Kolam yang berisi ikan-ikan kecil berukuran sama adalah jenis kolam


Kolam Pemeliharaan Induk

Kolam pemeliharaan induk berfungsi sebagai tempat penyimpanan induk ikan yang akan dikawinkan atau dipijahkan dan tempat pemeliharaan induk ikan yang telah selesai dipijahkan. Kolam pemeliharaan induk biasanya ada dua buah satu untuk induk jantan dan lainnya untuk induk betina. Sistem pemasukan air yang ideal adalah secara paralel jadi kolam induk jantan dan betina bisa mendapatkan air dari pintu air masing-masing. Jika terpaksa sistem pemasukan airnya boleh sama. Namun harus diingat bahwa kolam induk betina harus berada di atas supaya induk betina tidak terangsang oleh sperma jantan yang keluar secara tidak sengaja.

Kolam Pemijahan/Perkawinan

Kolam pemijahan berfungsi untuk mempertemukan induk jantan dan betina yang telah matang telurnya (matang gonad) dengan melakukan manipulasi lingkungan terlebih dulu agar pemijahan berhasil dengan baik. Untuk itu kolam induk dan kolam pemijahan ikan Cyprinus dan Puntius (ikan karper dan tawes) berada pada tempat yang terpisah. Namun untuk ikan lele, gurami, patin, dan nila kolam pemeliharaan induk dan kolam pemijahannya bisa menjadi satu.

Kolam Penetasan Telur

Kolam penetasan telur ini tidak terlalu mutlak dalam satu unit kolam karena penetasan telur biasanya dilakukan di kolam pemijahan. Beberapa pengusaha menggantikan kolam penetasan telur ini dengan bak fibber yang ditempatkan dalam bangunan khusus yang disebut hatchery (tempat penetasan).

Kolam Pendederan

Fungsi kolam pendederan adalah untuk mendederkan atau membesarkan larva ikan menjadi bibit ikan yang siap untuk dibesarkan. Kolam pendederan biasanya berukuran antara 5-10 m. Kolam pendederan biasanya terdiri lebih dari satu kolam. Ada kolam pendederan I, kolam pendederan II, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, burayak relatif lebih mudah dirawat karena sudah bisa makan.

Kolam Pembesaran

Kolam pembesaran ikan biasanya berukuran sama atau lebih besar dibandingkan kolam pendederan. Untuk pemeliharaan ikan secara intensif ini debit air harus cukup besar yaitu berkisar antara 10-15 liter/detik. Dan makanan tambahannya harus bergizi tinggi misalnya pelet yang mempunyai kandungan protein tidak kurang dari 40%. Selain itu sekarang sudah berkembang pemeliharaan ikan di jaring terapung yang bisa ditebarkan benih ikan dengan kepadatan tinggi dan pemberian makanan tambahan selain itu ada bentuk kolam alternatif untuk pembesaran ikan.

Kolam Penumbuhan Makanan Alami

Kolam ini tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan kolam yang lain biasanya kolam ini dibuat dengan sengaja untuk menumbuhkan flankton agar persediaan makanan bagi benih yang masih lemah atau benih ikan yang dirawat secara intensif dapat terpenuhi kebutuhan pakan alami misalnya pada benih ikan lele, benih udang, benih ikan gurame, dan lain-lainnya.

Kolam Pengendapan

Areal perkolaman yang airnya berasal dari sungai yang banyak mengandung endapan lumpur biasanya dilengkapi dengan kolam pengendapan. Kolam ini dimaksudkan untuk mengendapkan lumpur oleh padatan anorganik maupun sampah organik yang terbawa air. Bila tidak ada kolam ini maka lumpur dan sampah lainnya dapat mengakibatkan pendangkalan kolam. Selain kolam pengendapan biasanya dibangun juga bak filter (penyaring). Biasanya air hasil penyaringan dari bak filter ini dipakai untuk pemijahan ikan dan penetasan telur. Sedangkan untuk kolam pendederan dan pembesaran airnya cukup dari bak pengendapan saja.

Kolam Penampungan Hasil

Kolam ini berfungsi untuk menampung hasil benih maupun ikan konsumsi yang telah di panen dari kolam. Biasanya kolam ini tidak begitu luas terkadang kolam ini berfungsi untuk pemberokan ikan dan hanya sementara agar mempermudah pengambilan ikan yang akan diangkut jauh.

Pertanianku — Kolam menjadi salah satu sarana yang perlu Anda persiapkan sejak awal sebelum kegiatan budidaya dimulai. Ada banyak jenis kolam ikan budidaya berdasarkan bahan pembuatannya, seperti kolam terpal, kolam tanah, kolam beton, dan sebagainya. Anda bisa memilih jenis kolam tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.

