Seiring bertambahnya waktu kita akan berubah menjadi sosok yang lebih dewasa. Usia yang terus bertambah memang tak menjamin setiap orang langsung bisa berpikir dan bertindak dewasa, tetapi bagia sebagian orang lainnya, mereka sudah menjelma jadi pribadi yang dewasa. Berikut beberapa sikap yang harus kita miliki jika ingin jadi pribadi yang lebih dewasa dan tak lagi kekanak-kanakan. Show
Sudah bekerja, mandiri, berpengalaman, dan bertambah umur sudah waktunya untuk membalas apa yang telah kamu dapat. Misalnya, lebih memperhatikan kehidupan orangtua dan selalu memberikan kabar. Jika susah untuk bisa bertemu dengan orang yang berjasa dalam hidup kamu, bisa dilakukan dengan cara berbagi dengan yang lain. Ada baiknya untuk nggak berpikir kalau memberi itu selalu materi. Jangan takut untuk merasa kurang, karena inti dari semua kegiatan itu saling menerima dan memberi. Ketika sedang suntuk atau nggak ada ide baru, kamu akan mencari inspirasi yang ada hubungannya dengan karier dan keuangan. Padahal, kegiatan yang kamu jalani nggak hanya itu. Pasti ada keinginan lain seperti, membuka usaha, menulis buku, mendekorasi ruangan, atau hidup sederhana dan sehat. Jangan biarkan hal-hal menarik seperti ini nggak kamu coba gara-gara hanya fokus pada satu karier saja. sesuatu yang wajar jika kamu nantinya akan berganti pekerjaan. Jadi, jangan ragu untuk mencari ilmu tentang hal lain yang menurutmu menarik. Semakin dewasa perbincangan mengenai materi seharusnya bukan hal utama. Namun, berbagi kebahagiaan, pengalaman, dan momen akan kamu incar. Memang lebih menyenangkan apabila membantu atau memberikan sesuatu yang bernilai materi kepada orang lain. Tapi, kamu akan lebih menghargai apabila berbagi semuanya dengan orang terdekat. Jangan heran juga ketika kamu memperluas relasi, tapi pertemananmu semakin sempit. Ini karena kamu tahu mana yang seharusnya dijadikan teman dekat. Semakin dewasa berarti semakin banyak situasi yang telah kamu lalui. Perlahan kamu bisa megusir rasa khawatir yang berlebihan dari dalam diri. Merasa cemas dan nggak aman karena sesuatu hal juga bisa kamu atasi sediri. Kamu sadar bahwa bisa membawa diri dan percaya diri adalah kunci yang pada akhirnya ada manfaatnya. Memahami kalau percaya pada kemampuan dan pengetahuan yang kamu kuasai, maka orang lain juga mempercayaimu. Masa muda memang penuh dengan keinginan untuk mencapai sesuatu dan membutuhkan waktu dalam mengaturnya. Semakin dewasa, kamu secara langsung tahu batasan, kelebihan, dan kekurangan. Tentu saja kamu sudah melewati beberapa kegagalan, kemudian belajar. Setelah itu, kamu nggak akan memaksakan keinginan yang terlalu tinggi. Kamu akan memperdalam bidang yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Untuk selanjutnya, kamu akan mendedikasikan dan memberikan kontribusi maksimal. Semua orang memang berhak mengutarakan opininya, begitu juga dengan kamu. Memang terkadang lelah dan nggak mau mendengar pertanyaan-pertanyaan yang bersifat personal. Namun, kamu bisa menjawab dengan bijak serta menghentikan lawan bicara untuk bertanya semakin personal. Tahu perbedaan antara perhatian atau sekedar ingin tahu. Selain itu, kamu juga nggak memasukkan dalam hati kalau ada beberapa yang menyinggung. Sebab kamu tahu, semakin kamu ikut arus pembicaraan yang nggak perlu, mereka semakin seru. Kamu pun sudah tahu kalau kebahagiaan adalah masing-masing. Dan, nggak perlu disamakan antara satu dengan yang lainnya. Yang berhak dan bertanggung jawab atas kebahagiaan diri sendiri adalah kamu. Oleh sebab itu, memilih pilihan yang bisa membuatmu bahagia itu penting. Karena, saat kamu menghadapi situasi sulit, nggak ada penyesalan atau menyalahkan apa pun. Kamu pun bisa menyelesaikan dan rasanya nggak seperti beban paling berat. BACA JUGA : Semakin Dewasa Kamu Harus Berani Meninggalkan 5 Kebiasaan Ini
