Lihat Foto Show
KOMPAS.com - Seni budaya adalah seni yang tumbuh bersamaan dengan peradaban manusia dan sipengaruhi oleh perkembangan budaya masyarakat. Sehingga seni berkembang bersamaan dengan perubahan budaya. Pada jaman dahulu seni masih kental akan adat suatu daerah, namun seiring berkembangnya waktu munculah jenis seni yang lebih global karena adanya era modernisasi. Seni budaya memiliki jenis yang sangat beragam, namun dibedakan menjadi empat cabang umum, berikut penjelasannya: Seni Rupa Seni rupa adalah seni visual yang dapat berupa gambar, serta bentuk rupa yang menjunjung keindahan (nilai estetika). Baca juga: Tari Beksan Wireng: Sejarah, Asal-Usul, Gerak Tari, dan Propertinya Dilansir dari Lumen Learning, seni rupa adalah bentuk seni tertua yang timbul dalam peradaban manusia. Hal ini dibuktikan dengan adanya lukisan prasejarah di gua-gua manusia purba. Seni rupa terbagi menjadi seni rupa murni dan seni terapan. Seni rupa murni berupa seni lukis, seni grafis, seni patung, dan seni kriya (pahat, tenun, anyaman, dan border). Sedangkan seni terapan berupa seni keramik, seni arsitektur, seni dekorasi, seni grafis, dan seni ilustrasi. Lihat Foto DOKUMENTASI KBRI WASHINGTON DC Pergelaran maestro Keroncong Indonesia, Endah Laras dan Danis Sugiyanto, serta grup Keroncong Rumput asal University of Richmond, Virginia, AS, pimpinan Profesor Andy McGraw, yang semua personilnya merupakan warga AS. Seni MusikSeni musik merupakan seni yang dapat didengar namun tidak dapat dilihat. Seni musik menggunakan nada-nada indah yang dapat didengar oleh indera pendengaran manusia. Seni musik meliputi permainan instrument musik, lagu, dan orkestera, serta seni sastra seperti pembacaan puisi ataupun musikalisasi puisi.
Berdasarkan sitrus resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Seni tari adalah ungkapan seni berupa gerakan-gerakan yang indah. Seni tari sangatlah beragam bergantung pada budayanya. Baca juga: Contoh Tari Kreasi Tunggal Seni tari melingkupi seni tari tradisional (tarian daerah) dan juga seni tari modern (kpop dan break dance). Seni tari merupakan seni audiovisual karena menampilkan visual berupa gerakan dan audio berupa musik pengiringnya. Seni DramaSeni drama atau teater adalah seni audiovisual yang menampilkan penampilan visual dan suara. Dalam seni drama digunakan permainan peran dengan alur cerita. Seni drama atau teater adalah dongeng yang ditampilkan melalui peran, kostum, riasan, dialog, dan musik pengiringnya. Seni drama meliputi pementasan teater, opera, film, sinetron, dan kabaret.
