Merdeka.com - Loncat harimau dan guling lenting adalah salah satu cabang dari olahraga senam lantai. Sebelumnya, kamu pasti sudah tahu tentang apa itu senam lantai. Senam lantai atau floor exercise adalah sebuah gerakan yang diciptakan dengan sedemikian rupa secara beraturan sampai bisa menghasilkan sebuah gerakan kesatuan yang utuh. Nah, olahraga guling lenting dan loncat harimau ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri, tapi bisa juga secara berangkai. Nggak boleh asal, rangkaian gerakan ini harus punya pola tersendiri supaya bisa terlihat bagus. Lalu, bagaimana cara melakukannya? Show Sikap awal yang digunakan dalam melakukan rangkaian guling lenting dan loncat harimau ini adalah berjongkok dengan telapak tangan menumpu kuat di atas matras. Setelah itu, angkat pinggul ke atas dan lakukan setelah berguling ke depan sampai pundak menyentuh ke matras. Di sisi lain, biarkan tungkai tetap lurus dan letakkan pundak serta tangan ke atas matras. Setelah itu, gerakkan kaki ke atas dan ke depan sehingga posisi tubuh dan kaki di dalam posisi melayang. Lalu, lenting tangan dengan kuat sehingga kembali ke posisi mendarat. Gerakan yang harus kamu lakukan berikutnya adalah berdiri dengan kaki sejajar, lalu loncat dan melayang ke depan untuk bisa melakukan loncatan harimau. Tumpuklah telapakn tangan ke matras, lalu lipat lengan dan masukkan kepala ke dua lengan sampai pundak bisa menyentuh tanah. Lanjutkan gerakan ini dengan berguling ke depan. Gerakan akhir dari sikap ini adalah bertumpu dan jongkok. Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang gerakan rangkaian guling lenting dan loncat harimau ini. Sebelum melakukan rangkaian ini, kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu supaya nggak terjadi cedera ketika melakukannya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Guling depan, guling belakang, dan guling lenting termasuk ke dalam gerakan senam lantai. Berikut adalah penjelasan mengenai cara melakukan gerakan guling depan, guling belakang, dan guling lenting. Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK untuk Kelas X (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, pengertian senam lantai adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Gerakan-gerakan tersebut dinamakan senam lantai karena dilakukan di lantai dengan alas berupa matras. Jenis senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam dengan alat dan senam tanpa alat. Guling depan, guling belakang, dan juga guling lenting termasuk ke dalam jenis senam lantai tanpa alat. Baca juga: Pengertian Senam Lantai dan Jenis-jenisnya Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan guling depan atau forward roll. Ada dua cara untuk melakukan guling depan yaitu dengan awalan berdiri dan awalan jongkok. Cara melakukan guling depan awalan berdiri:
Cara melakukan guling depan awalan jongkok:
Baca juga: Anggota Tubuh yang Menjadi Tumpuan Gerak Guling Depan 2. Guling BelakangGuling ke belakang atau roll belakang (back roll) merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang atau dinamis.
Cara melakukan rangkaian gerakan / tahapan guling depan, belakang dan lenting adalah gerakan pertama menggulngkan badan ke depan, lalu dari sikap akhir dilanjutkan menggelinding ke belakang, dan terakhir dilanjutkan guling melenting. Gerak rangkaian merupakan serentetan gerakan (kombinasi) dari beberapa senam lantai yang dilakukan secara urut, serta tanpa terputus. Jelaskan bagaimana cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan guling lentingUrutan / tahapan bagaimana cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, belakang dan lenting adalah Lakukan gerakan guling depan terlebih dahulu.
Lalu lanjutkan gerakan guling ke belakang.
Terakhir, lanjutkan dengan gerakan guling melenting.
JawabannyaJelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan,guling belakang dan guling lenting ✅ Urutan gerakan tahapan, bagaimana melakukan rangkaian / serangkaian gerakan guling depan, belakang, dan lenting adalah pertama mengguling badan ke depan, lalu lanjutkan menggelinding ke belakang dan terakhir melentingkan badan. 🥇 PenjelasanPada intinya rangkaian berarti kombinasi beberapa gerakan yang dilakukan secara berurutan dan tidak terputus. Jadi ketika kita menggulingkan badan ke depan, dengan dengan sikap akhir jongkok memegangi lutut, segera berubah sikap dengan tangan di atas bahu menghap ke atas, lalu mengguling ke belakang. Nah setelah berada pada sikap akhir jongkok, segera berdiri dan mengguling ke depan dengan cara melentingkan badan: tangan, kaki lurus, dan badan terangkat ke depan atas menuju ke posisi akhir berdiri. Jawaban ini telah diverifikasi ahli dan dinyatakan benar. |