Persendian yang Terjadi Antara Tulang Lengan Atas dan Bahu Disebut Sendi? – Tubuh manusia terdiri dari beragam tulang dan sendi, sehingga tidak banyak yang tahu apa saja nama dan peran dari masing-masing tulang dan sendi tersebut. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai persendian yang terletak antara tulang lengan dan atas bahu. Ternyata, masih banyak lho yang belum tahu nama dan peran sendi tersebut. Langsung saja, berikut pembahasanya. Show Persendian yang terjadi antara tulang lengan atas dan bahu disebut sendi peluru atau endartrosis. Apa sih sendi peluru itu? Lalu, mengapa dinamakan sendi peluru? Apa Itu Sendi Peluru?Sendi peluru merupakan sendi yang memiliki bentuk di mana bagian ujung satunya berbentuk bongkol atau kapsul, sehingga membuat sendi ini mirip seperti peluru yang masuk ke tulang lain yang memiliki bentuk cekung. Sendi peluru bisa kamu temukan pada bagian tulang lengan atas dengan bahu, atau pada tulang paha dan tulang pinggul. Sendi Peluru Merupakan Sendi Diartrosis, Apa Itu Sendi Diartrosis?Sendi diartrosis merupakan sendi yang bisa digerakkan secara bebas dan leluasa. Dari jenisnya sendiri, sendir diartrosis terbagi menjadi lima jenis. Salah satunya yaitu sendi peluru. Untuk lebih membantu kamu mengenal sendi ini, berikut penjelasannya. 1. Sendi peluruSeperti penjelasan sebelumnya, sendi peluru merupakan jenis sendi yang memungkinkan kamu untuk melakukan gerakan secara bebas. Salah satu contohnya bisa kamu temukan pada tulang lengan atas, tulang belikat, ataupun pada bagian tulang pinggul dan paha. Namanya sendiri diambil karena bentuknya yang sedikit membulat dan masuk ke ujung tulang lain yang berongga, seperti peluru yang masuk kedalam tulang. Sendi inilah yang memungkinkan kamu bisa menggerakan bagian tulang tertentu secara bebas. Baca Juga Daftar Makanan untuk Penderita Osteoarthritis 2. Sendi engselSesuai dengan namanya, sendi ini diibaratkan sebagai engsel pintu, yaitu bisa bergerak membuka ataupun menutup. Dengan kata lain, sendi ini hanya bisa bergerak satu arah saja. Gerakan tersebut yaitu ke depan atau belakang. Sendi engsel bisa kamu temui di antara tulang siku dan tulang lutut. 3. Sendi putarSesuai dengan namanya, pasti kamu sudah bisa menebak fungsi sendi yang satu ini, bukan? Sendi putar merupakan salah satu jenis sendi yang memungkinkan anggota tubuh bisa bergerak secara memutar. Gerakan memutar ini bisa kamu temukan pada tulang tengkorak dan tulang leher. Sendi ini jugalah yang membuat kamu bisa menggerakan leher secara memutar, mengangguk, ataupun menggelengkan. 4. Sendi pelanaSendi ini memungkinkan kamu melakukan dua gerakan, yaitu ke depan-belakang dan samping. Sesuai dengan namanya, sendi ini hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua tulang di mana bentuknya seperti pelana. Sendi pelana bisa kamu temukan pada pangkal ibu jari. 5. Sendi geserSendi geser berperan sebagai penghubung pada bagian tulang yang berbentuk datar. Sesuai dengan namanya, kerja sendi ini yaitu bergeser di atas tulang lainnya. Sendi ini bisa kamu temukan pada tulang pergelangan tangan dan kaki. Nah, itulah sedikit penjelasan singkat mengenai sendi peluru, yaitu persendian yang terjadi antara tulang lengan atas dan bahu. Semoga bermanfaat.