Cabang-cabang seni – Seni merupakan suatu wujud karya hasil ekspresi manusia. Seni mengandung unsur imajinasi dan gagasan dari seniman sesuai dengan unsur-unsur tertentu. Terdapat beberapa jenis-jenis seni berdasarkan karakteristik dan contohnya, misalnya seperti seni rupa, seni musik atau seni tari. Secara umum pengertian seni adalah kegiatan manusia menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya. Seni merupakan ekspresi perasaan manusia ke dalam suatu media nyata yang memiliki unsur keindahan atau estetika. Seni bisa berupa seni murni atau seni terapan. Seni murni hanya mengutamakan keindahannya, sementara untuk seni terapan juga memiliki fungsi dan kegunaan bagi manusia. Adapun fungsi seni juga bisa berguna untuk keperluan pendidikan, keagamaan, hiburan, informasi, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan fisik. Dilihat dari cara penikmatannya, macam-macam seni memiliki beberapa jenis. Tiap jenis seni juga memiliki unsur dan ciri-ciri masing-masing yang berbeda-beda. Misalnya seni rupa, dinikmati dengan cara melihat dan meraba sebuah karya, berbeda dengan seni musik yang dinikmati dengan cara mendengarkan karya musik. Cabang-Cabang SeniBerikut merupakan cabang-cabang dan jenis-jenis seni beserta pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contohnya lengkap. Seni RupaCabang seni yang pertama adalah seni rupa. Definisi dan pengertian seni rupa adalah salah satu cabang seni yang nilai keindahannya bisa dinikmati dengan indra penglihatan dan indra peraba. Beberapa jenis seni rupa misalnya seni lukis, seni pahat, seni ukir, dan sebagainya. Seni rupa bisa berupa seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Jenis seni rupa juga bisa diklasifikasi menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan. Yang termasuk contoh karya seni rupa misalnya adalah lukisan, patung, pahat, relief, arsitektur, pakaian, dan lain-lain. Seni MusikSeni musik merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya. Beberapa unsur-unsur seni musik antara lain adalah melodi, ritme, nada, irama, tangga nada, dan lain-lain. Seni musik bisa dihasilkan dengan bantuan alat musik seperti gitar, piano, drum, trumpet, biola, seruling, dan lain-lain. Musik yang dihasilkan pun bisa dibagi menjadi berbagai genre, sebut saja seperti pop, rock, R&B, hip hop, jazz, reggae, blues, dangdut, keroncong, dan sebagainya. Seni TariBerikutnya adalah juga cabang seni tari. Adapun pengertian seni tari merupakan seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan dapat dinikmati. Seni tari bisa berupa tari tradisional atau tari modern. Contoh tari-tarian yang tereknal misalnya adalah tari tradisional seperti tari kecak, tari piring, tari remo, tari tor-tor, tari pendet, tari jaipong, atau bisa juga tari modern seperti breakdance dan k-pop dance. Seni SastraCabang seni yang terakhir adalah seni sastra. Yang dimaksud seni sastra merupakan cabang seni yang lahir dari ide dan gagasan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Seni sastra menggunakan rangkaian kata-kata membentuk suatu tulisan yang dapat dinikmati oleh pembacanya. Yang termasuk contoh seni sastra misalnya adalah puisi, prosa, syair, cerpen, novel, dan karya sastra lainnya. Untuk bisa membuat seni sastra dibutuhkan kemampuan untuk merangkai kata sesuai unsur-unsur dan kaidah kebahasaan yang disepakati. Seni TeaterSeni teater merupakan cabang seni yang menggabungkan unsur-unsur seni lainnya sebagai wujud visualisasinya. Sebutan lain dari seni teater adalah seni drama. Pertunjukan teater pun menjadi wujud ekspresi yang melibatkan unsur dialog, monolog, gerakan, dan plot cerita tertentu. Secara umum, seni teater juga mengkombinasikan seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni sastra dalam pertunjukannya. Proses menciptakan seni teater terdiri dari penyusunan naskah, penggarapan, penafsiran, dan pementasan di atas panggung di hadapan penonton. Nah itulah referensi 5 cabang-cabang seni beserta pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur, dan contohnya lengkap. Jenis-jenis seni secara umum dibedakan menjadi 5 (lima) yakni seni rupa, seni musik, seni tari, seni sastra, dan seni teater.
