Berikut ini yang tidak termasuk dalam pelaku ekonomi adalah

Bicara mengenai kegiatan ekonomi, tentu tidak terlepas dari orang-orang yang melakukan kegiatan ekonomi itu sendiri. Kita menyebut mereka, pelaku ekonomi. Terdiri dari siapa saja?

Pelaku ekonomi pada dasarnya merupakan subjek pelaku kegiatan ekonomi, mencakup baik perorangan, organisasi, maupun lembaga yang berperan penting bagi perekonomian suatu negara. Pelaku ekonomi tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan. Jika hubungan terputus, maka kegiatan ekonomi tidak akan berjalan lancar bahkan dapat berhenti.

Hubungan diantara pelaku ekonomi membentuk arus transaksi yang melibatkan uang, faktor produksi dan barang atau jasa. Pelaku ekonomi sendiri terdiri atas rumah tangga konsumen, rumah tangga perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri. Keempatnya terlibat dalam kegiatan transaksi barang dan jasa.

Rumah Tangga Konsumen

Rumah tangga konsumen terdiri atas individu, keluarga ataupun kelompok. Rumah tangga memutuskan barang dan jasa yang akan dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan, sesuai anggaran yang terbatas.

Rumah tangga merupakan pemilik faktor produksi, berupa lahan, tenaga kerja, modal dan kewirausahaan. Mereka menjual jasa faktor-faktor ini dan memeroleh imbalan. Untuk lahan, imbalan berupa sewa, untuk tenaga kerja berupa upah dan gaji, untuk modal berupa bunga dan untuk kewirausahaan berupa laba [profit].

Rumah tangga atau Rumah Tangga Konsumen [RTK] memiliki berbagai peranan dalam sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara. Adapun berbagai peranan RTK adalah sebagai berikut:

  • Memeroleh penghasilan berupa sewa, upah, gaji, bunga dan laba.
  • Memeroleh penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan atau tabungan.
  • Membelanjakan penghasilan yang diperoleh di pasar barang dan jasa [sebagai konsumen].
  • Menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung pada lembaga keuangan.
  • Membayar pajak kepada negara.
  • Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli karena kebutuhan akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari.

Perusahaan

Perusahaan adalah produsen, terdiri atas setiap jenis usaha baik dalam skala kecil, menengah, dan besar. Perusahaan memutuskan untuk memproduksi barang dan jasa untuk dijual kepada konsumen. Untuk keperluan produksi, perusahaan menggunakan faktor produksi dan melakukan pembayaran kepada pemiliknya. Pembayaran kepada pemilik lahan berupa sewa, kepada tenaga kerja berupa upah atau gaji, kepada pemodal berupa bunga dan kepada kewirausahaan berupa bagi hasil [profit sharing].

[Baca juga: Apa yang Kalian Ketahui tentang Kegiatan Ekonomi?]

Perusahaan atau Rumah Tangga Produsen [RTP] memiliki berbagai peranan dalam jalannya sistem perekonomian pada suatu negara. Peranan tersebut antara lain adalah:

  • Memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memeroleh laba.
  • Menyewa atau membayar faktor-faktor produksi untuk kelancaran proses produksi.
  • Menentukan pembelian barang modal dan stok barang yang lain.
  • Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi atau pengembangan usaha [bisnis].
  • Membayar pajak secara teratur atas penjualan barang dan jasa hasil produksi kepada negara.

Pemerintah

Pemerintah menempati peran khusus dalam semua jenis sistem ekonomi, baik terpusat, pasar, maupun campuran. Adapun perannya disini adalah menciptakan perekonomian nasional yang stabil agar kegiatan ekonomi dalam lingkungan negara bisa berlangsung lancar. Perekonimian yang stabil sendiri berupa kepastian harga barang, kondisi mata uang yang kuat, dan jaminan perlindungan terhadap produsen dan konsumen.

Untuk itu, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan ekonomi agar kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi dapat berlangsung tanpa kendala di semua wilayah. Itu termasuk kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan keuangan internasional.

