Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?

JAKARTA - Geopolitik secara umum dapat dimaknai sebagai sebuah kebijakan politik suatu negara yang memfungsikan geografi sebagai dasar penguasaan ruang hidup untuk menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan kehidupan negara yang bersangkutan.

Defini Geopolitik

Geopolitik terdiri dari dua kata; “Geo” dan “Politik”. Mengutip pendapat Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sebuah sistem dalam hal menempati sebuah ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Adapun “Politik”, bermakna sebagai kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.

Secara khusus, geopolitik didefinisikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan yang berbentuk kebijaksanaan nasional dengan didukung oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dijalankan dan berhasil akan memberi dampak langsung kepada sistem politik sebuah negara. Dalam makna lain, Geopolitik juga merupakan penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya berkaitan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.

Teori-Teori Geopolitik

Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904)

Frederich Ratzel berpendapat bahwa negara diibaratkan sebagai organisme yang hidup. Pertumbuhan Negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang membutuhkan ruang hidup (Lebensraum) yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur. Ketika ruang hidup semakin luas, maka Negara akan semakin bertahan, kuat, dan maju. Teori ini populer sebagai teori organisme atau teori biologis.

Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1864-1922)

Menurut Rudolf Kjellen, Negara merupakan satuan dan sistem politik yang menyeluruh dan meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik, dan krato politik. Sebagai organisme yang hidup dan bersifat intelektual, Negara wajib dan harus mampu mempertahankan dan mengembangkan dirinya melalui ekspansi.

Teori Geopolitik Karl Haushofer (1896-1946)

Melanjutkan pandangan Ratzel dan Kjellen, terutama pandangan tentang Lebensraum (ruang hidup) dan paham ekspansionisme, Karl Haushofer mengungkapkan bahwa jika jumlah penduduk suatu wilayah Negara semakin banyak sehingga luas wilayah tidak dapat menampung lagi, maka Negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup bagi warga Negara.

Karl Haushofer yang memiliki latar belakang militer di Jepang juga pernah meramalkan bahwa Jepang akan menjadi negara berjaya di dunia apabila dapat menguasai benua-benua di dunia. Ia berpendapat bahwa pada dasarnya dunia terbagi menjadi empat kawasan benua dan dipimpin oleh negara adidaya.

Pengertian Wawasan Nusantara Secara Etimologi

Secara etimologis, Wawasan Nusantara terdiri dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang bermakna sebagai tinjauan, pandangan, dan penglihatan indrawi. Dengan demikian, wawasan adalah tinjauan, pandangan dan penglihatan indrawi, jika dikhususkan lagi, memiliki makna sebagai cara melihat dan cara pandang.

Selanjutnya, Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara bermakna menunjukkan letak antara dua unsur atau diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta dua samudra yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia). Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang berposisi di antara dua benua, yaitu benua Australia dan Asia, serta dua samudra, yaitu samudra Pasifik dan Hindia. Berdasarkan pemahaman kontemporer, kata “Nusantara” digunakan sebagai penyebutan lain dari nama Indonesia.

Hakikat Wawasan Nusantara adalah Keutuhan Nusantara atau Nasional, dimaknai pula sebagai cara pandang yang utuh/menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Hal Ini berarti, setiap warga dan aparat negara harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan nasional, bangsa dan negara Indonesia.

Kedudukan Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara memiliki kedudukan sebagai visi bangsa. Dalam kaitannya dengan kedudukan, wawasan Nusantara merupakan visi bangsa Indonesia dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara yaitu menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

Selain itu, dalam paradigma nasional, posisi atau kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai berikut:

1. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai landasan idiil.

2. UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan konstitusional.

3. GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.

4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan konsepsional.

5. Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional.

Konsep Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

Geopolitik kita pahami sebagai pertimbangan dasar dalam penyelenggaraan negara berdasarkan letak geografisnya. Untuk menjadi pemenang dalam suatu perlombaan, kita wajib memahami medan sehingga mengetahui strategi terbaik apa yang harus dilakukan di dalamnya. Suatu negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis untuk mencapai tujuan negara tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan dan bangsa yang majemuk memiliki geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara.

Fungsi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

  1. Konsepsi Nusantara di forum internasional diterima dan diakui.
  2. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.
  3. Penerapan wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.
  4. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
  5. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

  1. Tujuan ke luar, yaitu terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut serta dalam mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengembangkan hubungan kerja sama dan saling menghormati.
  2. Tujuan ke dalam, yaitu menjamin persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, antara lain politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.

