Apa arti dari bahasa thailand yang dimaksud sart

Penggemar Thai-Pop, series dan film sudah gak asing lagi dengan bahasa Thailand, kan? Aktivitas harian yang gak luput dari hal berbau Thailand, entah itu mendengarkan lagu-lagu dari idola tercinta atau mengikuti series per episode setiap minggu, menyokong para penggemarnya untuk mahir berbahasa Thailand. Gak heran jika banyak yang menggunakan frasa bahasa Thailand untuk berekspresi. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Sawatdii kha/krab

Tentu sudah gak asing lagi dengan sapaan/salam ini. Pertama kali yang terlintas ketika mendengar sawatdii (สวัสดี), kamu bakal langsung memikirkan Thailand, kan? Sawatdii kha (สวัสดีค่ะ) diucapkan perempuan, sedangkan sawatdii krab (สวัสดีครับ) diucapkan laki-laki. Kha/krab digunakan untuk memperhalus nada bicara atau menghormati orang yang lebih tua.

Salam ini biasanya diucapkan ketika bertemu teman di jalan, bertemu orang baru atau lama gak bertemu. Orang yang sudah akrab, mereka lebih sering menggunakan bahasa informal, yakni watdii (หวัสดี).

2. Kop khun kha/krab

Kop khun kha/krab (ขอบคุณค่ะ/ครับ) artinya terima kasih. Jika kamu menerima sesuatu atau telah dibantu seseorang, jangan lupa ucapkan terima kasih, ya. Ucapan terima kasih digunakan sebagai bentuk penghargaan untuk orang yang telah rela meluangkan waktu untuk kita. Meski sederhana, tapi akan sangat berarti. Selain kop khun (ขอบคุณ), kamu juga bisa menggunakan kop jai na (ขอบใจนะ), lho!

3. Cing o?

Cing roo (ฉริงหรอ) atau lebih terdengar cing o merupakan ekspresi yang digunakan ketika terkejut mendengar cerita orang lain. Misalnya, teman kamu berkata, "Aku menang juara satu lomba maraton". Nah, kita kaget dan berkata "Benarkah" terlebih dahulu, kan? Sama seperti kaget pada umumnya di Indonesia, di Thailand juga sama, lho! Yang membedakan hanyalah bahasa saja.

4. Alaiwa

Apakah alaiwa terdengar aneh untuk kamu? Bagi orang asing, r dan l terkadang memang susah dilafalkan. Dari kata dasar arai (อะไร) yang berarti apa, menanyakan sesuatu. Sedangkan araiwa (อะไรวะ) merupakan bentuk informal yang berarti "Huh" atau "Apaan sih?".

Bahasa di dunia gak akan seru jika gak ada slang, terkesan gaul dan lebih singkat. Slang dari arai wa sendiri, yaitu rai waae (ไรแว๊). Meskipun sudah bisa berbahasa Thailand, sebaiknya gunakan yang lebih sopan, ya.

5. Mai pen rai

Mai pen rai (ไม่เป็นไร) digunakan untuk membalas ucapan terima kasih atau memaafkan seseorang. Misalnya, teman kamu meminjam buku dan berterima kasih, kamu bisa menggunakan "Mai pen rai". Contoh lainnya, ketika kakak gak sengaja menginjak kaki kamu dan meminta maaf, kamu bisa menjawab dengan "Mai pen rai".

Mai pen rai bisa digunakan untuk menghibur orang lain juga, lho. Misalnya, teman kamu baru saja kehilangan ponsel, kamu berkata, "Mai pen rai, mai toong sia jai" (ไม่เป็นไร,ไม่ต้องเสียใจ) yang artinya gak apa-apa, jangan sedih.

Baca Juga: 6 Bahasa Paling Mudah Dipelajari, Bahasa Indonesia Ada Gak Ya?

6. Ai hiia

Ai hiia (ไอเหี้ย) berarti sial/sialan. Hidup terasa kurang plong jika gak mengumpat. Benar, gak? Acap kali series Thailand yang mengucap kata spesial satu ini. Terlebih series yang mengangkat kisah para remaja, gudangnya pergaulan nakal. Tapi, jangan sekali-kali melontarkan di depan orang yang lebih tua, ya. Nanti kena timpuk, lho!

7. Khotot kha/krab

Khotot (ขอโทษ) artinya maaf atau permisi. Ketika menanyakan sebuah alamat yang ingin dituju, kamu bisa mengawali ucapan khotot kha/krab (ขอโทษค่ะ/ครับ). Bisa juga digunakan untuk meminta maaf. Maaf adalah ucapan yang sangat berharga bahwa kita mengakui apa yang kita perbuat itu salah. Jadi, jangan sungkan mengucap kata maaf, ya.

8. Oke kha/krab

Serapan dari bahasa Inggris, OK atau okay, Thailand juga memiliki versi menggunakan huruf Thai, nih. Tanpa basa-basi, kata oke berarti paham apa yang orang lain sampaikan. Misalnya, Ibu menyuruh membeli gula di warung. Nah, kamu bilang saja, "Oke kha/krab, mae" (โอเคค่ะ/ครับแม่) yang artinya "oke, Bu! Mudah", kan?

