Tulislah tiga contoh amanat yang dapat kita petik dari cerita kancil dan kura-kura tersebut

Tulislah tiga contoh amanat yang dapat kita petik dari cerita kancil dan kura-kura tersebut

Dhafi Jawab

Cari Jawaban dari Soal Pertanyaan mu, Dengan Mudah di jwb27.dhafi.link Dengan Sangat Akurat. >>



Klik Disini Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Sun, 31 Jul 2022 18:34:58 +0700 with category Biologi

Kayu yg diolah............Pohon pinus
makasih:)

Baca Juga: Alat yang di gunakan untuk meniti yaitu A. Balok B. Bola

C. Tali


jwb27.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Tampaknya hampir semua orang sudah tak asing lagi dengan cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura yang seru abis. Nah, bila kamu ingin membacakannya pada si kecil, mending langsung simak artikel ini! Selamat membaca!

Ada banyak dongeng tentang hewan yang memiliki kisah menarik. Salah satu cerita fabel yang cukup populer di segala penjuru dunia adalah Kelinci dan Kura-Kura.

Kamu pun mungkin sudah pernah mendengar atau membaca dongeng tersebut. Benar begitu, kan? Barangkali ada yang lupa, secara singkat, cerita fabel ini mengisahkan tentang seekor kelinci sombong. Ia merasa dirinyalah hewan paling cepat di dunia ini.

Ingin melanjutkan keseruan kisahnya? Tak perlu berbasa-basa lagi, mending kamu langsung simak ceritanya di bawah ini. Tak hanya kisahnya saja, ada pula ulasan mengenai unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Selamat membaca!

Tulislah tiga contoh amanat yang dapat kita petik dari cerita kancil dan kura-kura tersebut
Sumber: worldstories

Dalam sebuah hutan yang rimba, ada seekor kelinci yang sangat sombong. Di depan hewan lainnya, ia kerap mengatakan bahwa dirinya adalah hewan paling cepat di dunia. Ia juga kerap berkata bahwa kakinya sangatlah kuat. Tak jarang, ia memperlihatkan keahliannya berlari cepat kepada teman-temannya.

Karena sifatnya yang sombong, banyak hewan yang tak menyukainya. Bahkan, beberapa di antara mereka ada yang mencoba menandingi kecepatan hewan bertelinga panjang itu. Namun, tak ada satu pun yang bisa lebih cepat.

Pada suatu pagi, Kelinci membual di hadapan Kancil, “Cil, kata teman-teman, larimu cukup cepat. Tapi, tampaknya kamu tak cukup cepat untuk mengalahkanku. Hahaha.”

Merasa kesal dengan kesombongan Kelinci, Kancil pun menantangnya. “Hmm, untuk membuktikan siapa yang paling cepat, bagaimana kalau kita berlomba saja?” tantang Kancil.

Hewan sombong itu pun menerima tawaran Kancil. Mereka lalu mengadakan perlombaan lari. Teman-teman pun turut menyaksikan perlombaan itu. Dalam hati, mereka ingin Kancil yang menang sehingga Kelinci tak bisa sombong lagi.

Serigala lalu menghitung mundur perlombaan itu, “Lima, empat, tiga, dua, satu!”. Awalnya, Kancil berada di depan Kelinci. Namun, lambat laun si hewan sombong itulah yang berada di depan. Pada akhirnya, Kelinci dapat memenangkan perlombaan.

“Aku sudah mengatakan padamu, Cil, kamu takkan bisa mengalahkan kecepatanku. Aku ini hewan paling cepat di hutan ini. Hahahah,” ucap hewan sombong itu.

Kancil dan teman-temannya kecewa. Mereka gagal membuat si sombong sadar diri. “Maafkan aku teman-teman. Ternyata aku tak sanggup mengalahkannya,” ucap Kancil bersedih.

“Tak mengapa, Cil, kita harus cari cara untuk mengalahkan si Sombong itu,” ucap Serigala menenangkan suasana.

Baca juga: Kisah Angsa dan Telur Emas yang Penuh Pesan Moral Beserta Ulasan Menariknya

Kura-Kura Siap Mengikuti Perlombaan

Saat mendengar keresahan teman-temannya, Kura-Kura pun angkat bicara. “Teman-teman, bagaimana kalau aku saja yang menantang Kelinci? Tampaknya aku bisa mengalahkannya,” ucap hewan bertempurung itu.

