Kartu stok, bagi kamu yang biasa berurusan dengan gudang tentu bukan istilah yang asing. Bin card atau sering pula disebut stock card selalu ada di sana. Pada dasarnya, setiap barang dagang yang masuk atau keluar tidak akan luput dari pengawasan bin card. Show
Pengetahuan ihwal stock card bukan hanya bagi orang yang berurusan dengan pergudangan. Kamu pebisnis muda yang penuh semangat juga perlu untuk memahami tentangnya. Apalagi, jika bisnismu di bidang perdagangan atau manufaktur, alias yang berhubungan erat dengan penjualan barang dagang. Jadi, langsung aja simak ulasan lengkap tentang bin card berikut. Yang Perlu Kamu Tahu tentang Kartu StokKartu stok merupakan laporan yang berisi ringkasan jumlah persediaan barang yang masuk, keluar, dan masih ada di gudang. Oleh karena itu, kartu persediaan barang menjadi sebutan lain dari kartu stok. Kamu perlu mempersiapkan kartu persediaan barang ini untuk setiap item barang yang ada di gudang. Sebagai gambaran, kamu memiliki lebih dari satu jenis barang dagangan, kartu persediaanmu juga lebih dari satu. Penanggung jawab kartu persediaan adalah bagian pergudangan atau inventory. Sehubungan kartu persediaan, kewajiban bagian pergudangan adalah:
Pembuat dan Pengguna Kartu StokPembuat stock card sama dengan penanggung jawabanya, yakni bagian inventory. Soalnya, bagian inilah yang paling mengerti kebutuhan untuk pengendalian persediaan barang dagang. Andai kata bisnismu masih berskala kecil, bisa jadi bagian pergudangan adalah dirimu sendiri. Kendati demikian, memperkerjakan pegawai untuk bagian pergudagan tetap bisa termasuk pilihan langkah, juga akan sangat membantu bisnismu. Berbeda dengan pembuatnya yang hanya satu bagian, pemakai kartu stok cukup banyak. Beberapa pemakai bin card di antaranya bagian pergudangan, manajemen perusahaan terutama bagian manajemen inventory, auditor internal dan eksternal, sampai bagian lain di perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan kartu stok sangat penting bagi bisnis terutama perdagangan dan manufaktur. Kartu Stok dalam AkuntansiKartu persediaan erat pula hubungannya dengan akuntansi. Penggunaan kartu ini untuk menghitung barang dagangan, atau persediaan barang dagangan yang merupakan salah satu akun dalam akuntansi. Persediaan barang dagang adalah akun, yang termasuk harta (aktiva) perusahaan. Adanya kartu persediaan membantu untuk menentukan nilai persediaan barang dagangan, dan harga pokok penjualan (HPP). 15 Fungsi Kartu Persediaan BarangSelain berhubungan erat dengan akuntansi, kartu stok juga memiliki banyak fungsi lainnya. Berikut adalah 15 fungsi kartu stok, yang sebaiknya kamu tahu. Fungsi pengendalianFungsi asal dari kartu stok adalah untuk pengendalian dan pengawasan, yang dapat diuraikan sebagai berikut.
Mengurangi risiko kehilanganManfaat lain penggunaan stock card, kamu akan meminimalisasi risiko untuk kehilangan faktur dan barang.
Membantu penghitunganKartu stok juga sangat membantu dalam menghitung persediaan, mencakup untuk keperluan stock opname, penilaian persediaan dan penentuan HPP.
Sehubungan modal kerja dan likuiditas perusahaanAdanya kartu persediaan membantu modal kerja agar tetap efektif, sehingga meningkatkan likuiditas perusahaan.
Membantu analisis dan prediksi bisnisFungsi stock card berikutnya adalah berhubungan dengan analisis dan prediksi bisnis, sebagai berikut:
Mempersiapkan Kartu Stok untuk BisnismuBerdasarkan ragam manfaat dari kartu persediaan tersebut,tidak ada alasan bagimu untuk tak membuatnya. Apalagi, jika bisnismu berhubungan dengan perdagangan dan manufaktur. Misalnya, kamu berbisnis retail aneka barang, maka kartu persediaan merupakan kewajiban. Untuk mulai membuat bin card, kamu harus memahami format dari stock card. Mengenai format kartu persediaan, tidak ada tata aturan baku. Setiap bisnis atau perusahaan bisa menentukan bentuknya sendiri, asalkan cukup merangkum arus keluar masuk barang, persediaan minimum dan maksimum, keterangan faktur, dan penanggung jawab. Kamu dapat menggunakan contoh berikut untuk membuat format bin card. Keterangan:
Sekali lagi format sebagaimana contoh di atas bukan bentuk baku. Namun, itu adalah isi minimal kartu persediaan yang harus terpenuhi. Kamu bisa membuatnya sendiri untuk bisnismu. Ternyata, banyak fungsi kartu persediaan untuk bisnismu. Jadi, seumpama kamu belum mempersiapkannya, tak boleh membiarkan begitu saja, apalagi bisnismu adalah perdagangan. Segera persiapkan kartu persediaan, agar bisnismu bisa beroperasi dengan lebih efektif. Baca juga artikel terkait lainnya – Cara Inventory Management yang Baik, Ketahui di Sini – Persediaan Barang Dagang, Pengertian Sampai Metode Pencatatannya – Cara Kelola Stok Barang Bisnis UMKM Apa yang dimaksud dengan kartu stok barang?Kartu stok barang adalah sekumpulan catatan pembukuan, baik itu di atas kertas atau dalam bentuk elektronik, yang berisi rincian lengkap aktivitas transaksi yang terjadi. ntinya berisi ringkasan perputaran stok dan sisa saldo yang Anda miliki. Kartu ini sering juga dikenal sebagai Stock Card atau Bin Card.
Apa yang dimaksud dengan kartu barang?Kartu persediaan barang adalah sebuah kartu yang berguna dan berisi tentang laporan ringkasan yang menjelaskan bagaimana pergerakan dari suatu barang maupun menjadi laporan sisa saldo.
Apa yang dimaksud dengan kartu stok dan stok opname?Sesuai namanya, kartu stock opname atau kartu stok barang adalah sebuah kartu atau lembaran yang berisi catatan tentang pembelian, return barang, penjualan, dan lainnya. Sehingga, melalui kartu-kartu tersebut, lebih mudah mengelola jumlah stok atau persediaan barang dan memaksimalkan inventory control.
Apa fungsi dari kartu stok?Manfaat Kartu Stok Barang
Manfaat kartu stok yang pertama adalah dapat memantau tingkat persediaan. Penggunaan kartu stok barang tentu akan membantu penanggung jawab inventori untuk melacak persediaan barang. Juga melacak tingkat material dan mengusulkan penambahan stok jika diperlukan.
|