Cabang-Cabang Seni – Keberadaan seni selalu berkaitan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Seni telah berkembang dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal tersebut karena manusia dapat menjadi subjek sekaligus objek dalam sebuah seni. Sama seperti disiplin ilmu lain yang memiliki cabangnya tersendiri, seni juga memiliki hal semacam itu. Pola sajian dalam cabang-cabang seni pasti kerap Grameds temui atau bahkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, apa saja ya cabang-cabang seni itu? Apakah setiap cabangnya memiliki fungsi bagi kelangsungan hidup manusia? Dan apa contoh cabang-cabang seni itu secara nyata? Supaya Grameds lebih memahaminya, yuk simak ulasan berikut mengenai apa saja cabang-cabang seni itu! Pengertian SeniMenurut KBBI, seni memiliki arti ‘karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, dan ukiran.’ Sebenarnya, definisi mengenai seni itu universal dan menjadi polemik yang terus-menerus berlanjut. Menurut Selo Sumardjan, seni adalah kemampuan seseorang atau sekelompok orang untuk menciptakan impuls melalui salah satu unsur panca indera atau mungkin juga melalui kombinasi dari berbagai unsur panca indera, menyentuh rasa halus manusia dan lingkungan sekitarnya, sehingga melahirkan nilai-nilai keindahan pada impuls tadi. Sementara menurut Parker, seni merupakan ekspresi, suatu ungkapan, suatu maksud, dan perasaan yang tidak semata-mata dilakukan untuk tujuan praktis saja tetapi juga tujuan estetis. Lalu, menurut Sapirin, seni meliputi keseluruhan hal yang dapat menimbulkan getaran akan rasa keindahan pada manusia. Selain mengutamakan keindahan, seni ternyata juga dapat berpengaruh bagi pembelajaran dan pengembangan karakter suatu individu, lho… Cabang-Cabang SeniSeni memiliki cabang-cabangnya tersendiri, yakni seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan seni budaya. Supaya lebih memahaminya, yuk kita bahas masing-masing cabang seni rupa ini! 1. Seni Rupa (Visual Art)Seni rupa atau visual art merupakan salah satu cabang seni yang mengandalkan mata sebagai alat untuk mengamatinya. Mengapa indera penglihatan mata menjadi alat utama untuk mengamati seni rupa? Jawabannya adalah seperti yang dikemukakan oleh Sahman: “Padanan kata seni rupa di dalam bahasa Inggris adalah Visual Art. Pada visual art, peranan mata sangat menentukan apakah dalam proses mencipta sejak dari pengamatan sampai kepada visualisasi gagasan, ataupun dalam proses apresiasi produk visualisasi itu. Orang yang buta warna, walaupun sepintas lintas matanya tampak beres-beres saja, tidak akan mampu menjadi perupa atau apresiator karya seni rupa yang kompeten.” Pendapat tersebut memang dinilai diskriminatif, karena pada kenyataannya, individu yang memiliki buta warna bahkan dapat menghasilkan sebuah karya seni rupa, walaupun memerlukan pendekatan tersendiri dalam upaya apresiasi karya-karyanya. Menurut Oswald Kulpe dalam “Garis Besar Estetika”, seni rupa dibagi atas tiga wujud, yakni
Berdasarkan fungsinya, seni rupa dibagi atas seni murni (fine art) yang lebih mengutamakan “keindahan” daripada kegunaannya; dan seni terapan (applied art) yang dibuat untuk tujuan praktis kehidupan manusia. Contoh Seni RupaSeni lukis dan gambar termasuk dalam fine art atau seni murni yang lebih mementingkan nilai keindahan. Seni terapan atau applied art biasanya lebih mengutamakan tujuan penggunaan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya lemari, kursi, meja, dan lain-lain. 2. Seni MusikMusik adalah salah satu sarana hiburan yang paling populer di kalangan masyarakat saat ini. Musik adalah bunyi yang diterima oleh manusia yang berbeda-beda berdasarkan sejarah, tempat, budaya, dan selera individu. Seni musik adalah karya seni manusia sebagai ungkapan isi hati dan gagasannya yang diwujudkan dalam bentuk bunyi atau suara yang teratur, memiliki irama dan melodi, serta harmonisasi yang dapat menggugah perasaan pendengarnya. Tidak semua jenis bunyi atau suara dapat disebut sebagai seni musik karena hanya dianggap sebagai “seni” apabila memiliki suara yang indah, merdu, dan harmonis sehingga dapat diterima baik di telinga pendengarnya. Seni musik memiliki tiga jenis dalam penerapannya yakni musik tradisional, musik modern, dan musik kontemporer. Musik tradisional menjadi jenis musik yang lahir dan berkembang karena pengaruh budaya, adat istiadat, kepercayaan dan