“Bagaimana bisa kamu mengalahkannya? Jalanmu saja pelan begitu,” tanya Kancil.

“Tenanglah kawan-kawan, aku punya cara untuk mengalahkannya,” jawab Kura meyakinkan teman-temannya.

Setelah itu, Kura mendatangi hewan yang sombong itu. “Hai, Kelinci! Katamu kau adalah hewan tercepat di hutan ini. Apakah benar begitu?” tanya Kura-Kura.

“Tentu saja! Aku ini super cepat. Tak ada satu pun hewan yang mampu mengalahkanku. Hahaha,” ucap hewan sombong ini.

“Benarkah? Rasanya, aku saja bisa mengalahkanmu,” timpal Kura-Kura.

Mendengar ucapan Kura-Kura, Kelinci pun tertawa terbahak-bahak. “Jalanmu saja lambat, mana sanggup kamu berlari cepat,” ucap hewan berwarna putih itu mengejek si Kura.

“Kalau kau tak percaya, bagaimana kalau kita buktikan saja. Besok pagi, temui aku di sini. Kita akan beradu kecepatan,” tantang hewan rendah hati ini.

Kelinci pun menyetujuinya. Ia jelas saja tak takut pada hewan lamban itu. Dalam hati, ia meyakini kalau besok dirinya bakal memenangkan pertandingan.

Memulai Pertandingan

Keesokan harinya, Kelinci dan Kura-Kura sudah siap untuk bertanding. Para hewan lainnya sebenarnya meragukan Kura-Kura. Tapi, mereka tetap memberi dukungan pada hewan lamban ini.

Mereka pun mulai berlari. Kelinci berlari dengan sangat cepat, sedangkan Kura-Kura sangat lambat. Baru setengah jalan, si hewan bertelinga panjang itu sudah kelaparan.

Ia lalu berhenti sejenak dan menoleh kebelakang, “Hmm, tampaknya si lambat itu masih jauh. Aku bisa makan dulu, nih,” ujar si hewan yang suka makan wortel ini.

Usai makan, ia melihat si Kura hampir menyusulnya. Dengan cepat, Kelinci langsung bergegas lari. Ketika hampir sampai garis final, Kelinci berhenti dan kembali menoleh ke belakang. “Sepertinya Kura-Kura tengil itu masih jauh. Lebih baik aku tidur dulu sejenak di bawah pohon ini. Rasanya aku sangat mengantuk,” ucap si Kelinci.

Ia kekenyangan sehingga tak kuasa menahan kantuk. Maka dari itu, ia menepi dari jalanan dan beristirahat di bawah pohon yang rindang. Ia beranggapan bila Kura-Kura tak akan mampu menyusulnya.

Sementara itu, Kura-Kura terus berjalan dengan keempat kakinya. Meski langkahnya pelan, ia tak pernah berhenti. Hingga akhirnya, hewan kecil ini sanggup melewati Kelinci yang sedang tertidur.

Dengan langkah pelan, Kura-Kura terus berjalan menuju garis final. Ketika hampir sampai, Kelinci terbangun. Ia terkejut saat tahu bahwa lawannya hampir sampai garis final.

Kura-Kura Memenangkan Pertandingan

Meski berlari dengan cepat, Kelinci tak sanggup menyusul Kura-Kura. Pada akhirnya, Kura-Kura berhasil memenangkan perlombaan itu. Seluruh hewan yang menyaksikan pertandingan ini pun bersorak gembira.

Mereka mengangkat tubuh Kura-Kura dan mengatakan, “Kura-Kura hebat. Dialah hewan paling cepat di hutan ini. Tak ada satu pun yang bisa mengalahkannya,”

Wajah Kelinci tampak bersedih. Ia tak menyangka hewan yang lambat itu bisa mengalahkannya. Lalu, Kura-Kura pun mendekatinya,”Sudah kubilang, kan, aku pasti memenangkan pertandingan ini.”

“Baiklah, aku mengakui kehebatanmu,” ucap Kelinci bersedih.

“Meski lamban, aku tak pernah berhenti. Saat sekarang telah menang, aku pun tak menyombongkan diri,” jawab Kura-Kura.

Mendengar perkataan lawannya, Kelinci merasa terpukul. Ia tak mau lagi menyombongkan kemampuannya berlari. Sejak saat itu, para hewan hidup rukun.

