Bagaimana cara menghilangkan rasa sakit di dada

Pernah mengalami sakit dada di bagian tengah? Hal ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah penyakit lain dengan gejala tersebut. Sakit dada bagian tengah bisa juga disebut sebagai Noncardiac Chest Pain (NCCP). Lantas, apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel berikut ini!

Menurut healthline.com, bila seseorang mengalami sakit dada di bagian tengah, diagnosa atau penyebab pertama yang diduga adalah adanya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

GERD merupakan kondisi ketika isi perut naik ke kerongkongan. Gejala utama yang sering muncul dari GERD adalah sensasi perih dan panas di dada. Oleh karena itu, tak heran bila GERD kerap dianggap sebagai penyebab sakit dada di bagian tengah. Namun, GERD bukanlah penyebab satu-satunya dari NCCP. Penyebabnya dapat meliputi:


  1. Gumpalan darah yang bersarang di paru-paru.
  2. Radang pankreas.
  3. Asma.
  4. Radang tulang rawan yang menahan tulang rusuk ke tulang dada.
  5. Tulang rusuk yang terluka, memar, atau patah.
  6. Sindrom nyeri kronis, misalnya fibromyalgia, yaitu penyakit yang ditandai oleh nyeri tubuh hingga lelah dan gangguan tidur.
  7. Tekanan darah tinggi.

Sementara itu, clevelandclinic.org menyatakan bahwa sakit dada bagian tengah atau NCCP berkaitan erat dengan masalah esofagus, yaitu tabung menelan yang menghubungkan mulut dan perut. Berikut adalah sejumlah gangguan esofagus yang dapat menyebabkan kemunculan sakit dada bagian tengah atau NCCP menurut Cleveland Clinic:

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD dianggap sebagai penyebab paling umum dari sakit dada bagian tengah. Setidaknya 50% hingga 60% kasus sakit dada bagian tengah disebabkan oleh GERD.

2. Kejang Otot Esofagus

Kejang otot esofagus merupakan kontraksi abnormal atau gangguan yang meremas kerongkongan penderita.

3. Achalasia

Gangguan satu ini merupakan kelainan langka ketika sfingter esofagus bagian bawah tidak dapat rileks ataupun terbuka untuk makanan yang masuk ke dalam perut sehingga menyebabkan makanan kembali ke kerongkongan.

4. Hipersensitivitas Esofagus

Merupakan gangguan sensorik ketika otot, saraf, dan reseptor dinding esofagus menjadi terlalu sensitif. Orang dengan hipersensitivitas esofagus mengalami ketegangan normal, perubahan tekanan, dan kandungan asam yang menyakitkan.

5. Peradangan Kerongkongan

Peradangan kerongkongan diakibatkan oleh respons kekebalan tubuh terhadap infeksi, alergi makanan, atau penyakit ulkus peptikum.

6. Jaringan Esofagus Abnormal

Jaringan esofagus yang tidak normal menyebabkan penyempitan seperti cincin dan jaring.

Gejala Saat Sakit Dada Bagian Tengah

Nyeri pada dada tidak selalu berupa Noncardiac Chest Pain (NCCP), tetapi seseorang dapat mengetahui jenis nyeri dadanya dengan cara menilai jenis nyeri atau sakit yang dialaminya.

Mengutip Healthline, rasa nyeri pada jantung secara umum dapat dideskripsikan sebagai berikut ini:

  • Terasa menghancurkan jantung.
  • Terasa membakar jantung.
  • Terasa mengencangkan jantung.
  • Terasa berat, seolah-olah gajah duduk di atas dada.
  • Sakitnya terasa begitu dalam.

Namun, pengidap sakit dada bagian tengah atau Noncardiac Chest Pain (NCCP) akan merasakan sakit yang lebih tajam. Pengidap NCCP memiliki tingkat intensitas nyeri jantung yang tetap sama ketika mengambil nafas dalam-dalam, berbeda dengan pemilik GERD yang memiliki kemungkinan mengalami nyeri dada yang parah ketika batuk atau menarik nafas dalam-dalam.

Kemudian, gejala-gejala lain yang terjadi dalam nyeri dada dapat membantu penderita untuk membedakan satu bentuk nyeri dengan bentuk nyeri yang lain.

Masalah jantung dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Pusing.
  • Berkeringat.
  • Mual.
  • Sesak Nafas.
  • Mati rasa di lengan kiri atau bahu.

