Bayar tiket KRL pakai apa saja?

Bayar KRL Pakai Apa?, Foto: unsplash/Fasyah Halim

KRL menjadi moda transportasi favorit pilihan masyarakat Jabodetabek untuk bepergian. Harga tiket yang murah dan kemudahan akses menjadi alasan KRL menjadi pilihan. Bagi kamu yang baru mencoba naik KRL, pasti mempunyai pertanyaan bayar KRL pakai apa? Nah, melalui artikel ini kami akan memberikan jawabannya.

Dilansir dari laman resmi Commuter Line (krl.co.id/) pengguna harian KRL Jabodetabek bisa mencapai rata-rata 337.331 pengguna tiap harinya. Terdapat 1.053 jumlah perjalanan yang melayani 5 lintas KRL, yakni Lin Bogor, Lin Lingkar Cikarang, Lin Rangkasbitung, Lin Tangerang dan Lin Tanjung Priok.

Selain di Jabodetabek, KRL juga sudah tersedia di Jogja dengan melayani relasi Yogyakarta-Solo Balapan PP. Kehadiran KRL di Jogja menggantikan kereta lokal sebelumnya yakni KA Prambanan Ekspres atau yang bisa disingkat menjadi KA Prameks.

Setelah 1 tahun beroperasi KRL Commuter Line di Jogja-Solo telah melayani sebanyak 2.222.942 pengguna. Jumlah rata-rata pengguna tertinggi jatuh pada bulan Desember dengan pengguna harian mencapai 9.375 per harinya.

Bayar KRL Pakai Apa? Simak Informasinya di Sini!

Bayar KRL Pakai Apa?, Foto: pexels/Keira Burton

Lalu bayar KRL pakai apa? Simak informasi alat pembayarannya di sini.

Saat ini KRL Commuter Line melayani pembayaran dengan KMT (Kartu Multi Trip) serta kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank seperti e-money, Flazz, Brizzi, TapCash, dll. Selain itu penumpang juga bisa menggunakan aplikasi LinkAja hanya dengan scan barcode yang tersedia di aplikasi smartphone anda.

Hal yang patut diperhatikan adalah pastikan jumlah saldo di kartu atau aplikasi anda cukup ya. Jika kurang, bagi pengguna KMT anda dapat melakukan isi ulang saldo di mesin-mesin otomatis yang tersedia di stasiun maupun melalui loket pembelian tiket.

Tarif terendah dari KRL Commuter Line adalah sebesar Rp 3.000 untuk 25 km pertama. Selanjutnya terdapat penambahan sebesar Rp 1.000 untuk 10 km berikutnya. Tarif yang terjangkau juga menjadi alasan mengapa KRL Commuter Line selalu padat di jam-jam sibuk setiap harinya.

Itulah informasi seputar metode pembayaran yang bisa dilakukan untuk naik KRL. Semoga informasi ini membantu anda yang baru pertama kali mencoba naik KRL ya. Hati-hati di jalan!(Prima)

JAKARTA, KOMPAS.com – Di era serba canggih, kini para pengguna kereta rel listrik (KRL) tidak perlu lagi menggunakan kartu sebagai alat pembayaran naik KRL. Kini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah bekerja sama dengan penyedia jasa pembayaran melalui aplikasi, yakni Gojek dan LinkAja.

Naik KRL tampa kartu ini bisa digunakan untuk layanan KRL, Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).

Dengan metode seperti ini, tentunya pengguna setia KRL tidak perlu repot – repot melakukan top up pada kartu elektronik, pembayaran-pun lebih mudah karena Anda tinggal melakukan tap dari HP Anda di gate stasiun.

Baca juga: Cara Naik KRL Tanpa Kartu Uang Elektronik, Bisa Pakai Aplikasi Gojek dan LinkAja

Sebelumnya, Direktur Utama PT KCI, Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, kolaborasi yang dilakukan PT KCI dengan PT GoTo Gojek Tokopedia, melalui fitur di Gojek, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada 1,2 juta pengguna KRL.

