Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Mungkin anda sedang mengalami laptop terkena virus iklan atau virus, Karena itulah kita semua harus membersihkan malware di laptop pc sampai ke akarnya.

Banyak pengguna yang barangkali langsung mengatasinya dengan instal ulang OS sebagai cara yang paling mudah untuk menghilangkan semua virus malware tersebut secara cepat.

Namun hal itu kurang baik juga, kenapa? karena program yang sudah diinstal akan terhapus.

Kamu juga akan membutuhkan waktu yang lama untuk menginstal ulang windows dan berbagai aplikasi yang digunakan tergantung berapa banyak dan besar file / aplikasi tersebut.

Cara Menghilangkan Virus Malware

Apa yang harus kamu lakukan untuk menyingkirkan virus-virus yang menghambat kinerja laptop atau komputer kamu saat kamu sedang bekerja atau sedang asik bermain game, simak baik-baik tutorial berikut.

1. Hapus Temporary Files

Temporary file termasuk cache dan cookies pada browser yang sering kali menjadi tempat bersarangnya malware.

Untuk mencegah terjadinya kebobolan virus malware tersebut, bersihkan temporary file pada browser kamu, serta windows juga harus dibersihkan jika ingin menghapus malware dari komputer kamu.

Buka RUN

Lalu ketik %temp%

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Hapus semua isi temporary file tersebut

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Cara Menghapus Malware di Chrome

Langkah ini cukup bisa di andalkan ketika google chrome terkena malware, nah berikut ini adalah beberapa langkah cara menghapus malware di chrome.

1. Buka History dengan cara klik CTRL + H di keyboard

2. Lalu pilih menu “Clear browsing data”

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

3. Centang semua opsi untuk menghapus semua data penjelajahan kamu

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

2. Hapus atau Reset System Restore

Windows juga mempunyai fitur system restore, yang berguna saat komputer terkena masalah pada sistem.

Dengan system restore kamu dapat mengembalikan sistem kembali seperti saat titik point restore disimpan.

Namun sayangnya system restore juga sering dipakai sebagai markasnya malware. Lebih baik mematikan semua system restore.

Untuk mereset system restore cukup mudah, kamu hanya perlu mematikan system restore kemudian mematikan komputer atau laptop kamu.

Setelah itu hidupkan kembali system restore, maka file system yang dulu tersimpan sekarang sudah dihapus dan diganti yang terbaru.

3. Scanning Komputer dengan Antivirus

Jika kamu memiliki antivirus, lakukanlah scanning secara menyeluruh ke semua partisi harddisk pada laptop atau komputer kamu.

Jangan lupa pasang juga software anti malware dan lakukan scanning lagi jika antivirus tidak memiliki fitur anti malware. Segera karantina atau langsung hapus saja malware yang terdeteksi.

Kami Merekomendasikan penggunaan antivirus khusus malware, disini kita bisa memakai Malwarebytes. Terbukti dapat menghapus virus secara menyeluruh.

4. Scan Melalui Save Mode

Jika scanning secara normal kurang membasmi semua malware yang sedang ternak di laptop kamu. Lakukan scan melalui save mode. Saat save mode, windows akan berjalan dalam kondisi minimal.

Hanya driver tertentu yang penting saja yang aktif, software tambahan juga tidak aktif.

Malware yang tidak bisa dihapus secara normal bisa menjadi tidak aktif pada save mode, sehingga bisa dengan mudah di delete atau dihapus.

5. Scan Menggunakan Live CD

Ada beberapa malware yang bisa tetap aktif meskipun windows dalam keadaan save mode.

Untuk menghilangkannya, kamu bisa melakukan scanning melalui Live CD, sehingga kamu melakukan scanning bahkan sebelum masuk windows atau pada saat booting.

Seharusnya ini dapat mengatasi semua malware yang menyerang dan berkembang biak di PC atau laptop kamu.

Kecuali malware tersebut tidak terdeteksi sebagai malware, mungkin menyamar menjadi iklan pop ads di browser dll.

Baca Juga: Cara Menghapus Adware (Virus Iklan)

6. Hapus Program yang Tidak Dikenal atau Aneh

Periksa isi program file yang sudah terinstall pada laptop kamu, jika menemukan program aneh yang tidak kamu kenal, segera hapus / uninstall.

Untuk itu kamu harus tau program apa saja yang sudah kamu install, agar tidak terjadi kesalahan uninstall.

Namun, meskupun salah menghapusnya atau menguninstallnya dari pc kamu, itu tidak akan merusak sistem operasi, hanya saja program tersebut akan hilang.

Akan cukup menyebalkan jika yang di uninstall itu penting dan kamu tidak memiliki backupannya.

7. Windows Defender

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Windows defender merupakan program keamanan bawaan windows. Jika kamu belum memiliki antivirus dan tidak dapat menginstall antivirus pada pc laptop kamu yang sudah terinfeksi malware.

Kamu bisa menggunakan program ini untuk menghapus virus atau malware yang sedang berkembang biak di sistem kamu.

Kamu bisa melakukan scanning secara normal saat pc sedang digunakan, atau kamu bisa melakukannya secara offline.

Menggunakan windows defender offline lebih saya rekomendasikan, karena dengan cara ini proses scanning akan dilakukan sebelum masuk windows atau saat sedang booting.

Baca Juga: Cara Mematikan Windows Defender.