Sementara itu, masalah non-jantung atau gastrointestinal menyebabkan nyeri dada yang meliputi sejumlah gejala ini:

  • Kesulitan menelan.
  • Sering bersendawa.
  • Sensasi terbakar di tenggorokan, dada, dan perut.
  • Rasa asam di mulut yang disebabkan oleh regurgitasi asam.

Cara Mengobati Sakit Dada Bagian Tengah

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengobati sakit dada bagian tengah atau Noncardiac Chest Pain (NCCP), yaitu:

1. Perawatan Refluks Asam

Jika sakit dada bagian tengah yang dialami berasal dari GERD, seperti penderita pada umumnya, perawatan yang dibutuhkan tergolong sederhana dan efektif. Proton-pump Inhibitors (PPI) merupakan obat yang paling sering digunakan untuk mengatasi GERD.

PPI mampu mengurangi jumlah asam lambung dari kelenjar dan memungkinkan kesembuhan maag hingga korosi asam. Dosis awal dari perawatan ini cukup tinggi, kemudian dilanjutkan dengan dosis rendah selama dua hingga empat bulan. Keefektifan PPI dalam mengobati GERD dan efek sampingnya mencapai 90%. Oleh karena itu, jika PPI tidak berhasil dalam menangani NCCP, kemungkinan besar sakit dada tersebut disebabkan oleh hal lain.

Selain penggunaan obat-obatan, GERD bisa juga diatasi dengan perubahan gaya hidup, misalnya kebiasaan makan. Namun, jika keduanya tidak berhasil, GERD dapat diatasi dengan perawatan bedah. Laparoscopic antireflux surgery (atau Nissen Fundoplication) adalah prosedur yang memperbaiki refluks asam dengan menciptakan mekanisme katup baru di bagian bawah kerongkongan. Hal ini dapat memperkuat sfingter esofagus bagian bawah sehingga makanan tidak akan kembali ke kerongkongan. Ada juga implantasi perangkat LINX, yaitu cincin magnet kecil yang cukup kuat untuk menjaga persimpangan antara lambung dan kerongkongan tetap tertutup.

2. Pain Blockers/Penghambat Sakit

Pengobatan yang paling umum dan efektif untuk sakit dada bagian tengah atau NCCP adalah obat penghambat rasa sakit. Antidepresan trisiklik (TCA) menjadi kelas obat yang digunakan pada umumnya dalam dosis yang lebih rendah. Namun, jika tubuh sulit mentoleransi TCA, kategori antidepresan lainnya dapat digunakan, seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI).

3. Terapi Emosional dan Perilaku

Sakit dada bagian tengah atau NCCP bisa juga berkaitan dengan depresi, kecemasan, dan stres. Oleh karena itu, psikoterapi dapat membantu penderita untuk mengatasi nyeri dada. Terapi perilaku kognitif mengajarkan penderita untuk mengubah atau menghilangkan pola pikir yang memicu stres dan kecemasan. Biofeedback, yaitu terapi pikiran-tubuh, berpotensi membantu tubuh penderita dalam merespons rangsangan tertentu, termasuk pikiran. Teknik manajemen stres di rumah seperti meditasi, olahraga, dan relaksasi juga dapat dilakukan.

Kata Dokter Soal Nyeri Dada Bagian Tengah

Nyeri dada bagian tengah atau NCCP ternyata bisa merujuk pada berbagai gangguan yang perlu ditangani lebih lanjut. Ada sejumlah ciri khas yang dapat digunakan pasien untuk mengidentifikasi gejalanya. Berikut ini penjelasannya!

1. Kemungkinan Gangguan Jantung

Menurut dr Ikhsan Mokoagow, spesialis penyakit dalam dari RSUP Fatmawati, nyeri dada akibat jantung terjadi di sebelah kiri dan seringkali terasa menembus serta menjalar ke lengan kiri atau leher. Umumnya, pasien merasa dadanya seperti tertindih dan disertai dengan gejala lain seperti keringat dingin, berdebar-debar, hingga pingsan.

Sama seperti Ikhsan, dr Budhi Antariksa dari RSUP Persahabatan juga menyatakan bahwa nyeri dada akibat penyakit jantung menyebabkan dada bagian dada kiri tertekan dan menjalar hingga ke daerah atas leher, bahu, hingga ke samping dan ke arah lengan kiri. Nyeri dada akibat jantung juga dilengkapi dengan gejala keringat dingin, sesak nafas, mual, dan muntah.