9. Mai chai

Mai chai (ไม่ใช่) memiliki arti gak/gak benar. Sebenarnya mai chai ini memiliki dua arti, lho. Mai (ไม่) artinya gak, sedangkan chai (ใช่) artinya ya. Jika dibalik chai mai (ใช่ไม่), kata ini akan menghasilkan sebuah kata tanya "Iya, gak?".

Mai chai (ไม่ใช่) sendiri merupakan balasan dari sebuah pertanyaan. Misalnya, teman kelas kamu bertanya, "Apakah kamu sakit kemarin?". Nah, kamu menjawab "Mai chai" yang berarti "gak kok/aku gak sakit".

10. Fandii na

Siapa nih yang suka mengharapkan ucapan selamat malam dari doi? Dalam bahasa Thailand, selamat malam/tidur adalah fandii na (ฟันดีนะ). Digunakan sebagai salam perpisahan dan berharap bisa bermimpi indah.

Nah, itu dia 10 bahasa Thailand yang sering diucapkan karena korban drama. Tapi, kenapa ungkapan buruk lebih gampang nyantol dalam memori otak, ya?

Bahasa Thailand atau Phasa Thai adalah bahasa resmi yang dipakai di Thailand. Dalam Bahasa Thailand, Phasa Thai memiliki arti bahasa rakyat Thailand. Tak hanya dituturkan di Thailand saja, bahasa ini juga dipakai di sejumlah wilayah seperti di Malaysia utara, Myanmar selatan, Kamboja dan Laos.

Dialek Phasa Thai dari Thailand tengah dianggap masyarakat sebagai bahasa standar Thailand dan dialek ini digunakan di seluruh Thailand, di sekolah-sekolah, media, dan berbagai forum resmi. Phasa Thai adalah bahasa nada, sehingga pengguna bahasa ini harus terbiasa mengenali nada berbeda dari kata-kata. Thailand memiliki lima nada, nada pertengahan seperti dalam kata "kilometer", nada rendah seperti dalam kata "baru", nada tinggi seperti dalam kata "kayu", nada jatuh seperti dalam kata "tidak", dan nada naik seperti dalam kata "sutra".

Tingkat kesulitan dalam mempelajari kemampuan untuk mendengar dan memproduksi nada yang berbeda ketika berbicara dalam Phasa Thai berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang bisa dengan mudah menguasai dan ada yang perlu banyak latihan sebelum bisa mengucapkan dengan benar. Phasa Thai terkait erat dengan Bahasa Laos.

Pembelajaran dengan konteks keseharian, budaya, dan tourism Thailand membuat kita akan memperoleh dua manfaat sekaligus, yaitu bahasa dan budaya. Karena selain membekali diri dengan bahasa Thai yang sederhana, kita juga perlu mengetahui sopan santun di negeri Thailand.

Program Level

  • Level 1
    Beginner
  • Level 2
    Intermediate
  • Level 3
    Advanced Intermediate
  • Level 4
    Advanced

Bahasa Khmer atau Bahasa Kamboja adalah bahasa anggota cabang Mon-Khmer dalam rumpun bahasa Austro-Asiatik, diucapkan oleh sekitar 8 juta orang di Kamboja, Vietnam, Laos, Thailand, Tiongkok, Prancis dan Amerika Serikat. Bahasa Khmer menerima banyak bentuk dan kosakata dengan bahasa Thai sebagai akibat berabad-abad keduanya saling pinjam kata. Ada pula kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, Pali, Prancis, dan China dalam bahasa Khmer.

Apa arti dari bahasa thailand yang dimaksud sart
Bahasa Khmerភាសាខ្មែរ
Phiăsaa Khmae
ខ្មែរ
KhmaePelafalan[pʰiə.ˈsaː kʰmae]Dituturkan diKamboja, Vietnam, Thailand, Laos , Myanmar, Republik Rakyat Tiongkok, AS, Prancis, AustraliaEtnisKhmer, Khmer Utara, Khmer Krom

Penutur bahasa

15,7 hingga 21,6 juta (2004)
  • Penutur ibu: 14,7 hingga 20,6 juta
    • Kamboja: 12,1 juta
    • Vietnam: 1.055.174[1]
    • Thailand: 1,2 juta
    • Amerika Serikat: 190.000
    • Prancis: sekitar. 50.000
    • Australia: 22.000
    • Kanada: 16.500
  • Penutur bahasa kedua: 1 juta di Kamboja (tidak tercantum tanggal)

Rumpun bahasa

Austroasia

  • Mon-Khmer Inti
    • Khmero-Vietik
      • Khmero-Bahnarik
        • Khmerik
          • Bahasa Khmer

Bentuk awal

Proto-Khmerik

  • Khmer Kuno
    • Khmer Pertengahan
      • Bahasa Khmer

DialekBattambang
Phnom Penh
Khmer Surin (Khmer Utara)
Khmer Krom (Khmer Selatan)
Khmer Cardamom (Khmer Barat)
Khmer Khe