Sementara terkait perannya sendiri, sebagai pelaku ekonomi pemerintah membeli barang dan jasa untuk keperluan pemerintah, yang dikenal dengan sebutan belanja barang dan pegawai.; menerima pajak dari wajib pajak [perorangan dan badan usaha]; melakukan produksi barang dan jasa melalui BUMN; dan menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan fiskal [pendapatan dan belanja negara] dan moneter [kestabilan nilai mata uang].

Masyarakat Luar Negeri

Kecenderungan dunia yang semakin global membuat kegiatan ekonomi tidak hanya berlangsung secara nasional melainkan internasional dengan melibatkan pelaku ekonomi antarnegara. Melalui situs internet, misanya, kita bisa membeli buku dari negara manapun. Demikian juga dengan beragam produk lainnya.

Masyarakat luar negeri dapat ikut serta dalam perekonomian suatu negara jika negara tersebut menerapkan sistem ekonomi terbuka. Hal ini ditandai dengan adanya laju ekspor [menjual ke luar negeri] dan impor [membeli dari luar negeri] barang dan jasa tertentu.

Diantara beberapa peran masyarakat dalam perekonomian adalah menyediakan kebutuhan barang dan jasa impor; membeli hasil-hasil barang dan jasa ekspor suatu negara; dan melakukan transaksi jual beli dalam perdagangan lintas negara.

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelaku ekonomi adalah seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi. Bisa dikatakan, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas banyak kalangan.

Secara umum, pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas rumah tangga, masyarakat, perusahaan, pemerintah, luar negeri, dan lembaga keuangan. Pihak-pihak ini memiliki peran dalam kegiatan ekonomi.

Pengertian pelaku ekonomi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], pengertian pelaku ekonomi adalah orang yang bergerak dalam bidang ekonomi. Apa yang dimaksud dengan pelaku ekonomi juga dapat dipahami sebagai orang yang terlibat dalam proses ekonomi.

Baca juga: Sri Mulyani Prediksi Ekonomi Indonesia hanya Tumbuh 3,7 Persen Sepanjang 2021

Pelaku ekonomi adalah semua pihak baik perorangan maupun organisasi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pihak yang melakukan tiga aktivitas ekonomi ini disebut produsen, distributor dan konsumen.

Dikutip dari Cambridge Dictionary, pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan, atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi dengan memproduksi, membeli, atau menjual.

Sementara dalam Longman Business Dictionary disebutkan pengertian pelaku ekonomi adalah seseorang, perusahaan, dan lain-lain yang berdampak pada ekonomi suatu negara, misalnya dengan membeli, menjual, atau berinvestasi.

Dalam istilah lain, pengertian pelaku ekonomi adalah individu atau organisasi yang mempengaruhi ekonomi. Dengan demikian, pelaku ekonomi adalah konsumen, produsen, atau pihak pemberi pengaruh terhadap pasar modal dan perekonomian pada umumnya.

Baca juga: Cara Daftar DJP Online untuk Lapor SPT dan Bayar Pajak

Jenis dan peran pelaku ekonomi

Secara garis besar, pelaku ekonomi terdiri dari empat yaitu rumah tangga, masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Masing-masing memiliki peran dalam lingkup kegiatan ekonomi. Berikut penjelasannya:

Lihat Foto

Shutterstocks

pelaku ekonomi adalah semua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi

1. Rumah tangga

Dikutip dari Gramedia.com, rumah tangga adalah pelaku ekonomi dalam ruang lingkup terkecil. Namun dari rumah tangga inilah yang kemudian membangun masyarakat luas.
Rumah tangga sebagai pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak, dan anggota keluarga lainnya seperti kakek, nenek dan saudara.

Sebagai pelaku ekonomi dalam hal ini rumah tangga konsumen memiliki dua peran, yaitu sebagai pelaku produksi dan pelaku konsumsi.

Baca juga: Siapa Marimutu Sinivasan yang Tolak Bayar Utang BLBI Rp 29 Triliun?