8. Install Ulang Komputer

Ini adalah cara terakhir yang paling ampuh untuk dengan mudah menghilangkan semua malware dari komputer kamu.

Dengan catatan, partisi lain selain file sistem komputer kamu. Namun terlalu sering menginstall ulang OS juga akan memberi dampak yang buruk bagi hardware atau perangkat keras kamu.

Pengertian Malware

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Jadi Malware adalah sebuah program / script yang bisa menyerang data data pada komputer yang bisa merugikan / merusak komputer tersebut.

Mungkin kalian sering berfikir bahwa Malware ini sama dengan Virus, padahal Malware dan Virus berbeda.

Malware lebih bebahaya dari Virus karen Malware merupakan kumpulan dari beberapa Virus yang dikumpulkan menjadi satu.

Malware bisanya ditargetkan kepada orang-orang yang memiliki otoritas perusahaan yang besar yang bisa menguntungkan pembuat Malware.

Jadi hal ini jarang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya karena tidak ada gunakan menyerang korban yang memiliki data tidak penting ataupun bukan orang kaya.

Jadi menyerang dengan Malware tidak akan ada gunanya karena mereka tidak memiliki data penting.

Malware ini dibuat untuk mencuri dan meminta tebusan kepada pemilik data / korban.

Atau malware juga bisa digunakan untuk merusak / menghancurkan perusahaan atau saingan bisnis dengan cara yang tidak baik atau kotor yaitu dengan cara merusak data dan perangkat koraban.

Oleh karena itu jika kalian termasuk orang yang memiliki otoritas besar dalam sebuah perusahaan kalian harus berhati-hati.

Macam-Macam Contoh Malware

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Ada beberapa jenis dan contoh malware, jika kalian masih belum paham? Berikut adalah contoh dari malware.

1. Malware Keylogger

Untuk program yang satu ini sebenarnya bisa saja menguntungkan, namun tetap saja bisa merugikan kalian.

Kenapa menguntungkan? Karena dengan program ini kalian bisa mengetahui semua catatan / aktivitas perangkat inputan (keyboard).

Sehingga kalian bisa memantau aktivitas anak kalian maupun karyawan kalian saat bekerja dan hal-hal menguntungkan yang lain.

Program ini berbahaya karena seperti yang kalian ketahui bahwa program ini mencatat semua input yang diketikkan di keyboard.

Jadi program ini bisa saja mengambil / mencatat password kalian yang kalian inputkan menggunakan keyboard.

Oleh karena itulah program ini bisa merugikan kalian sehingga program ini tidak digunakan meskipun terdapat manfaat di dalamnya.

2. Adware

Adware merupakan salah satu contoh program malware yang sebenarnya tidak berbahaya seperti malware pada umumnya yang bisa merusak dan mencuri data.

Adware ini berfungsi untuk menyalurkan iklan dari sebuah program yang mungkin saja berguna. Namun sekarang ini adware menjadi program yang tidak baik bagi para pengguna.

Karena kadang iklan akan terinstall tanpa diketahui oleh si pengguna bersamaan dengan ketikan si pengguna menginstall aplikasi. Namun masih bisa kalian atasi dengan berhati-hati dan teliti saat menginstall program.

Kebanyakan iklan yang terinstall pada komputer korban juga bisanya tidak terlalu berguna bahkan ada juga produk iklan yang didalamnya mengandung virus yang berbahaya bagi sistem.

Contohnya adalah aplikasi injeksi iklan, jadi saat kalian terhubung ke internet maka iklan akan terus-terusan didownload sehingga memakan banyak kuota internet kalian dan juga sanggat menggangu.

Kemampuan dari malware ini yaitu menampilkan, bersembunyi, mengunduh dan memutar iklan yang sudah disiapkan oleh si pembuat iklan.

Biasanya malware Adware ini berbentuk sebuah pop-up iklan. Adware yang paling banyak dijumpai adalah AOL Mail, Win32/adware.registrycleanfix2008, Win32/adware.mycentria dan MyWay Search bar.

3. SpyWare

Seperti namanya yaitu spyware yang memiliki arti perangkat pengintai, malware ini digunakan untuk mengintai atau memata-matai korbannya.

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh SpyWare ini, contohnya melihat akitvitas dari korban sampai dengan mencuri data korban.

Tentunya hal ini akan sangat berbahaya jika korban memiliki data-data yang penting apalagi data perusahaan yang bersifat rahasia.

Cara Mengatasi Malware

Apakah instal ulang laptop bisa menghilangkan virus ransomware?

Ada beberapa langkah yang perlu kalian lakukan agar virus malware dapat di hapus secara permanen, sangat mudah seperti berikut.

  • Install Antivirus (Smadav, Avast, AVG, Malwarebytes)
  • Jangan online terlebih dahulu ketika antivirus memindai.
  • Lakukan scan secara rutin.
  • Jangan klik, download / install program sembarangan.

Kesimpulan

Setiap virus memiliki tingkat keganasan bermacam-macam tergantung pembuat virusnya. Maka diperlukan aplikasi antivirus android terbaik yang bisa kalian install. Sejatinya perlindungan perlu sebelum terjadi masalah serius.

Itulah beberapa cara menghapus virus malware di pc dan laptop dengan mudah dan ampuh.

Semoga bermanfaat, dan jangan lupa share ke temen-temen kamu supaya info yang saya sampaikan dapat berguna bagi orang yang sedang bingung mengatasi virus malware tersebut.