Lihat Foto KOMPAS.com - Setiap warga negara harus menjaga dan mengamalkan sikap persatuan dan kesatuan. Itu sebagai upaya untuk menjaga bangsa Indonesia dari perpecahan mengingat Indonesia merupakan negara yang penuh keragaman. Dengan adanya persatuan dan kesatuan maka akan memperkokoh ketahanan dan menjaga keamanan negara. Baca juga: Dampak Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuanTiap warga negara harus menghindari tindakan-tindakan yang mampu memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam buku Super Complete (2018) karya Nurdiana, menjaga dan mengamalkan persatuan dan kesatuan bisa dilakukan di mana pun berada, baik keluarga, lingkungan masyarakat, atau sekolah. Contoh perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan adalah: Di lingkup keluargaBaca juga: Kegiatan yang Menimbulkan Perpecahan dan Hilang Rasa Persatuan dan Kesatuan Berikut perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkup keluarga:
Berikut ada perilakukan yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan di lingkup masyarakat:
Baca juga: Perilaku Sehari-hari yang Mencerminkan Pancasila, Jawaban Soal TVRI 22 Juli SD Kelas 4-6 Di lingkup sekolahBerikut contoh perilaku yang mencerminkan rasa persatuan dan kesatuan du lingkup sekolah:
Baca berikutnya Ilustrasi 6 Contoh Perilaku yang Tidak Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan. Sumber: pexels.com/monsteraPancasila mengamanatkan kepada bangsa Indonesia supaya selalu menjaga persatuan melalui pasal ketiga yakni, Persatuan Indonesia. Oleh karena itu rakyat Indonesia diwajibkan memiliki sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap sesama supaya kesatuan dan persatuan tetap terjaga. Semboyan negara Indonesia juga mengamanatkan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman, yaitu Bhineka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda namun tetap satu bangsa Indonesia. Berdasarkan buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020: 24), persatuan dan kesatuan dapat diartikan sebagai kumpulan bagian-bagian yang dipersatukan sebagai bukti kekompakan dalam mewujudkan persatuan. Dengan demikian, persatuan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri atau kelompok, tetapi lebih mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama. Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, kita perlu menghindari perilaku yang dapat menimbulkan perpecahan, contohnya diskriminasi. Menurut KBBI, diskriminasi adalah pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara, padahal setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam bidang hukum, sosial, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu kita harus menghindari sikap tersebut. Di samping ada pula perilaku lain yang harus kita hindari dalam kehidupan bermasyarakat, perilaku ini tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam lingkungan sosial di Indonesia. Sikap-sikap tersebut antara lain:
Itulah enam contoh perilaku yang tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Perilaku tersebut harus kita hindari karena jika menjadi kebiasaan maka akan menimbulkan konflik sosial atau situasi yang tidak nyaman bagi kita atau bagi masyarakat di sekitar kita.(IND) Page 2 |