Seperti yang kita ketahui, kedewasaan itu tidak bisa di ukur dari umur, melainkan dari pola pikir. Dengan dasar pola pikir yang dewasa akan berpengaruh dengan sendirinya terhadap tindakan yang dilakukan dalam keseharian, baik terhadap dirinya sendiri maupun menyangkut tindakan terhadap orang lain. 6 tips ini bisa kamu terapkan agar menjadi pribadi yang lebih dewasa lagi dalam berpikir. 1. Selalu punya keinginan untuk memperluas pengetahuan dan wawasanunsplash.com/@thoughtcatalogWawasan dan pengetahuan adalah modal seseorang agar menjadi pribadi yang bijaksana. Bijaksana di sini memiliki banyak arti, seperti selalu bersikap hati-hati, peduli dengan orang lain, tahu mana yang baik dan buruk dan lain-lain. Di situlah letak korelasi antara pengetahuan dan wawasan yang dimiliki seseorang dengan kedewasaannya dalam berpikir. Pengetahuan dan wawasan yang luas akan menyelamatkan seseorang dari sikap dan tindakan kurang tepat dalam mengambil suatu keputusan. 2. Belajar dari pengalamanunsplash.com/@marcinjozwiakKita sudah tidak asing dengan istilah "belajar dari pengalaman". Ya, pengalaman memang guru yang sangat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan. Pengalaman yang merubah pemikiran seseorang yang awalnya biasa menjadi lebih dewasa. Kamu pun jangan menutup diri tidak mau peduli dan mendengarkan pengalaman orang lain. Dari sana justru kamu bisa belajar banyak agar bisa lebih memantaskan diri dalam menjalani kehidupan ini. 3. Tidak bertindak gegabah dalam mengambil keputusanOrang yang dewasa cenderung akan berpikir berkali-kali dalam mengambil suatu keputusan, atau dengan kata lain tidak bertindak gegabah dan grusa-grusu. Semisal ketika dihadapkan pada suatu masalah, ia akan memikirkan terlebih dahulu sebab dan akibatnya serta memikirkan tujuan dan manfaatnya pengambilan keputusan tersebut. Baca Juga: 5 Manfaat Luar Biasa yang Kamu Dapat Jika Mampu Berpikir Dewasa 4. Bersikap tenang saat dihadapkan pada situasi sulit sekali punSeseorang yang bersikap tenang saat dihadapkan pada suatu permasalahan bukan berarti ia diam, tidak peduli dan mengabaikan permasalahan. Melainkan ia bisa mengontrol dirinya dari segi emosional. Artinya orang tersebut bertindak dengan cara dan pemikiran dewasa. Manfaatnya, dengan sikap tenang, pikiran akan lebih terbuka, lebih jernih serta dapat mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya yang ditimbulkan dengan baik. 5. Tidak overthinkingunsplash.com/@siavashghanbariSegala sesuatu ketika sudah over memang kurang baik. Termasuk dalam hal berpikir. Ketika kamu bersikap overthinking pun sangat tergambar dengan sangat jelas jika kamu belum menjadi pribadi yang dewasa dalam berpikir. Dampaknya adalah kamu selalu berpikiran negatif, merasa cemas bahkan depresi hingga anxiety. 6. Mau menerima kritik dan saran dari orang lainSelalu terbuka untuk menerima kritik dan saran dari orang lain adalah hal yang bijaksana dan sikap yang terbilang dewasa, baik secara tindakan maupun pikiran. Jangan menganggap kritik sebagai bahan menjatuhkan. Justru dengan kritik kamu harus berupaya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terimalah kritikan sebagai langkah memperbaiki diri, dari sana akan terlihat jelas jika kamu sudah menjadi pribadi yang dewasa dan bijaksana secara pikiran. Itulah 6 tips yang bisa kamu terapkan agar menjadi pribadi yang lebih dewasa lagi dalam berpikir. Yuk, mulai sekarang perbaiki pola pikirmu ke arah yang lebih positif lagi dengan selalu menerapkan ke-6 poin di atas dalam keseharian. Baca Juga: 5 Dampak Ini Akan Kamu Rasakan Jika Berlebihan dalam Berpikir Positif IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
|