Apakah koperasi sekolah dapat dijadikan sarana belajar dan mengasah jiwa wirausaha? jelaskan!

ABSTRAK

Kaprawi, Efqie Mustaqiem. 2014. Peranan Koperasi Sekolah dalam Menumbuhkan Jiwa Entrepreneurship Siswa (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Batu). Skripsi. Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Agung Haryono, S.E, M.P., (II) Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si

Kata Kunci : Peranan, Koperasi Sekolah, Jiwa Entrepreneurship

Jiwa kewirausahaan mutlak penting dimiliki oleh setiap orang, tak terkecuali bagi para siswa agar lebih siap menghadapi masa depannya apabila tidak dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Penyiapan secara dini, mental dan jiwa kewirausahaan sejak di bangku sekolah dasar, memberikan alternatif untuk tidak hanya nantinya menjadi seorang pencari kerja tetapi seseorang yang dapat menciptakan kerja (wirausaha). Disinilah letak trategis koperasi sekolah, yang bukan hanya dilihat dari sisi perkoperasian saja. Tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai wahana pembelajaran. Keberadaan koperasi di sekolah, yaitu dalam wujud koperasi sekolah siswa memperoleh banyak manfaat. Pertama, siswa dapat secara langsung mengenal, melihat, melakukan kehidupan berkoperasi. Yang kedua, koperasi sekolah merupakan wahana atau media pembelajaran berusaha siswa dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis dan mendeskripsikan peranan Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Batu dalam menumbuhkan jiwa enterpeneurship siswa berdasarkan pandangan tiap-tiap civitas sekolah (2) Menganalisis dan mendeskripsikan program-program yang dimiliki Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Batu dalam mengoptimalkan peranannya dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa. (3) Menganalisis dan mendeskripsikan faktor-faktor penghambat yang dihadapi oleh Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Batu dalam mengoptimalkan peranannya dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa. (4) Menganalisis dan mendeskripsikan upaya-upaya yang dilakukan Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Batu untuk mengatasi faktor-faktor penghambat dalam mengoptimalkan peranannya dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa.

Subyek Penelitian ini adalah Koperasi Sekolah SMA Negeri 1 Batu dengan sumber data yaitu : Waka Humas, manajer koperasi, karyawan koperasi, guru ekonomi, dan siswa. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peranan koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa adalah apabila koperasi tersebut mampu memberi wadah kepada siswa khususnya kader koperasi untuk menumbuhkan dan mengasah jiwa entrepreneurship siswa di setiap kegiatannya yang sesuai dengan peran dan fungsi koperasi. Dengan selalu melibatkan siswa dalam semua pengelolaannya dan mengikutsertakan siswa dalam kegiatan yang mencerminkan jiwa entrepreneurship yakni pengkaderan kewirausahaan. Koperasi sekolah digunakan sebagai latihan berwirausaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dalam mewujudkan kepentingan nasional. Hambatan yang dihadapi koperasi sekolah dalam menjalankan peranannya datang dari dalam dan luar koperasi sekolah. Hambatan yang terdapat pada koperasi, berasal dari siswa yang menjadi kader koperasi, yakni masalah waktu. Diperlukan kerjasama yang baik dari pihak-pihak yang secara langsung berkaitan dengan koperasi sekolah untuk mengatasinya. Agar koperasi sekolah dapat melaksanakan peranannya sesuai dengan fungsi dan peran koperasi

Berdasar hasil penelitian ini, disarankan koperasi sekolah seharusnya benar-benar digunakan sebagai tempat pendidikan praktek lapangan berkoperasi dan berwirausaha bagi siswa, bukan hanya sebagai usaha yang mencari laba di dalamnya. Program-program yang dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship siswa sebaiknya segera dilaksanakan agar sesuai dengan visi yang diusung yaitu mendorong terciptanya dunia kewirausahaan bagi siswa. Masalah yang menjadi faktor penghambat dalam melakukan pemantapan peranan koperasi sekolah hendaknya segera dibicarakan dan mengambil langkah yang nyata dalam menyelesaikannya. Agar tidak menjadi penghambat di kemudian hari dengan tetap berpedoman pada Undang-undang perkoperasian, yakni mengenai fungsi dan peran koperasi yang ada di negara kita

Oleh: Siti Afif Muchayaroh, S Pd

Di lingkungan sekolah, koperasi memegang peranan penting dalam upaya terwujudnya kemandirian bagi warga sekolah umumnya dan siswa khususnya. Keberadaan koperasi sekolah dibutuhkan untuk melatih, mendidik, dan mempertajam kemampuan kewirausahaan siswa.  Namun secara umum kegiatan koperasi sekolah dikelola oleh petugas koperasi yang tidak melibatkan siswa. Padahal koperasi sekolah merupakan koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum.

