Adakah diantara Sobat Pintar yang sudah berniat ingin menjadi mahasiswa teknik? Tahukah Sobat bahwa tak semua jurusan teknik sepenuhnya berada dalam rumpun IPA atau saintek? Ya, ada juga lho, jurusan teknik yang masih bersinggungan dengan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Apa itu? Yes, you're right,Teknik Industri. Show
1. Dikenal Juga sebagai Jurusan Teknik Interdisipliner Sudah disebutkan diatas bahwa Teknik Industri tak sepenuhnya berada dalam rumpun saintek. Meskipun demikian, Teknik Industri tak dapat lepas dari Teknik Mesin karena menurut sejarahnya seorang insinyur mekaniklah yang mula-mula merintis pengembangan ilmu Teknik Industri. Maka jangan heran bila Sobat mendapati Teknik Industri berada dalam satu departemen dengan Teknik Mesin. Tapi saat ini biasanya keduanya telah berdiri sebagai jurusan terpisah pada Fakultas Teknik, bersama dengan jurusan-jurusan teknik lain seperti Teknik Sipil, Teknik Kimia, dan Teknik Elektro. Ketiga jurusan teknik diatas, ditambah pula dengan Teknik Mesin, merupakan bidang keilmuan teknik dasar. Matematika dan Fisika menjadi menu wajib yang harus dipelajari oleh mahasiswanya. Namun tidak demikian halnya dengan Teknik Industri. Selain Matematika dan Fisika, mahasiswa Teknik Industri harus pula belajar Fisiologi yang lebih dekat dengan Biologi. Ilmu-ilmu sosial, seperti Psikologi dan Manajemen, juga harus dipelajari. For your information, mahasiswa Teknik Industri bukan satu-satunya yang belajar ilmu teknik interdisipliner. Mahasiswa Teknik Pertanian, Teknik Perminyakan, Teknik Nuklir, dan Teknik Biologi juga menghadapi situasi yang sama. 2. Masih Terbagi Lagi Menjadi Tiga Bidang Keahlian Industri manufaktur memiliki sistem yang paling mudah dilihat, sehingga biasanya menjadi permodelan Teknik Industri. Tapi sebenarnya Teknik Industri tidak terbatas pada industri manufaktur saja, Sobat. Ilmu yang diperoleh selama kuliah nanti dapat diterapkan pula pada industri minyak dan gas, pertambangan, jasa, transportasi, dan lain-lain. Ilmu Teknik Industri sendiri terbagi kedalam tiga bidang keahlian. Apa saja ketiganya? Pertama, Sistem Manufaktur yang bertujuan meningkatkan produktivitas, kualitas, serta efisiensi mesin, manusia, material, informasi, dan energi. Bidang keilmuan yang dipelajari tentang ergonomi, perancangan tata letak pabrik, pemodelan sistem, perencanaan dan pengendalian produksi, serta sistem produksi. Kedua, Manajemen Industri yang bertujuan menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen. Bidang keilmuan yang dipelajari tentang manajemen keputusan dan ekonomi teknik, manajemen pemasaran, manajemen sumberdaya manusia, manajemen inovasi, manajemen kualitas, dan manajemen keuangan. Ketiga, Sistem Industri dan Tekno Ekonomi yang bertujuan meningkatkan daya saing bahan baku, tenaga kerja, teknologi, informasi, energi, dan infrastruktur. Bidang keilmuan yang dipelajari tentang sistem basis data, operational research, logika pemrograman, sistem logistik, dan statistika industri. Ilmu Teknik Industri sebenarnya cukup luwes untuk diterapkan pada berbagai sistem, tak hanya industri. Itulah sebabnya, Teknik Industri disebut juga sebagai rekayasa sistemik. 3. Hanya untuk Sobat yang Spesial Jadi, apakah jurusan ini sesuai untukmu, Sobat? Setidaknya, kalau Sobat menyukai matapelajaran Fisika dan Kimia, it's a good start. Minatmu pada barang-barang penunjang kehidupan, baik berupa human-ware, hardware, info-ware, maupun techno-ware, juga dapat turut menentukan eksistensimu dibidang Teknik Industri. Agar tak salah memilih jurusan, Sobat dapat mengikuti tes pada Minat Pintar. Ada baiknya mempersiapkan jalan yang akan ditempuh dengan baik sedari sekarang. Bukankah dengan persiapan yang baik, perjalanan kita juga akan jadi lebih nyaman?
