Apa yang dimaksud dengan sumber energi yang dapat diperbarui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui?

Sumber energi di Indonesia melimpah ruah, mulai dari migas dan non migas. Foto: Pixabay

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber energi, mulai dari minyak dan gas bumi (migas), hingga yang bukan berasal dari minyak dan gas bumi (non migas). Sumber energi tersebut dapat ditemukan di seluruh daerah di Indonesia.

Energi didapatkan dari bermacam-macam sumber yang berbeda. Sumber energi paling utama di muka bumi adalah matahari. Menurut sumbernya, energi dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Sumber energi yang dapat diperbarui

Sumber energi yang dapat diperbarui, yaitu sumber energi yang dapat digunakan secara terus menerus, tanpa batas waktu tertentu, serta tidak mudah habis. Contohnya adalah air, matahari, hewan, dan tumbuhan.

2. Sumber energi yang tidak dapat diperbarui

Sumber energi yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber energi yang akan habis bila terus menerus digunakan, tidak dapat dibentuk dalam waktu yang cepat, serta jika tidak dikelola dengan baik, akan sulit untuk mendapatkannya kembali.

Berdasarkan sumbernya, sumber energi dibagi menjadi dua, yaitu dapat diperbarui dan tidak. Foto: Pixabay

Segala sumber energi perlu dilakukan pemanfaatan yang efektif dan efisien agar tidak mengalami kelangkaan, sekali pun sumber energi yang dapat diperbarui. Mengapa demikian? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Sumber Energi yang Dapat Diperbarui

Mengutip dalam buku Kayanya Negeriku Tema 9 Kelas IV yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, sumber energi yang dapat diperbarui adalah sumber energi yang tidak akan habis, meskipun digunakan secara terus menerus.

Disebutkan bahwa sumber energi ini dapat memperbarui diri. Sumber energi jenis ini tersedia di alam, serta dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik mungkin, tetapi harus perlu memperhatikan dalam pengelolaannya.

Mengutip dari buku Mesin Konversi Energi karya Astu Pudjanarsa dan Djati Nursuhud, sumber energi yang dapat diperbarui cenderung memiliki sifat pembentukan yang lebih singkat, bahkan banyak yang tersedia di alam dan tidak merusak lingkungan.

Sumber energi yang dapat diperbarui bukan berasal dari minyak bumi dan gas (non migas). Berikut adalah contoh sumber energi yang dapat diperbarui, yaitu:

Contoh sumber energi yang dapat diperbarui. Foto: Pixabay

  • Air, yang dibedakan menurut tenaga air (hydropower), energi gelombang laut, energi pasang surut dan energi gradien suhu.

  • Angin, yang didapatkan dari adanya perbedaan tekanan di aliran udara.

  • Biomassa, adalah proses daur ulang pada tumbuhan melalui proses fotosintesis, yang mana tenaga surya adalah sumber energi utamanya.

  • Biofuel, yaitu bahan bakar perantara yang terbentuk dari material organik umpan kimiawi, yang menghasilkan etanol cair, biodiesel, dan biogas.

  • Biogas, merupakan sumber energi yang didapatkan dari kotoran binatang melalui proses penguraian oleh bakteri.

  • Energi gelombang laut (wave energy), yang merupakan sumber energi dari yang dikonversi melalui sistem mekanisme.

  • Energi pasang surut (tidal), yang cukup potensial untuk menggerakkan turbin air berskala besar.

  • Energi surya (solar energy) adalah sumber energi yang melimpah ruah, bersih, bebas polusi, dan tidak akan habis sepanjang masa.

  • Energi panas bumi, yang dihasilkan dari matahari, serta menjadi sumber energi utama yang didapatkan di muka Bumi.