Kolam yang berisi ikan-ikan kecil berukuran sama adalah jenis kolam
foto: Pertanianku

Selain mengenali jenis kolam berdasarkan bahan pembuatnya, Anda juga perlu memahami jenis kolam berdasarkan fungsinya seperti berikut.

Kolam pemeliharaan induk

Kolam pemeliharaan induk berfungsi sebagai tempat induk untuk mematangkan gonadnya setelah dipelihara atau dipijahkan. Kolam ini juga berfungsi untuk mencegah induk memijah liar atau biasa disebut dengan istilah mijah maling. Itu sebabnya induk jantan dan betina dipelihara secara terpisah. Kolam betina berada di kolam pertama agar tidak terangsang dengan bau sperma dari jantan yang keluar secara tidak sengaja.

Kolam induk terpisah biasanya dibutuhkan bagi ikan-ikan yang membutuhkan manipulasi lingkungan dalam pemijahan. Namun, bagi ikan yang tidak membutuhkan manipulasi lingkungan dan masa rematurasinya pendek, kolam pemeliharaan bisa disatukan. Misalnya, ikan lele, nila, dan gurami.

Kolam pemijahan

Kolam pemijahan berfungsi sebagai tempat mengawinkan induk jantan dan betina yang telah matang gonad. Beberapa ikan membutuhkan kolam bersirkulasi air ketika pemijahan seperti ikan mas dan tawes. Namun, untuk ikan yang memiliki alat pernapasan tambahan seperti nila, lele, gurami, dan sepat siam tak memerlukan sirkulasi tersebut.

Kolam penetasan telur

Beberapa jenis ikan membutuhkan kolam penetasan telur, tetapi ada juga beberapa ikan yang tidak membutuhkannya karena telur bisa ditetaskan di kolam pemijahan. Penetasan telur akan berjalan lebih baik bila dilakukan pada kolam khusus. Misalnya, telur ikan mas lebih baik ditetaskan di kolam khusus karena bisa dimangsa oleh induknya.

Baca Juga:  Lobster Air Tawar Lebih Cepat Besar di Tempat Gelap

Kolam pendederan

Kolam pendederan digunakan untuk memelihara benih hingga berukuran cukup pas untuk dipelihara di kolam pembesaran. Pendederan juga sering dipakai untuk menyeleksi benih-benih unggul pada tahap pertama.

Kolam pembesaran

Kolam pembesaran pada intinya digunakan untuk memelihara ikan yang sedang dipelihara untuk mencapai ukuran konsumsi. Ada beberapa pembudidaya yang membagi kolam pembesaran menjadi dua kelas, yaitu pembesaran satu dan dua. Pembagian ini berfungsi untuk memotong siklus pemeliharaan. Kolam pembesaran yang hanya satu biasanya hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan.

Kolam pertumbuhan pakan alami

Kolam ini digunakan untuk menyediakan pakan alami bagi ikan. Kolam tersebut dipupuk untuk mengulturkan pakan alami. Kolam pakan umumnya berukuran kecil mulai dari 2—10m2.

Kolam pengendapan air

Kolam pengendapan air biasanya dibutuhkan ketika sumber air di wilayah budidaya keruh. Kekeruhan tersebut bisa mengakibatkan nafsu makan ikan berkurang dan menimbulkan stres pada ikan.

Kolam penampungan hasil

Kolam penampungan hasil berfungsi untuk menampung produksi ikan dari kolam, baik yang sudah berukuran konsumsi maupun masih berukuran benih. Namun, tak jarang, kolam digunakan sebagai pemberokan ikan.

