Ilmu apa yang diajarkan nabi Idris sangat bermanfaat dalam membuat baju?

Tim | CNN Indonesia

Sabtu, 25 Apr 2020 17:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Nabi Idris AS adalah nabi dan rasul kedua yang patut diimani, setelah Nabi Adam AS. Nabi Idris merupakan seorang nabi yang giat, kreatif, dan jujur. Ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Idris. Kisah Nabi Idris masih relevan hingga saat ini dan layak diketahui sesuai ajaran Alquran, surat Maryam ayat 56-57."Dan ceritakanlah [hai Muhammad kepada mereka kisah] Idris [yang disebut] di dalam Alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi," terjemahan surat Maryam ayat 56-57.Berdasarkan kajian sejarah, Idris merupakan keturunan Adam. Idris adalah cucu dari kakek buyut yang bernama Syits, anak terakhir Adam yang juga menjadi penerus ajaran Adam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Idris lahir di daerah Babil yang dikenal sebagai Irak untuk saat ini. Dia merupakan seorang yang kaya akan ilmu pengetahuan dan memiliki perilaku yang terpuji. Saat diangkat menjadi nabi dan rasul, Idris berdakwah dengan giat.

Pada masa itu, Idris mesti berkeliling untuk berdakwah mencari pengikutnya. "Nabi Idris adalah nabi yang sangat giat berdakwah. Dia seorang guru keliling yang tak lelah mencari orang untuk mendengarkan pesan mengenai ketuhanan," kata Ustaz Hilman Fauzi kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

Allah SWT mengutus Nabi Idris untuk memberi peringatan dan mengingatkan kaum keturunan Qabil, anak Adam yang durhaka. Kala itu, masyarakat mengikuti hawa nafsu setan dan meninggalkan ajaran Allah SWT.Allah lantas menghukum mereka dengan musim kemarau panjang yang membuat sungai dan sawah kering, hingga makanan pun habis.Nabi Idris lalu memohon kepada Allah untuk mengakhiri bencana tersebut. Allah mengabulkan doa Idris dengan menurunkan hujan. Namun, bukti ini tak cukup membuat masyarakat mengikuti Idris dan kembali pada jalan yang benar. Kendati demikian, Idris tetap sabar untuk berdakwah.Nabi Idris juga merupakan seorang yang cerdas, rajin menulis, dan membaca. Dia juga dijuluki Hurmus al-Haramisah, seorang yang ahli perbintangan.

"Nabi Idris AS konon merupakan manusia pertama yang membuat undang-undang untuk mengatur kehidupan bermasyarakat. Terdapat sekitar 188 undang-undang yang pernah dibuat semasa hidupnya," dikutip dari Nabi Idris AS Sang Ahli Perbintangan karya Efri Aditia dan Tim Divaro.

Selain itu, Nabi Idris juga dikenal sebagai nabi yang memiliki kreativitas tinggi. Dia senang menggambar dan merupakan seorang penjahit. Nabi Idris bahkan menjahit baju dan sendalnya sendiri seraya berzikir."Ini menunjukkan bahwa seorang manusia juga bisa kreatif," ucap Ustaz Hilman.

Ilmu apa yang diajarkan nabi Idris sangat bermanfaat dalam membuat baju?
Ilustrasi. Nabi Idris AS dikenal sebagai salah satu nabi yang kreatif, jujur, dan giat berdakwah. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Selain kreativitas yang tinggi, Nabi Idris adalah nabi yang jujur dan benar sesuai dengan surat Maryam ayat 56. Beliau selalu berkata jujur dan benar.Kejujuran Idris membuatnya diangkat pada martabat dan tempat yang tinggi di surga. Akhlak Idris juga disukai para malaikat. Malaikat Izrail bahkan secara khusus meminta kepada Allah untuk bertemu dan menemani Nabi Idris.Idris lalu meminta permohonan kepada Izrail untuk mencabut nyawanya agar ia mengetahui rasa sakit dan bisa memperbaiki diri. Dia juga meminta untuk dibawa ke langit dan surga.Permintaan itu dikabulkan Allah SWT dan Nabi Idris AS wafat saat berada di langit keempat.Dari kisah Nabi Idris ini terdapat sejumlah hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik. Mulai dari giat berdakwah menyampaikan ajaran Allah, memiliki kreativitas yang tinggi, dan selalu jujur.Kisah Nabi Idris, sebut Ustaz Hilman, bisa menjadi contoh untuk dunia pendidikan. "Seseorang tak harus menunggu murid [untuk diajar], tapi bisa mengunjungi murid untuk mengajar," kata dia.

Selain itu, kreativitas dan kejujuran yang dimiliki juga bisa menjadi contoh baik bagi umat manusia. (ptj/asr)

[Gambas:Video CNN]

LIVE REPORT

LIHAT SELENGKAPNYA

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Nabi Idris Alaihis Salam adalah salah satu nabi utusan Allah SWT yang diberi tugas menyampaikan risalah kepada kaumnya. Nabi Idris diberi hak kenabian oleh Allah setelah Nabi Adam. Nabi Idris konon hidup sekitar 4.533 sampai dengan 4.188 sebelum Masehi.

Usianya diperkirakan sekitar 345 tahun, ada pula yang menyebutkan usianya 308 tahun. Hal ini juga disebutkan oleh Ibn Katsir dalam Qishash al-Anbiya' yang mengutip keterangan dari Ibn Ishaq. Sebagai penunjang dakwah kenabian tersebut, Nabi Idris dibekali dengan sejumlah keistimewaan.

