Jika mual apa yang harus dilakukan?

Wanita yang sedang hamil kemudian mual dan muntah-muntah akan sulit untuk makan, sehingga dapat berdampak buruk bagi kesehatan si janin sebab kurang mendapatkan gizi dari sang Mama. Oleh karena itu, walaupun muntah saat hamil dalam kategori wajar, akan tetapi hal tersebut tetap harus diperhatikan agar gizi sang janin bisa tetap terjaga.

Mual dan muntah atau morning sickness biasanya terjadi dari awal kehamilan hingga minggu ke 16 atau 20 kehamilan. Kondisi ini juga tidak mempengaruhi kondisi janin.2 Namun, jika disertai dengan muntah yang hebat hingga lemas atau yang disebut hyperemesis gravidarum hingga menyebabkan dehidrasi, harus segera diatasi karena berbahaya bagi kesehatan Mama dan janin.

Mual di awal kehamilan bisa terjadi karena meningkatnya sejumlah hormon secara drastis pada tubuh Mama. Ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada dinding rahim, tubuh akan memproduksi hormon human chorionic gonadotrophin (HCG). Sehingga hal inilah yang diduga menyebabkan mual. Namun, Mama tidak perlu khawatir, ada beberapa cara menghilangkan rasa mual dan muntah di awal kehamilan Mama.

Mual dan muntah atau morning sickness pada kehamilan memang wajar. Namun jika disertai dengan muntah yang hebat hingga lemas atau yang disebut hyperemesis gravidarum hingga menyebabkan dehidrasi, harus segera diatasi karena berbahaya bagi kesehatan mama dan janin. Berikut ini faktor dan cara mengatasi mual saat hamil muda.

Faktor yang Membuat Mama Jadi Berisiko Mengalami Mual saat Hamil:

  • Memiliki kebiasaan mabuk perjalanan atau kendaraan sebelumnya. 
  • Mual muntah saat hamil bisa disebabkan oleh Mama yang hamil anak kembar.
  • Memiliki riwayat sakit kepala seperti migrain.
  • Memiliki riwayat sakit parah dan muntah pada kehamilan sebelumnya.
  • Mual muntah saat hamil bisa disebabkan karena Mama sedang mengalami stres.
  • Mama bertubuh obesitas (BMI Mama berada di angka 30 atau lebih).
  • Pernah merasa sakit saat menggunakan alat kontrasepsi yang memiliki kandungan estrogen.
  • Sedang hamil anak pertama.
  • Morning sickness juga dialami oleh anggota keluarga lain.

15 Cara Menghilangkan Mual – Muntah di Awal Kehamilan

Terdapat 15 cara mengatasi mual dan muntah di awal kehamilan, yaitu:

1. Metode makan dalam jumlah sedikit tapi sering

Cara mengatasi mual saat hamil yang pertama adalah makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya akan membuat Mama bertambah mual. Makan dalam jumlah sedikit akan mencegah pencernaan kita terganggu dan tubuh dapat berfungsi dengan lebih efisien. Usahakan Mama makan tetap waktu dengan jumlah sedikit tapi sering.

2. Konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan protein

Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein yang dapat untuk membantu mengatasi rasa mual mutah saat hamil yang Mama alami. Mengonsumsi buah dan sayuran serta makan makanan yang tinggi karbohidrat seperti roti gandum, kentang, biskuit, telur, susu dan lain-lain.lengkapi nutrisi Mama dengan mengonsumsi susu khusus mama hamil.

3. Tidak terburu-buru bangun setelah tidur

Cara lain yang dapat mengatasi mual adalah sewaktu bangun tidur di pagi hari jangan langsung terburu-buru terbangun, cobalah untuk duduk dahulu dan baru perlahan bangun berdiri. Bila Mama merasa sangat mual ketika bangun tidur di pagi hari, Mama boleh mempersiapkan snack atau biskuit di dekat tempat tidur Mama, hingga Mama dapat memakannya dahulu sebelum Mama mencoba untuk berdiri.