Apalagi, Gojek sebagai aplikasi dengan jumlah ekosistem yang besar, diharapkan mampu memperluas jangkauannya kepada masyarakat, khususnya yang bermobilitas dengan transportasi publik.

"Kita bermain di middle mile, bagaimana first dengan last mile ini menjadi konektivitas dengan baik. Makanya ini adalah satu bentuk kemudahan bagi pengguna jasa KRL. Keunggulan dari ini, bisa menentukan berapa lama waktu perjalanan yang sudah terintegrasi dari awal sampai ke tempat tujuan,” kata Roppiq di Stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Rekor Penumpang Terbanyak Pecah, Sebulan 12,4 Juta Orang Naik KRL

Sementara itu, Direktur GoTo, sekaligus Head of Indonesia Sales dan Operasional Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo menjelaskan, kerja sama ini dilakukan Gojek karena 1 dari 2 pengguna GoRide dan GoCar menggunakan layanan Gojek sebagai layanan penghubung dari dan menuju stasiun.

Ini usaha kita sepaya customer kita yang menggunkan moda transpirtasi kan nyambung. Pertamanya naik GoRide, abis itu naik Commuter terus naik GoRide lagi. Jadi mereka bisa gunakan convinience ini menggunakan satu aplikasi," jelas Catherine.

Baca juga: 2 Hari Uji Coba, 2.518 orang Penumpang KRL Naik dan Turun di Stasiun Matraman

Untuk lebih jelasnya, simak cara naik KRL tanpa kartu, dengan aplikasi Gojek dan LinkAja:

1. Naik KRL dengan Aplikasi Gojek

- Masuk ke aplikasi Gojek

- Pilih GoTransit

- Pada banner bergambar Klik, klik "Beli tiket"

- Masukkan stasiun asal dan stasiun tujuan dan pilih metode pembayaran

- Klik "Bayar tiket", dan Anda bisa menggunakan QR untuk di-tap di gate stasiun.

2. Naik KRL dengan Aplikasi LinkAja

- Buka aplikasi LinkAja

- Pastikan saldo Anda tidak kurang dari Rp 13.000

- Pindai ke mesin scanner berwarna merah yang bertanda LinkAja

- Anda akan menerima barcode tiket KRL

- Tap QR Anda ketika ingin masuk gate dan keluar dari mgate stasiun

Di aplikasi Gojek, ada banyak fitur yang bisa Anda gunakan untuk pilihan moda transportasi Anda, seperti Transjakarta, bus, MRT, dan angkot. Untuk tiket KRL pengguna bisa membeli sampai dengan lebih dari 10 tiket sekaligus. Hal ini tentunya memudahkan perjalanan, jika dilakukan secara rombongan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bayar KRL bisa pake apa aja?

Pengguna KRL dapat memilih dengan sistem pembayaran melalui Kartu Multi Trip (KMT), Uang Elektronik Bank, atau pembayaran lewat QR-Code. Pembayaran menggunakan KMT atau Uang Elektronik Bank yang bersistem saldo, pengguna hanya perlu melakukan isi ulang kartu.

Apakah bayar KRL bisa pakai GoPay?

Cara naik KRL pakai GoPay Cara naik KRL menggunakan saldo GoPay bisa memanfaatkan menu GoTransit yang berada di aplikasi. Berikut langkah-langkahnya. Klik "Bayar tiket" Layar aplikasi akan memunculkan kode QR untuk di-tap di gate stasiun saat masuk stasiun awal maupun keluar stasiun tujuan.

Apakah KRL Jakarta bisa pakai LinkAja?

Kini, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah bekerja sama dengan penyedia jasa pembayaran melalui aplikasi, yakni Gojek dan LinkAja. Naik KRL tampa kartu ini bisa digunakan untuk layanan KRL, Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).

Bayar KRL Jogja pakai apa?

Suar.ID - Banyak sekali metode pembayaran yang bisa digunakan untuk naik KRL Jogja Solo. Tanpa perlu beli tiket di loket, naik KRL Jogja Solo cukup menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik dan LinkAja.