PEMBAGIAN KOLAM MENURUT FUNGSINYA1. Kolam pemeliharaan indukKolam pemeliharaan induk berfungsi sebagai tempat penyimpanan induk ikan yang akan dikawinkan atau dipijahkan, dan tempat pemeliharaan induk ikan yang telah selesai dipijahkan. Kolam pemeliharaan induk biasanya ada dua buah, satu untuk induk jantan dan lainnya untuk induk betina.Sistem pemasukan air yang ideal adalah secara paralel. Jadi kolam induk jantan dan betina bisa mendapatkan air dari pintu air masing-masing. Jika terpaksa, sistem pemasukan airnya boleh seri. Namun, harus diingat, kolam induk betina harus berada di atas, supaya induk betina tidak terangsang oleh sperma jantan yang keluar secara tidak sengaja.2. Kolam pemijahan/perkawinanKolam pemijahan berfungsi untuk mempertemukan induk jantan dan betina yang telah matang telurnya, dengan melakukan manipulasi lingkungan terlebih dulu agar pemijahan berhasil dengan baik. Untuk itu, kolam induk dan kolam pemijahan ikan Cyprinus dan Puntius (ikan karper dan tawes) berada pada tempat yang terpisah. Namun untuk ikan lele, gurami, arwana, dan nila kolam pemeliharaan induk dan kolam pemijahannya bisa menjadi satu.3. Kolam penetasan telurKolam penetasan telur ini tidak terlalu mutlak dalam satu unit kolam. penetasan telur biasanya dilakukan di kolam pemijahan. Beberapa pengusaha menggantikan kolam penetasan telur ini dengan akuarium yang ditempatkan dalam bangunan khusus yang disebut hatchery (tempat penetasan).4. Kolam pendederanFungsi kolam pendederan adalah untuk mendederkan atau membesarkan larva ikan menjadi bibit ikan yang siap untuk dibesarkan. Kolam pendederan biasanya berukuran antara 250-600 m2. Kolam pendederan biasanya terdiri lebih dari satu kolam. Ada kolam pendederan I, kolam pendederan II, dan lain sebagainya. Pada usaha budidaya ikan arwana, setelah telur dimuntahkan dari mulut induk betina, penetasan sekaligus pendederannya dilakukan di dalam akuarium. Mengingat telur ikan arwana berukuran besar, larva arwana yang telah habis kuning telurnya pun memiliki ukuran yang luar biasa yaitu sekitar 10-12 cm. Oleh karena itu, burayak arwana relatif lebih mudah dirawat karena sudah bisa makan ikan kecil dan udang kecil, tidak seperti larva ikan lainnya yang biasanya relatif kecil bukaan mulutnya sehingga harus makan rotifera.5. Kolam pembesaranKolam pembesaran ikan tradisional biasanya berukuran sama atau lebih besar dibandingkan kolam pendederan. Namun, dalam kurun waktu 30 tahun ini, di daerah Jawa Barat telah dikembangkan pemeliharaan ikan di kolam air deras yang lahannya sempit tetapi dengan kepadatan yang sangat tinggi. Untuk pemeliharaan ikan secara intensif ini, debit air harus cukup besar yaitu berkisar antara 10-15 liter/detik. Dan makanan tambahannya harus bergizi tinggi, misalnya pelet yang mempunyai kandungan protein tidak kurang dari 40%. Selain itu, sekarang sudah berkembang pemeliharaan ikan di jaring terapung yang bisa ditebarkan benih ikan dengan kepadatan tinggi dan pemberian makanan tambahan. Selain itu ada bentuk 'kolam' alternatif untuk pembesaran ikan. Di daerah Sumatera Selatan ada 'kolam' pembesaran yang dikenal dengan nama hampang (pen culture), di Jawa Timur ada sawah tambak, di Kalimantan Selatan ada keramba yang panjangnya mencapaipuluhan kilometer. Di Jakarta sudah sering dikenal pemeliharaan lele di kolam comberan, di Bekasi ada kolam karpet dan lain sebagainya.6. Kolam penumbuhan makanan alamiKolam ini tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan kolam yang telah disebutkan terdahulu. Biasanya kolam ini dibuat dengan sengaja untuk persediaan makanan bagi benih yang masih lemah, atau benih ikan yang dirawat secara intensif misalnya benih ikan lele, benih udang, benih ikan gurame, dan lain-lainnya.7. Kolam pengendapanAreal perkolaman yang airnya berasal dari sungai yang banyak mengandung endapan lumpur biasanya dilengkapi dengan kolam pengendapan. Kolam ini dimaksudkan untuk mengendapkan lumpur, padatan anorganik maupun sampah organik yang terikut air. Bila tidak ada kolam ini maka lumpur dan sampah lainnya dapat mengakibatkan pendangkalan kolam. Selain kolam pengendapan, biasanya dibangun juga bak filter (penyaring). Biasanya air hasilpenyaringan dari bak filter ini dipakai untuk pemijahan ikan dan penetasan telur. Sedangkan untuk kolam pendederan dan pembesaran, airnya cukup dari bak pengendapan saja.8. Kolam penampungan hasilKolam ini berfungsi untuk menampung hasil benih maupun Ikan konsumsi yang telah di panen dari kolam. Biasanya kolam ini tidak begitu luas. Terkadang kolam ini berfungsi untuk pemberokan Ikan yang akan diangkutjauh.


Page 2