Sistem penulisan

Aksara Khmer (abugida)
Braille Bahasa KhmerStatus resmi

Bahasa resmi di

 Kamboja

Diakui sebagai
bahasa minoritas di

Apa arti dari bahasa thailand yang dimaksud sart
 Vietnam
Apa arti dari bahasa thailand yang dimaksud sart
 
Thailand

Diatur olehAkademi Kerajaan KambojaKode bahasaISO 639-1kmISO 639-2khmISO 639-3Mencakup:
khm – Khmer Tengah
kxm – Khmer Utara
Apa arti dari bahasa thailand yang dimaksud sart

Aksara Khmer diturunkan dari tulisan Brahmi dari India kuno melalui tulisan Pallawa, yang digunakan di India selatan dan Asia Tenggara selama abad 5 dan 6 M. Prasasti tertua dalam bahasa Khmer, ditemukan di Angkor Borei di Provinsi Takev di selatan Phnom Penh, bertahun 611 M.

Aksara Khmer secara dekat mirip dengan aksara Thai dan Lao, yang keduanya dikembangkan dari abjad Khmer.

Abjad Khmer merupakan abjad suku kata yang masing-masing huruf matinya memiliki 2 bentuk, 1 dengan /a/ (rangkaian pertama) yang melekat dan 1 dengan /o/ (rangkaian kedua) yang melekat. Seluruh huruf mati memiliki bentuk tulisan di bawah garis yang digunakan menulis konsonan rangkap kedua. Pengucapan huruf mati bergantung pada apakah huruf mati terletak pada rangkaian pertama atau kedua. Huruf hidup ditandai dengan penggunaan tulisan terpisah atau diakritik, yang tertulis di atas, bawah, depan, setelah atau sekeliling huruf mati.

Dalam teks bahasa Khmer tiada spasi antara kata, sedang spasi menandai akhir klausa atau kalimat. Meskipun ada usaha membakukan bahasa Khmer tertulis, banyak memiliki lebih daripada 1 ejaan yang diterima.

Konsonan

Labial Dental[2]/Alveolar Palatal Velar Glottal
Plosive p (pʰ) t (tʰ) c (cʰ) k (kʰ) ʔ
Implosive ɓ ~ b ɗ ~ d
Sengau m n ɲ ŋ
Liquid r l
Fricative s h
Aproksimant ʋ j

Vokal

Vokal Khmer I[3]
Vokal panjang ɛː ɨː əː ɔː
Vokal pendek i e ɨ ə ɐ a u o
Diftong panjang iə̯ ei̯ ɐe̯ ɨə̯ əɨ̯ ɐə̯ ao̯ uə̯ ou̯ ɔə̯
Diftong pendek eə̯̆ uə̯̆ oə̯̆
Vokal Khmer II[4]
Vokal panjang e̝ː ɛː ɯː ə̝ː əː o̝ː ɔː
Vokal pendek i e ɛ ɯ ə a u o ɔ
Diftong panjang iə̯ aɛ̯ aə̯ o̞u̯ ao̯
Diftong pendek ɛə̯ ʷɔ

Struktur silabus

p ɓ t ɗ c k ʔ m n ɲ ŋ j l r s h ʋ
p pʰt- - pʰc- pʰk- - pʰn- pʰɲ- pʰŋ- pʰj- pʰl- pr- ps- -
t tʰp- - tʰk- - tʰm- tʰn- tʰŋ- tʰj- tʰl- tr- - tʰʋ-
c cʰp- - cʰk- - cʰm- cʰn- cʰŋ- cʰl- cr- - cʰʋ-
k kʰp- - kʰt- - kʰc- - kʰm- kʰn- kʰɲ- - kʰj- kʰl- kr- ks- - kʰʋ-
s sp- - st- - sk- - sm- sn- - - sl- sr- - stʰ-
ʔ ʔʋ-
m mt- - mc- - mn- - ml- mr- ms- mh-
l lp- - lk- - lm- - lh- - lkʰ-
  • Bahasa Khmer: ខ្មែរ khmer
  • halo: សួស្ដី soursdey
  • selamat tinggal: លាហើយ lea hey
  • maaf: សូមទោស som tos
  • tak masalah: គ្មានបញ្ហា kmean panh-ha
  • Terima kasih: អរគុណ Or kun
  • Berapa banyak: ថ្លៃប៉ុន្មាន Tlai punman
  • ya: បាទ bart (lelaki)/ ចាស៎ jah (perempuan)
  • tidak: ទេ teh
  • saya tidak mengerti: ខ្ញុំមិនយល់ទេ kngom men yol teh
  • di manakah toiletnya?: តើបន្ទប់ទឹកនៅទីណា? ter bantub tek nov ti na?
  • Apakah Anda mampu berbahasa Inggris?: តើអ្នកនិយាយ អង់គ្លេស ទេ? ter nak niyay Anglais teh?

  1. ^ Perkiraan jumlah penutur bahasa Khmer di Vietnam oleh Ethnologue.com in (1999)
  2. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-20. Diakses tanggal 2011-06-02. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama SIDWELL
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama ELL

  • Ethnologue.com

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Khmer&oldid=17916881"