Baca juga: Simak Kisah Dongeng Klasik Cinderella dan Sepatu Kaca Beserta Ulasan Menariknya di Sini, Yuk!

Unsur Intrinsik

Setelah membaca ringkasan cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura di atas, sekarang saatnya mengulik tentang unsur intrinsiknya. Berikut ulasannya;

1. Tema

Bisakah kamu menebak tema dari cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura? Buat yang bingung, tema atau inti cerita ini adalah tentang sifat sombong dan rendah hati.

2. Tokoh dan Perwatakan

Tulislah tiga contoh amanat yang dapat kita petik dari cerita kancil dan kura-kura tersebut
Sumber: bedtime

Sesuai judul cerita fabel ini, tentu saja tokoh utamanya adalah Kelinci dan Kura-Kura. Si Kelinci memiliki watak yang sombong dan sering menyepelekan kemampuan hewan lain.

Sebaliknya, Kura-Kura memiliki sikap rendah hati dan cerdas. Ia juga tak pantang menyerah dalam meraih tujuannya. Meski langkahnya pelan, ia tak pernah berhenti sebelum sampai tujuan.

3. Latar

Dongeng ini mengambil latar tempat di hutan, trek perlombaan lari, dan bawah pohon tempat Kelinci beristirahat. Sementara untuk latar waktunya adalah pagi.

4. Alur Cerita Fabel Kelinci dan Kura-Kura

Kalau menyimak dengan seksama dongeng ini, kamu tentu bisa menjawab bila alur ceritanya adalah maju. Cerita bermula dari si Kelinci yang menyombongkan kemampuannya.

Lalu, Kura-Kura yang lamban menantangnya untuk bertanding kecepatan lari. Tanpa ragu, hewan bertelinga panjang itu langsung menerima tantangan Kura. Pada akhirnya, kesombongannya terpatahkan oleh kemenangan Kura-Kura.

5. Pesan Moral

Ada tiga pesan moral yang dapat kamu petik dari cerita fabel ini. Pertama, janganlah kamu bersikap sombong atas kemampuanmu. Berikutnya, janganlah menyepelekan kemampuan orang lain. Terakhir, teruslah berjuang untuk meraih tujuanmu.

Selain intrinsik, terdapat pula unsur ekstrinsik dari cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura. Yaitu norma-norma yang berlaku di masyarakat sekitar, seperti nilai budaya, sosial, dan agama.

Baca juga: Dongeng Kancil dan Kura-Kura yang Cocok Dibacakan Pada Si Kecil Beserta Ulasan Lengkapnya

Fakta Menarik

Setelah membaca cerita dan ulasan unsur intrinsiknya, kamu mungkin jadi penasaran dengan fakta-fakta menarik dongeng ini. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya;

1. Terdapat Patung Kelinci dan Kura-Kura

Tulislah tiga contoh amanat yang dapat kita petik dari cerita kancil dan kura-kura tersebut
Sumber: Wikimedia Commons

Di Amerika, dongeng Kelinci dan Kura atau yang dalam bahasa Inggris memiliki judul The Tortoise and The Hare juga cukup populer. Bahkan, seniman bernama Michael Browne dan Stuart Smith membuat patung berbentuk kelinci dan kura-kura. Patung tersebut terpampang di taman Vart Cortland, New York.

2. Ada Lagu dalam Bahasa Inggris

Selain cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura, ada pula lagu anak-anak dalam bahasa Inggris yang mengisahkan tentang kisah ini. Video animasi lagu berjudul The Tortoise and The Hare ini telah ditonton lebih dari 400 juta pada tahun 2020 di YouTube.

Baca juga: Kisah Hikayat Si Miskin dan Ulasan Lengkapnya yang Mengandung Nilai-Nilai Bijak Kehidupan

Saatnya Membacakan Cerita Fabel Kelinci dan Kura-Kura Pada Si Kecil Sebelum Tidur

Demikianlah cerita fabel Kelinci dan Kura-Kura yang memiliki kisah seru serta menarik. Kamu suka dengan ceritanya? Bila iya, bacakan cerita ini pada si kecil, yuk! Sampaikan pula pesan moral yang terkandung dalam kisah ini.

Kalau masih butuh cerita dongeng lainnya, langsung saja telusuri PosKata.com. Ada dongeng tentang Kancil dan Buaya, Kancil dan Siput, Putri Tidur, dan masih banyak lagi. Selamat membaca!