Apa yg di sebut dg identitas nasional


GALAMEDIA - Identitas Nasional merupakan ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa yang lain. Berdasarkan pengertian tersebut, maka setiap atau masing-masing negara memiliki identitas tertentu sesuai dengan karakter, keunikan dan sifat bangsa tersebut. Berdasarkan pengertian diatas, identitas nasional tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau istilah yang lebih popular adalah kepribadian bangsa. Identitas bisa kita sebut juga sebagai tanda pengenal.

Itulah pemahaman mengenai identitas nasional yang hampir diketahui oleh semua khalayak. Pengertian Identitas Negara Indonesia adalah pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat dan ideologi Negara yang memiliki kedudukan tertinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut KBBI, pengertian “Identitas” adalah keadaan, sifat atau cirri-ciri khusus seseorang atau suatu benda. Sementara pengertian “Nasional”adalah kebangsaan, yang berkenaan dengan atau berasal dari bangsa sendiri. Dalam kamus Maya Wikipedia dikatakan bahwa, “identity is an umbrella term used troughtout the sosial sciences to describe a person’s conception and expression of their individuality or group affiliations (such a national identity and curtural identity)”.

Baca Juga: Kemnaker Pastikan Akan Dengarkan Aspirasi dari Berbagai Pihak Soal Pengupahan

Sementara itu, pengertian yang lain Identitas Nasional dimaknai sebagai sesuatu yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa, maupun nonfisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan.

Jadi, Identitas Nasional bisa juga disebut sebagai jati diri bangsa Indonesia yang bisa ditemukan di berbagai literature, baik dalam bentuk bahasan sejarah bangsa Indonesia maupun dalam bentuk bahasan mengenai pemerintahan Indonesia. Tatanan hukum ini juga merupakan hal yang harus dijunjung tinggi selain dari Hak Asasi Manusia (HAM) karena hal tersebut juga merupakan bagian dari identitas nasional yang dimiliki oleh suatu Negara yang membedakannya dengan Negara lain.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan zaman di Era Globalisasi juga memberi peluang besar terhadap tumbuhnya Ideologi Kapitalisme yang menguasai dunia. Kapitalisme telah merubah masyarakat menjadi sebuah sistem Internasional yang menentukan nasib ekonomi masing-masing bangsa dan juga nasib politik, budaya dan sosial. Dengan adanya perubahan di Era Globalisasi ini, Negara Nasional akan dikuasai atau dimiliki oleh negara Transnasional yang menganut prinsip Kapitalisme. Arti “kapitalisme” menurut KBBI adalah sistem dan paham ekonomi.

>

Baca Juga: 4 Guru Besar UPI Sampaikan Pidato Kehormatan, Karim Suryadi: Refleksi dan Kontemplasi Seorang Guru

Adapun konsekuensi dari adanya kapitalisme lambat laun negara-negara kebangsaan akan terdesak. Oleh karena itu, peletakkan jati diri atau identitas nasional sangat menentukan eksistensi suatu bangsa. Identitas Nasional pada dasarnya merupakan manifestasi atau perwujudan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang, dalam berbagai aspek kehidupan dengan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh suatu bangsa tertentu yang berbeda didalam kehidupannya.

Diletakkan dalam konteks yang mendiami wilayah yang sangat luas, dengan suku bangsa dan agama yang berbeda-beda, maka Identitas Nasional tersebut merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di Indonesia.

Nilai-nilai dari berbagai suku bangsa tersebut lalu ”dirakit dan dihimpun” dalam satu-kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan mengacu kepada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Hal tersebut dibuktikan dalam sejarah kelahiran faham kebangsaan di Indonesia yang berawal dari berbagai pergerakan seperti Boedi Oetomo (1908), Serekat Dagang Islam (1911) dan Muhammadiyah (1912). Dari keanekaragaman subkultur tersebut, maka terealisasikanlah eksistensi nation-state Indonesia yaitu Nasionalisme.

Apa yg di sebut dg identitas nasional

Apa yg di sebut dg identitas nasional
Lihat Foto

Shutterstock.com

Ilustrasi persatuan Indonesia

KOMPAS.com – Setiap negara pasti memiliki suatu identitas yang membedekan dengan negara lainnya. Identitas tersebut dikenal sebagai identitas nasional.

Dilansir dari buku Pendidikan Kewargenagaraan (2020) karya Damri dan Fauzi Eka Putra, identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofi membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas nasional dibuat, dibentuk, dan disepakati oleh suatu warga bangsa sebagai idetitasnya.

Sementara bersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan jika dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang telah memiliki identitas primer yang berbeda-beda. Identitas nasional erat kaitannya dengan bagaimana suatu bangsa terbentuk secara historis.

Bentuk identitas nasional bangsa Indonesia

Identitas nasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia.

Baca juga: Kebudayaan Nasional: Definisi dan Bentuknya

Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal Mulkan, dijelaskan bentuk-bentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu:

  • Bahasa nasional atau bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.
  • Bendera negara, yaitu Sang Merah Putih.
  • Lagu Kebangsaan, yaitu Indonesia Raya.
  • Lambang negara, yaitu Garuda Pancasila.
  • Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
  • Dasar falsafah negara, yaitu Pancasila.
  • Konstitusi negara, yaitu UUD 1945.
  • Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
  • Konsepsi Wawasan Nusantara.
  • Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Bagi bangsa Indonesia, identitas nasional merupakan hal yang sangat penting karena telah memiliki dasar yang sangat kuat, berupa pancasila dan UUD 1945.

Lebih lanjut, Muhammad Ridha Iswardhana dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020), menjelaskan pentingnya identitas nasional bagi bangsa Indonesia, yaitu:

Baca juga: Nilai Semangat Pendiri Bangsa

  • Menunjukkan keberadaan dan eksistensi bangsa Indonesia.
  • Menjadi penciri yang mudah dikenali dan membedakan dalam pergaulan antar bangsa (hubungan internasional).
  • Melindungi jadi diri bangsa dan negara Indonesia seiring dengan adanya tantangan globalisasi.
  • Menjaga eksistensi negara dalam hubungan internasional. Maksudnya adalah identitas nasional yang terwakili oleh negara maupun masyarakat Indonesia dalam interaksi berbagai bidang mampu menunjukkan bahwa negara Indonesia benar-benar terwujud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

perwujudan sikap gotong royong dalam pancasila​

analisis keunggulan dan kelemahan dari trigatra dan pancagatra​

qqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqwqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqqwqqqqqqqqqqqqqq1.sebutkan buah yang bervitamin A dan Bsyarat : follow … ig @ _xylncsta_selamat menjawab :)​

berikan contoh pengamatan nilai2 sumpah pemuda dalam berbagai lingkungan(sekolah,keluarga,dan lingkungan masyarakat.)​

tuliskan tokoh rumus Pancasila​

Terdapat dua kata kerja "Memimpin dan Memerintah. apakah dua hal ini dapat dipadukan dalam istilah kepemimpinan pemerintahan? ​

buatlah opinimu tentang hukum dan keadilan di Indonesia​

sebutkan 5 hak dan kewajiban seorang anak di lingkungan tempat tinggal! note:sepii, jawab dong#Ngasal?report#NoNgasal​

5. Berikut yang bukan isi Pancasila sebagai dasar negara yang terkandung pembukaan UUD 1945 adalah... A Hukum tata negara B. Cita-cita hukum €. Norma … pertama Pokok kaidah negara Cita-cita bangsa​

sebutkan 5 kewajiban seorang anak di lingkungan tempat tinggal! note:sepii, jawab dong#Ngasal?Report#NoNgasal​