Namun kondisi koperasi sekolah pada umumnya kurang menggembirakan. Pengelolaannya rata-rata masih belum secara professional. Karena itu, peran guru ekonomi sangat diperlukan untuk menjadi penggerak, pembimbing tumbuh kembangnya pembelajaran koperasi bagi para peserta didik dan warga sekolah pada umumnya.

Pada dasarnya banyak manfaat yang diperoleh siswa dengan berpartisipasi dalam kegiatan koperasi sekolah. Manfaat itu dapat berupa keterampilan-keterampilan dalam wirausaha maupun manfaat dalam proses pengembangan kepribadian siswa seperti mencatat, membukukan, melayani pelanggan, menerima barang, mengelola barang serta berbagai aktivitas transaksi lainnya.

Manfaat Koperasi Sekolah Bagi Siswa

Adanya koperasi sekolah memang salah satu perwujudan dari sifat gotong royong. Karena sistem yang digunakan pada dasarnya untuk saling membantu antar anggota koperasi sendiri. Keadaan inilah yang menjadikan koperasi terus dan tetap  hidup. Sebab koperasi salah satu modal bisnis awal dalam lingkup kecil.

Pelaksanaan dan pengaplikasian investasi juga bisa di lakukan dengan menjalankan koperasi. Mengapa di sekolah baik TK, SD, SMP bahkan di SMA masih ada koperasi? Hal ini sebagai pembuktian bahwa modal wirausaha mampu di mulai sejak kecil. Model menjadi pengusaha sudah mulai dikenalkan, bahkan sejak anda TK. Salah satu caranya dengan aktif menjadi anggota koperasi.

Manfaat dan kegunaan koperasi sekolah seperti berikut ini :

  1. Menambah pengetahuan dunia bisnis

Manfaat koperasi sekolah dalam bidang ekonomi adalah langkah awal untuk anda memulai modal bisnis. Sebab di sana anda akan memerankan peranan penting, bagaimana mengelola barang yang masuk di dalam koperasi. Memainkan harga agar tetap murah tanpa membebani anggota koperasi lainnya.

Lalu di keuntungan yang ada di dalam koperasi tadi di gunakan untuk bersama. Dalam hal ini sudah banyak pengetahuan bisnis. Anda jadi paham bagaimana mengendalikan neraca ular saham secara nyata dalam lingkup kecil.

  1. Saling membantu memenuhi kebutuhan

Karena landasan dan fungsi utama koperasi adalah untuk saling membantu dan gotong royong. Untuk itu pembukaan koperasi di topang dengan penyediaan alat tulis dan segala macam kebutuhan sekolah. Misalnya dengan pembelian seragam dan makanan kecil. Dalam satu sisi, anggota terpenuhi kebutuhan keseharianya. Juga pihak koperasi mendapat laba dari hasil penjualanya.

  1. Membantu mengelola pembayaran

Kebanyakan sekolah menyerahkan proses pembayaran seperti listrik, air, dan sebagainya pada pihak koperasi. Hal ini di maksudkan agar semuanya bisa di kelola dan di koordinir untuk menggunakan sarana prasarana dengan bijaksana.

  1. Menumbuhkan pendidikan karakter disiplin

Dalam suatu keanggotaan koperasi di gunakan untuk membentuk karakter disiplin. Sebab dalam koperasi di didik untuk membayar iuran wajib demi kelancaran bersama. Maka dalam proses pembayaran tersebut di lakukan langsung untuk melatih kita disiplin.

Selain itu, koperasi dilakukan sistem penjagaan tempat. Maka di buat jadwal untuk bergantian jaga. Hal ini juga melatih kita disiplin pada jadwal yang sudah di susun.

