Berapa lama reaksi teh daun jati cina?

Pengaruh tersebut berkaitan dengan manfaat teh jati cina yang berfungsi sebagai obat pencahar yang melancarkan pencernaan.

Saat obat pencahar alami digunakan untuk menurunkan berat badan, tentunya ini merupakan cara diet yang berbahaya.

Temuan dari American Journal of Public Health memaparkan bila wanita menggunakan obat pencahar untuk diet, mereka 6 kali lebih berisiko memiliki gangguan makan.

Selalu konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi untuk mendapatkan metode diet yang tepat untuk Anda.

Efek samping dan aturan konsumsi teh daun jati cina

Berapa lama reaksi teh daun jati cina?

Manfaat teh jati cina memang menjanjikan. Namun, ada efek samping yang bisa Anda rasakan ketika meminumnya, yakni:

  • warna urine berubah kecokelatan,
  • pingsan,
  • perut kram, dan
  • mual.

Anda sebaiknya minum teh jati cina sebelum tidur. Minuman ini baru bekerja selama 6-12 jam setelah Anda mengonsumsinya.

Pastikan Anda mengonsumsinya dalam jangka pendek, yakni kurang dari seminggu.

Bila sembelit masih berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Konsumsi teh jati cina lebih dari dua minggu menyebabkan usus tidak berfungsi dengan normal.

Hal ini memicu ketidakseimbangan kadar elektrolit akibat mineral yang terbuang bersamaan feses. Hal ini akan menimbulkan efek jangka panjang, seperti:

  • otot melemah,
  • masalah jantung, dan
  • kerusakan hati.

Sebaiknya, jangan konsumsi teh ini bila Anda memiliki:

Daun teh jati cina juga akan memengaruhi cara kerja obat yang sedang Anda konsumsi. Jangan minum teh ini jika Anda mengonsumsi obat:

  • pil KB atau obat hormonal lainnya,
  • digoxin,
  • diuretik, dan
  • warfarin.

Manfaat teh jati cina yang paling utama adalah memperlancar BAB. Bahan alami ini sebaiknya tidak Anda gunakan untuk menurunkan berat badan.

Tak lupa, pastikan Anda hanya mengonsumsinya dalam jangka pendek.

Bila ada keluhan sembelit atau muncul efek samping lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

, Jakarta - Jati cina atau jati tiongkok, juga disebut sebagai Senna Alexandrina (daun Senna), biasa digunakan sebagai teh untuk pengobatan herbal dan menurunkan berat badan. Teh ini mudah kamu temukan baik di pasar atau di toko kecantikan. 

Teh daun jati ini telah lama diyakini mampu melangsingkan tubuh. Hal ini berkat serat yang terkandung dalam ekstrak daun jati, yang pasalnya mampu menghambat penyerapan lemak dan kolesterol. Sayangnya, belum ada uji klinis yang membuktikan manfaat dari teh daun jati ini. 

Baca juga: Di Antara Banyak Jenis Teh, Mana yang Lebih Sehat?

Diet Efektif, Namun Teh Daun Jati Banyak Efek Sampingnya

Keefektifan teh daun jati untuk menurunkan berat badan baru terbukti sebatas pada orang yang pernah meminumnya. Karena secara medis, belum ada uji klinis yang dapat membuktikan keefektifan dan khasiatnya. 

Jika kamu ingin mengonsumsi teh daun jati untuk menurunkan berat badan, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai keamanannya. Pasalnya, mengonsumsi teh ini dapat menimbulkan efek samping. 

Perlu diketahui, belum ada panduan mengenai bagaimana teh jati dikonsumsi dan berapa dosis yang tepat. Maka itu, sebaiknya hindari mengonsumsi secara berlebihan dalam jangka waktu lama. Efek samping yang akan dihadapi bisa berupa nyeri ulu hati, diare, hingga kehilangan banyak cairan dan elektrolit.

Beberapa efek samping mengonsumsi teh daun jati, yaitu:

  • Iritasi Lambung

Daun jati merupakan salah satu tanaman yang mengandung alkaloid, karotenoid, flavonoid, musilago, dan tannin. Kandungan tersebut merupakan zat kimia yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat membuat lambung teriritasi. 

  • Diabetes

Dengan mengonsumsi teh daun jati dapat menyebabkan risiko diabetes meningkat, terutama jika diminum dengan tambahan gula. Jika gula menumpuk dalam jangka panjang, maka dapat berakibat buruk bagi kesehatan. 

  • Diare

Jika kamu termasuk orang yang tidak cocok mengonsumsi teh daun jati, maka kemungkinan akan terjadi diare dalam jangka panjang. Meskipun teh daun jati disebut mampu mengatasi konstipasi atau sembelit, namun reaksi negatif mungkin saja terjadi. 

Baca juga: Manfaat Teh Hijau dan Teh Oolong untuk Turunkan Berat Badan

  • Sering Buang Air Kecil

Mengonsumsi teh daun jati juga dapat menyebabkan kamu sering buang air kecil. Ini karena daun jati bersifat diuretik yang membuat orang lebih sering buang air kecil.

  • Gangguan Nafsu Makan

Jika konsumsi teh daun jati dilakukan tanpa petunjuk yang jelas, ini justru dapat membuat nafsu makan jadi terganggu dan sulit terkendali. 

Waspada Efek Negatif Diet Ketat

Perlu kamu ketahui bahwa penurunan berat badan dengan mengonsumsi teh daun jati bukan berarti dapat menghilangkan lemak di tubuh. Jika diet ketat dilakukan, tubuh mengira bahwa sedang terjadi kelaparan, sehingga tubuh melakukan pertahanan dengan menurunkan Basal Metabolic Rate (BMR) atau energi standar yang biasa diandalkan untuk bernapas, jantung berdetak, dan sebagainya. Itulah sebabnya kamu jadi lebih sedikit membakar energi. 

Dengan mengonsumsi teh daun jati yang mengandung diuretik, tubuh memaksakan diri untuk mengeluarkan sesuatu, dan sebagian besar terdiri dari air. Itulah sebabnya tubuh menjadi dehidrasi dan kehilangan ion-ion penting. Kondisi ini mengakibatkan risiko dehidrasi, aritmia (gangguan detak jantung) dan perubahan mood. 

Baca juga: Penggemar Matcha, Ini Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Cara aman untuk menurunkan berat badan yaitu menjalankan diet dan pola makan yang sehat. Misalnya mengurangi asupan karbohidrat sederhana, menyiasati pilihan makanan untuk sarapan, dan terpenting adalah pandai memilih dan mengombinasikan makanan agar tetap ternutrisi dengan baik. Jangan lupa juga untuk tetap berolahraga secara teratur. 

Berapa lama hasil minum teh jati cina?

Manfaat teh jati cina untuk kesehatan Hanya dengan sekali minum saja, Anda akan merasa mulas dan ingin buang air besar dalam waktu 6-12 jam setelah minum teh jati cina.

Bagaimana cara minum teh jati cina Agar Cepat Langsing?

Untuk mengurangi berat badan yang berlebihan, mengonsumsi seduhan daun jati china yang kering baik dilakukan setiap harinya. “Umumnya disarankan minum sehari dua kali untuk hasil yang maksimal,” kata Vidyahana, penjual teh jati di Pasar Beringharjo, Selasa (26/6).

Kenapa setelah minum teh jati cina BAB terus?

Perubahan pola BAB usai mengkonsumsi teh jati cina seringnya wajar disebabkan oleh kandungan dalam tehnya itu sendiri yang mempengaruhi motilitas dan absorpsi di usus.