Demikianlah penjabaran mengenai konsep geopolitik Indonesia dengan wawasan Nusantara.

Ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Tag: politik nasional nusantara pengetahuan internasional

Menyebut Diri Anak Buddha, Apa Keyakinan Kartini?

Oleh Liputan6.com pada 17 Jan 2019, 21:32 WIB

Diperbarui 22 Okt 2020, 05:27 WIB

Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?

Perbesar

Menteri Pariwisata Arief Yahya foto dengan peta Indonesia saat meninjau Paviliun Indonesia dalam rangka pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali, Kamis (10/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa dalam menuju tuannya.

Namun tidak semua bangsa memiliki wawasan nasional, Inggris adalah salah satu contoh bangsa yang memiliki wawasan nasional yang berbunyi 'Britain rules the waves'. Ini berarti tanah Inggris bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya. Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yaitu wawasan nusantara.

Wawasan nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan berarti pula cara pandang, cara melihat. Dibuatnya pandangan mengenai wawasan nusantara bukan serta merta tidak memiliki tujuan. Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia sendiri dibagi menjadi dua.

Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa. Sebagai negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dalamnya, Indonesia memiliki wawasan nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional.

Tak hanya faktor geografi, wawasan nusantara juga mengutamakan kepentingan masyarakat dalam aspek lain seperti sosial, budaya, politik, pertahanan dan keamanan, dan ekonomi. Lalu apa tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia? Berikut tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (17/1/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?

Perbesar

Seorang pengunjung pameran wisata MITM sedang mencari destinasi wisata Indonesia menggunakan peta interaktif.

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia secara umum dapat dilihat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.'.

Tujuan wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

1. Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia keluar adalah menjamin kepentingan nasional dalam era globalisasi yang semakin mendunia maupun kehidupan dalam negeri. Selain itu turut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerjasama dan sikap saling hormat menghormati.

Artinya, bangsa Indonesia harus terus-menerus mengamankan dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan internasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera dalam UUD 1945.

2. Sebagai Geopolitik Indonesia Ke Dalam

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke dalam adalah menjamin persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus mengupayakan dan terjaganya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?

Perbesar

Kreasi payung tradisional nusantara mewarnai kawasan Taman Lumbini, Komplek Candi Borobudur selama Festival Payung Indonesia 2018 di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/9). Festival budaya ini diselenggarakan tanpa pungutan biaya. (Liputan6.com/Gholib)

Secara umum, berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta perbuatan untuk penyelenggaraan negara di pusat serta daerah ataupun untuk semua rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa serta bernegara.

Selain itu, wawasan nusantara juga berfungsi untuk membentuk dan membina persatuan kesatuan bangsa dan negara Indonesia serta merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan serta langkah pembangunan di Indonesia.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?

Perbesar

Kebesaran budaya Suku Dayak sudah tak terbantahkan, sebagai suku terbesar di Pulau Kalimantan keberadaannya mampu memberikan warna yang luar biasa.

Geopolitik merupakan pertimbangan dasar dalam penyelenggaraan negara berdasarkan letak geografisnya. Untuk memenangkan suatu perlombaan, sebagai warga negara wajib memahami medan sehingga mengetahui strategi terbaik apa yang harus diterapkan dalam perlombaan tersebut.

Sama halnya dengan negara, suatu negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan dan bangsa yang majemuk mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu wawasan nusantara.

Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap lingkungannya. Bangsa Indonesia memandang wawasan nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan (keberagaman) yang ada di Indonesia. Hakikat dari wawasan nusantara ini adalah menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke sehingga terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional Indonesia.

Wawasan nusantara Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasarkan falsafah Pancasila dan oleh pandangan geopolitik Indonesia yang berdasarkan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Hal itu karena dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas dasar pemikiran berdasarkan filsafat, kewilayahan, sosial budaya, dan kesejarahan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?

Perbesar

Wayang orang menghibur para delegasi pada pertunjukkan budaya nusantara di arena Pertemuan Tahunan IMF - World Bank 2018 di Nusa Dua Bali, Jumat (12/10). BeKraf dan LPS menyajikan beragam seni dan budaya Nusantara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Diterima dan diakuinya konsepsi nusantara di forum internasional.

2. Wawasan nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.

3. Penerapan wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.

4. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

5. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.

Reporter: Afifah Cinthia Pasha

Lanjutkan Membaca ↓

Bagaimana konsep geopolitik bangsa Indonesia berdasarkan wawasan nusantara?