Sementara itu, dr Ari Fahrial yang praktik di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) menambahkan bahwa nyeri dada yang diakibatkan jantung dapat berlangsung terus-menerus selama 10 menit.

2. Kemungkinan Gangguan Paru

Nyeri dada juga bisa mengindikasikan adanya gangguan di paru. dr Ikhsan menyatakan bahwa nyeri dada yang diakibatkan oleh paru dapat terjadi di kedua sisi dan seringkali disertai batuk, sesak serta nafas yang cepat. Sama halnya dengan Ikhsan, Budhi juga menjelaskan nyeri dada akibat paru tidak menjalar, bisa dialami di bagian kiri ataupun kanan dada dan punggung.

Di sisi lain, dr Ari Fahrial menjelaskan bahwa nyeri dada akibat paru muncul tak menentu, seperti hilang dan kembali berulang-ulang. Selain itu, nyeri dada akibat paru menyebabkan dada sakit ketika menarik nafas dalam-dalam.

3. Kemungkinan gangguan lambung

Menurut dr Ikhsan dan dr Ari, ketika nyeri dada terjadi karena gangguan lambung, penderita akan merasakan nyeri di ulu hati hingga refluks (aliran ke atas) dari asam lambung yang disertai oleh rasa pahit atau asam di mulut. Kemudian, nyeri dada yang dirasakan juga terlokasi di daerah belakang tulang dada. Namun, tak jarang lokasi nyerinya tidak menentu sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, Budhi menambahkan bahwa nyeri dada yang diakibatkan lambung dapat menyebabkan kembung hingga keringat dingin.

Kapan Harus ke Dokter?

dr Ikhsan Mokoagow menyarankan pasien untuk segera ke dokter bila terjadi nyeri hebat yang kemungkinan besar diakibatkan oleh jantung. Tanda-tanda yang perlu diwaspadai adalah muntah, keringat dingin, pusing berputar atau sakit kepala hebat, pandangan kabur, hingga tidak sadarkan diri. Kemudian, dr Ari Fahrial menyarankan pasien untuk berkunjung ke dokter jika nyeri terjadi secara berulang kali dan begitu berat.

"Pasien harus ke dokter apabila keluhan yang dirasakan semakin berat. Kondisi lainnya adalah jika memperkirakan nyeri tersebut berasal dari jantung atau paru yang kempis, hingga perlu penanganan segera," kata dokter spesialis paru dr Budhi Antariksa, Sp P(K), PhD dari RSUP Persahabatan.

Itulah penyebab terjadinya sakit dada bagian tengah atau noncardiac chest pain. Secara umum, NCCP memang bisa disebabkan kondisi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Namun, masih banyak juga penyebab lainnya yang memungkinkan NCCP timbul.

Simak Video "Ini Alasan Anindita Hidayat Jadi Influencer"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/fds)

Apa yang harus dilakukan jika nyeri dada?

Cara Mengatasi Nyeri Dada Tengah.
Kompres Bagian Dada yang Nyeri. Mengompres dingin bagian dada yang nyeri dapat ampuh diberikan ketika penyebabnya adalah ketegangan otot dada yang memicu rasa sakit ketika menari napas. ... .
Minum Cuka Sari Apel. Foto: Cuka Apel (Freepik.com/jcomp) ... .
Konsumsi Aspirin. ... .
Kunjungi Dokter..

Apa penyebab sakit di bagian dada?

Penyebab nyeri dada yang disebabkan jantung Serangan jantung yang biasanya disebabkan penyakit jantung koroner. Ini terjadi ketika aliran darah yang tersumbat, seringkali dari bekuan darah, ke otot jantung. Angina adalah istilah untuk nyeri dada yang disebabkan oleh aliran darah yang buruk ke jantung.

Apakah minum air hangat bisa meredakan sakit dada?

Saat dada kiri terasa nyeri, konsumsilah minuman hangat. Rasa nyeri ini bisa saja disebabkan kelebihan gas di dalam tubuh. Air hangat akan mengurangi gas dan meredakan rasa nyeri.

Apakah nyeri dada bisa sembuh sendiri?

Nyeri dada yang disebabkan oleh kostokondritis dapat terasa ringan atau berat. Bahkan pada beberapa kasus, gejala kostokondritis dapat menyerupai nyeri dada akibat serangan jantung. Kostokondritis sering kali sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.