agama dari daerah tertentu serta diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun. Lalu, musik modern adalah jenis musik yang muncul karena adanya budaya baru dan biasanya menggunakan alat yang lebih canggih untuk proses pembuatan instrumentalnya. Sementara Seni musik terbagi berdasarkan genre musiknya, yakni genre klasik, jazz, R&B, rap, reggae, dan lain-lain. Seni musik mempunyai beberapa fungsi di antaranya: (1) fungsi religi, (2) fungsi komunikasi, (3) fungsi rekreasi, (4) fungsi komunikasi, (5) fungsi guna, dan (6) fungsi terapi. Bahkan, seni musik juga berperan penting dalam proses pembelajaran yakni membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa, serta membina perkembangan estetika siswa dalam upayanya berkarya seni. 3. Seni TariMenurut Zahrain, tari adalah salah satu jenis gerak selain senam, bela diri, akrobatik atau pantomime. Sehingga dapat disebut bahwa seni tari adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia yang unik dan indah. Unsur-unsur dalam seni tari secara umum adalah gerak, ritmis, keindahan dan ekspresi. Dalam masing-masing unsur tersebut terdapat keunikan yang mewakili rasa, estetika, dan semangat penarinya. Selain itu, seni tari juga memiliki unsur iringan yang berupa nada, ritme, irama, dan jumlah alat musik yang digunakan dalam proses mengiringi tariannya. Sementara pada unsur-unsur khusus dari seni tari meliputi unsur ruang, tenaga, dan waktu. Ruang ini berkaitan dengan posisi, tingkatan, dan waktu. Posisi misalnya menghadap ke depan, memutar, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, seni tari memiliki beberapa fungsi yakni:
Di Indonesia, seni tari telah berkembang secara turun-temurun menjadi tari tradisional dan dimiliki oleh setiap daerah. Beda daerah beda pula gerakan dan lantunan musik pengiringnya. Misalnya, pada tari tradisional di Jawa dan Yogyakarta, terdapat gerakan tangan khusus seperti ngithing, ngepel, dan ngeruji. Bahkan ada juga beberapa jenis tarian tradisional yang memperagakan aksi kerasukan makhluk halus sebagai bagian penting dari tarian tersebut. Contoh Seni Tari di Indonesia4. Seni DramaDrama memiliki pengertian secara luas dan sempit. Secara luas, drama bermakna sebagai bentuk tontonan yang memiliki cerita dan dipertunjukkan kepada masyarakat banyak. Sementara secara sempit, drama bermakna sebagai kisah hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung. Dalam seni drama, terdapat dialog dan gerak yang didasarkan pada naskah dengan didukung tata panggung, tata lampu, tata musik, tata rias, hingga tata busana. Seni drama merupakan cabang seni yang memuat perpaduan dari sejumlah cabang seni lainnya, yaitu:
Seni drama juga berkembang secara turun temurun oleh nenek moyang yang disebut sebagai drama tradisional. Dalam seni drama tradisional, biasanya tidak menggunakan naskah, sehingga watak tokoh, dialog, dan gerak-geriknya bergantung pada pemainnya. Contohnya adalah ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk dari Jawa Timur, Lenong dari Betawi, dan lain-lain. Contoh Seni Drama di Indonesia5. Seni BudayaKata seni dan budaya menjadi dua kata yang berkaitan dan tidak terpisahkan. Hal tersebut karena sebuah seni tercipta dari keberadaan budaya dalam suatu daerah. Seni budaya adalah segala sesuatu yang telah diciptakan oleh manusia atau sekelompok manusia mengenai bagaimana cara hidup berkembang secara bersama di suatu daerah yang memiliki unsur estetika secara turun-temurun. Seni budaya sejatinya telah berkembang secara turun-temurun oleh nenek moyang di Nusantara ini. Bentuk keseniannya muncul dan berkembang di setiap wilayah Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke. Jenis dari seni budaya nusantara misalnya musik tradisional, tarian tradisional, bahasa tradisional, rumah adat tradisional, dan lain-lain. Keberadaan seni budaya nusantara ini jelas memiliki fungsi nyata bagi kehidupan manusia, yakni fungsi praktis dan fungsi estetis. Dalam fungsi praktis, karya dalam seni budaya dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia secara fungsional. Misalnya kursi, meja, rumah adat, dan lain-lain. Sementara dalam fungsi estetis, karya dalam seni budaya digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal dekorasi. Misalnya keberadaan candi atau pura dijadikan sebagai kebutuhan ritual masyarakat. Contoh Seni Budaya di IndonesiaRekomendasi Artikel Terkait
|