Bahan bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan dengan teknik mozaik?

Lihat Foto

Table of Contents Show

Pembuatan karya seni mozaik
Apa Itu Mozaik?
Pengertian Mozaik
Sejarah Teknik Mozaik
Teknik dan Cara Membuat Mozaik
Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik
Contoh Hasil Gambar Mozaik
1. Gambar Mozaik yang mudah
2. Gambar Mozaik Dari Potongan Kayu
3. Gambar Mozaik Dari Kepingan Keramik
4. Gambar Mozaik Dari Kepingan Kaca
5. Gambar Mozaik Unik
Cara Membuat Mozaik dari Daun
Tahap Membuat Mozaik dari Daun
Cara Membuat Lukisan Mozaik dari Kertas
Video yang berhubungan

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI

Tersisa hanyalah dua dinding dengan seni mozaik dari keramik, bergambar wayang dan rupa manusia.

KOMPAS.com - Seni mozaik merupakan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang pembuatannya memanfaatkan berbagai macam material.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mozaik diartikan sebagai seni dekorasi dengan kepingan bahas keras berwarna yang tersusun dan tertempel dengan perekat.

Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan dalam buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi (2019), membuat karya mozaik dengan cara menempelkan potongan-potongan bahan seperti pecahan kaca, keramik, sobekan kertasm atau sisa potongan kayu.

Media yang dihias tergantung pada bahannya. Jika kertas cukup ditempel pada kertas lagi, sedangkan bahan kaya, kayu, keramik biasanya untuk menghias lantai dinding, kolam, dan yang lainnya.

Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi

Pembuatan karya seni mozaik

Dilansir dari buku Seni Keterampilan Anak (2014) karya Hajar Pamadhi, pembuatan mozaik menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan.

Kemudian potongan-potongan tersebut disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Hal tersebut yang membuat seni mozaik menjadi menarik untuk dipelajari.

Dalam proses pembuatannya seni mozaik ada beberapa langkah. Dikutip dari buku Pendidikan Ketrampilan (1992) karya Soemarjadi dalam pembuatan karya kreaktif dengan teknik mozaik ada 4 langkah.

Berikut proses pembuatan karya seni mozaik:

Mempersiapkan Desain Motif

Membuat desain motif dalam karya mozaik pertama-tama adalah merancang ide yang disesuaikan dengan tema karya.

Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa

Lalu dilanjutkan dengan membuat gambar pada bidang dasar mozaik.

\Mozaik adalah karya seni yang dibuat menggunakan kaca atau ubin keramik dan nat (semen instan) untuk menciptakan gambar tertentu. Karya seni ini mulai dikenal jauh sejak 1500 SM di seluruh dunia. Kita bisa menemukan mozaik menghiasi langit-langit katedral dengan detail yang rumit atau bisa juga ditemukan dalam pola sederhana pada meja kopi di rumah Anda. Dengan latihan, Anda bisa membuat mozaik sendiri yang sesuai kebutuhan.

1
Pilihlah bahan yang hendak digunakan. Pecahan bahan yang digunakan dalam seni mozaik disebut tessera. Tessera bisa berupa kaca, batu, porselen, kerang, atau apa pun yang bisa Anda temukan. Anda juga harus mengumpulkan benda-benda lain yang ingin disertakan sebagai hiasan tambahan.
2
Pilih alas untuk menempelkan ubin mozaik. Meja, pot bunga, tempat mandi burung, atau batu pijakan adalah beberapa benda yang bisa digunakan sebagai alas.
3
Tentukan pola yang ingin Anda buat mozaik.
4
Transfer desain ke alas. Letakkan alas di atas permukaan yang rata dan mulailah mengatur tata letak tessera. Gunakan alat pemotong kaca atau ubin untuk memotongnya ke ukuran yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan palu untuk memecahkannya. Pastikan potongannya bersih dari kotoran atau serpihan sebelum dipasang.
5
Campurlah adukan semen sesuai dengan saran yang tertera pada kemasan. Aplikasikan semen pada alas menggunakan sendok semen atau sekop. Selagi masih basah, tekanlah ubin mozaik dengan hati-hati ke adukan semen. Aplikasikan ubin mulai dari salah satu sudut desain dan kerjakan sesuai urutan per baris. Pastikan Anda menyisakan cukup ruang di antara setiap ubin untuk adukan nat. Anda juga bisa memilih untuk mengaplikasikan adukan langsung pada ubin mozaik, seperti mengoleskan mentega pada roti panggang. Aplikasikan potongan yang sudah diberi adukan langsung ke alas dan tekanlah untuk menguatkan ubin pada tempatnya.
6
Diamkan adukan hingga kering. Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkannya bervariasi, tergantung jumlah yang digunakan. Jadi, ikutilah anjuran yang tertera pada kemasan. Untuk karya berukuran sedang, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 24 jam. Sedangkan mozaik luar ruangan harus didiamkan selama sekitar 72 jam. Bersihkan ubin mozaik sekali lagi untuk membuang sisa adukan yang mungkin meleleh ke permukaan ubin.
7
Siapkan adukan nat. Nat tersedia dalam berbagai warna dan ada pewarna yang bisa Anda tambahkan ke nat untuk mengubah ronanya. Pilihlah warna yang bisa menciptakan aksen bagi mozaik Anda. Aduk nat dengan mengikuti instruksi yang tertera pada kemasannya.
8
Aplikasikan nat menggunakan sendok semen. Isilah celah di antara ubin. Nat harus agak menutupi mozaik agar celah di antara ubin tertutup rapat.
9
Diamkan nat selama 20 menit atau sesuai waktu yang disarankan pada kemasannya. Seka mozaik dengan spons bersih dan air hangat. Bilaslah spons secara teratur saat Anda menyeka nat dari permukaan ubin.
10
Lapisi mozaik dengan vernis. Vernis akan melapisi ubin dan melindunginya dari kerusakan, terutama untuk mozaik luar ruangan yang terpapar oleh fluktuasi suhu dan kondisi cuaca yang merugikan. Vernis juga akan memberikan lapisan berkilau yang akan membuat warnanya menonjol.