4. Menghindari makanan berlemak dan pedas

Cara mengatasi mual saat hamil berikutnya adalah Mama perlu menghindari makanan yang berlemak dan pedas yang menjadi memicu rasa mual. Sebetulnya makan makanan tinggi lemak tidak dilarang saat hamil. Sebab makanan tinggi lemak juga memiliki banyak manfaat. Namun, jika dikonsumsi berlebihan akan berbahaya bagi Mama dan janin. Bahaya makan makanan berlemak tinggi yang dikonsumsi secara berlebihan diantaranya akan menghambat perkembangan otak bayi di dalam kandungan, metabolisme tubuh bayi berkurang, juga risiko obesitas pada bayi dalam kandungan. 

5. Minum yang cukup

Untuk menghindari dehidrasi akibat muntah, Mama perlu mengatasinya dengan banyak minum air mineral, susu khusus mama hamil, dan jus dari buah-buahan yang segar. Hindari minum minuman yang mengandung kafein dan karbonat seperti kopi, coklat, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi karena minuman yang mengandung kafein bisa terbawa ke janin melalui plasenta. Bila terlalu banyak, kafein bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

6. Memilih-milih vitamin yang tepat

Vitamin kehamilan kadang bisa memperburuk rasa mual, tapi tetap saja Mama memerlukan folat untuk di awal kehamilan Mama ini. Bila Mama mengalami mual dan muntah sangat hebat, segera konsultasikan ke dokter Mama sehingga dapat diberikan saran terbaik untuk vitamin yang dapat Mama konsumsi. Juga, dokter Mama mungkin akan memberikan obat untuk mengurangi mual bila memang diperlukan.

Baca Juga: Obat anti Mual saat Hamil, Perlukah?

7. Mengkonsumsi vitamin pereda mual

Vitamin B6 efektif untuk mengatasi mual atau meredakan rasa mual pada mama hamil. Selain dalam bentuk suplemen, Vitamin B6 yang juga dikenal sebagai pyridoxine yaitu vitamin yang secara alami terdapat banyak jenis makanan seperti wortel, kembang kol, kentang, kacang hijau, alpukat, pisang, daging tanpa lemak, telur, biji-bijian, beras merah, dan ikan. Namun, untuk mengkonsumsi vitamin B6 dalam bentuk suplemen, tetap sebaiknya Mama konsultasikan dahulu dengan dokter Mama untuk mengetahui takaran penggunaannya.

8. Perbanyak hirup udara segar untuk menghindari muntah di awal kehamilan

Udara segar dapat membantu meningkatkan pernapasan Mama hamil sehingga dapat mencegah mual saat hamil. Hal ini tentunya dapat membantu Mama hamil meminimalisir rasa mual. Selain itu, udara segar juga baik untuk kesehatan Mama dan perkembangan janin dalam kandungan.

9. Konsumsi vitamin prenatal yang dianjurkan dokter

Jika Mama hamil merasa mual setelah konsumsi vitamin prenatal, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter. Pasalnya, ada beberapa kandungan vitamin yang dilarang dikonsumsi oleh Mama hamil.

10. Perbanyak konsumsi camilan sehat

Cara mengatasi mual saat hamil muda bisa diatasi dengan mengonsumsi sayur atau buah segar sebagai camilan sehat. Pastikan pula Mama hamil tidak telat mengonsumsi makanan. Jika Mama telat konsumsi makanan, Mama hamil akan terinfeksi asam lambung yang akan berakibat buruk bagi perkembangan janin.

11. Hirup Minyak Lemon

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Ibu hamil yang menghirup minyak lemon akan membantu mengatasi mual dan muntah Ibu hamil.

12. Minyak Spearmint

Salah satu cara mengatasi mual saat hamil dengan cara alami adalah dengan mengoleskan minyak spearmint ke bagian perut dan dada. Selain dibalurkan ke tubuh, Ibu juga bisa menghirupnya secara langsung.