Sebagai anggota koperasi, tentu anda di limpahkan tanggung jawab baru, misalnya jabatan dan posisi anda sebagai sekretaris. Maka hendaknya selalu mencatat hal yang masuk dan keluar sepanjang jalanya koperasi. Juga memimpin rapat koperasi. Jika anda adalah bendahara, maka sangat bertanggung jawab pada proses keluar masuknya uang.

Manfaat koperasi sekolah bagi siswa, dapat menekan emosi dan egoism diri memang sangat sulit. Untuk itu jika anda harus bergabung dalam suatu perkumpulan atau kelompok, adanya kerja sama sangat di perlukan. Kerja sama baik antar anggota yang ada dalam satu kasubsi maupun anggota lainya. Hal ini sangat menentukan kehangatan suatu organisasi.

Mengelola koperasi bukan hal yang mudah bagi siswa. Sebab usaha di mulai pasti ada jatuh dan bangun. Ada kalanya koperasi anda berada di bawah roda, namun ada saat pula koperasi ada di atas dan makmur. Di situlah yang menjadi ringatngan baru untuk anda semua.

  1. Membentuk kebiasaan gemar menabung

Salah satu wujud tabungan yang berbentuk investasi adlah dengan menabung di koperasi. Sebab menabung merupakan hal yang tidak di sukai bagi siswa sekolah. Mereka lebih menyukai jajan. Untuk itu pembiasaan menabung akan menumbuhkan sikap hemat.

  1. Menjadi pribadi yang setia kawan

Pembentukan koperasi mampu menanamkan pribadi setia kawan. Sebab anda tidak akan lepas dari kehidupan bantu membantu dengan kawan lain. Untuk itu anda akan lebih mengenal pribadi kawan anda.

  1. Melatih untuk keterampilan bekerja

Tidak dipungkiri bahwa ketrampilan bekerja saat ini lebih dicari dari pada hanya sekedar pintar saja. Untuk itu, manfaat koperasi sekolah bagi siswa salah satu ladang untuk melatih dan mengasah ketrampilan tersebut. Seperti pelayanan dan penghormatan pada pembeli, bagaimana cara melayani dan memuaskan pembeli.

Bagaimana cara mengatasi pemenuhan barang yang di inginkan pembeli namun ternyata habis, bagaimana mencatat barang yang masuk dan keluar. Semua hal yang berguna dan pembelajaran di sini sangat bisa di terapkan ketika keluar dan hidup bermasyarakat.

Sub Unit Koperasi

– Unit Simpan Pinjam

Dalam unit ini di tekankan pada siswa agar gemar menabung. Dalam hal ini tabungan siswa menjadi investasi dan akan kembali lagi pada siswa jika masa berlakunya sebaga anggota habis. Fungsinya sebagai wadah bagi anggota lainya yang membutuhkan pinjaman uang.

– Unit Usaha Pertokoan

– Unit Usaha Kantin

– Unit Usaha Jasa

Koperasi sekolah juga memiliki peranan yang penting dalam pengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh siswa, antara lain wadah pengembangan potensi wirausaha siswa, sebagai laboratorium praktik siswa dalam pengimplementasi teori pembelajaran yang disampaikan dalam proses kegiatan belajar-mengajar, serta sebagai tempat untuk pengembangan kepribadian siswa.

Dengan memajukan koperasi sekolah akan mendidik siswa untuk menjadi generasi yang percaya bahwa koperasi merupakan saran untuk memenuhi kebutuhan ekonominya secara bersama-sama untuk mencapai kesejahteraan bersama. Koperasi sekolah  juga mempunyai nilai dan potensi strategis untuk meminimalisasi masalah pengangguran karena skill yang tidak memadai dalam kewirausahaan atau entrepreneur. Lewat koperasi sekolah dapat meningkatkan kualitas SDM karena koperasi sekolah  sebagai sarana pembelajaran berkoperasi dan mengasah potensi kewirausahaan, sehingga tersedianya wahana proses pembelajaran memiliki alternatif menjadi mandiri.

Melalui pengalaman yang diperoleh siswa dengan terlibat langsung dalam pengelolaan koperasi, bisa saja kelak para siswa yang telah lulus dapat mendirikan koperasi yang lebih baik lagi dengan pengelolaan yang lebih profesional dan berbadan hokum.