Saat memilih semen atau nat, pilihlah produk yang bisa bertahan lama di lingkungan tempat mozaik Anda akan diletakkan. Terutama jika mozaik tersebut akan ditaruh di luar ruangan.

Kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan saat mengerjakan proyek ini. Pinggiran potongan ubin kemungkinan sangat tajam. Kalau Anda akan memecahkan atau memotongnya, penggunaan kacamata dan sarung tangan akan mengurangi risiko mata Anda terkena pecahan atau tangan Anda terluka.

Potongan ubin
Alas untuk mozaik
Contoh desain
Alat pemotong kaca atau ubin
Adukan
Sendok semen
Sekop
Nat
Spons
Seember air hangat
Vernis

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 15 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 270.649 kali.

Daftar kategori: Dekorasi

Halaman ini telah diakses sebanyak 270.649 kali.

Mozaik merupakan sebuah hasil karya dua dimensi yang dikombinasi dengan bahan-bahan yang sudah dipotong-potong sesuai dengan bentuk sedimikian rupa. Cara membuat mozaik juga terhitung mudah.

Pinhome – Sehingga dapat membentuk objek gambar tertentu. Nah, bagi kalian yang barang kali belum paham apa itu mozaik, dan bagaimana cara membuatnya? Berikut beberapa penjelasan lengkap beserta gambar dan teknik membuatnya.

Baca Juga:

Kerajinan Tangan Dari Botol Bekas
Simak, Kerajinan Dari Bahan Keras

Apa Itu Mozaik?

Mozaik adalah sebuah Karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang dibentuk dengan mengkombinasikan kepingan atau potongan bahan-bahan tertentu, kemudian disusun dan ditempel sesuai dengan keinginan kita. Bahan yang digunkanya pun ada bermacam-macam, mulai dari potongan kertas, potongan kayu, daun kering, potongan keramik, pecahan kaca, hingga biji-bijian buah sekaligus.

Pada bahan-bahan ini dapat ditemukan dengan berbagai warna jenis yang berbeda-beda. Namun tetap masih dapat digunakan sesuai dengan keinginan kita. Selanjutnya nanti pada kepingan-kepingan, atau pecahan tersebut akan ditempel ke media tertentu, seperti pada media kanvas kertas, lantai, atau dinding yang sebelumnya sudah diberi pola.

Baca Juga:

Pengertian Mozaik

Seperti yang sudah kita ketahui Mozaik adalah sebuah hasil karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang dikombinasi dengan kepingan atau potongan-potongan bahan yang sudah dibentuk dengan sedemikian rupa.

Kemudian disusun dan ditempel sesuai bentuk yang diinginkan. Kepingan atau potongan bahan dapat berupa:

Potongan kertas
Potongan kayu
Kepingan daun
Menjadi Kepingan keramik
Kepingan kaca
Dan sebagainya.

Pada bahan kepingan ini dapat berasal dari berbagai macam warna, sehingga dengan begitu hasil yang di dapat bisa membentuk gambaran yang tentunya menarik dan hasil gambar bisa sesuai dengan keinginan kita.

