Cara menggunakan bahasa php

Tutorial Belajar PHP Part 9: Aturan Dasar Penulisan Kode PHP

24 Jul 19 | | Tutorial PHP | |

Cara menggunakan bahasa php

Dalam tutorial belajar PHP kali ini kita akan mempelajari Cara Penulisan dan Aturan Dasar Penulisan Kode PHP.


Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga memiliki aturan penulisan seperti case sensitifity (perbedaan antara huruf besar dan kecil), cara mengakhiri sebuah baris perintah, serta pengaruh penggunakan spasi dalam membuat kode program PHP. Berikut adalah aturan dasar penulisan kode PHP:


1. Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP

PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama dalam PHP:

<?php
Echo "Hello World";
ECHO "Hello World";
EcHo "Hello World";
?>

Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaan variabel, sehingga $nama, $Nama dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering kali error terjadi karena salah menuliskan nama variabel, yang seharusnya menggunakan huruf kecil ditulis dengan huruf besar.

<?php
$andi="Andi";
echo $Andi; // Notice: Undefined variable: Andi
?>

Untuk mengatasi perbedaan ini, disarankan menggunakan huruf kecil untuk seluruh kode PHP, termasuk variabel, fungsi maupun class. Jika perlu membuat nama variabel yang terdiri dari 2 kata, karakter spasi bisa digantikan dengan underscore (_).


2. Penulisan Baris Perintah dalam PHP

Statement (baris perintah) di dalam PHP adalah kumpulan perintah PHP yang menginstruksikan PHP untuk melakukan sesuatu. Baris perintah ini bisa terdiri dari satu baris singkat (seperti perintah echo untuk menampilkan text di layar) atau bisa sesuatu yang lebih rumit dan terdiri dari beberapa baris, seperti kondisi if, atau kode perulangan (loop).

Berikut adalah contoh beberapa baris perintah dalam PHP:

<?php
   echo "Hello, world";
   sebuah_fungsi(21, "duniailkom");
   $a = 1;
   $nama = "duniailkom";
   $b = $a / 25.0;
   if ($y == $z) {
     echo "Tampilkan Tabel";
   }
?>

Terlihat dari beberapa contoh baris perintah di atas, PHP menggunakan tanda semicolon (titik koma) “;” sebagai tanda akhir baris perintah.

Kumpulan baris perintah yang menggunakan tanda kurung kurawal seperti kodisi IF atau perulangan (loop) tidak butuh tanda titik koma setelah kurung penutup.

<?php
   if (true) {
   echo "Perintah dijalankan";  // tanda titik koma harus ditulis
   } // tidak diperlukan tanda titik koma setelah tanda kurung kurawal
?>

3. Karakter Spasi dan Tab dalam PHP

Secara umum, karakter spasi dan tab diabaikan ketika mengeksekusi kode program PHP. Anda boleh memecah sebuah statement menjadi beberapa baris atau menyatukan beberapa statement dalam sebuah baris yang panjang.

Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Ini kalimat pertama"; echo "Ini kalimat kedua"; $nama="duniailkom";
?>

Baris perintah ini sama artinya dengan:

<?php
  echo "Ini kalimat pertama";
  echo "Ini kalimat kedua";
  $nama = "duniailkom";
?>

Walaupun contoh pertama lebih menghemat tempat, namun saya lebih sarankan contoh kedua, dimana kita mengusahakan agar 1 statement berada pada 1 baris saja. Kemudian menambahkan beberapa spasi atau tab di awal untuk memudahkan membaca kode program (indenting).

Keuntungan penghematan beberapa baris dan beberapa byte dari sebuah file PHP tidak akan sebanding dengan efek sakit kepala yang anda dapati sewaktu mencoba memahami kode program yang dibuat 3 bulan ke depan (karena sering menggabungkan beberapa statement dalam satu baris). Menambah baris komentar pada bagian kode yang lebih rumit sebagai penjelasan juga sangat disarankan.


4. Tag Pembuka dan Penutup PHP

Dalam tutorial Cara Memasukkan kode PHP ke dalam HTML, kita telah mempelajari bahwa untuk menginput kode PHP adalah dengan tag pembuka <?php dan tag penutup ?>.

Khusus untuk file PHP yang seluruhnya terdiri dari perintah PHP (tidak ada kode HTML di dalamnya), maka tanda kurung penutup ?> boleh tidak ditulis. Seperti contoh berikut:

<?php
  echo "Sedang belajar PHP di Duniailkom";
  echo "File ini hanya terdiri dari kode PHP saja";

Teknik ini sering dipakai untuk menghindari masalah jika kita sudah sering men-include satu file PHP ke file PHP lain.

Akan tetapi jika di dalam file tersebut terdapat kode HTML setelah kode PHP, maka tetap harus ditutup dengan tanda ?>:

<?php
  echo "Sedang belajar PHP di Duniailkom";
  echo "File ini terdiri dari kode PHP dan HTML";
?>
<p>Ini adalah kode HTML</p>

Di baris 4 saya harus menulis tanda ?> karena di baris 5 sudah ada kode HTML.


Dalam tutorial kali ini kita telah membahas beberapa aturan dasar penulisan kode program PHP. Khusus untuk cara penulisan baris komentar akan di bahas pada tutorial selanjutnya: Cara Penulisan Baris Komentar dalam Kode PHP.

Langkah Langkah PHP?

Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemrograman php anda dapat mengikuti langkah langkah sebagai berikut..
Memahami HTML terlebih dahulu. ... .
Pelajari koding dasar php. ... .
Praktekan pemprograman tersebut. ... .
Baca dan pelajari dokumentasi. ... .
Pelajari koneksi database. ... .
Pelajari database..

Bagaimana cara belajar PHP untuk pemula?

Cara Belajar Pemrograman PHP.
Memahami HTML. Jika Anda ingin mempelajari PHP, pahamilah terlebih dahulu konsep dari bahasa HTML. ... .
Mempelajari Dasar-dasar Pembuatan Kode PHP. ... .
Mempraktekkan Hal yang Sudah Dipelajari. ... .
Membaca dan Mempelajari Dokumentasi. ... .
Pelajari Koneksi Database. ... .
6. Mempelajari Database..

PHP menggunakan aplikasi apa?

File PHP pada dasarnya merupakan file text biasa yang bisa dibuat menggunakan aplikasi notepad bawaan windows, namun untuk penggunaan yang lebih baik, kita bisa pakai aplikasi text editor khusus programming seperti Notepad++, Atom, VS Code atau Sublime Text.

Apakah PHP mudah?

PHP juga termasuk high-level programming languages sehingga pemrogram dapat dengan mudah membaca apa yang dilakukan oleh suatu skrip PHP. PHP terbukti sebagai bahasa pemrograman yang mudah dipelajari bagi seseorang yang baru memulai belajar pengembangan web karena sintaksisnya sederhana dan mudah dipahami.