Jelaskan arti zakat menurut bahasa dan istilah

Sariagri - Pengertian zakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan jika telah mencapai syarat sesuai aturan agama. Amalan ini juga wajib dilakukan umat Islam bagi yang mampu dan memiliki kelapangan harta.

Hal ini dikarenakan membayar zakat merupakan salah satu kewajiban, yang termasuk dalam rukun Islam yang keempat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami apa sebenarnya zakat itu. Berikut ini akan dijelaskan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah yang harus umat islam ketahui.

Pengertian zakat menurut bahasa dan istilah

Pengertian zakat menurut bahasa Arab, yaitu kata “zaka”, yang artinya suci, berkah, tumbuh dan berkembang. Sebab di dalam amalan ini mengandung harapan untuk memperoleh keberkahan, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan.

Sementara makna tumbuh adalah menunjukkan dengan melalukan amalan ini adalah sebagai bentuk adanya pertumbuhan dan perkembangan harta. Terakhir makna suci disini menunjukkan bahwa amalan ini bisa mensucikan jiwa dari keburukan, kebatilan dan pensuci dari dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Sedangkan pengertian zakat secara istilah adalah mengeluarkan sebagian harta yang diwajibkan Allah SWT untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya (mustahik), sesuai kadar dan haulnya, dengan rukun dan syarat tertentu.

Hukum mengeluarkan zakat

Perlu diketahui bahwa kewajiban mengeluarkan zakat ini telah ditetapkan oleh Allah SWT, dan tertuang dalam beberapa firman-Nya dalam Alquran. Salah satunya pada Q.S Al-Baqarah ayat 110.

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا۟ لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Artinya: "Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan."

Macam-macam zakat

Dalam kehidupan, umat muslim mengenal ada dua macam zakat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Pengertian zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap muslim baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan, tepatnya saat menjelang Idul Fitri. Besaran zakat fitrah setara dengan 3,5 liter atau sekitar 2,5 kilogram makanan pokok.

Zakat ini bisa berupa beras, gandum, dan sejenisnya sesuai dengan daerah yang bersangkutan. Zakat fitrah juga bisa diganti dengan uang, namun harus setara dengan harga makanan pokok sesuai besaran zakat tersebut.

Kewajiban zakat fitrah ini tertuang dalam riwayat oleh Bukhari & Muslim:

Dari Ibnu Umar ra, "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah atau satu sha' kurma atau satu sha' gandum atas umat Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau SAW memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk sholat." (HR. Bukhari & Muslim)

Sedangkan pengertian zakat mal adalah zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang sesuai dengan nisah dan haulnya. Nisab merupakan syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat. Sementara haul adalah masa kepemilihan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah atau tahun Hijriyah.

Untuk mengeluarkannya tidak ada batasan waktu seperti zakat fitrah. Sobat Agri bisa mengeluarkannya sepanjang tahun ketika syaratnya sudah terpenuhi.

Beberapa yang termasuk zakat mal adalah sebagai berikut:

1. Zakat emas, perak dan logam mulia2. Zakat uang atau harta lainnya3. Zakat perniagaan4. Zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan5. Zakat peternakan dan perikanan6. Zakat pertambangan 7. Zakat perindustrian8. Zakat penghasilan atau profesi9. Zakat temuan

Jelaskan arti zakat menurut bahasa dan istilah

Sahabat, seperti kita ketahui zakat itu diwajibkan bagi setiap muslim yang hartanya telah mencapai nishab dan haulnya. Berikut ini mari kita simak tentang pengertian zakat, hukum, jenis, dan juga syaratnya:

Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

Jelaskan arti zakat menurut bahasa dan istilah

Menurut bahasa zakat artinya adalah tumbuh, berkembang, subur atau bertambah. Dalam Al-Quran dan hadis disebutkan,

“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.”

(QS. al-Baqarah[2]: 43)

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.”

(QS. at-Taubah[9]: 103)

“Sedekah tidak akan mengurangi harta.”

(HR. Tirmizi)

Menurut istilah, dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan pengertian zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk diberikan kepada golongan tertentu.

Adapun kata infak dan sedekah, sebagian ahli fikih berpendapat bahwa infak adalah segala macam bentuk pengeluaran (pembelanjaan), baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun yang lainnya. Sementara kata sedekah adalah segala bentuk pembelanjaan (infak) di jalan Allah.