Teknik Industri adalah salah satu jurusan studi tingkat perguruan tinggi yang merupakan terusan dari peminatan IPA di bangku SMA. Dibandingkan bidang studi teknik lainnya, Teknik Industri dikenal cenderung lebih ‘sosial’. Hal ini dikarenakan dalam penerapannya, cakupan bahasan dalam Teknik Industri juga melibatkan cukup banyak studi manajemen walau sesungguhnya jurusan ini merupakan turunan dari Teknik Mesin. Mengapa Memilih Teknik Industri?Bagaimanapun, sebagaimana jurusan teknik yang lain, salah satu kompetensi dasar wajib untuk menguasai Teknik Industri adalah kemampuan di bidang fisika. Adapun fokus dari Teknik Industri adalah perancangan, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang dapat diwujudkan melalui sinergi peranan material, energi, peralatan, dan manusia. Adanya keterkaitan antara sistem dan manusia inilah yang membuat tubuh dari Teknik Industri tersusun atas tiga bagian utama, yakni manufaktur, manajemen industri, dan tekno ekonomi. Karena itu, bila kamu menyukai dunia manajemen dan teknik sekaligus, Teknik Industri boleh jadi pilihan studi yang tepat. Keunikannya berupa lintas berbagai disiplin ilmu dapat menjadi bekal yang baik untukmu bersaing di dunia kerja nantinya. Apalagi melihat potensi perekonomian dan industri di Indonesia dan dunia yang semakin maju, mempunyai kompetensi di dua bidang sekaligus dapat membantumu berkompetisi mengejar karir. Berapa Besarnya Gaji Lulusan Teknik Industri?Mengingat cakupan pembelajaran Teknik Industri yang cukup luas, pilihan lapangan pekerjaan yang dijanjikan pun juga sama luasnya. Paling tidak, lulusan Teknik Industri bisa masuk ke dalam lingkungan kerja untuk divisi produksi, engineering, maintenance, hingga HRD. Tentu saja, keberagaman peluang ini juga membuka keberagaman besarnya pendapatan yang akan diperoleh. Namun, secara umum, rerata gaji lulusan S1 Teknik Industri untuk perusahaan swasta (non-BUMN) di dalam negeri berkisar di angka 4 hingga 6 juta per bulan untuk dua tahun pertama. Walau begitu, peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi sangat terbuka terutama bila kamu mempunyai keahlian khusus yang biasanya disertai dengan sertifikat (melalui proses sertifikasi). Jika kamu juga telah memiliki pengalaman kerja yang mendukung, perusahaan biasanya akan menawarkan pendapatan yang lebih tinggi. Apa Saja Cakupan Materi Kuliah Teknik Industri?Kemunculan disiplin ilmu Teknik Industri tidak lain dipengaruhi oleh meningkatnya kebutuhan akan peningkatan level efisiensi dan produktivitas dalam sebuah sistem produksi. Jurusan ini akan memberikan kemampuan dalam melakukan analisis dan memberikan solusi dalam sebuah permasalahan industri bukan melalui konsep pendekatan parsial, melainkan konsep pendekatan sistem. Demi mencapai target inilah, beberapa materi dasar yang perlu diberikan dalam studi Teknik Industri antara lain sebagai berikut.
