harus mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia karena Itu sangat penting bagi penerus anak bangsa Agar Penerus bangsa. Tetapi dengan tidak menggunakan Bahasa Daerah agar para siswa dapat memahami pembicaraan dan tujuan dari pembelajaran. Jadi, dengan mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia kita dapat menghargai suku dan mengenal budaya-budaya yang ada di indonesia sehingga tidak terjadinya peperangan antar suku. Maka dari itu kita harus saling menghormati menghargai dan tidak membeda-bedakan suku dan budaya di Indonesia karena kita merupakan negara majemuk yang terdiri atas beragam suku bangsa dan budaya. Page 4
Menurut pendapat saya jika berteman dengan teman yang berbeda suku adalah dengan tidak membeda-bedakannya apalagi memilih-milih yang mana harus di ajak berteman. Meskipun mereka berbeda dengan kita, kita tetap harus mau berteman dan saling menghargai terhadap mereka oleh sebab itu, kita janganlah menghina suka dan budaya mereka karena kita adalah Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Seperti sewaktu saya di SMK. Saya memiliki 2 orang sahabat yang bernama Elfy dan Mahfud, kami berteman baik sewaktu naik di kelas 3, sebelumnya aku dengan Elfy Tidak terlalu akrab Dikarenakan kami beda kelompok. Tetapi, semenjak aku dengan kelompokku ada masalah kami menjadi terbagi-bagi dan jadilah aku, Mahfud dan Elfy. Baca juga : Interaksi Kita terhadap Teman yang Berbeda Suku Bangsa Pada saat mereka berteman denganku mereka menjadi sahabat yang selalu mendukung keputusanku, yang selalu mengingatkan jika aku berbuat kesalahan. Terkadang mereka juga sering melakukan kesalahan tetapi di lain sisi mereka adalah sahabat terbaik buatku karena selalu memberi semangat dikala aku jatuh. Itulah mengapa aku sangat bersyukur bersahabat dengan mereka berdua. Adapun pesan menarik dari Mereka berdua ialah orang yang selalu ada bersamaku di kala susah maupun senang. Dan karena berteman dengan mereka aku jadi menyadari Banyak terdapat suku-suku di Indonesia. Seperti Elfy yang bersuku Toraja, dan Mahfud yang Bersuku Jawa. Oleh karena itu semasa SMK saya sudah tercermin tentang multibudaya yang ada di Indonesia Dikarenakan terkadang kami mempelajari dan membicarakan tentang suku dan budaya yang ada di Indonesia. Maka dari itu kami berpendapat Bagaimana jika di sekolah terdapat penggunaan bahasa daerah. Mungkin menurut saya Itu kurang efisien dikarenakan sekolah memiliki murid yang berbeda-beda Sukunya. Sementara jika sekolah menggunakan bahasa daerah yang sudah pasti para murid tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan atau pada saat berkomunikasi. Baca juga : Cara Berinteraksi dengan Teman yang Berbeda Suku Tetapi kita juga harus mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia karena Itu sangat penting bagi penerus anak bangsa Agar Penerus bangsa. Tetapi dengan tidak menggunakan Bahasa Daerah agar para siswa dapat memahami pembicaraan dan tujuan dari pembelajaran. Jadi, dengan mempelajari suku budaya yang ada di Indonesia kita dapat menghargai suku dan mengenal budaya-budaya yang ada di indonesia sehingga tidak terjadinya peperangan antar suku. Maka dari itu kita harus saling menghormati menghargai dan tidak membeda-bedakan suku dan budaya di Indonesia karena kita merupakan negara majemuk yang terdiri atas beragam suku bangsa dan budaya. |