Baca Selengkapnya: INILAH PERBEDAAN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH

Berbeda dengan zakat, sedekah tidak dibatasi atau tidak terikat dan tidak memiliki batasan-batasan tertentu. Sedekah, selain bisa dalam bentuk harta, dapat juga berupa sumbangan tenaga atau pemikiran, dan bahkan sekadar senyuman.

Pengertian Zakat Menurut Imam 4 Madzhab 

Melansir dari Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim, S.S., M.A., M.M, pengertian Zakat Menurut 4 Imam Mazhab Fiqh.

1. Imam Malik 

إِخْرَاجُ جُزْءٍ مَخْصُوْصٍ مِنْ مَالٍ بَلَغَ نِصَاباً لِمُسْتَحِقِّهِ إِنْ تَمَّ المِلْكُ وَالحَوْل غَيْر مَعْدِنٍ وَحَرْثٍ

“Mengeluarkan sebagian tertentu dari harta yang telah mencapai nishab kepada mustahiq, bila sempurna kepemilikannya dan haulnya selain barang tambang dan sawah.”

2. Imam Hambali

حَقٌّ وَاجِب فيِ مَالٍ مَخْصُوصٍ لِطَائِفَةٍ مَخْصُوصَةٍ فيِ وَقْتٍ مَخْصُوصٍ

“Hak yang wajib dikeluarkan dari harta tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu pada waktu tertentu.”

3. Imam Syafii

اِسْم لِمَا يُخْرَجُ عَنْ مَالٍ وَ بَدَنٍ عَلىَ وَجْهٍ مَخْصُوصٍ

“Nama untuk sesuatu yang dikeluarkan dari harta dan badan dengan cara tertentu.”

4. Imam Hanafi

تَمْلِيكُ جُزْءِ مَالٍ مَخْصُوْصٍ مِنْ مَالٍ مَخْصُوصٍ لِشَخْصٍ مَخْصُوْصٍ عَيَّنَهُ الشَّارِعُ لِوَجْهِ اللهِ تَعَالىَ

“Pemilikan bagian harta tertentu dari harta tertentu kepada orang-orang tertentu yang telah ditetapkan pembuat syariah (Allah) dengan mengharapkan keridhaan-Nya.”

Penyebutan Zakat dalam Al-Quran

Zakat (QS. al-Baqarah [2]: 43)

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

Artinya:

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.”

Sedekah (QS. at-Taubah [9]: 104)

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَأْخُذُ الصَّدَقَاتِ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Artinya:

“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang?”

Hak (QS. al-An’âm [6]: 141)

وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۚ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ۖ وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Artinya:

“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

Nafkah (QS. at-Taubah [9]: 34)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”

Al-‘Afwu (maaf) (QS. al-A’râf [7]: 199)

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Artinya:

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.”

Hukum Zakat

Jelaskan arti zakat menurut bahasa dan istilah

Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam. Oleh sebab itu, hukum menunaikan zakat adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Allah SWT berfirman,

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ke-taatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus.”

(QS. al-Bayyinah[98]: 5)

Rasulullah SAW bersabda,

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; mendirikan salat; melaksanakan puasa (di bulan Ramadan); menunaikan zakat; dan berhaji ke Baitullah (bagi yang mampu).”

(HR. Muslim)

Zakat adalah Ibadah

Zakat termasuk dalam kategori ibadah wajib (seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur berdasarkan Al-Quran dan sunah. Selain itu, zakat juga merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia.

Jenis-jenis Zakat

a. Zakat nafs (jiwa), disebut juga zakat fitrah.
b. Zakat mâl (harta).

Baca Selengkapnya: Jenis-Jenis Zakat

Syarat-Syarat Wajib Zakat

a. Muslim. b. Berakal. c. Balig.

d. Memiliki harta sendiri dan sudah mencapai nisab.

Itulah beberapa pengertian zakat beserta jenis sampai dengan syaratnya. Untuk penjelasan selanjutnya, silahkan pilih tema-tema berikut ini.

DAFTAR ISI LANJUT KE BAB 2

Jelaskan arti zakat menurut bahasa dan istilah