Berikut tidak termasuk keutamaan kalimat tahlil adalah mendapat

Fimela.com, Jakarta Umat muslim pastinya tidak asing dengan kalimat tahlil. Tahlil (التهليل) adalah bacaan kalimat tauhid, yaitu kalimat Lā ilāha illa l-Lāh (لا إله إلا الله, Tiada tuhan selain Allah). Kalimat tahlil ini bagian dari kalimat syahadat. Disebut sebagai kalimat tauhid karena berisi pengakuan tentang keesaan Allah SWT yang merupakan bagian pertama dari kalimat syahadat. 

Membaca kalimat tahlil bisa mendatangkan ketenangan jiwa. Tak hanya itu saja, membaca kalimat tahlil dapat mendatangkan pahala dan keutamaan. Melansir 500 Rahasia Islami Pencerah Jiwa, keutamaan membaca kalimat tahlil bisa mendatangkan keberuntungan hingga menjadi pengantar masuk ke surga. Mumpung masih bulan Ramadan, mari kita isi hari-hari kita dengan kalimat tahlil untuk mendapatkan keutamaan-keutamaannya ini.

Sudah Tahu Negara dengan Durasi Puasa Tersingkat dan Terlama? Simak Studi M...

10 Tips Sederhana agar Tidur Nyenyak Berkualitas selama Bulan Ramadan

Datangkan Keselamatan Hingga Hapuskan Gundah, 4 Keutamaan Berdoa

1. Mendatangkan Keberuntungan

Tahlil secara ikhlas bisa mendatangkan keberuntungan. Abu Hurairah ra. bertaya kepada Nabi Muhammad SAW, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang beruntung dengan syafa'at (pertolongan)-mu kelak?" Nabi Muhammad SAW bersabda, "Aku kira belum ada orang yang bertanya kepada tentang hal semacam ini sebelumnya. Manusia yang paling beruntung apada hari kiamat adalah seseorang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah) dengan hati yang penuh keikhlasan." (HR. Bukhari)

Yang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah ikhlas menghambakan diri kepada Allah SWT. Karena ia menyadari tidak ada Tuhan selain Dia, maka ia benar-benar menghambakan diri kepada-Nya. Konsekuensinya, ia haruslah menaati semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.

2. Memperbaiki Iman

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Perbaruilah selalu iman-iman kamu." Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana cara kami memperbarui iman kami?" Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah olehmu ucapan Laa ilaaha illallah (tiada Tuhan selain Allah)." (HR. Ahmad dan Thabrani dari Abu Hurairah ra.)

3 dari 3 halaman

Berikut tidak termasuk keutamaan kalimat tahlil adalah mendapat
© Ilustrasi Berdoa (Shutterstock.com)

Nabi Muhammad SAW bersabda, " Barang siapa akhir perkataannya Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah), maka ia masuk surga." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Bagi orang-orang yang ikhlas dan konsisten mengamalkan kalimat tahlil, maka amalannya tersebut akan menjadi pengantarnya kelak ke surga.

Selain itu, kalimat tahlil juga menjadi penghalang api neraka saat seorang hamba meninggal dunia.

Kalimat tahlil penghalang dari api neraka. Nabi Muhammad SAW bersabda, " Sesungguhnya akulah orang yang paling tahu tentang suatu kata-kata yang jika seseorang mengatakannya dengan hati yang jujur, lalu orang itu mati dalam keadaan semacam itu, pasti ia diharamkan tersentuh api neraka, yaitu mengucapkan Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah)." (HR. Hakim)

(Diambil dari berbagai sumber)

Keutamaan tahlil atau kalimat “laa ilaha Illallah” yang biasa kita biasa dibaca saat dzikir sangat besar. Kalimat singkat ini mengandung makna sifat Tauhid Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Arti “laa ilaha Illallah” adalah “tidak ada tuhan selain Allah.” Berikut ini kami jelaskan apa saja keutamaan kalimat laa ilaha Illallah.

Berikut tidak termasuk keutamaan kalimat tahlil adalah mendapat

Kalimat Tahlil adalah Kunci Surga

Salah satu keutamaan tahlil yang paling besar adalah sebagai kunci surga. Kalimat ini dapat menolong seseorang yang membacanya dari siksa neraka. Penegasan ketauhidan Allah ditegaskan pada kalimat ini. Bahwa tidak ada tuhan lain yang pantas disembah selain Allah.

Baca Juga: Keutamaan Kalimat Tasbih “Subhanallah”

Dalil mengenai kalimat tahlil adalah suatu saat Nabi Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wa Sallam pernah mendengar muadzin mengucapkan kalimat “Asyhadu alla ilaha illallah.” Lalu beliau mengatakan,

 خَرَجْتَ مِنَ النَّارِ

Engkau terbebas dari neraka. (HR. Muslim, No. 873)

Selain itu, Rasulullah juga pernah bersabda bahwa,

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah “la ilaha illallah,” maka ia akan masuk surga. (HR. Abu Daud, No. 1621)

Keutamaan Tahlil Membuka Pintu Surga

Di surga ada 8 buah pintu surga yang utama. Keutamaan tahlil bagi siapapun yang senang membaca kalimat ini di dunia akan diberi kebebasan untuk masuk surga dari pintu mana saja. Tentunya ini merupakan salah satu keutamaan kalimat “laa ilaha Illallah” yang sangat besar.

