Langkah pertama untuk menafsirkan hasil keuangan bisnis adalah menyiapkan laporan neraca saldo dan neraca sisa. Bagaimana cara membuat atau menghitung neraca saldo lengkap dengan contoh yang benar ? Simak selengkapnya di blog Jurnal By Mekari. Pada dasarnya, neraca saldo adalah lembar kerja yang disiapkan secara manual atau diotomatisasikan oleh sistem akuntansi yang mencantumkan semua akun dari buku besar pada akhir periode akuntansi (akhir bulan, akhir kuartal atau akhir tahun). Laporan ini adalah bagian dari proses pembukuan yang mencerminkan semua saldo kredit dan debit di semua akun buku besar. Salah satu kegunaannya yakni menentukan keakuratan perhitungan akun. Ketika jumlah debit dan kredit tidak sama, pasti terdapat kesalahan. Jadi, jika kedua kolom neraca sisa dihitung, keakuratan akun dapat diyakini oleh si pembuat pembukuan. Hal ini agar memastikan bahwa setiap akun terbebas dari kesalahan dan menetapkan akurasi matematis. Selain itu, juga menilai informasi keuangan bisnis selama periode tertentu. Pengertian Neraca SaldoApa yang dimaksud dengan neraca saldo? Neraca saldo atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama trial balance adalah suatu daftar yang berisi seluruh jenis nama akun beserta saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis sesuai dengan kode akun yang bersumber dari buku besar perusahaan pada periode tertentu. Adanya laporan ini dapat Anda gunakan sebagai patokan agar tidak melakukan kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku besar. Salah satu caranya adalah dengan menentukan kesamaan antara jumlah kredit dan debit dalam buku besar yang terbukti dalam laporan ini. Laporan ini dipersiapkan untuk melihat keseimbangan atau kesamaan antara jumlah kredit dan debit pada akun-akun yang ada dalam buku besar. Neraca saldo merupakan tahapan keempat dalam menyiapkan informasi keuangan.
Fungsi Neraca SaldoSecara umum, 4 fungsi utama dari neraca saldo atau trial balance adalah:
Komponen dalam Neraca SaldoBentuk neraca saldo pada tiap perusahaan biasanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan yang mana tersusun dari empat kolom utama yang akan digunakan pada proses pembuatan laporan keuangan. Nomor AkunKolom ini berisi berbagai kode akun dari setiap akun yang terdapat dalam buku besar perusahaan tersebut. Nomor atau kode akun harus ditulis secara sistematis atau urut mulai dari kode yang menunjukkan kode akun harta sampai kode yang menunjukkan akun beban. Baca juga:Akun Nominal vs Akun Riil, Ini Dia Perbedaan Keduanya! Nama Akun atau KeteranganKolom ini berisi berbagai nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan. Penulisan dalam neraca saldo adalah diurutkan dari golongan akun harta, akun utang, akun modal, akun pendapatan dan yang terakhir adalah akun beban. DebitKolom berisi saldo dari setiap akun yang memiliki nilai debit sesuai dengan buku besar. KreditKolom berisi saldo setiap akun yang memiliki nilai kredit sesuai yang ada di dalam buku besar. Metode dalam Pembuatan Neraca SaldoTerdapat dua metode umum dalam membuat neraca saldo, yakni: Total MethodSisi debit dan sisi kredit dari akun Buku Besar dipindahkan. Total sisi debit ditempatkan di kolom debit, begitu juga dengan kredit. Jumlah kolom kredit dan debit dari akun buku besar dipindahkan ke trial balance. Keduanya harus sama jumlahnya. Baca Juga : Yuk, Pelajari Cara Mencatat dan Bentuk Jurnal Pembelian Di Sini! Balance MethodHanya saldo semua akun transaksi buku besar yang ditampilkan. Sebelum Anda membuat neraca saldo, ada beberapa tahapan yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu, apa saja itu?