Pemanasan sebelum olahraga sangat penting. Selain dapat mengurangi risiko terjadinya cedera, pemanasan juga bisa mengoptimalkan manfaat olahraga bagi kesehatan dan membuat tubuh lebih bugar. Oleh karena itu, saat hendak berolahraga, jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan terlebih dulu. Pemanasan adalah serangkaian kegiatan fisik yang membantu tubuh untuk lebih siap menjalani olahraga. Dimanapun tempat olahraganya, baik di tempat fitnes, maupun di tumah, pemanasan wajib dilakukan sebelum memulai olahraga. Pasalnya, dengan melakukan pemanasan yang tepat, otot akan menjadi lebih lentur dan kuat, sehingga dapat melakukan gerakan olahraga atau latihan fisik dengan lebih baik. Manfaat Pemanasan Sebelum OlahragaPemanasan bisa dilakukan dengan beragam cara, tergantung jenis olahraga yang akan Anda lakukan. Agar bisa membuat kegiatan olahraga lebih aman dan nyaman, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan setidaknya 5−10 menit. Secara umum, ada banyak manfaat melakukan pemanasan sebelum olahraga, di antaranya:
Cara Melakukan PemanasanTeknik dan cara melakukan pemanasan ada bermacam-macam. Berikut adalah beberapa gerakan pemanasan dasar yang mudah dilakukan:
Setelah itu, Anda bisa mulai melakukan peregangan atau stretching secara perlahan-lahan. Gerakan ini bisa membuat otot menjadi lebih hangat serta meningkatkan aliran darah pada jaringan otot, sehingga tubuh akan lebih siap untuk memulai olahraga. Saat melakukan pemanasan, Anda juga bisa mengonsumsi minuman isotonik atau air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh nantinya selama olahraga dan mencegah dehidrasi. Itulah informasi penting seputar manfaat pemanasan dan cara melakukannya. Setelah memahami penjelasan di atas, kini biasakanlah untuk tidak melewatkan pemanasan sebelum berolahraga, ya, agar tubuh Anda bisa lebih bugar saat berolahraga sekaligus mengurangi risiko terjadinya cedera termasuk cedera hamstring. Jika masih memilki pertanyaan seputar manfaat pemanasan sebelum berolahraga, Anda bisa konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penjelasan dan informasi yang lebih lengkap. Terakhir diperbarui: 29 September 2021 lompat jauh mengendalikan kekuatan untuk menempelkan kertas pada kincir angin kertas adalah a paku b. lem c kawat Tuliskan gerakan olahraga renang yang menggunakan alat dan tidak menggunakan alat 3. Prinsip latihan fartlek ialah # no ngasal # no google manfaat tidur dan istirahat adalah a.memperbaiki bagian bagian tubuh kita yang usang / rusakb.mempertinngi tubuhc.memutihkan kulit d. menjaga nafsu ma …
Bahu manusia adalah salah satu sendi yang memiliki mekanisme biologis yang kompleks karena memiliki rentangan gerakan yang amat luas di dalam tubuh.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Oleh karena itu, terdapat banyak otot, tendon, urat saraf, ligamen dan pembuluh darah yang meliputi bahu, untuk memberikan kelenturan dan tunjangan. Akan tetapi, hal ini juga menyebabkan area tersebut mudah terkena cedera. Melakukan peregangan pada bahu secara teratur, terutama sebelum dan sesudah melakukan olahraga berat dengan tubuh bagian atas, akan membantu mengurangi risiko terkena kram otot atau cedera lainnya.
Artikel ini disusun bersama Dean Theriot. Dean Theriot adalah Pelatih Pribadi dan Pemilik Timberline Fitness di Houston, Texas. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kebugaran, Dean mengkhususkan diri dalam pelatihan pribadi, kelompok, dan olahraga tertentu. Dean meraih gelar BS dalam Fisiologi Olahraga dari LSU. Dean mengombinasikan latihan ketahanan dan kardiovaskular dengan latihan pilates untuk latihan komprehensif bagi kliennya. Pelatihan khusus olahraganya meliputi sepak bola, basket, dan bisbol. Artikel ini telah dilihat 18.143 kali. Daftar kategori: Kebugaran Halaman ini telah diakses sebanyak 18.143 kali. |