Peran rumah tangga dari sisi pelaku produksi dapat dilihat dari pemanfaatan tenaganya untuk perusahaan atau instansi pemerintah. Selain itu, usaha yang dapat dijalankan dalam ruang lingkup rumah tangga disebut UMKM.

Sedangkan dari sisi konsumsi, peran rumah tangga dapat dilihat dari pemanfaatan produk, baik barang atau jasa untuk memenuhi segala kebutuhannya.

2. Masyarakat

Pelaku ekonomi kedua yang lingkup lebih luas dari rumah adalah masyarakat. Peran masyarakat tenting sangat penting dalam kegiatan ekonomi, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi.

3. Perusahaan

Perusahaan adalah pelaku ekonomi yang berperan sebagai produsen, distributor sekaligus konsumen. Perusahaan adalah organisasi usaha yang dibentuk untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.

Baca juga: Ini Alasan Bukalapak Beli 11,49 Persen Saham Allo Bank Senilai Rp 1,19 Triliun

Produsen adalah peran utama dari perusahaan karena telah menjadi tempat berlangsungnya produksi. Pihak-pihak dari perusahaan berupaya agar produk yang diproduksi bisa sampai ke tangan konsumen.

Sementara, perusahan yang berperan sebagai pelaku ekonomi distributor contohnya adalah perusahaan ritel. Perusahaan ritel bertugas memasarkan dan menjual produk dari perusahaan.

Sedangkan peran sebagai pelaku ekonomi konsumen, dapat diketahui saat perusahaan harus memenuhi kebutuhan bahan baku untuk produksi.

Lihat Foto

KBRI LONDON

pelaku ekonomi adalah semua yang terlibat dalam kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi dan konsumsi

4. Pemerintah

Pelaku ekonomi lain yang juga memiliki peran sangat penting adalah pemerintah. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah bertugas membuat kebijakan-kebijakan yang menguntungkan bagi perekonomian negara, baik untuk produsen, konsumen, maupun distributor.

Baca juga: Menko Airlangga Optimistis Ekonomi Tumbuh 5 Persen di Kuartal IV 2021

Peran utama pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya.

Pemerintah sebagai regulator atau sebagai pengendali perekenomian sebuah negara antara lain:

  • Membuat kebijakan moneter
  • Membuat kebijakan fiskal
  • Membuat kebijakan kegiatan dengan negara lain seperti impor dan ekspor

Selain itu, pemerintah juga berperan sebagai produsen dan konsumen. Sebagai konsumen, artinya dalam menjalankan tugasnya, pemerintah membutuhkan barang dan jasa.

Baca juga: Cara Daftar DJP Online untuk Lapor SPT dan Bayar Pajak

Sebagai produsen, pemerintah turut serta dalam menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya.

Sedangkan sebagai distributor, peran pemerintah terlihat dari kegiatan penyaluran bantuan seperti BOS, BLT dan bantuan lainnya.

5. Luar negeri

Tidak hanya dalam negeri, negara lain juga memiliki peranan dalam perekonomian sebuah negara. Pasalnya, suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya.

Pelaku ekonomi dari luar negeri ini meliputi kegiatan ekspor dan impor, investasi di suatu negara untuk membangun pabrik, pertukaran tenaga kerja, dan memberikan pinjaman kepada negara lain.

6. Lembaga keuangan

Terakhir, pelaku ekonomi yang juga memiliki peran besar adalah lembaga keuangan. Ini adalah pihak yang melakukan kegiatan keuangan, baik bank maupun bukan bank, untuk membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Online dengan Mudah, Bisa dari Rumah

Lembaga keuangan menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk produk simpanan dengan memberikan suku bunga deposito kepada masyarakat. Seperti tabungan berjangka, tabungan sekolah, tabungan haji, deposito, safe deposit box dan produk-produk tabungan lainnya.

Demikian ulasan mengenai pengertian pelaku ekonomi, jenis dan berbagai macam perannya. Bisa dikatakan, pelaku ekonomi adalah semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi yang mencakup produksi, distribusi dan konsumsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan