Teknologi komputer dan jaringan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Selain sangat berkaitan, keduanya pun senantiasa bisa berimbang dari segi perkembangan. Show Contohnya, seperti jaringan WiFi misalnya. Beberapa tahun lalu, kita masih kesulitan dengan terbatasnya akses kecepatan internet. Tapi sekarang? WiFi sudah cukup banyak ditemui, bahkan dengan kecepatan yang sangat memadai. Ngomong-ngomong, pembahasan pada artikel ini bukanlah soal perkembangan jaringan, melainkan tentang pengertian jaringan nirkabel, fungsi, dan manfaatnya. Saya menulisnya di sini sekadar untuk berbagi pengetahuan. Sebab, anak-anak sekolah yang sedang belajar komputer pastinya pernah mendengar soal jenis jaringan nirkabel. Apalagi jurusan TKJ. Yuk, langsung saja kita bahas: Pengertian Jaringan NirkabelApa sih sebenarnya jaringan nirkabel itu? Apa bedanya dengan jaringan biasa yang kita ketahui selama ini? Singkatnya, jaringan nirkabel (wireless) adalah jenis jaringan yang tidak menggunakan kabel sebagai media transmisi data. Lantas, apa yang digunakannya, sehingga sebuah data/informasi dapat dihantarkan? Jaringan nirkabel memanfaatkan gelombang elektromagnetik, seperti gelombang radio, mikro, sampai infra merah, untuk melakukan proses transfer data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Jarak jangkauan dari jaringan nirkabel ini pun berbeda-beda. Ada yang hanya memiliki jangkauan dalam jarak dekat, dan ada pula yang memiliki jangkauan sangat luas. Contoh jaringan nirkabel yang biasa kita temui saat ini adalah Bluetooth dan WiFi.
Fungsi Jaringan NirkabelSecara fungsi, jaringan nirkabel tidak jauh beda dengan jaringan kabel biasa (wired network). Dalam kata lain, jaringan nirkabel dapat dikatakan merupakan pengganti sekaligus pengembangan dari jaringan kabel, yang berfungsi sebagai media penghubung (transmiter). Contoh paling mudah ialah untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya, berbagi data, atau memungkinkan komputer dapat terhubung ke internet.
Manfaat dan Keunggulan Penggunaan Jaringan NirkabelKarena tanpa kabel, tentunya ada beberapa keunggulan yang bisa kita dapatkan jika menggunakan jaringan jenis nirkabel ini, di antaranya:
Jenis Jaringan NirkabelSecara garis besar, terdapat 4 jenis jaringan nirkabel yang mungkin pernah kita baca di buku-buku seputar komputer, yaitu:
Apakah keempat jenis jaringan tersebut berhubungan dengan jaringan nirkabel? Jawabannya, iya. Misalnya seperti WiFi yang sempat saya sebutkan tadi. Kita bisa menemukan WiFi di tempat seperti kampus atau sekolah.
Tambahan Video Pengertian Jaringan NirkabelDi YouTube, saya sempat menemukan beberapa video yang berisi tentang penjelasan singkat soal jaringan nirkabel (atau di sini lebih tepatnya WiFi). Anda bisa menontonnya jika ingin lebih memahami pembahasan ini. Dengan catatan, pastikan paham bahasa Inggris, ya. Karena kebetulan videonya berbahasa Inggris. Kalau masih kurang, coba searching lagi di YouTube, deh. Masih banyak penjelasan lainnya, kok. Akhir KataPembahasan tentang jaringan nirkabel ini, diharapkan bisa membantu Anda untuk memahaminya. Artikel ini saya tulis berdasarkan pengetahuan pribadi + sumber dari Wikipedia dan situs-situs teknologi internasional yang dapat dipercaya. Nah, jika Anda mendapati kesalahan dalam penjelasan, jangan sungkan untuk menginformasikan lebih lanjut, dengan cara mengirimkan komentar melalui form yang tersedia di bawah. Karena sejatinya kita semua mesti terus belajar, bukan? 🙂 Semoga bermanfaat.
Access Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun jaringan Hotspot. Pada dasarnya access point merupakan hub untuk wirelass dan bridge untuk jaringan LAN UTP, oleh karena itu, biasanya pada access point terdapat port untuk konektor RJ-45.
Wireless adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan sinyal wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan sebuah access point, tapi lebih sederhana. Berdasarkan penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2 macam,yaitu:
Antenna eksternal adalah alat ntuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN, kita membutuhkan sebuah antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung. Hal tersebut di maksudkan agar pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak yang jauh, biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km. 1.Grid
antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya. 3.Flat fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya kecil. 4.Rocket Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser. 5.Omnidirectional antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat. 6.Omni Slotted Maveguide antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh. 7.Parabolik Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh. 8.Wajan Bolik Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang menyediakan “FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA”) dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis). 9.Yagi Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang. Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu: Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima. 4. Bluetooth
Bluetooth adalah suatu teknologi komunikasi wireless yang memanfaatkan frekuensi radio ISM 2.4 GHz untuk menghubungkan perangkat genggam secara terpisah (handphone, PDA, computer, printer, dan lain-lain) dengan jangkauan yang relatif pendek. Perangkat-perangkat genggam yang terpisah tersebut dapat saling bertukar informasi atau data dengan menggunakan Bluetooth. Page 2 |