Selanjutnya Kepingan tersebut akan ditempelkan pada sebuah media seperti kanvas, kertas atau bisa juga seperti lantai dan dinding yang tentunya telah diberi pola dari berbagai macam bentuk kepingan yang tidak karuan. Ciri-ciri karya seni mozaik yakni bahan dan jenis yang digunakanya bersifat Figuratif, Still life atau cenderung dekoratif.

Baca Juga:

Sejarah Teknik Mozaik

Sejarah mozaik awal pertama kalinya ditemukan di sebuah tempat kuil yang berada di daerah Iraq, mozaik diperkirakan dibuat pada sekitar 3000 tahun SM. Sejak pada saat itu, peradaban seluruh umat manusia di dunia mulai dapat menerima kebudayaan dengan menggunakan sebuah karya seni mozaik.

Selain itu, bangsa Romawi menyebutnya kepingan yang sudah tersususn mozaik dengan sebutan “tesserae”, pada hal ini biasanya berupa batu yang kecil. Manik-manik, dan bahan material lain yang bisa disusun dan dapat membentuk karya.

Ketika zaman dahulu seni mozaik dapat dibuat dengan beberapa teknik diantaranya seperti :

Teknik pertama yakni dengan teknik menempelkan satu persatu kepingan atau yang disebutnya dengan “tesserae” pada setiap permukaan benda tiga dimensi.
Untuk Teknik kedua yakni degan menggunakan metode secara tidak langsung, atau dengan menyusun pada sebuah kepingan mozaik terlebih dahulu di tempat yang sudah ditentukanya, selanjutnya kemudian diletakkan pada bagian permukaan benda tiga dimensi.
Kemudian Teknik mozaik atau teknik yang terakhir dengan menggunakan metode yang mungkin sama dengan metode yang tidak langsung. Namun untuk hal ini harus dengan dua kali pengerjaan. Sedangkan untuk soal pemilihan warna, umunya dapat memilih batu kecil, bisa juga kaca yang berwarna, atau batu yang dilapisi dengan lembaran emas.

Baca Juga:

Teknik dan Cara Membuat Mozaik

(Pinterest)

Adapun untuk teknik dan cara membuat mozaik-mozaik adalah sebagai berikut ini.

Berikut beberapa bahan-bahan yang digunakan dalam membuat seni mozaik diantaranya :

Tessera yakni yang berupa seperti kaca, batu, kerang, keramik, biji-bijian atau apapun yang bisa anda temukan.
Alas untuk mozaik, pada alas ini dapat berupa seperti kayu, karton, kardus, dan pastikan juga alas dapat menampung beban bahan.
Contoh design atau pola gambar, untuk hal ini sangat penting guna untuk membuat gambar mozaik yang tentunya menarik.
Perekat, gunakan dan pilih perekat yang cocok dengan bahan apa yang akan anda gunakan. Anda dapat menggunakan perekat seperti lem, nat, semen, dan masih banyak lagi.

Selanjutnya tentukan alas yang akan anda gunakan caranya dengan melihat bahan yang sudah anda telah persiapkan. Kemudian letakkan alas tersebut di atas permukaan yang keras misal seperti lantai, meja, dan lain sebagainya.

Baru anda dapat memulai atau merancang dan mengatur tata letak “tessera”. Sebelum menempelkan lem, pastikan terlebih dahulu bahan-bahan material mozaik sudah terpotong sesuai dengan ukuran dan usahakan pula potongannya harus bersih dari kotoran atau debu, agar hasil yang didapatnya bisa maksimum.

Selanjutnya oleskan perekat atau lem pada seluruh pola gambar dengan takaran yang tidak berlebihan, tetapi kuat untuk melekat.

Terapkan bahan satu persatu pada kepingan tersebut dimualai dari sudut design lalu kerjakan sesuai dengan urutan baris.

Setelah semua selesei tertempel, maka selanjutnya hasil mozaik bisa anda diamkan sejenak. Tujuan ini agar lem dan lainya bisa menempel dengan baik, dan hasil yang didapat pun bisa maksimum atau sesuai dengan keinginan.

Baca juga:

Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik

Untuk Perbedaan seni kolase, montase, dan mozaik pada dasarnya memang sama-sama merupakan jenis sebuah seni dengan menggunakan teknik menyusun bentuk hingga menjadi seni rupa dua dimensi. Namun sering sekali pengertian dari ketiganya sering tertukar hingga bikin salah paham.