13. Minum Jahe

Jahe dikenal sebagai minuman rempah yang menenangkan. Salah satu cara mengatasi mual dan muntah saat hamil adalah dengan minum ramuan jahe.

14. Akupuntur

Jika Ibu hamil mual terus menerus, Ibu hami lbisa melakukan terapi akupuntur. Namun, sebelum melakukannya Ibu harus berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.

15. Hindari Pakaian Ketat

Pakaian yang terlalu ketat dapat menekan perut sehingga menimbulkan rasa mual. Karena itu, sebaiknya Ibu hamil menghindari pakaian terlalu ketat.

Itulah 15 cara mengatasi mual di awal kehamilan pada Mama. Berikan nutrisi terbaik bagi janin di masa kehamilan, penuhi semua kebutuhan mama dan janin dengan mengklik informasinya di sini.

Dari penjelasan di atas jika Mama saat ini sedang mengalami mual karena kehamilan, tidak perlu panik ya karena itu merupakan hal yang biasa terjadi. 

Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu cara mengatasi mual di awal kehamilan mengonsumsi asupan yang bergizi. Selain dari makanan, Mama juga perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan minum susu kehamilan seperti Lactamil Inisis atau Lactamil Pregnasis. 

Lactamil Inisis bisa diminum oleh Mama yang sedang menyiapkan kehamilan atau sedang berada di masa awal kehamilan. Sedangkan Lactamil Pregnasis merupakan susu yang bisa Mama konsumsi di masa kehamilan trimester kedua dan ketiga. 

Varian susu Lactamil di atas baik Lactamil Inisis dan Lactamil Pregnasis sama-sama akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Mama dan si Kecil sejak masa persiapan kehamilan hingga masa akhir kehamilan. Mama hanya tinggal menyesuaikan dengan usia kehamilan saja ya. 

Mama bisa merasakan berbagai manfaat dari mengonsumsi Lactamil Inisis dan Lactamil Pregnasis berkat kandungan yang ada di dalamnya yang cukup beragam seperti DHA, asam folat (vitamin B9), kalsium, sumber protein, vitamin A, C, D3, E, zat besi, dan omega 6 yang akan mendukung ketahanan tubuh Mama selama kehamilan dan juga si Kecil dalam kandungan. 

Untuk mendapatkan Lactamil Inisis dan Lactamil Pregnasis Mama bisa membelinya di supermarket terdekat dari tempat tinggal. 

Apa yang di lakukan saat mual?

Beberapa cara menghilangkan mual secara alami yang bisa Anda coba antara lain:.
Mengonsumsi minuman. Jika merasa mual, segera minum air. ... .
Konsumsi makanan yang mudah dicerna. ... .
Hindari makanan dan minuman tertentu. ... .
Konsumsi jahe atau minuman jahe. ... .
Berbaring. ... .
Tarik napas dalam-dalam..

Langkah pertama mengatasi mual?

Ini Pertolongan Pertama untuk Atasi Mual dan Muntah.
Minum Air Putih. Mual merupakan salah satu gejala dehidrasi. ... .
2. Cobalah Duduk dan Hindari Berbaring. ... .
3. Buka Jendela. ... .
Kompres Dingin. ... .
Memberikan Tekanan. ... .
6. Meditasi. ... .
7. Mengalihkan Perhatian. ... .
Minum Teh Chamomile..

Mual disebabkan oleh apa?

Mual bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti mabuk laut, sedang merasa stres atau gugup, keracunan makanan, atau penggunaan obat-obatan tertentu yang bisa menimbulkan mual sebagai efek sampingnya.

Apa penyebab mual tapi tidak muntah?

Pada beberapa orang, GERD dapat memicu sensasi ingin muntah tapi tidak benar-benar muntah. Selain penyakit asam lambung naik, gangguan pencernaan lainnya yang dapat menimbulkan sensasi mual tapi tidak muntah adalah irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar, gastritis, dan penyakit Crohn.