Berikan contoh tumbuhan di sekitar rumahmu yang berkembang biak secara generatif dan vegetatif

8 Cara perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan – Salah satu cara makhluk hidup meneruskan  kelangsungan hidupnya adalah melalui perkembangbiakan. Cara ini juga berlaku pada makhluk hidup yang bernama tumbuhan  Tumbuhan dapat berkembang biak secara vegetatif maupun generatif.

Berikan contoh tumbuhan di sekitar rumahmu yang berkembang biak secara generatif dan vegetatif

Foto : Ilustrasi bawang merah pada perkembangbiakan vegetatif alami (pixabay.com)

Perkembangbiakan secara vegetatif adalah perkembangbiakan dengan bagian tubuh tumbuhan tanpa melewati proses perkawinan.

Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif berlangsung 2 cara, yaitu alami dan buatan.

Begitu kira-kira materi pelajaran IPA di Kelas IX SMP/MTs pada semester ganjil.

Sebenarnya materi ini sudah pernah dibahas semasa siswa di sekolah dasar. Namun di jenjang SMP/MTs materi itu lebih diperluas.

Siswa masih banyak yang meragukan bagaimana perkembangbiakan vegetatif alami dan contoh-contoh tumbuhan-nya.

Oleh sebab itu pada kesempatan ini akan dikemukakan cara perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan.

Ada 8 cara pembiakan vegetatif alami pada tumbuhan, yaitu:

Rizoma adalah akar tinggal/akar tongkat atau rimpang dimana batang dapat tumbuh dan menjalar pada permukaan maupun dalam tanah.

Tunas tumbuhan baru tumbuh pada setiap buku akar tinggal.

Contoh : jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, kencur.

Umbi lapis adalah daun tipis yang berlapis-lapis. Pada bagian atas umbi akan tumbuh daun dan bagian bawah tumbuh akar serabut membentuk cakram.

Contoh : bawang merah, bawang putih, bunga bakung, bunga tulip.

Umbi batang adalah batang yang tumbuh dalam tanah dan ujungnya berkembang menjadi umbi.

Contoh : kentang, gembili, ubi jalar

Umbi akar adalah akar yang berkembang menjadi besar dan berisi cadangan makanan.

Contoh: kol, wortel, singkong, bengkoang, bunga dahlia

Tunas adalah bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk tumbuhan sehingga membentuk rumpun.

Contoh: tebu, bambu, pisang

Tunas adventif adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada daun atau bagian akar.

Contoh: cocor bebek, cemara, sukun, kesemek

Stolon atau geragih adalah batang yang merambat di atas permukaan tanah.

Contoh: arbei, rumput teki, stroberi, pegagan

Spora adalah satu atau beberapa sel yang terbungkus lapisan tipis sebagai pelindung.

Spora ini dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh.

Contoh :  pakis, suplir, lumut

Demikianlah 8 cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami. Semoga dapat menambah wawasan peserta didik khususnya dan pendidik umumnya.***

Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan  perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih. Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan? Berikut cara perkembangbiakan vegetatif secara alami: Spora Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif alami adalah lumut, paku, dan supir. Tunas Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk. Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunag tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang menjadi tunas muda. Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun.

Tunas tidak bergantung pada induknya, meski induknya ditebang tunas akan tetap tubuh. Contoh tunas adalah pisang, bambu, dan tebu. Akar tinggal Akar tinggal atau rizoma merupakan batang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara rizoma adalah jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas. Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan Umbi lapis Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis. Dibagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu. Contoh tumbuhan yang berkembangbiakan dengan cara umbi lapis adalah bawang merah, bawah putih, dan bakung. Umbi batang Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung menjadi umbi. Bagian itu merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contohnya adalah kentang, umbi jalar, atau bengkuang. Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan Geragih Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar dibagian permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Contoh perkembangbiakan dengan cara geragih adalah stroberi, arbei, atau rumput.

Jakarta -

Seperti halnya makhluk hidup lain, tumbuhan juga berkembang biak. Salah satu caranya, tumbuhan berkembang biak secara generatif. Apa itu perkembangbiakan secara generatif?

Menurut buku Seri Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup karya Sri Winarsih, S.Pd., perkembangbiakan secara generatif adalah perkembangbiakan makhluk hidup dengan cara peleburan sel kelamin jantan dengan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina melalui proses perkawinan (fertilisasi) sehingga terbentuk zigot yang akan berkembang menjadi individu baru.

Artinya setiap terjadinya individu baru selalu didahului oleh peristiwa perkawinan. Oleh karena itu, pada perkembangbiakan generatif senantiasa diperlulan dua induk yang sel kelaminnya berbeda jenis.

Tentunya detikers sudah tahu bahwa kucing berkembang biak dengan cara melahirkan atau pun ayam dengan cara bertelur. Itulah yang disebut dengan perkembangbiakan generatif.

Lantas, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan apa?

Melansir dari buku RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap) Edisi Revisi karya Rachmat, tumbuhan yang berkembang biak secara generatif artinya berkembang biak dengan cara kawin atau perkembangbiakan yang dialami tumbuhan berbiji melalui penyerbukan.

Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (sel kelamin jantan) bertemu dengan kepala putik (sel kelamin betina) yang akan diikuti proses terjadinya pembuahan. Melalu proses itu pula maka akan dihasilkan biji.

Secara rinci yang dikutip dari buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam karya Momon Sulaeman. Prosesnya dimulai dari setelah terjadinya penyerbukan, serbuk sari akan masuk ke saluran yang terdapat di tangkai putik untuk menuju bakal buah. Sepanjang perjalanan di saluran ini, serbuk sari berubah menjadi spermatozoa. Minimal ada dua spermatozoa yang menuju ke bakal buah.

Sesampainya di bakal buah, satu spermatozoa akan membuahi sel telur sehingga terjadi pembuahan yang akan menghasilkan zigot (calon tumbuhan baru). Spermatozoa lain akan membuahi sel yang lain dan selanjutkan akan berkembang menyusun jaringan-jarigan pada biji.

Demikianlah di dalam buah akan terbentuk biji dan bersamaan dengan itu bakal buah berkembang menjadi buah. Contoh tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji di antaranya:

1. Tanaman kacang tanah

2. Tanaman jagung

3. Tanaman mentimun

4. Tanaman salak

5. Tanaman mangga

6. Tanaman rambutan

7. Tanaman pepaya

Perkembangbiakan generatif itulah yang biasanya terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi. Sementara itu, perkembangbiakan secara generatif juga dapat terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Artinya pada tumbuhan yang belum memiliki alat perkembangan khusus seperti, ganggang, lumut, dan tumbuhan paku.

Perkembangbiakan generatif pada tingkat rendah dapat terjadi dengan cara, di antaranya:

1. Konjugasi, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh: ganggang sekrup, jamur, dan bakteri.

2. Peleburan sel gamet, pada beberapa tumbuhan tingkat rendah, sel kelamin jantan dan betina memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contoh: Chlamydomonas.

3. Spora, spora banyak ditemukan di bagian bawah daun. Contoh: tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.

Itulah penjelasan mengenai tumbuhan yang berkembang biak secara generatif menggunakan biji atau pun perkembang biakan yang terjadi pada tumbuhan tingkat rendah. Semoga bermanfaat, detikers!

Simak Video "Meraup Cuan Ratusan Juta dari Budidaya Vanili di Bali"



(pal/pal)