Padahal Kolase adalah sebuah kegiatan seni penggabungan bahan material yang berbeda-beda, dan rangkum dengan cara merekatkan pada sebuah bidang permukaan guna untuk membentuk gambar tertentu. Contoh seperti menyusun gambar rumah dengan menggunakan bahan material dari kain, kertas Koran, dan bisa juga dari biji-bijian.

Teknik kolase dulu pertama kali diperkenalkan oleh dua seniman besar yang terkenal yakni Pablo Picasso dan George Braque. Setelah ia dapat memperkenalkan teknik menyusun gambar melalui karya yang bertema Still Life With Chair Caning di tahun 1912. Meskipun karya seni kolasi dipelopori oleh dua seniman yang besar, namun kolase dapat dilakukan oleh siapa saja.

Baca juga:

Karena pada proses pembuatan kolase hanya perlu menggunakan teknik gunting dan tempel saja, yang tentunya cukup mudah untuk dilakukanya. Mirip dengan kolase, istilah dari montase biasanya lebih sering digunakan untuk sebuah memodifikasi foto, yang terbuat dari sebuah potongan-potongan dari beberapa gambar yang sudah ditempel denagan secara bersamaan, hingga dapat membentuk gambar yang baru.

”Kolase sama dengan bahan material yang ditempelkan mulai beragam jenis, hingga dapat di jadikan satu, sehingga terbentuklah suatu gambaran yang disebutnya dengan kolase”.

“Montase sama dengan memodifikasi foto yang berasal dari berbagai jenis bahan material hingga menjadi gambaran baru, untuk teknik ini yang dilakukan mirip dengan teknik seni Kolase.

“Mozaik sama dengan bahan material yang lakukan dengan cara ditempelkan dari bahan yang sama dan rangkum menjadi satu, hingga membentuklah suatu gambar yang baru”.

Baca Juga:

Contoh Hasil Gambar Mozaik

Berikut adalah hasil gambar mozaik yang lengkap dan unik, untuk lebih jelasnya anda dapat melihat seperti di bawah ini.

1. Gambar Mozaik yang mudah

(Redbubble)

Seni mozaik merupakan seni yang memanfaatkan dari berbagai jenis benda yang tentunya benda-benda tersebut mudah untuk ditemukan, diantara benda yang dapat digunakanya yakni seperti potongan kaca keramik, potongan kayu, hingga bahan-bahan yang alami seperti dedahunan dan biji tumbuhan kacang hijau.

jadi untuk anda jika ingin membuta mozaik gunakanlah benda-benda yang sederhana saja, dan untuk pembuatanya pun sangat mudah.

2. Gambar Mozaik Dari Potongan Kayu

(Homedepot)

Selain itu anda dapat juga memanfaatkan potongan-potongan kayu yang sudah tidak digunakan. Anda dapat menyulapnya menjadi kerajinan mozaik contoh seperti pada gambar diatas.

Tentunya dari hasil kerajinan mozaik tersebut akan bisa mengundang rizki bagi anda, karena setiap hasil kreasi kerajinan memiliki nilai yang tinggi.

Baca Juga:

Bisnis Online Shop
Arti dan Istilah Olshop

3. Gambar Mozaik Dari Kepingan Keramik

(Shutterstock)

Anda memiliki keramik bekas yang sudah tidak terpakai? cobalah buat kerajinan mozaik dengan begitu bekas keramik yang tidak terpakai itu akan bisa menjadi benda yang bermanfaat. Apalagi setiap hasil kerajinan memiliki nilai yang tinggi.

4. Gambar Mozaik Dari Kepingan Kaca

(Pexel)

Mungkin tanpa anda sadari bahwa bekas kepingan kaca masih dapat anda gunakan sebagai bahan utama dalam membuat sebuah kerajinan mozaik. Mungkin akan lebih bagus lagi, jika anda memanfaatkan kepingan kaca tersebut sebagai bahan pembuatan kerajinan mozaik.

Baca Juga:

Rekomendasi Nama Toko Online
1001+ Nama Olshop Keren dan Belum Dipakai

5. Gambar Mozaik Unik

(iStock)

Hasil mozaik dapat disulap menjadi berbagai jenis kerajinan mulai dari yang biasa hingga yang luar biasa. Hasil mozaik bisa berupa gambaran biasa, bisa juga gambaran seperti wanita di atas yang tentunya hasil tersebut memiliki keunikan sendiri bagi setiap pencinta seni.

