Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Kegiatan mendorong gerobak adalah salah satu contoh penerapan Hukum Newton II. (unsplash/Kate Ferguson)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu tentang Hukum Newton II?

Hukum Newton sendiri terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan Hukum Newton III.

Masing-masing Hukum Newton tersebut memiliki pengertian dan bentuk penerapan yang berbeda-beda dalam kehidupan.

Nah, kali ini kita akan fokus membahas contoh penerapan dari Hukum Newton II dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi materi IPA kelas 8 SMP.

O iya, Hukum Newton II adalah sebuah deskripsi kuantitatif dari suatu perubahan yang didapatkan dari gaya pada gerakan suatu benda.

Hukum Newton II termasuk sebagai salah satu hukum yang penting dalam fisika.

Hal ini karena dalam Hukum Newton II, kita bisa mengetahui bahwa benda bisa mengalami perubahan kelajuannya karena adanya suatu gaya terhadap benda tersebut.

Yuk, kita cari tahu contoh penerapan dari Hukum Newton II dalam kehidupan berikut ini!

“Pada Hukum Newton II, gaya didefinisikan sama dengan massa dikali kecepatan per perubahan waktu.”

Baca Juga: Pengaruh Gaya pada Benda dan Contohnya

Contoh Penerapan Hukum Newton II

Adjarian, dalam Hukum Newton II terdapat persamaan percepatan pada benda yang menghasilkan rumus:


Page 2

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Kegiatan mendorong gerobak adalah salah satu contoh penerapan Hukum Newton II. (unsplash/Kate Ferguson)

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Hukum Newton II memiliki persamaan penerapan. (Adjar.id/NA)

Keterangan:

a = Percepatan benda (m/s2)

F = Total gaya (N atau kgm/s2)

m = Massa benda (kg)

Persamaan pada Hukum Newton II ini menunjukkan bahwa percepatan sama dengan gaya total yang ada pada suatu benda.

Sehingga, sekain besar gaya total yang diterapkan maka percepatan yang dialami benda akan semakin besar.

“Adanya persamaan Hukum Newton II menunjukkan percepatan sama dengan gaya total pada benda.”

Baca Juga: Sistem Gerak pada Hewan: Air, Udara, serta Hewan di Daratan

Berikut beberapa contoh penerapan dari Hukum Newton II dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:

1. Bus di Jalan Raya

Bus yang melaju di jalan raya mendapatkan percepatan yang sama dengan gaya tetapi berbanding terbalik dengan massa bus.


Page 3

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Kegiatan mendorong gerobak adalah salah satu contoh penerapan Hukum Newton II. (unsplash/Kate Ferguson)

Hal ini membuat semakin besar massa dari bus maka gaya yang diberikan terhadap bus tersebut juga akan semakin besar.

2. Permainan Kelereng

Dalam permainan kelereng, kelereng yang bentuknya lebih kecil akan memiliki kecepatan menggelinding yang lebih cepat dibanding kelereng yang bentuknya lebih besar.

3. Menarik Gerobak

Kegitan menarik gerobak merupakan salah satu kegiatan yang penuh dengan gaya.

Hal ini karena saat kita menarik gerobak, maka gaya yang diberikan akan semakin besar jika isi gerobak penuh.

Baca Juga: Mengenal Tokoh yang Sangat Berpengaruh di Dunia, Isaac Newton

4. Menimba Air

Biasanya kegiatan menimba air di sumur menggunakan alat bernama katrol.

Kegiatan ini akan memunculkan gaya karena adanya tarikan terhadap tali yang menghubungkan ember pada katrol.

5. Mendorong Gerobak

Gerobak yang didorong akan menimbulkan sebuah percepatan gaya karena adanya dorongan.

Nah, itu tadi Adjarian, contoh penerapan Hukum Newton II dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya permainan kelereng.

Masuk

Hukum Newton: Apa dan Bagaimana dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus bersama Aku Pintar. Sekarang Giliran kamu sobat!

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah
Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Contoh dari penerapan hukum ii newton yang tepat, adalah

Suara.com - Hukum Newton merupakan hukum yang menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada benda dan gerak yang disebabkannya. Bagaimana bungi Hukum Newton? Simak juga penerapan Hukum Newton berikut.

Hukum Newton ini memiliki tiga jenis yakni Hukum Newton I, Hukum Newton II dan Hukum Newton III. Berikut adalah bunyi hukum Newton dan penerapannya.

Hukum Newton I

Bunyi Hukum Newton I adalah “Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya”. Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai 0 maka benda yang awalnya diam akan tetap diam dan untuk benda yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan.

Baca Juga: Rumus Volume Tabung, Pengertian dan Cara Menggunakannya

Melalui Hukum Newton I ini, dapat dipahami bahwa suatu benda cenderung akan mempertahankan keadaannya oleh karena itu, Hukum Newton I disebut sebagai hukum kelembaman atau inersia. Contoh dari penerapan Hukum Newton I adalah ketika mobil melaju sangat kencang kemudian direm mendadak, penumpang akan tiba-tiba terdorong ke depan.

Hukum Newton II

Bunyi Hukum Newton II adalah "Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya".

Berdasarkan Hukum Newton II, dapat dipahami bahwa benda akan menambah kelajuannya jika diberi gaya total arah yang sama dengan arah gerak benda. Contoh dari penerapan Hukum Newton II adalah ketika mendorong sebuah kursi kecil dan lemari, kita membutuhkan gaya lebih besar untuk mendorong lemari karena massa lemari lebih besar daripada kursi

Hukum Newton III

Baca Juga: Fungsi dan Tujuan Bela Negara dalam UUD 1945 hingga TAP MPR

Bunyi Hukum Newton III adalah “Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah”. Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah berkebalikan, dan segaris.