Beriman kepada qada dan qadar Allah dapat meningkatkan

Beriman kepada qada dan qadar Allah dapat meningkatkan

Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib kepada seorang umat Islam.

SEGALA sesuatu yang terjadi di muka bumi ini adalah ketetapan Allah SWT termasuklah segala perkara baik atau buruk, hidup atau mati, semuanya menjadi bukti kebesaran-Nya.

Percaya dan yakin sepenuh hati bahawa Allah memiliki kehendak, ketetapan, keputusan ke atas semua makhluk-Nya merupakan wujud daripada beriman kepada qada dan qadar.

ARTIKEL BERKAITAN: Muslim murtad perlu dibimbing dalam sesi ‘istitabah’ tapi jika tidak bertaubat, kekal dalam azab neraka

Beriman kepada qada dan qadar adalah salah satu rukun iman yang wajib kepada seorang umat Islam.

Seseorang yang memiliki keimanan pada qada dan qadar akan mendapat banyak hikmah termasuklah;

Beriman kepada qada dan qadar Allah dapat meningkatkan

1. Lebih banyak bersyukur

Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah membuat muslim lebih banyak bersyukur.

Mereka yang beriman kepada qada dan qadar adalah orang yang akan lebih banyak bersyukur. Allah SWT berfirman:

"Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) daripada Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl 16:53)

2. Sabar

Hikmah kepada qada dan qadar adalah meningkatkan kesabaran. Seorang muslim akan menyedari bahwa segala sesuatunya yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT dan hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur." (Asy-Syura: 32-33).

Beriman kepada qada dan qadar Allah dapat meningkatkan

3. Selalu berusaha

Keimanan kepada qada dan qadar membuat seseorang akan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Dengan usaha daripada seorang manusia, maka Allah akan memberikan jalan yang ringan baginya.

Allah Maha Adil pada setiap hal yang dilakukan oleh hamba-Nya. Allah berfirman dalam At Taubah ayat 105 yang bermaksud;

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."

4. Terhindar daripada sifat sombong

Hikmah selanjutnya yang akan didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar adalah terhindar dari sifat sombong.

Segala yang terjadi pada kita, baik maupun buruk adalah ketetapan dari Allah sehingga sudah seharusnya kita tidak bersifat sombong.

5. Selalu berharap kepada Allah

Hikmah beriman kepada qada dan qadar adalah selalu berharap pada Allah dan diberi ketenangan.

Tidak akan pernah putus asa daripada rahmat Allah SWT seseorang yang beriman kepada qada dan qadar karena ia percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik bagi tiap orang yang beriman.

Beriman kepada qada dan qadar Allah dapat meningkatkan

6. Lebih tawakal

Hikmah beriman kepada qada dan qadar yang terakhir adalah lebih tawakal. Kita akan menjadi lebih ikhlas dan rela menerima setiap keputusan Allah SWT.

Allah berfirma: "Dan hanya kepada Allah-lah kalian bertawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman" (Al-Maidah, ayat 23).

"Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah yang mencukupinya" (Al-Thalaq, ayat 3).

Itulah beberapa hikmah yang bisa didapatkan dari beriman kepada qada dan qadar. Semoga keimanan kita terhadap qada dan qadar semakin meningkat.

Nak macam-macam info? Join grup Telegram mStar!

Jakarta -

Beriman kepada Qada dan Qadar termasuk dalam rukun iman yang ke-6 sebagai dasar kepercayaan yang wajib diamalkan tiap muslim. Sebab itu, ada beberapa fungsi yang dikandung dari beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari.

Wujud beriman kepada Qada dan Qadar tersebut artinya percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan segala sesuatu yang akan terjadi pada makhluk-Nya. Meskipun begitu, manusia tetap harus berusaha dan berikhtiar dalam mencapai sesuatu seperti yang dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud.

Keberadaan Qadha dan Qadar ini dapat dibuktikan melalui firmanNya dalam surat Al Ahzab ayat 38,

وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ قَدَرًا مَقْدُورًا

Artinya: "Dan ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,"

Adapun 5 fungsi beriman kepada Qada dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari seperti yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kemenag adalah sebagai berikut. Apa saja?