Nah, itu dia teknik beserta hasil gambar mozaik. Dalam membuat mozaik ada banyak cara dan bahan yang dapat kita gunakan seperti bahan mozaik dari kertas, mozaik dari potongan kayu, mozaik dari dedaunan, mozaik dari keramik, mozaik dari kepingan kaca, dan lainya. Jadi untuk itu anda tidak perlu bingung mencari bahan, anda hanya cukup memanfaatkan bahan yang ada saja.

Cara Membuat Mozaik dari Daun

(Pinterest)

Adapun cara membuat mozaik dari daun adalah sebagai berikut ini.

Daun-daunan kering beraneka bentuk, bisa menggunakan daun pisang, daun jati, daun mangga, dan lain sebagainya.
Kertas karton, yang nantinya digunakan sebagai bidang datar untuk menempelkan karya mozaik
Pensil atau spidol, yang nantinya digunakan untuk membuat pola
Lem perekat, digunakan untuk menempelkan daun-daun pada bidang karya mozaik
Gunting, untuk memotong daun dengan ukuran sesuai selera dan menyesuaikan ukuran karya mozaik tersebut.
Penghapus dan alat-alat lain yang sekiranya diperlukan.

Baca Juga:

100+ Nama Usaha Kerajinan yang Keren
Cara Memulai Bisnis Online

Tahap Membuat Mozaik dari Daun

(Pinterest)

Pola dapat anda buat dengan cara menggambar sendiri gunakanlah pensil atau spidol.
Sebaiknya, anda buat pola terlebih dahulu yang sederhana saja. Misalnya seperti kupu-kupu, burung, kura-kura, ikan, dan lainya.
Usahakan jangan membuat pola yang rumit dan kecil, karena pada hal ini akan dapat menyusahkan anda sendiri.
Selain itu, anda juga dapat mencari contoh gambar pola lainya, melalui internet.

Gunakanlah gunting untuk memotong daun-daunan sesuai dengan pola yang telah disiapkanya.
Potonglah daun tersebut sesuai dengan ukuran pola yang sudah disiapakan.
Usahakan anda harus dapat memotong sesuai dengan ukuran pola. Selain itu, anda dapat menggunting dengan kecil pada selembar daun guna untuk membuat sisik ikan, atau juga mata ikan.

Langkah yang terakhir yakni menempelkan daun-daun yang tadi ke dalam bidang pola sesuai yang telah anda buat.
Untuk teknik dan cara menempel yang digunakanya, terserah saja yang penting rapi.
Selain itu anda dapat memberikan lem terlebih dahulu pada sebuah gambar, lalu kemudian pasanglah daun-daunan tersebut. Dan berikan lem pada daun-daunan selanjutnya taruh dan letakan pada pola gambar.

Langkah keempat yakni bersifat opsional atau kondisional.
Apabila semua pola gambar sudah tertutup dengan daun, namun jika ada yang terlihat dari beberapa bagian pada lembar kerja yang masih kosong, anda dapat sempurnakan kembali pada bagian yang kosong tersebut, hal ini agar hasil bisa sempurna.
Selain itu anda dapat memberikan hiasan yang berupa tumbuhan-tumbuhan di dalam air, guna untuk menyempurkan gambar mozaik hewan berbentuk ikan tersebut.

Baca Juga:

Tips Sukses Bisnis Dropship
Cara Mencari Supplier Dropship Terpercaya

Cara Membuat Lukisan Mozaik dari Kertas

(Puntomarinero)

Untuk langkah-langkah dalam membuat lukisan mozaik dari kertas anda dapat melihat seperti dibawah ini.

Buatlah sketsa terlebih dahulu di atas kertas A4. Karya yang akan dibuat dengan ukuran 25×20 cm.
Siapkan alat dan bahanya
Jiplak sketsa di atas kertas tersebut, dengan cara menggambar ulang pada sketsa dengan sedikit menekan. Tujuan hal ini agar karya mozaik yang akan dibuat, bisa sesuai dengan sketsanya.
Oleskan lem, kemudian tempelkan potongan-potongan kertas berwarna pada daluang, menyesuaikan bentuk sketsa. Dimulai dari objek utama gambar, kemudian latar (background) gambar
Tambahkan hiasan lainnya seperti glitter atau manik-manik
Tempelkan lakban hitam pada bagian sisi-sisi daluang, berfungsi sebagai figura
Terakhir, rekatkan tali di bagian belakang karya, dengan cara dilubangi atau ditempel menggunakan lem besi

Pelajari juga keunikan karya montase dan lengkap cara membuatnya.

Demikianlah ulasan kali ini mengenai apa itu mozaik, dan bagaimana langkah cara membuat gambar mozaik. Sekian semoga bermanfaat, Terima Kasih.

Baca juga:

Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Duo Talaga Bestari di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.