Ada beberapa aturan yang perlu diketahui dalam membuat neraca saldo , yaitu adalah sebagai berikut: Saldo akun berikut yang dicatat ke kolom debit
Saldo berikut ditempatkan pada kolom kredit
Cara Membuat Neraca SaldoDalam menyusun neraca saldo, harus memperhatikan bentuk buku besar karena didasari atas saldo akun yang terdapat dalam buku besar. Ada empat kolom yang harus Anda isi sesuai dengan tabel di bawah:
Langkah penyusunan sebelum mengaplikasikan cara membuat dan menghitung neraca saldo adalah:
Contoh Neraca SaldoContoh neraca saldo berdasarkan data keuangan milik Toko Cemerlang pada periode Mei 2020 yaitu adalah sebagai berikut. Anda juga dapat download contoh dalam format Excel melalui link di bawah ini. [DOWNLOAD CONTOH NERACA SALDO EXCEL] Cara Membuat Neraca Saldo Adalah Lebih Mudah Dengan Bantuan Aplikasi Akuntansi Jurnal By MekariContoh neraca saldo yang dihasilkan oleh aplikasi JurnalJurnal software akuntansi online membantu pencatatan setiap transaksi akuntansi secara cepat, mudah dan efisien. Dengan menggunakan Jurnal, setiap akun yang tercatat dalam pembukuan akan secara otomatis terlampir dalam laporan yang bisa langsung dilihat kebenarannya, sehingga memudahkan bisnis Anda mengetahui adanya pencatatan yang kurang atau salah dari berbagai transaksi bisnis. Oleh karena itu, dalam memenuhi kebutuhan pembukuan dan pencatatan bagi bisnis serta perusahaan, hadirlah Jurnal sebagai software akuntansi yang menghadirkan seluruh proses siklus akuntansi serta pembukuan bisnis secara online, tak terkecuali neraca saldo. Sebagaisoftwareakuntansi, Jurnal menghadirkan format lengkap pembukuan serta pencatatan keuangan sehingga bisnis tidak perlu lagi pusing mengelola data yang banyak dan sering lemburan tiap akhir periode. Belum lagi, jika perpindahan antara satu proses ke proses lainnya mengalamihuman error,tentu memakan waktu, biaya, dan uang. Segera gunakan Jurnal, cobafree trial Jurnal selama 14 hari. Jangan buang waktu Anda. Biarkan waktu berharga digunakan untuk hal-hal strategis lainnya. Atau bisa juga langsung hubungi tim kami untuk menjadwalkan demo. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! PenutupKenyataannya, pada contoh neraca saldo atau neraca sisa adalah belum menunjukkan keadaan sesungguhnya karena beberapa keterbatasan yang dimilikinya. Pertama, neraca saldo hanya menunjukkan transaksi yang sudah tercatat, tetapi di akhir periode, terkadang terdapat sejumlah transaksi. Transaksi ini yang menyebabkan sejumlah akun pada pembukuan. Contoh: Gaji belum dibayarkan, penyusutan aset. Karena itu lah neraca sisa belum dipakai sebagai dasar menyusun laporan keuangan jika masih terdapat transaksi akrual. Kedua, keseimbangan saldo debit dan kredit belum tentu menunjukkan kebenaran karena beberapa hal seperti: ada suatu transaksi tidak tercatat, memasukan jumlah salah pada saldo akun yang benar, memasukan data lebih dari satu kali. Di atas adalah penjelasan tentang contoh cara menghitung, cara menyusun juga membuat neraca saldo yang telah diulas oleh blog Jurnal By Mekari. Lalu penjelasan terkait neraca keuangan, neraca sisa akan diulas di artikel lain. Membaca tulisan ini sekarang Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan seperti:
Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda yang membutuhkannya. Silahkan untuk dibagikan ke sosial media juga ya!
Kategori : Akuntansi
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Akuntansi Laporan Harga Pokok Produksi, Begini Cara Menghitungnya!
Akuntansi Metode Pencatatan Akuntansi Basis Kas vs Akrual, Bedanya?
Akuntansi Cara Melakukan Stock Opname dengan Benar, Ini Langkahnya!
Akuntansi Contoh Pembukuan Sederhana dalam Akuntansi
Nama Lengkap Subscribe |