5 Fungsi Beriman Kepada Qada dan Qadar

  • 1. Menciptakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

Melalui beriman kepada Qada dan Qadar, manusia akan menyadari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini diciptakan sesuai dengan ketetapannya. Untuk memahaminya, maka dibutuhkan penelitian atau pembelajaran yang mendalam agar dapat dimanfaatkan sebagaimana dengan fungsinya.

Hal inilah yang mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan hingga saat ini.

  • 2. Terhindar dari sifat sombong

    Orang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan cenderung lebih rendah hati. Sebab, ia percaya bahwa segala sesuatu yang diperolehnya bukan semata-mata hasil usahanya sendiri. Namun, ada ketetapan Allah SWT yang terlibat di dalamnya.

Mengenai hal ini, Allah SWT berfirman dalam surat An Nahl ayat 53,

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Artinya: "Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan."

Beriman kepada Qada dan Qadar membuat kita semakin berbaik sangka atau husnuzan kepada Allah SWT. Selain itu, akan tertanam mindset (pemikiran) bahwa segala ketetapan dari Allah yang ditimpakan untuk seseorang, pasti mengandung hikmah di baliknya.

Seorang yang beriman kepada Qada dan Qadar akan tetap tabah, sabar, dan tidak mengenal putus asa pada saat mengalami kegagalan. Ia menyadari bahwa semua kejadian sudah ditetapkan oleh Allah.

Allah SWT mengingatkan agar manusia tidak berputus asa melalui surat Yusuf ayat 87. Berikut bacaannya,

يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ

Artinya: "Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir."

  • 5. Terhindar dari rasa takut

Iman kepada Qada dan Qadar mengantarkan seseorang menjadi seorang yang tidak memiliki keraguan atau gentar sedikit pun. Sebab dalam dirinya sudah terpatri keyakinan bahwa apa pun yang akan terjadi tidak akan menyimpang dari ketentuan atau takdir Allah SWT.

Sedikit informasi, hubungan Qada dan Qadar ini sangat erat dan tidak dapat dipisahkan. Qada yang berarti ketetapan Allah SWT sejak zaman azali, sementara Qadar adalah perwujudan dari qadha atau ketetapan Allah SWT dalam kadar tertentu sesuai dengan kehendakNya.

Artinya, Qadha diibaratkan rencana. Kemudian Qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Sebab itu, penyebutannya selalu bergandengan dan tidak bisa dipisahkan.

Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai fungsi beriman kepada Qada dan Qadar. Selamat belajar ya!

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)

Ilustrasi Qada dan Qadar Allah SWT, Foto: Dok. iStock

Rukun Iman dalam agama Islam ada enam jumlahnya, salah satunya adalah iman kepada qada dan qadar Allah SWT. Percaya terhadap qada dan qadar Allah SWT merupakan sebuah keharusan yang dilakukan oleh umat Islam.

Pasalnya, dengan beriman kepada qada dan qadar Allah SWT berarti seorang muslim mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, dan juga keputusan atas semua makhluk-Nya.

Perintah Allah SWT agar umat Islam beriman kepada qada dan qadar tertuang jelas pada firman-Nya dalam Alquran yang berbunyi sebagai berikut:

هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

Hal yanẓurụna illā ay ya`tiyahumullāhu fī ẓulalim minal-gamāmi wal-malā`ikatu wa quḍiyal-amr, wa ilallāhi turja'ul-umụr

Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya (azab) Allah bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara (mereka) telah diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala perkara dikembalikan. (QS. Surat Al Baqarah, ayat 210)

Hikmah dan Keutamaan Beriman Kepada Qada dan Qadar Allah SWT

Beriman kepada qada dan qadar Allah SWT memiliki sejumlah hikmah dan keutamaan bagi umat Islam. Sejumlah ulama menyebutkan bahwa beriman kepada qada dan qadar Allah SWT membuat seorang muslim lebih banyak bersyukur.

Selain itu, beriman kepada qada dan qadar Allah SWT juga dapat meningkatkan kesabaran lho. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran yang artinya:

“Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur”. (QS. Asy-Syura, 32-33)

Beriman pada qada dan qadar juga membuat seorang muslim selalu berusaha dan bertawakkal serta dijauhkan dari sikap sombong. Karena mereka percaya bahwa Allah SWT akan memberikan jalan bagi seseorang yang mau berusaha.

Nah itulah sejumlah hikmah dan keutamaan bagi umat Islam yang beriman kepada qada dan qadar Allah SWT. Semoga bermanfaat! (RDY)