Baca Juga: Keutamaan Takbir “Allahu Akbar”

Diriwayatkan oleh Ubadah bin Shomit Radhiyallahu ’Anhu, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wa Sallam bersabda,

مَنْ قَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنَّ عِيسَى عَبْدُ اللَّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ وَأَنَّ الْجَنَّةَ حَقٌّ وَأَنَّ النَّارَ حَقٌّ أَدْخَلَهُ اللَّهُ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شَاءَ

Barangsiapa mengucapkan “Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan (bersaksi) bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dariNya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya” maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari 8 pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki. (HR. Muslim, No. 149)

Keutamaan Tahlil Sama Seperti Memerdekakan Budak

Keutamaan kalimat tahlil lainnya adalah mengandung banyak pahala besar. Barangsiapa yang sering membaca doa di bawah ini beserta kalimat tahlil di dalamnya, maka pahalanya sama seperti sedang membebaskan 100 budak, dihapus 100 dosanya, dan ditambah 100 pahala kebaikan.

BACA JUGA  Doa Ziarah Kubur Sesuai Hadits Shahih

Baca Juga: Keutamaan Tahmid “Alhamdulillah”

Diriwayatkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, bahwa beliau bersabda,

« مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ . فِى يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ ، كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ ، وَكُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِىَ ، وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أَحَدٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْ ذَلِكَ

Barangsiapa mengucapkan “laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir” (Artinya: Tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama seperti sepuluh budak (yang dimerdekakan), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan dari siang hingga sore hari, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu. (HR. Bukhari, No. 3293)

Kalimat “Laa ilaha Illallah” adalah Dzikir Paling Utama

Keutamaan tahlil yang terakhir adalah kalimat ini merupakan kalimat dzikir yang paling utama. Kalimat “laa ilaha Illallah” memang dianjurkan untuk dijadikan bacaan dzikir utama.

Berikut tidak termasuk keutamaan kalimat tahlil adalah mendapat

Ini karena kalimat ini mengandung kalimat tauhid yang mengagungkan keesaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Dzikir yang paling utama adalah bacaan “laa ilaha illallah.”

Robohkan ribuan dosa besar dengan kalimat tahlil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kalimat La Ilaha Illallah disebut sebagai zikir yang paling utama dalam hadits nabi. Kalimat tahlil yang berarti “Tiada Tuhan selaian Allah” ini memiliki banyak keutamaan. Bahkan, ada penjelasan yang menyatakan bahwa bacaan kalimat ini mampu merobohkan ribuan dosa.

Dalam kitab Tanqih al-Qaul, Syekh Nawawi al-Bantani mengutip pernyataan Fakihani bahwa membiasakan membaca kalimat tahlil ketika masuk rumah bisa menghancurkan kemiskinan. “Ada penjelasan, bahwa orang yang membaca kalimat La Ilaha Illallah dan memanjangkannya, maka dirobohkan empat ribu dosa besar untuknya,” jelas Syekh Nawawi.

Para sahabat kemudian bertanya, “Wahai Nabi, bagaimana bila sama sekali tidak memiliki dosa besar?” Nabi Muhammad SAW menjawab, “Keluarga dan tetangganya diberikan ampunan.” (HR. Bukhari).

Menurut Syekh Nawawi al-Bantani, Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Siapa saja yang setiap harinya mengucapkan La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah seratus kali, maka dia datang pada Hari Kiamat dengan wajah seperti rembulan pada malam purnama.”

“Maksud rembulan pada malam purnama, yaitu malam sempurna, malam empat belas,” kata Syekh Nawawi.

Dia pun mengutip hadits yang menegaskan kalimat tahlil sebagai zikir yang paling utama. Nabi Muhammad Saw bersabda, “Zikir paling utama adalah La Ilaha Illallah. Dan doa paling utama adalah Alhamdulillah.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Hakim dari Jabir).

Pasalnya, kalimat La Ilaha Illallah adalah kalimat tauhid. Sedangkan tauhid tidak ada yang menyamainya. Di samping itu, menurut Syekh Nawawi, kalimat tersebut juga berpengaruh untuk mensucikan batin.

Dia menjelaskan, kalimat La Ilaha berarti meniadakan semua sesembahan dan kalimat Illallah berarti menetapkan keesaan bagi Allah SWT. Zikir dari lidah menjalar ke dalam batin hati. Ditambahkan bahwa iman tidak sah kecuali dengan zikir tersebut. Maksudnya adalah ditambah dengan kalimat Muhammad Rasulullah. Kehebatan tersebut tidak ada dalam zikir lainnya.

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...