Pertama, ia adalah manusia pertama yang pandai baca tulis dengan pena. Kepada Idris-lah Allah memberikan 30 lembaran-lembaran ajaran Tuhan, berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya.

Kedua, Nabi Idris diberi bermacam-macam pengetahuan, antara lain, merancak (merawat) kuda, ilmu perbintangan (falak), sampai ilmu berhitung alias matematika.

Ketiga, nama Nabi Idris sendiri berasal dari kata Darasa yang artinya belajar. Idris memang sangat rajin mengkaji ajaran Allah, yang diturunkan kepada Adam dan Nabi Syits.

Bahkan, ajaran yang langsung kepada dirinya. Nabi Idris juga sangat tekun mengkaji fenomena alam semesta, yang semua merupakan ayat dan pertanda dari Tuhannya.

Keempat, Nabi Idris ialah orang yang pertama pandai memotong dan menjahit pakaiannya.

Orang-orang sebelumnya konon hanya mengenakan kulit binatang secara sederhana dan apa adanya untuk dijadikan penutup aurat. Idris yang haus akan ilmu pengetahuan sehari-hari memang disibukkan oleh berbagai kepentingan. Namun, ia tetap selalu ingat kepada Tuhan.

Dengan berbekal pengetahuan yang mencapai kelengkapan, kekuatan dan kehebatan yang mumpuni, Idris menjadi gagah berani tak takut mati, tak gentar kepada siapa saja, terutama dalam menyadarkan keturunan Qabil-Iqlima, yang saat itu penuh dengan kesesatan.

Dapat dipahami jika ia mendapat gelar kehormatan Asad al-Usud alias 'Singa di atas segala singa' dari Allah.

Kepada kaumnya, Idris diperintahkan memberantas kebiasaan melakukan kenistaan.  Idris ditugaskan untuk membenahi pekerti rendah, zalim terhadap sesama, suka permusuhan, serta suka berbuat kerusakan.

Kepada keturunan Qabil, Idris menegaskan, iman kepada Allah bisa memberikan keberuntungan. Untuk itu wahai kaumku, peganglah tali agama Allah, beribadahlah hanya kepada Allah. Bebaskan diri dari azab akhirat dengan cara amal saleh dan kebaikan.

Zuhudlah di dunia dan berlaku adil, mengerjakan shalat sesuai dengan ajaran Tuhan. Berpuasa pada hari tertentu setiap bulan, jihad melawan musuh agama bikinan setan, serta keluarkan zakat dan sedekah untuk membantu kaum papa dan kaum yang ditimpa kemalangan, katanya.

Ilmu apa yang diajarkan nabi Idris sangat bermanfaat dalam membuat baju?

NABI Idris AS ialah Nabi yang lahir di tanah arab. Ia diberikan mukjizat luar biasa oleh Allah SWT, berupa kekuatan yang luar biasa. Dengan kekuatannya yang luar biasa itu Nabi Idris memerangi Bani Qabil yang ingkar kepada ajaran Allah.

Dari mukjizat yang luar biasa ini, Nabi Idris diberi gelar Asad Al-Usud, yang memiliki arti “Singa segala singa.”

Selain dianugerahi kekuatan yang luar biasa, Nabi Idris juga diberi mukjizat kepandaian dalam ilmu pengetahuan. Ia seorang yang pandai membaca, menulis, menghitung, dan menguasai ilmu pengetahuan lainnya.

BACA JUGA: Nabi Idris, Singa dari Segala Singa

Nabi Idris adalah orang pertama di dunia yang mengetahui berbagai ilmu pengetahuan. Inilah beberapa ilmu pengetahuan dunia yang diketahui oleh Nabi Idris.

  • Orang pertama di dunia yang pandai menulis dengan pena.
  • Orang pertama di dunia yang pandai membaca.
  • Orang pertama di dunia yang mengetahui ilmu perbintangan.
  • Orang pertama di dunia yang mahir dalam berhitung.
  • Orang pertama di dunia yang tangkas dalam berkuda.
  • Orang pertama di dunia yang pandai menjahit.

Sebelum zaman Nabi Idris, semua orang memakai pakain yang terbuat dari kulit binatang. Namun, berawal dari Nabi Idris hingga saat ini, semua orang memakai pakain yang indah dan sangat nyaman.

Sebelum menulis dengan pena, pertama kali Nabi Idris menulis di atas pasir. Ia menyampaikan ajaran Allah dengan menulis di atas pasir.

BACA JUGA: Nasihat Nabi Idris agar Hidup Bahagia

Cara menulis di atas pasir ini menyebar kepada sebagian manusia. Tidak sedikit yang mengikuti cara Nabi Idris tersebut dalam hal menulis. Lalu Nabi Idris pun menulis di atas batu. Karena di tulis di atas batu, ajaran yang disampaikan Nabi Idris bertahan lama.

Hal yang paling hebat dari Nabi Idris ialah ia tidak pernah sombong atau ingkar terhadap Allah. Meskipun Nabi Idris memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa, ia selalu bertaqwa kepada Allah SWT. [ ]

Referensi: Mengenal Mukjizat 25 Nabi/Eka Satria P & Arif Hidayat/Cerdas Interaktif.Jakarta Timur/2016