Di samping beberapa mata kuliah yang cukup spesifik di atas, mata kuliah dasar seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama, dan Pendidikan dan Kewarganegaraan juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Beberapa mata kuliah terkait industri yang lebih spesifik seperti Dasar Teknik Telekomunikasi misalnya, pun sangat mungkin diberikan sebagai bahan pembelajaran sesuai dengan kebijakan universitas atau institut yang bersangkutan. Normalnya, masa studi S1 Teknik Industri adalah delapan semester dan setara dengan empat tahun dengan gelar berupa Sarjana Teknik alias S.T.. Namun, kamu juga bisa untuk menempuh waktu belajar dengan lebih cepat. Hal ini tergantung dari kebijakan perguruan tinggi atau fakultas tempatmu menuntut ilmu. Umumnya, keberadaan Semester Pendek alias SP (atau biasa juga disebut Semester Antara alias SA) bisa membantu mempercepat proses studi di samping kebijakan untuk mengambil mata kuliah atas pada semester reguler sesuai dengan persyaratan yang ditentukan (biasanya dengan batas IPK minimal 3,00). Apa Saja Ruang Lingkup Teknik Industri?Seperti yang disebutkan sebelumnya, secara umum Teknik Industri terbagi atas tiga bagian besar utama: manufaktur, manajemen, dan tekno ekonomi.
Karakter Seperti Apa yang Sesuai untuk Jurusan Teknik Industri?Sebenarnya, siapa saja mempunyai hak yang sama untuk memilih bidang studi apa yang akan ditempuh. Namun, di sisi lain, masing-masing bidang keilmuan pun sesungguhnya juga menuntut karakter tertentu dari pihak penuntut ilmunya. Kesesuaian ini sangat penting untuk kamu perhatikan untuk meminimalisasi terjadinya fenomena ‘salah jurusan’ atau ‘penyesalan’ yang bahkan tidak jarang berujung pada rasa tertekan hingga putus studi. Untuk itu, kalau kamu sedang bingung menentukan jurusan kuliah, coba perhatikan dulu karakter person seperti apa yang dibutuhkan di Teknik Industri seperti berikut ini.
Di samping karakter di atas, pastikan kamu juga ingat bahwa Teknik Industri merupakan gabungan antara manajemen dan teknik. Sepintas gambaran ini seolah tidak akan memberatkan, tetapi sebaliknya, kamu justru harus siap untuk menghadapi kompleksitas dari sebuah industri dengan melihat dari sisi teknologi dan manajerial. Apa Saja Pertimbangan Sebelum Memilih Teknik Industri?Bangku kuliah merupakan langkah pertama dalam menentukan karir di masa mendatang. Untuk itu, memilih jurusan studi juga membutuhkan berbagai pertimbangan yang matang. Pun bila kamu sedari awal tertarik untuk berkecimpung di Teknik Industri, selagi ada waktu, kembali pikirkanlah beberapa hal berikut ini.
Bagaimana Prospek Kerja dan Karir Lulusan Teknik Industri?Sebagaimana yang diketahui, industri merupakan sektor ekonomi yang sangat fundamental di dalam negara-negara maju. Pertumbuhan industri terus meningkat dan meluas mengakibatkan peluang untuk bekerja juga semakin terbuka lebar. Bahkan di Indonesia dengan status sebagai negara berkembang yang mulai melangkah maju, pertumbuhan industri juga semakin meningkat. Nyatanya, industri pun menjadi sektor yang memberikan kontribusi ekonomi paling tinggi di antara sektor lainnya. Artinya, peluang untuk mengejar karir sesuai dengan bidang studi Teknik Industri terbuka sangat lebar. Prospek kerja lulusan Teknik Industri tidak hanya berkutat menjadi bagian dari perusahaan komersial tertentu. Dengan bekal ilmu yang dimiliki, kamu yang cenderung enggan untuk bekerja di lingkungan kerja ‘formal’ juga sangat mungkin untuk memperoleh karir cemerlang dengan cara independen seperti konsultan. Atau, bila kamu lebih ingin terjun dalam dunia akademisi, menjadi tenaga pengajar juga hal yang sangat memungkinkan. Nah, agar lebih jelas, berikut adalah beberapa prospek kerja lulusan Teknik Industri yang bisa kamu pertimbangkan.
Nah, itulah informasi seputar jurusan Teknik Industri. Mantap untuk meraih mimpi di sini? |